Di tengah beredarnya konflik antara Negara yang terjadi di laut Cina selatan. NAMPAKNYA Indonesia akan menjadi Negara yang di perhitungkan oleh pihak luar negeri terutama oleh Amerika. Oleh karena nya Untuk terus melatih kesiapan prajuritnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna. Kegiatan ini sendiri merupakan latihan rutin tahunan yang biasa di gelar TNI. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda TNI Iskandar Sitompul Latihan itu sendiri, menurut rencana, di jadwalkan pada Agustus sampai September 2012. Latihan akan diawali dengan Geladi Posko di Cilodong dan Geladi Lapangan di Natuna.

Iskandar mengatakan, latihan di Natuna akan melibatkan 2500 personel.Dalam latihan di Natuna itu akan ada 4 KRI, 2 Pesawat angkatan laut, dan AU mengerahkan 1 pesawat intai patroli maritim, empat pesawat hawk, serta enam pesawat Hercules untuk penerjunan dan sebuah helikopter. Pada akhir November 2012, TNI juga berencana akan melaksanakan latihan di Sangatta, Kalimantan Timur. "Dan akhir dari semuanya, kita akan latihan gabungan di Sangatta (Kalimantan Timur). Itu melibatkan banyak nanti, ada 13.000 personel. Itu akan kita kerahkan semuannya dari internal kita," kata Iskandar.

Sementara Itu seperti di beritakan oleh BBC, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk akan singgah ke China dan Rusia.
Kunjungan ke enam negara tersebut akan dijadikan kesempatan bagi Clinton untuk mendiskusikan kondisi di kawasan Laut China Selatan yang memanas belakangan ini.

Clinton akan mengawali kunjungannya ke Kepulauan Cook pada Jumat (31/8/2012) dan akan berbicara dengan sejumlah pemimpin di kawasan kepulauan Pasifik. Dia kemudian akan melanjutkan kunjungannya ke Indonesia, China, Brunei, dan Timor Leste. Kunjungannya ke Timor Leste akan membuat dirinya menjadi menteri AS pertama yang berkunjung ke negara itu.

Pada bagian lain, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Victoria Nuland, mengatakan bahwa Clinton akan mendiskusikan kondisi Laut China Selatan dengan pemimpin negara-negara yang akan dikunjunginya.
Setelah selesai melakukan kunjungan di kawasan Asia Pasifik, Clinton akan langsung menuju Vladivostok, Rusia, untuk mengikuti pertemuan tingkat tinggi tahunan forum Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (APEC) pada tanggal 8-9 September nanti.

Kepergian Clinton ini juga sekaligus memastikan ketidakhadirannya dalam acara Konvensi Partai Demokrat yang akan berlangsung pada tanggal 4-6 September mendatang. Dalam konvensi itu, Partai Demokrat secara resmi akan mengumumkan dukungan mereka kepada Barack Obama sebagai calon presiden mereka dalam pemilu yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.  Ketidakhadirannya ini merupakan yang pertama sejak tahun 1968. Namun, Clinton dikabarkan akan terus mengikuti acara dalam konvensi tersebut melalui televisi. Semoga Indonesia menjadi bagian dalam perdamaian konflik di laut cina selatan.

Assalamualaikum Wr. Wb. umat Muslim di seluruh penjuru dunia!

seminggu yang lalu kita telah merayakan hari kemenangan kita, Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah :)

Semua sudah saling memaafkan dong pastinya ;)

Permohonan maaf bisa dengan cara langsung berjabat tangan, via telepon, via SMS, kartu ucapan (masih jaman ya?) via BBM atau kalau anak gaul jaman sekarang bisa melalui jejaring sosial.

Ucapan permohonan maaf tsb sangat bervariasi dari yang singkat hingga beraneka rangkaian kata yang indah nan panjang.

Tetapi semua itu memiliki kesamaan maksud dan tujuan yakni "Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin"

Suatu hari, Pak Ustadz bertanya, "Tahukah kamu arti dari Minal Aidin wal Faidzin itu?"

Para jamaah kompak menjawab "Mohon maaf lahir dan batin, Pak Ustadz"

Eittttss, jangan keliru. Artinya bukan seperti itu. Jujur, aku sendiri mengira itu artinya. Hahaha!

Ternyata kebiasaan menggunakan kata 'Minal aidin wal faidzin' ini hanya ditemukan di Indonesia. Tidak ada di luar negeri. Kalau ada, paling-paling di Malaysia. Karena pada zaman dahulu, orang-orang Malaysia berguru ke Indonesia. Alhasil, budaya Indonesia termasuk mengucapkan minal aidin wal faidzin pun mereka gunakan. :D

Yak, kita kembali ke perbincangan awal.

Arti sebenarnya dari minal aidin adalah semoga kamu orang yang berhari raya. Sedangkan, wal faidzin artinya semoga kamu orang yang meraih kemenangan.

Begituuuu…..

Wah, aku sendiri baru tahu. Jangan sampai keliru lagi deh :D

Sekian. Semoga bermanfaat untuk kita semua. :)

Malam malam sepi sambil membolak balikkan halaman browser, karena agak lemot saya pencetlah tombol On televisi di samping monitor. Ketika bolak balik chanel terasa tidak yang menarik, saya acak chanel, entah apa itu sekedar sebagai pengalun suara pengganti nyanyian sepi. Ahh ternyata indosiar dengan acara parodi Srimulat. Srimulat, sebuah legenda lawak di Indonesia. Grup yang awal mulanya adalah kesenian keliling dari jawa timur ini bisa bertahan 60 tahun lebih dengan beragam warna. Pasang dan surut juga mereka alami. Saya tidak akan membicarakan sejarah mereka, karena tentunya pembaca sudah sangat mengenal mereka. Sepuluh tahun yang lalu saya termasuk orang yang sempat nge-fans dengan acara srimulat. Selanjutnya tidak begitu. Apalagi kalau pas lihat tokoh bernama Tessy. Saya jadi tidak begitu respek lagi dengan srimulat. Dan malam ini, melihat acara srimulat rasana sangat hambar.

Yahh, sangat hambar. Meskipun saya lihat ada sesuatu yang "baru" dalam tampilan mereka yang di siarkan malam ini. Sesuatu yang baru di sini adalah adanya penambahan tokoh ustadz yang seakan menjadi Gong sebuah pesan moral dalam sebuah pertunjukan. Mungkin karena itu adalah dalam suasana idul fitri. Tokoh ustadz dan pesan moral yang ada, bagi saya sungguh sangat garing mlinting. Garing sekali. Sepertinya pesan yang disampaikan,sebatas membaca saja tanpa ada jiwanya.

Mungkin itu karena aura pertunjukan yang ada sudah tercipta dengan aura "aneh". Aneh karena saya pribadi melihat pertunjukan srimulat malam ini seperti pertunjukan yang sangat dipaksakan. Dari tokoh tokohnya maupun bintang tamunya. Entah karena kesenioran mereka, sehingga mereka dalam melakukan pertunjukan melakukan improvisasi improvisasi yang tidak bernyawa atau Cuma perasaan saya saja. Dari yang saya lihat, bahan lawakan yang ada tidak berubah jauh dari yang dulu dulu. Penganiayaan kepada tokoh lain, baik secara verbal atau fisik. Yang di dalamnya , saya tidak melihat ada pesan moral yang tersampaikan, kecuali pesan "indahnya penganiayaan". Selain itu juga yang saya tangkap, sebelum tokoh ustadz muncul, pesan yang ada ialah pesan pubertas. Apa itu? Itu sekedar istlah saya untuk mengambarkan bahwa apa yang ada lebih cenderung ke arah "pendidikan sex" yang tidak pada tempatnya. Di situ ada adegan dimana seorang bintang tamu (namanya saya tidak hapal )yang tentu saja cantik. Jadi rebutan para tokoh yang ada di situ. Semua tokohnya sudah berumur "berebut " ingin menyentuh sang gadis cantik dengan alasan hendak mengucapkan selamat lebaran. Yang saya rasakan ketika melihat itu, rasanya miris sekali. Bahwa dengan "kedewasaan" para tokoh tersebut, mestinya tidak menampilkan guyonan yang seperti itu. Jadi seperti terlihat para abg tua berebut daun muda. Celakanya lagi sang daun muda "oke oke" saja. Karena sudah tuntutan kontrak tentunya.

Bagi sebagian orang mungkin hal itu biasa saja. Tapi menurut saya acara srimulat malam ini. Sungguh tidak mencerminkan kematangan sebuah grup yang sudah melegenda. Apalagi tokoh Tessy. Sebagian orang mungkin nge-fans dia. Tapi menurut saya, tokoh yang sudah pernah ditegur karena penampilannnya, justru membuat warna Srimulat lebih blue karena dia selalu tampil dengan pelecehan pelecehan seksual pada para bintang tamu yang cantik. Di sinilah saya sering bingung. Bila yang dilakukan Tessy di atas panggung, jadi lelucon yang membuat gelak tawa, tetapi bila dilakukan oleh orang kebanyakan di bus atau di kereta api, maka itu akan terkena sanksi pidana. Tapi memang bagaimana mau dipidana, jika yang jadi "korban" malah ikut senang tertawa tawa.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat pada srimulat, saya berharap legenda Srimulat dalam melanjutkan kiprahnya di dunia hiburan indonesia, bisa lebih dewasa dan matang dalam hal materi dengan tidak meninggalkan ciri khas karakter pribadi. Tidak mempertahankan materi pubertas yang digali dengan itu itu saja. Sehingga tidak meninggalkan kesan bahwa Srimulat adalah grup ABG tua. Dan bisa menjadi legenda lawak yang mencerdaskan.

Pantaslah apabila Indonesia memiliki kemampuan dan alutsista yang sangat canggih dan mumpuni. Tak dapat dipungkiri kebutuhan untuk pemenuhan alutsista yang sesuai dengan wilayah dan lautan Indonesia haruslah menjadi perhatian kita bersama.

Dengan luas yang sangat besar, tentunya Indonesia membutuhkan kapal-kapal perang yang sangat strategis guna menjaga dan mengawal wilayah-wilayah lautan Indonesia, yang harus menjadi perhatian. Karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung dan mendukung pencapaian alutsista yang modern.

Dengan adanya fokus dari pemerintah untuk mencanangkan pencapaian minimum essential force (MEF) tentunya itu akan memberikan angin segar bagi sistem persenjataan di Indonesia. Bahwasanya sejak tahun 2010 pemerintah telah menfokuskan untuk memperkuat alutsista nusantara dengan batas-batas minimum sesuai dengan luasnya wilayah Indonesia.

Nah, baru-baru ini TNI Angkatan Laut akan menfokuskan dan membeli kapal perang Corvette klas Nakhoda Ragam milik Brunei Darussalam. "Ini bukan kapal bekas, ini kapal baru dari Inggris," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Untung Suropati. Seperti dikutip harian Koran Tempo, Rabu ini.

TNI Angkatan Laut tentu saja sangat beralasan untuk membeli dan memerlukan kapal buatan Inggris itu. "Butuh lebih banyak Corvette klas Nakhoda Ragam, mengingat luasnya wilayah Indonesia," ucap Untung.

Kapal dengan panjang 104,8 meter dan lebar 13,9 meter itu, dimana Brunei tak jadi menggunakan Corvette dengan alasan nonteknis, bukan lantaran spesifikasinya yang tak bagus.

Sementara Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigjend Hartind Asrin mengungkapkan, "Brunei sepertinya batal membeli karena alasan ukurannya."

Hingga saat ini, kata Hartind, yang saat ini menjadi Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan mengutarakan, bahwa Indonesia dan Brunei masih bernegosiasi ihwal jumlah dan harga kapal perang itu.

Apapun namanya. Menurut saya kebutuhan akan pemilikan dan penggunaan kapal perang merupakan hal yang penting bagi Indonesia. Kalau Brunei dengan alasan luas wilayahnya tak sesuai untuk kapal perang Corvette, dan tentu saja kapal perang Corvette itu cocok untuk Indonesia.

Yang pasti. Penggunaan dan pemanfaatan kapal perang bagi Indonesia adalah sangat penting. Sebab, dengan diperkuatnya armada laut yang tangguh dan kokoh tentu saja ini akan menambahkan kekuatan bangsa Indonesia dalam menjaga wilayah lautannya dari berbagai ancaman. Ini pulalah yang harus menjadi dasar utama mengapa penting untuk kepemilikan kapal perang.

Dan yang pasti dengan adanya kapal-kapal perang Corvette, tentunya akan semakin memperkuat dan menguatkan kepemilikan alutsista tempur di Indonesia, terutama di lautan Indonesia. Jayalah selalu Indonesaiku.