Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Kamis, 31 Januari 2013 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


PKS Diuntungkan Dengan Kejadian Ini

Posted: 31 Jan 2013 11:06 AM PST

Denpasar, Febuari 01, 2013

Dengan kejadian ditangkapnya presiden PKS yang dituduh menerima suap oleh KPK. Sungguh merupakan berkah.

Mengapa demikian?

Inilah beberapa alasan yang saya ingin kemukakan, semoga menjadikan pengertian yang luas dalam dinamika politik Indonesia.

1. Jika beliau sudah menjabat lebih tinggi, misalnya menjadi ketua DPR, atau MPR, mungkin Presiden dan Wakil Presiden. Kejadian ini akan semakin heboh saja. Dan menjurus kepada anarkis dan kesakit-hatian semua pihak yang mendukungnya. Untung baru menjadi presiden PKS.

Lihat saja contohnya Wakil Presiden yang tidak dapat disentuh mengenai Kasus Bank Century, dimana selama hidupnya beliau akan dihantui oleh Pertanyaan Besar.

2. Dengan adanya tuduhan ini, membuat semua DiSadarkan Bahwa Berbicara, Berlagu, BerKhotbah, BerDakwah hanya Bagian dari Iman. Iman tidak dengan Pelaksanaan yang Nyata…. adalah Kesia-siaan, alias Ejak#L#S# Premature saja. Sebagai kader yang menjunjung tinggi Jalan yang Lurus dan kaidah Agama. Perlu sekali belajar….untuk Walk to Walk bukan saja Talk to Talk.

Pakaian boleh Alim, Berprilaku Boleh Soleh, Tetapi Jika Masih Doyan Duniawi dan Ayam Muda 10 Juta…sama juga bohong namanya.

3. Pengertian Politik yang sesungguhnya adalah Mengedepankan Kemajuan Seluruh Indonesia. Jadi Jangan Picik, dan Terkukung dan mendengarkan beberapa orang yang Berhaluan Keras, dan Bigot tetapi menjadi Partai yang benar2 Melebur Menjadi Partai Untuk Seluruh Rakyat Indonesia, mewakili dan mengedepankan Kepentingan Publik diatas kepentingan Partai.

4. Indonesia bukan Negara Islam, dan Tidak Pernah Akan Menjadi Negara Islam Indonesia. Jadi perlunya partai PKS, merenungkan kembali ke jalan yang Benar, tidak melakukan Kampanye2 Hitam yang berpikir itu sudah lumrah dijalankan di Indonesia. We all Know Better bahwa Kebenaran akan selalu prevail. Partai PKS berdiri di Indonesia, bukan di Malaysia atau di tanah Arab. Dan kader2 partai PKS adalah warga negara Indonesia, bukan orang2 Pakistan, Malaysia, atau Arab. Jadi perlu sekali mempertimbangkan pentingnya menjadi Partai Indonesia.

5. Partai PKS adalah dibentuk dari keinginan yang luhur untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju, bukan negara kolot dan munafik. Kader2nya juga harus dirikrut dengan persepsi yang Luhur, bukan picik. The Art of Kompromi demi Kepentingan Bersama. Masih banyak persoalan dan kendala2 yang akan dihadapi, sehingga jangan terlalu terfokus dengan masalah2 yang sepele saja.

6. Sebagai seorang yang berprinsip Jalan Yang Lurus, Partai PKS seyogianya mengerti kadang2 buah2 yang busuk itu datangnya dari orang2 yang dekat, dan kita kenal sendiri. Perlunya pembersihan dan reformasi didalam tubuh partai, dalam istilah kampungnya "Trial On Fire".

Sebagai penutup, jadikalah semua yang terjadi sekarang ini sebagai suatu petunjuk dari yang kuasa, bahwa Kebobrokan, Kecabulan, Kemunafikan serta Jamaah Korup harus di usir dari Partai PKS. Dan Perlu di ingat, Politik is Local, jadi mulailah dari Local……politik di daerah2 dan juga sudah terima uang yang cukup untuk menjalakan partai ini…..

Salam Indonesia PKS Bukan Negara Islam Indonesia

Jack Soetopo

Kejutan Tokoh Pak Toha dalam Novel Edensor

Posted: 31 Jan 2013 11:06 AM PST

Lupakan cerita novel bertema superhero atau manusia bertaring yang gemerlapan, mari kita sambut Edensor! Cerita novel yang (konon) diangkat dari kisah hidup penulisnya sendiri tentang petualangannya menjelajah Eropa sampai Afrika. Edensor datang di penghujung tahun 2007, satu tahun setelah sekolahan saya meluluskan kebengalan saya, Hahaha.

Setelah menghabiskan beberapa menit hidup saya untuk membaca sinopsisnya, seketika itu juga saya tertarik ingin membeli buku novelnya. Dalam sambutan pada cover depan yang bertuliskan "Novel ini kian meneguhkan kehadiran tetralogi Laskar Pelangi sebagai karya unggul yang disukai pambaca" saya terpaksa menyalahkan Ahmad Tohari untuk bertanggung jawab. Berkat namanya di sebelah tanda baca titik dua di samping kata sambutan itu, saya semakin ingin membaca. Andrea Hirata memang bukan penulis favorit saya, tetapi pemenang Nominator Khatulistiwa Literary Award (KLA) dan salah satu kandidat yang dimungkinkan menjadi pemenang nobel wakil Asia setelah Pramoedya Ananta Toer dalam bidang karya sastra ini memang selalu punya kejutan dalam karyanya.

Mix,,, ya penulis ini memang pandai menjahit alur serta suspens agar konflik dan plot cerita menjadi satu rajutan yang utuh. Dan menurut saya, novel Edensor adalah sekian dari karya-karyanya yang banyak sekali menguras otaknya sampai ketitik terjauh imajinasinya. Dan saya berani bertaruh kalau Edensor adalah puncak dari kemastepice-san Andrea Hirata.

Saya sudah mengikuti perkembangan kepenulisan Andrea Hirata sejak awal mulai dari Tetralogi Laskar Pelangi sampai Sebelas Patriot. Dan untuk novel yang ketujuhnya itu saya khususkan untuk saya jadikan skripsi karya ilmiah penelitian saya dibidang sastra dan karya sastra. Dan baru saja tempo hari lolos uji di dewan penguji (itu pun bejo haha).

Cinta, petualangan, dan mimpi-mimpi… adalah salah satu dari beberapa sub tema yang ditawarkan Edensor (namun saya tidak sedang membahas tema, lain kali sajalah). Dan saya juga tak sedang membahas teori maupun yang berhubungan dengan periode, jenis, dan golongan karya sastra, nanti bisa-bisa…. (ah taik ah).

Pak Toha, siapa sangka orang Purbalingga ini bisa berada di Rumania dan siapa pula itu Weh, seseorang dari masa lalunya yang pernah mengajarinya membaca langit, yang bagi Weh langit adalah kitab yang terbentang. Kelebihan dari buku ini memang kemampuan penulis menggambarkan tokoh-tokoh dalam novel Edensor yang dapat sangat kuat sehingga membuat pembaca terbawa dalam cerita ini. Tapi apakah hanya itu? Lihat contoh deskripsi tokoh dalam kutipan di bawah ini.

Apa kabarmu hari ini? Mendengar suaramu, aku seperti terhanyut dalam sebuah kisah. Dongengan kecil yang sering kudengar dari Bung Karno. Dari dongengan Bung Karno pula kenangan ini mengalir, Wung… Tak tahukah kau, kisahmu selalu menawarkan inspirasi, tak pernah habis seperti derasnya hujan yang dikala itu memenuhimu. Tentang tawa anak-anak, kepakan suara entok, suara gerisik pasir, dentuman beradu suara batu, sekelebatan ikan, miniatur-miniatur kecil kehidupan yang mengalir dalam rahimmu. Dan sekarang kau telah menjadi hajar aswat, Wung, keruh dan gelap, bersamamu pula mengalir dosa-dosa manusia Jakarta.

Pejelasan saya adalah jika seumpama tokoh Bung Karno diganti Pak Toha dan Ciliwung diganti Weh serta latar Jakarta diganti Belitong misalkan, apakah diskripsi tersebut akan menimbulkan kesan? Tentu masih! Namun tidak akan seberkesan tokoh Bung Karno, Ciliwung dan Jakarta. Sebab semua orang sudah tahu sejarah keheroikan Bung Karno, serta sejarah Ciliwung dan Jakarta. Bagaimana dengan Pak Toha, Weh, dan Belitong? Siapa yang tahu akan sejarah mereka?

Menarik, inilah yang saya sebut telah menguras seluruh isi otak Andrea sampai di titik terjauh imajinasi dan ilmu pengetahuannnya. Andrea sebenarnya menghindari tokoh dan latar yang semua orang sudah mengetahuinya, karena menurut penelitian saya, Andrea menghindari cap penulis canon yang hanya menulis kisah tokoh dan latar yang sudah terkenal keistimewaannya. Namun toh masih banyak penulis awam yang minim ilmu pengetahuan yang terpaksa menulis kisah tokoh dan latar yang sudah terkenal keistimewaannya, untuk mendompleng cerita fiksinya agar terkesan heboh dan glamour.

Mix, sekali lagi Andrea bermain dengan pengkarakteran tokoh, plot, suspens dan alur yang dirajut untuk menjadi sebuah pakaian mahal dan enak dipakai. Hal itu dilakukan Andrea Hirata untuk menghindari pengklise-an dan digunakan untuk jika suatu ketika dalam penceritaan sub cabang tema Andrea terjebak dalam plot yang kurang berkesan, maka ia sisipkan kisah-kisah dari karakter para tokoh-tokoh yang ia bangun supaya menjaga plot agar tidak kering dan mati. Inilah yang saya sebut dengan kejutan tokoh itu, dan salah satunya adalah Pak Toha.

Contoh lain, misalnya saja perjumpaannya dengan Andrea Gillano, dan pemimpin perang Afganistan yang pernah dilihatnya di TVRI atau model top Daria Werbowy yang dikaguminya di majalah Vogue. Apakah kebetulan? Semua itu sudah diperitungkan dan direncanakan Andrea dengan permainan pengkarakteran tokoh, plot, suspens, alur dan latar.

Tokoh yang akan kita bahas kali ini adalah Pak Toha. Dalam cerita tersebut tidak dijelaskan secara detil asal usul Pak Toha. Dalam cerita tersebut hanya dijelaskan bahwa Pak Toha berasal dari purbalingga dan belajar ilmu elektronik di sana. Namun semenjak meletusnya gerakan G 30S – SPKI maka dia menjadi orang yang terbuang. Saya kira tidak begitu, ekspektasi dan pengetahuan pembaca memang bermacam-macam, namun saya mencium gelagat kepragmatisan penceritaan tokoh Pak Toha.
Kemungkinan besar Pak Toha adalah salah satu dari banyak mahasiswa yang mendapat beasiswa untuk belajar di luar negeri. Pada masa orde lama emang banyak mahasiswa yang dikirim ke negara komunis karena hubungan Indonesia dan negara komunis sedang mesra. Namun sejak masa kekuasaan Orde Baru, banyak orang yang dicurigai sebagai anggota PKI termasuk para mahasiswa yang belajar di negara komunis.

Dalam cerita tersebut Pak Toha bertemu dengan tokoh Ikal dan Arai di Rumania. Pak Toha berjuang hidup di negara itu sebagai tukang pembasmi serangga, keahliannya dibidang elektronika menunjang daya pikirnya untuk menciptakan suatu alat untuk membangkitkan gairah para kecoa jatan. Mulai dari situ, mix berperan secara otamatis untuk mengacak-ngacak dan mengaduk-aduk hati pembaca, ibaratnya Andrea menciptakan suatu data base semacam anti patik atau anti virus computer yang secara otomatis menditeksi berbagai macam virus, dan virus disini adalah berbagai macam sifat dan ekspektasi dari pembaca.

Coba lihat apa yang dilakukan Andrea, kisah-kisah sedih dari Pak Toha yang surfive di negeri antah brantah Rumania ini terlalu sempit untuk diberi pagar-pagar imajiner. Jika dicermati lebih lanjut, kisah Pak toha menyuguhkan cerita yang sangat dalam dan serius tentang theologi. Adrea Hirata berhasil menyeimbangkan unsur serius dan unsur ringan dengan cara yang spektakuler. Dengan durasi cerita yang agak pendek, Andrea sukses membuat jidat saya berkerut sembari bergumam, "Bangsattt! Keren banget!" lalu pada plot-plot berikutnya saya tertawa-tawa riang dan terharu sendirian dipojok kamar. Dengan cerdas Andrea menyelipkan lelucon-lelucon, dari yang slapstick, hingga komedi satir. Indah.

Sekali lagi mix atau racikan cerita yang terencana dan tidak terlalu tergesa-gesa akan membuat kekompleksifitasan kisah dalam novel akan menjadi lebih hidup jika mengambil pengkarakteran tokoh-tokoh, plot, suspens, alur dan penentuan latar yang diambil sudut sempit dan tak terduga akan membuat cerita lebih hidup.

HINDARI KECANDUAN ZAT-ZAT ADIKTIF

Posted: 31 Jan 2013 11:06 AM PST

Mengapa manusia dapat mengalami kecanduan?

Kita kerap mendengar, mengetahui ataupun melihat dengan mata kepala kita sendiri orang yang kecanduan zat adiktif dari berbagai macam jenis.

Sebagai orang awam, saya hanya merangkum beberapa sumber, mari kita simak bersama mengapa manusia rentan terhadap kecanduan, kecanduan terhadap banyak hal. Otak manusia adalah organ terumit dalam tubuh manusia, beratnya sekitar 1.5 kg pada orang dewasa, diperlukan untuk melakukan seluruh kegiatan sehari-hari, mengendarai mobil, menikmati makan, bernapas, menciptakan karya seni, dan menikmati kegiatan sehari-hari. Secara singkat, otak mengatur fungsi dasar tubuh manusia, memungkinkan kita untuk menafsirkan dan merespon segala hal yang kita alami, dan membentuk pikiran, emosi, dan perilaku.

Sistem limbik (limbic system): sirkuit pada otak yang menghubungkan secara serentak sejumlah struktur otak yang mengontrol dan mengatur kemampuan kita untuk merasakan kenikmatan. Merasa senang, memotivasi kita untuk mengulang perilaku seperti makan, aksi yang sangat penting bagi kehidupan kita. Sistem limbik diaktifkan ketika kita melakukan kegiatan tersebut, termasuk jika kita melakukan penyalahgunaan obat. Selain itu, sistem limbik bertanggung jawab terhadap persepsi kita atas emosi lainnya, baik positif maupun negatif, yang menjelaskan perubahan "mood" yang disebabkan oleh berbagai jenis narkotika yang dikonsumsi.

Mengenal narkoba dari yang paling ringan sampai berat kemungkinan kecanduannya

Salah satu definisi kecanduan digambarkan sebagai gangguan perilaku di mana seseorang terus berpartisipasi dalam kegiatan yang mereka tahu akan berdampak buruk. Dalam hal ini kita dapat mengklasifikasikan penyalahgunaan zat (narkoba = narkotika dan bahan adiktif lainnya) dan berjudi ke dalam kategori yang sama. Yang kedua, kecanduan juga mengacu pada ketergantungan fisik pada tingkat yang ekstrim terhadap suatu zat.

Bicara tentang zat-zat kimia yang adiktif, kita sangat mungkin terkejut dengan hasil temuan para ilmuwan terkait hal ini. Maka jika diurut dari yang paling ringan sampai yang paling berat jerat ketergantungannya, maka dapat kita simak di bawah ini:

20. Methadone - obat penenang yang menekan sistem saraf. Hal ini dapat membantu meringankan perasaan cemas, dan mengurangi rasa sakit fisik dan psikologis. Khususnya, metadon tidak menimbulkan perasaan euforia. Methadone juga digunakan sebagai terapi substitusi pada korban penyalahgunaan narkoba. Kemungkinan kecanduan: tidak ada data.

19. Mescaline – dapat menimbulkan halusinasi dan efeknya berlangsung sampai 12 jam. Dosis kecil dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan rasa mual. Kemungkinan kecanduan: 16%

18. Psylosibin Mushroom – dapat menimbulkan halusinasi bersamaan dengan perasaan bahagia dan gembira. Tetapi pengguna dapat mengalami sakit perut dan diare. Efeknya berlangsung 3 – 8 jam. Kemungkinan kecanduan: 17%

17. LSD (Lysergic Acid Diethylamide) – memberi efek persepsi yang terdistorsi tentang ruang dan waktu, halusinasi, peningkatan kepekaan dan secara psikologis dan emosional menimbulkan kecemasan, depresi, kecurigaan, dan pusing, sementara secara fisik dapat menimbulkan rasa mual, muntah, menurunnya temperature tubuh, tertawa terbahak-bahak. Kemungkinan kecanduan: 32%

16. Ecstasy – menimbulkan peningkatan energy, lebih waspada, dan lebih hidup, mendorong timbulnya rasa initm dan empati, mengurangi rasa tidak aman dan pertentangan, mengurangi nafsu makan, juga hilang ingatan dalam jangka pendek. Kemungkinan kecanduan: 40%.

15. Cannabis (Ganja) – menimbulkan perasaan santai, meningkatkan nafsu makan dan kewaspadaan, merasa waktu lebih lambat, meningkatkan denyut jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan konsentrasi dan psikomotor. Kemungkinan kecanduan: 42%

14. PCP (phencyclidine, nama lain: angel dust, supergrass, boat, tic tac) – efek psikologis yang terkait dengan PCP dapat mencakup perubahan suasana hati, depersonalisasi, halusinasi, dan euforia. PCP dikonsumsi dengan cara dihirup, ditelan atau dibakar dan disedot asapnya. Kemungkinan kecanduan: 55%

13. Caffeine (Kopi) – Kopi menstimulasi sistem pernapasan, jantung, dan syarat pusat, menyebabkan orang yang mengonsumsi merasa lebih waspada, meningkatkan kapasitas untuk kegiatan mental dan fisik. Kemungkinan kecanduan: 67%.

12. Cocaine (nama lain: Kokain, Coke) - Efek utama kokain adalah hiperaktif, kegelisahan, tekanan darah meningkat, denyut jantung meningkat, dan euforia. Efek dapat berlangsung antara 20 menit dan beberapa jam tergantung pada dosis, kemurnian, dan cara konsumsinya. Kokain telah digunakan sejak ribuan tahun oleh penduduk Amerika Selatan, dengan cara mengunyah daun kokain, menjadi popular di Eropa di tahun 1800an, untuk campuran minuman anggur, anestesi (obat bius), dan Coca Cola. Kemungkinan kecanduan: 78%

11. Amphetamine – efek psikologis dari amfetamin dapat mencakup kepercayaan diri meningkat, berpikir kreatif, euforia, peningkatan konsentrasi, dan rasa peningkatan kesejahteraan. Fisik termasuk sakit kepala, hiperaktif, berkeringat, penglihatan kabur, diare, dan disfungsi ereksi. Mengosumsinya bisa diminum atau disuntikkan. Kemungkinan kecanduan: 81%

10. Alkohol – menimbulkan perasaan santai sehingga mengurangi perasaan cemas dan hambatan, membuat pengguna merasa lebih ramah. Efek fisik jangka pendek termasuk keracunan dan dehidrasi. Kemungkinan kecanduan: 82%

9. Seconal – nama lain reds, red hearts, memperlambat aktivitas di otak, mengurangi kecemasan dan menyebabkan tidur. Penyabeb kematian bintang filem lawas AS Judy Garland (overdosis). Kemungkinan kecanduan: 82%

8. Quualude (Methaqualone) – dalam dosis kecil dapat memberikan efek relaksasi, euforia, denyut jantung berkurang, gairah seksual meningkat dan parasthesias. Dosis yang lebih tinggi dapat membawa pada depresi, bicara cadel, dan sakit kepala. Kemungkinan kecanduan: 82%

7. Diazepam – memiliki efek menenangkan dan santai yang dapat membantu untuk menginduksi tidur. Efek samping dapat mencakup fungsi motorik terganggu, depresi, amnesia, dan defisit kognitif. Kemungkinan kecanduan: 86%

6. Heroin – efek jangka pendek dapat mencakup euforia, menampakkan menurunnya kewaspadaan dan mengantuk, kekeringan mulut, rasa panas, dan memperlambat pernapasan. Digunakan dengan cara menyuntikkan pada pembuluh darah. Kemungkinan kecanduan: 87.5%

5. Crystal Meth – nama lain: methamphetamine, tik, shabu, ice, glass, crank, meth; membawa pada perasaan kegembiraan dan penajaman fokus, membuat pengguna merasa lebih waspada. Hal ini juga menimbulkan perasaan kebebasan seksual dan mampu menjaga pengguna terjaga selama berjam-jam. Menghirup asapnya menyebabkan suhu tubuh meningkat, tekanan darah dan pernapasan meningkat, dapat membawa halusinasi, paranoia, dan perilaku psikotik. Overdosis dapat menyebabkan kematian. Kemungkinan kecanduan: 89.5%

4. Ice, Glass – nama lain: methamphetamine/smoked, efeknya mengonsumsi zat tsb, dengan cara menghirup asapnya hampir sama dengan jika disuntikkan (lihat # 5 Crystal Meth), menyebabkan suhu tubuh meningkat, tekanan darah dan pernapasan meningkat. Kemungkinan kecanduan: 92.5%.

3. Crack (free based cocaine) – mempengaruhi kimia otak dari pengguna, menimbulkan euforia, kewaspadaan, percaya diri, energy meningkat, hilangnya nafsu makan, dan dalam beberapa kasus, paranoia. Efek fisiologis meliputi suhu tubuh meningkat, pelebaran pupil, penyempitan pembuluh darah, tremor, dan berkedut. Kemungkinan kecanduan: 95.5%

2. Tembakau (tobacco) – efek jangka pendek tembakau dapat termasuk peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, rangsangan maka pengurangan aktivitas di otak dan sistem saraf pusat, produksi asam lambung, pusing, dan melemahnya nafsu makan, rasa dan bau. Tembakau dikonsumsi dalam bentuk rokok, pipa, cerutu, dibakar dan dihisap asapnya. Risiko kesehatan dari merokok tembakau didokumentasikan dengan baik. Efek fisik dapat mencakup berbagai jenis kanker, penyakit paru, jantung dan pembuluh darah, Kesehatan mulut, infeksi, dan masalah reproduksi. Kemungkinan kecanduan: 96.5%

1. Oxycodone – efek umum mengonsumsi Oxycodone dari perasaan ringan, euforia, kelelahan, mual, sakit kepala, kecemasan dan sembelit. Dikonsumsi secara oral, rektal, intranasal, atau melalui injeksi. 10-15mg oksikodon setara dengan kira-kira efek analgesik yang sama seperti 10mg morfin. Kemungkinan kecanduan: 99%.

Jauhkan anak cucu kita dari mengonsumsi zat-zat adiktif dengan tidak mencontohkan perilaku menyimpang, tidak memperlihatkan bendanya, dan memberikan informasi yang benar tentang bahaya dan dampak buruknya dalam jangka pendek, maupun panjang, serta mengawasi pergaulan mereka. Bangun gaya hidup sehat, agar tercipta generasi masa depan yang berkualitas dan mengharumkan nama bangsa dan Negara. Lengkapnya sila baca pada link di bawah ini.

http://www.insynergystl.com/addiction-101.php

http://drugs.blurtit.com/q3150977.html

Cerita di Balik Noda Fira Basuki: Bermain Kotor itu Baik

Posted: 31 Jan 2013 11:06 AM PST

Judul buku: Cerita di Balik Noda: 42 Kisah Inspiratif Jiwa

Penulis: Fira Basuki

Penerbit: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), Jakarta bekerja sama dengan Rinso Indonesia

Tahun Terbit: Januari 2013

Cetakan: Pertama

Harga: Rp40.000,-

Halaman: 235 hlm

Terdapat 42 kumpulan kisah inspiratif yang awalnya ditulis oleh para peserta lomba menulis bertema "Cerita di Balik Noda" yang diadakan Rinso Indonesia melalui Facebook. Sebagian besar, isi cerita dikirim oleh para ibu. Adapun, selain menjaring dan mengembangkan cerita-cerita tersebut, Fira Basuki menambahkan empat tulisan yang dituliskan berdasarkan goresan tangannya sendiri. Keempat cerita itu adalah "Bos Galak", "Sarung Ayah", "Pohon Kenangan", dan "Foto" (hal. xi-xii). Ke-42 kisah tersebut adalah Bos Galak, Hidup Baru Danu, Di Antara Sampah, Foto, Dua Malaikat, Celengan, Tulisan di Kain Sprei, Nasi Bungkus Cinta, Seribu Cinta, Untuk Papa, Sarung Ayah, Perban Nenek, Siluman Tikus, Untuk Bu Guru, Pohon Kenangan, Kado Ulang Tahun, Tak Jadi, Like Father Like Son, Rayhan's Pet Society, Koki Cilik, 100 Hari Menanti, Baju Boneka, Batik Kreasi Ivan, Boneka Beruang Zidan, Harta Sebenarnya, Imlek buat Lela, Kaki (Harus) Kotor, Kucing dan Rezeki, Master Piece, Penangkap Ikan Cupang, Surat untuk Bunda, Agi Tidak Pelit, Baju Kreatif, Demi Sekantong Beras, Di Balik Musibah, Garuda di Dada Kiriku, Lipstik Bunda, Mobil-mobilan Si Panjul, Sebelum Menyesal, Sepatu Si Kembar, Si Kaya dan Si Miskin, dan Teman Sejati.

Secara isi, pengembangan cerita Fira Basuki di "Cerita di Balik Noda" terlihat kaku dan tidak seluwes seperti halnya ketika beliau menuliskan Serial Ms B dan novel triologinya (Jendela-Jendela, Pintu, dan Atap). Hal itu mungkin disebabkan oleh sasaran pembacanya adalah para ibu yang akan menceritakan kembali aneka cerita di dalamnya kepada putra-putri mereka di rumah.

Nah, berkaitan dengan hal tersebut, terdapat untaian moral di setiap cerita dalam "Cerita di Balik Noda" sehingga layak dikonsumsi oleh para (calon) ibu atau masyarakat umum. Untaian moral itu diperkuat dengan penyajian kisah yang beragam, mulai hubungan pekerja dan bos, kakak-beradik, suami-istri, ibu-anak, hingga hubungan keluarga dan bertetangga.

Dari beberapa kisah yang disajikan, ada satu kisah yang memunculkan keluwesan kosakata dan alur dengan tata bahasa dan ejaan yang tetap baik, yaitu "Siluman Tikus". Dari kisah tersebut, terlihat kepiawaian Fira Basuki dalam menuliskan cerita. Ya, memang tak mudah untuk menjaring dan mengembangkan ide cerita dari beberapa kisah yang ada. Namun, walaupun begitu, tetap terasa keterkaitan cerita dengan tema utama di dalamnya, yaitu berani kotor itu baik.

Ya, berani kotor itu baik. Tentu saja, kata "kotor" ini mengacu kepada aktivitas positif. Misalnya, "Tentu saja dia bukan hanya memberiku kantong-kantong plastik berisi lele, tapi juga cucian seragam sekolah yang belepotan lumpur. (hal. 11)" dan "Lihat anak-anak desa itu, semua terlihat sehat dan ceria meski berkotor-kotor. Mereka bahkan senang main di sawah," tutur ibuku. (hal. 150)".

Selain sarat moral, penyebutan nama para tokoh di "Cerita di Balik Noda" disajikan dengan cita rasa yang simpel, mudah diingat, dan hanya terdiri dari satu unsur nama. Misalnya, Dina, Farhan, Lisa, Agung, Danu, Agnes, Zafran, dan Febby. Penyebutan tokoh dengan satu unsur nama memudahkan pembaca untuk mengenali para tokoh di setiap kisahnya.

Jadi, iboe-iboe, siapa bilang berani kotor itu tidak baik?

Kenalan Sama Si New Smartfren Andromax Tab 7.0

Posted: 31 Jan 2013 11:06 AM PST

REP | 01 February 2013 | 01:27 Dibaca: 11   Komentar: 0   Nihil

Mau ganti gadget baru tapi dana belum mencukupi nih.Tapi bukan artinya jadi terbentur jalan buntu. Saya sendiri senang mencari kontes dan kompetisi di social media seperti Facebook dan Twitter. Terlebih lagi untuk kita yang memang senang otak atik gadget untuk melihat performanya. Teman Kompasiana apakah sering mengikuti kuis di Facebook dan Twitter?

Mumpung masih ngobrol soal kompetisi Facebook, saya sertakan beberapa kompetisi yang sekarang sedang berjalan nih. Salah satunya adalah Tantangan Kwik di Facebook Smartfren. Kontes ini berjalan tiap minggu hingga 31 Maret 2013. Selain 5 hadiah mingguan yaitu paket eksklusif dari Smartfren, hadiah utamanya adalah New Smartfren Andromax Tab 7.0. Saya sudah ikutan dari minggu-minggu sebelumnya.

Periode minggu ini baru saja dibuka hari Rabu lalu, 30 Januari 2013 dan akan ditutup jam 23:59 hari Selasa,  5 Februari 2013. Pertanyaaanya cuma 1, tapi jawabnya bisa lebih dari satu kali. Nah, pertanyaan untuk minggu ini:

Berikan alasan untungnya pakai Paket BBM 90 Days (Rp 60.000/3 bulan) untuk aktivitas keseharianmu?

Nah jawabannya mah tinggal di cari di google atau masuk langsung ke website si provider. Kalau sudah punya ide jawaban seru dan kreatif, langsung jawab aja sekarang di Tantangan Kwik. Selamat menjawab, semoga informasi saya membantu untuk rekan-rekan Kompasiana.

1359656780725283284

Siapa yang menilai tulisan ini?

puisi

Posted: 31 Jan 2013 11:06 AM PST

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar