Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Kamis, 30 Agustus 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Penghargaan Layak Diterima LPIS

Posted: 30 Aug 2012 11:50 AM PDT

LPIS selaku operator kompetisi sepak bola nasional dibawah kendali PSSI versi KLB Solo meraih penghargaan sebagai kompetisi TERANEH DI DUNIA.

Selain itu, kompetisi dibawah LPIS juga mencatat jumlah pertandingan WO yang cukup sensasional. Apabila teliti, mungkin MURI akan memberikan penghargaan kepada LPIS sebagai penyelenggara kompetisi dengan jumlah pertandingan WO terbanyak sejak Indonesia Merdeka tahun 1945.

Ada lagi prestasi menakjubkan yang diraih LPIS
GAJI WASIT tersendat dan GAJI PEMAIN tersendat
Hadiah Juara IPL dan Piala Indonesia yang entah sampai kapan lunasnya :)

Ada lagi ???
Banyakk banget ahhh :)

kompetisi yang sempat diagung-agungkan sebagai kompetisi profesional yang bermartabat, profesional ghundulmu semplak kalau nyusu konsorsium gak ada abisnya. Bermartabrat bathukmu mringkel kalau pemain dan wasit aja gak gajian :D
Sungguh penghargaan yang setinggi-tingginya layak diberikan kepada LPIS. PSSI Djohar seharusnya berbangga hati loo karena opertaor liga merek benar-benar MENCETAK REKOR :D

SALAM SEPAK BOLA TANPA MAFIA
eeeeeeeeeeeeeeeeeeeehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ???
masak iya tanpa mafia ?????
cek dulu ahh kasus ITC Titus Bonai :D
itu bukan mafia yak ??? emmm emmm ??
dianggap bukan saja deh.

akhirul kata saya mengucapkan SELAMAT atas penghargaan tak ternilai kepada LPIS sebagai operator kompetisi sepak bola nasional

Pendukung Jokowi Kesurupan(?)

Posted: 30 Aug 2012 11:50 AM PDT

OPINI | 31 August 2012 | 01:49 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Waduh..udah lama gak nulis tapi sekali pengen nulis kok ya ingin menuangkan sesuatu yang beresiko aku di cap pasukan nasi bungkus? Tapi ya biar aja deh namanya juga resiko..

Sebagai orang yang dulunya pernah kuliah, sudah terpatri dalam sikapku untuk bersikap layaknya seorang peneliti (walaupun pernah kuliah metodologi pendidikan cuma 6 sks) yaitu skeptis, analitis, kritis, dan jujur. Dalam menerima sebuah informasi kita harus skeptis, tanpa melakukan analisis dan bersikap kritis kita tidak boleh percaya begitu saja informasi yang diterima. Alangkah naifnya kita langsung menerima mentah-mentah sebuah informasi tanpa berusaha mencari kebenaran dari informasi tersebut.

Saya akan menyampaikan informasi berikut:
1. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang tersaji pada laporan keuangan pemerintah daerah, baik Foke maupun Jokowi memiliki predikat yang sama yakni WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Jika opini terhadap laporan keuangan bisa kita gunakan sebagai indikator bagusnya pengelolaan keuangan daerah maka baik Foke maupun Jokowi selevel… Artinya jika Jokowi dinilai anti korupsi maka Foke pun bisa dibilang anti korupsi atau malah sebaliknya, jika dengan predikat demikian Foke dibilang koruptor maka Jokowi juga bisa kita katakan koruptor (?)
2. Jokowi mendapatkan predikat WTP baru 2 tahun belakangan, artinya, dulu pada periode pertama belum berpredikat WTP, sedangkan Foke jelas ini baru periode pertama dan sudah bisa WTP untuk laporan keuangannya.
3. Masalah aset dan banyaknya APBD yang di kelola, otomatis PROPINSI DKI lebih banyak daripada KOTA Solo, pertanyaannya untuk jumlah yang kecil saja Jokowi butuh waktu lebih banyak daripada Foke untuk berbenah, bagaimana berharap perubahan melalui kepemimpinan Jokowi?

Cukup 3 informasi yang saya berikan pada tulisan ini, silahkan bersikap skeptis, analitis, kritis, dan jujur.. Jangan sampai seperti orang kesurupan, tanpa cek sana-sini membabi buta menerima informasi.

Siapa yang menilai tulisan ini?

Liga Champion dan Politik

Posted: 30 Aug 2012 11:50 AM PDT

OPINI | 31 August 2012 | 01:48 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Pointer di dekstop hampir mengakhiri petualangan di kompasiana sebelum akhirnya aku sempatkan menulis tentang undian liga champian yang baru saja update. Malam ini bercampur gigil karena belakangan kemarau disini mulai kalah oleh musim huja yang sebentar lagi mampir, aku melihat berita tentang undian liga champion. Pada dasarnya tidak banyak yang hal yang membuat pencinta liga champion 'shock terapi', hanya saja, sepengamatan saya adalah tayangan liga champion tahun ini sudah berpindah stasiun TV. Saya kurang memahami mengapa stasiun TV sebelumnya tidak lagi menayangkan liga champion yang notabene banyak orang khususnya pencinta sepak bola sangat antusias menonton liga champion tetapi malah sekarang harus berpindah chanel TV. Menurut 'insting' seorang mahasiswa seperti saya, sepertinya ada sesuatu yang misterius, karena Stasiun TV sebelumnya yang menyiarkan pertandingan Liga Champion, cukup lama telah menayangkan pertandingan Liga champion namun pada tahun ini tidak lagi.

Dugaan sementara saya (bisa dianulir/diklarifikasi) hal ini terjadi karena ada hubungannya dengan 2014. Walaupun aromanya belum terlalu radikal, namun jika dianalisis, acara TV atau media elektronik TV merupakan media yang strategis untuk melakukan pencitraan atau slow campaign yang efektif. Hipotesa ini didasarkan karena pada tahun 2014 kelak, tak akan ada lagi yang namanya incumbent karena tertumbur oleh aturan pemilihan.

oleh karena itu, dugaan sementara saya atas fenomena pertukaran stasiun tv dalam menyiarkan pertandingan liga champion ada hubungannya dengan 2014.

Ini hanya dugaan dan bukan klaim.

——————–

Sepertinya malam kian pekat, saatnya menciptakan dugaan-dugaan yang lain di alam bawah sadar bersama kenangan yang terjuntai hari ini.


Siapa yang menilai tulisan ini?

Berbagi Puisi

Posted: 30 Aug 2012 11:50 AM PDT

Terimakasih Telah Menemani..

Posted: 30 Aug 2012 11:50 AM PDT

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar