Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Senin, 14 Januari 2013 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Mengapa Stop Cyberbully Adalah Gerakan Yang Tolol

Posted: 14 Jan 2013 07:13 AM PST

Karena sesungguhnya mereka yang teriak untuk Stop Cyberbully itu pun secara tidak sadar sudah melakukan cyberbully.

Apa yang anda lakukan bila ada orang yang berteriak pada anda….?

Anda membalasnya dengan berteriak dengan sama kerasnya, walaupun teriakan anda itu bernada

"STOP TERIAK-TERIAK…!"

Sama saja kan.

Lalu diambilah sebagai pembanding.  Jesus, Sidharta Gautama, Muhammad atau Musa.  Bahwa menurut dongeng-dongeng kitab suci, mereka itu termasuk orang yang berhasil membawa damai bagi sekitarnya.  Kira-kira begitu menurut dongeng-dongeng itu.

Lalu kenyataannya yang ada dihadapan mata.  Berapa banyak konflik yang tidak berlatar agama?

Tapi….

Anda bisa melawan Cyberbully.  Yaitu dengan melawan diri anda sendiri.  Dengan menaklukkan diri anda sendiri.  Konsep semacam ahimsa inilah yang susah untuk dimengerti orang.

Teroris menyerang Amerika.  Amerika tidak tinggal diam. Balas menghajar Afganistan yang dikuasai Taliban.  Mengganti pemerintahan dan, alhamdulilah sampai hari ini belum juga damai.

Dendam yang dibalas hanya akan menghadirkan dendam baru.  Kecuali anda bisa membunuh rata sampai ke 7 turunan.  Itupun, masih ada celah untuk simpatisan untuk membalas kemenangan anda.

Itulah mengapa Stop Cyberbully adalah gerakan yang tolol.

Nabi Muhammad tidak ngamuk-ngamuk "Stop lempari saya… Stop lempari saya…." waktu beliau dilempar penduduk Jahiliyah yang masih merasa aneh dengan ajaran Islam yang dibawa Muhammad.

Jesus juga tidak teriak, "Hentikan penyaliban saya…. hentikan penyaliban saya…." waktu tentera Romawi yang diteriaki orang-orang Jahudi menyalibkan Jesus.

Tapi mereka memilih diam.  Melilih jalan bijaksana yang sama dengan yang dilakukan Gandhi.

Kalau mau tahu cara menghentikan Cyberbully.  Diamlah….

Jangan lakukan apa-apa.  Melawanlah dalam diam. Biarkan alam yang menghentikan cyberbully.  Mungkin lewat tangan tangan hukum buatan manusia…? Mungkin lewat inspirasi lain yang entah apa.

Anda tidak bisa mengatur atau memaksa orang lain, mereka tetap akan melawan, tidak dalam bentuk perbuatan, mungkin pikiran.  Yang anda bisa hanya mengatur dan memaksa diri anda sendiri.

Kejutan-Kejutan Cinta

Posted: 14 Jan 2013 07:13 AM PST

**Julianto Simanjuntak

Aku heran, melihat air mata istri saat kucium keningnya di suatu pagi. Kata Witha, "thanks Pa…aku terharu senang kau cium…kejutan pagi…"

Tujuh tahun lalu, di jalan tol usai pulang dari sebuah acara, Witha dengan suara bergetar berkata: "Pa, thx ya di acara tadi, kau rangkul aku di depan orang banyak…seperti di Sorga rasanya.."

Ha ha ha, saya merasa geli dengan ungkapan istri saya, tapi yah…Begitulah cara istri saya menghargai wujud cinta sederhana. Dia sangat pandai menghargaiku. Maklum, saya bukan tipe suami yang romantis. Sesekali menunjukkan wujud cinta, menjadi super istimewa bagi istri.

Teman, bagi kekasih kita banyak hal biasa menjadi sebuah kejutan cinta. Pasangan kita terutama istri tak cukup ungkapan cinta, tapi wujud cinta yang nyata.

Ada beberapa wujud cinta lain yang bisa menjadi kejutan cinta bagi pasangan

Pertama, tulislah sepenggal puisi saat ulangtahun pasangan tercinta. Ungkapan cinta seperti dulu masih pacaran, bahkan ungkapan perasaan cinta yang lebih dalam

Kedua, transferlah sejumlah uang yang dibutuhkan istri tapi dia belum memintanya. Atau memberikan uang lebih dari yang ia harapkan. Tentu jika kita bisa melakukannya.

Ketiga, bagi istri, bersiaplah melayani kebutuhan seks suamimu. Ready meski tak diminta. Dengan pakaian yang khusus atau berinisiatif lebih dulu. Sesuatu yang tidak biasa, akan terasa istimewa

Keempat, ajaklah pasanganmu berlibur ke tempat yang istimewa. Tak harus jauh atau mahal, tetapi pasanganmu tahu benar anda jarang mau bepergian berdua

Kelima, menyiapkan makanan kesukaan suami pada saat anda sedang sangat sibuk. Tapi menyempatkan memasak buat pasangan. Bisa juga membelikan oleh-oleh kesukaan pasangan usai pulang dari satu tempat

Keenam, rela menunda kesibukan atau siap cuti saat pasangan kita sakit dan sedang membutuhkan kehadiran kita di rumah atau di rumah sakit.

Ada banyak wujud cinta lainnya yang menjadi kejutan istimewa bagi pasangan, seperti memuji pasangan pas kita berbicara di depan banyak orang.

Dengan kejutan-kejutan cinta ini akan membangun hubungan kita lebih intim. Perasaan memiliki akan semakin kuat. Perasaan dicinta akan membangun harga diri yang sehat dan menjadi benteng stres yang positif.

Akhirnya, kejutan-kejutan dari wujud cinta Anda membuat pasangan merasa bahagia dan membantunya lebih produktif dalam pekerjaannya.

Semoga berguna

Julianto Simanjuntak

Kota Pelajar dengan Pekerjaan Rumahnya

Posted: 14 Jan 2013 07:13 AM PST

Yogyakarta memiliki beragam kesenian, tradisi, budaya dan berbagai ragam jenis kulinernya. Oleh karena itu, Jogja banyak diminati oleh wisatawan dari dalam negeri atau manca negara. Namun, semua itu juga tidak berpengaruh positif terhadap kondisi lingkungan di Jogja. Banyak masalah-masalah yang terjadi di Kota Budaya ini yang menjadikan banyak pekerjaan rumah (PR) bagi daerah Yogyakarta.

Diantaranya banyak pendatang-pendatang yang menetap tanpa tujuan yang jelas, menimbulkan banyak pengangguran dan pengemis jalanan atau pengamen jalanan. Serta, kemacetan pun sudah melanda si Kota Pelajar ini dengan banyaknya kendaraan baik sepeda motor atau mobil yang tidak diimbangi dengan pelebaran jalan atau yang lainnya. Kebersihan kota pun menjadi masalah juga karena ulah para warga Jogja sendiri atau para wisatawan.

Yang akan saya jelaskan lebih lanjut mengenai PR dari Jogja adalah keluhan terhadap para pengamen jalanan yang banyak sekali di setiap sudut kota pun seakan menjadi permasalahan yang perlu dievaluasi dalam pemerintahan kota Yogyakarta. Banyak yang mengeluhkan para pengamen jalanan yang menggangu ketika kita makan didaerah Jogja yang bergantian mengamen. Baik dari anak kecil, para remaja, orang tua, dan para waria-waria pun ikut serta dalam mengamen di warung makan atau tempat makan yang berada di pinggir jalan.

Setidaknya para wisatawan yang berkunjung ke Jogja selalu mengeluhkan jika saat mereka makan banyak para pengamen berdatangan. Hal ini dirasakan mereka sangat mengganggu keberadaan para wisatawan yang sedang asyik menikmati makanan. Bahkan, ada pula para pengunjung yang belum sempat makan sudah diganggu para pengamen jalanan tersebut. Keberadaan mereka untuk menikmati makanan dan menikmati pemandangan jalan pun menjadi terusik oleh para pengamen tersebut.

Para penikmat kuliner di Jogja pun menjadi tidak nyaman dan ingin cepat-cepat beranjak dari tempat makan tersebut. Selera makan pun terkadang menjadi hilang ketika para pengamen jalanan tersebut datang. Bahkan, tidak jarang pula para pengamen yang tidak terima dengan pemberian uang receh, sehingga terkadang mereka membuang uang receh tersebut.

Kejadian ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya dinas sosial atau dinas pariwisata dan dinas-dinas yang lain yang berkaitan dengan kasus ini, karena hal ini merupakan salah satu faktor yang menjadi keluhan besar para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Tentunya juga, kota Jogja yang memiliki semboyan "Jogja Berhati Nyaman" menjadi dipertanyakan lagi atau mungkin somboyan itu perlu dikoreksi kembali. Apakah itu hanya sebagai semboyan belaka yang tidak ada bentuk realisasinya atau hanya sebagai cita-cita kota Jogja atau memang kota Jogja benar-benar membuat orang yang singgah dan tinggal di Jogja merasa benar-benar nyaman lahir dan batin.

Memang tidak disalahkan jika ada banyak orang baik dari pengangguran atau bukan dari pengangguran yang mengamen. Namun, hal tersebut tentunya perlu dikaji ulang atau perlu adanya pendidikan khusus terhadap pengamen jalanan yang banyak berkeliaran di setiap sudut-sudut kota yang terkadang merugikan masyarakat atau lebih parahnya mengganggu para wisatawan yang sedang berlibur di Jogjakarta.

Perlu ada aturan-aturan khusus atau tindakan tegas dari pemerintah daerah dan jajarannya yang terkait mengenai kasus pengamen yang mengganggu kenyamanan warga Jogja. Keluhan-keluhan ini juga dapat mempengaruhi tingkat dari banyak atau tidaknya wisatawan-wisatawan domestik atau mancanegara yang berkunjung ke Jogjakarta. Jika hal ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin jumlah wisatawan yang masuk di Jogjakarta dapat menurun. Namun sebaliknya, jika hal ini segera ditindak lanjut oleh pemerintah daerah maka hal-hal yang berdampak negative dari pengamen jalanan bisa segera teratasi dan masyarakat yang berkunjung ke Jogja pun merasa aman dan nyaman jika tinggal di Jogjakarta.

Sehingga, Yogyakarta yang memiliki semboyan, "Jogja Berhati Nyaman" benar-benar dapat dirasakan dari setiap warga Jogja sendiri atau para wisatawan yang berkunjung ke Jogjakarta.

Kalian Cuma Iri Sama Angie

Posted: 14 Jan 2013 07:13 AM PST

Banyak tulisan di kompasiana yang berspekulasi tentang vonis Angelina Sondakh yang biasa disapa Angie. Dari tuntutan jaksa yang 12 tahun kurungan + denda 500 juta subsider 6 bulan kurungan menjadi 4,6 tahun + denda 250 juta subsider 6 bulan kurungan berdasarkan keputusan hakim [1]. Ada yang menuduh Angie sakti, dibekingi, bahkan oleh pak presiden yth SBY. Kalian cuma berspekulasi tanpa bukti. Apa ada saksi yang melihat langsung ada seseorang yang melobi hakim untuk mengurangi hukuman Angie? Apa ada rekamannya?

Kalian seperti orang yang tidak pernah melakukan dosa. Kalau menghakimi orang lain paling jago. Angie tidak menangis aja kalian berisik. Suka-suka dia dong mau berekspresi gimana aja. Dia sudah terbukti bersalah, dia telah divonis dan hukuman telah ditetapkan. Harusnya kalian tuh jangan sirik dengan kebahagiaan orang lain. Pengen banget orang dihukum berat.

Melihat sikap kalian, saya menyimpulkan bahwa kalian memang iri dengan kehidupan Angie yang menyenangkan. Itu sudah takdirnya, mau marah dan tidak terima gimanapun tetap saja Tuhan menggariskan jalan kehidupannya Angie seperti itu. Kebetulan kalian pekerjaannya di tempat yang datar dan aman dari potensi korupsi, beda dengan Angie yang bekerja di lahan basah. Sedikit aja tergelincir bisa terpeleset sampai menderita sakit. Kalian tidak pernah merasakan bekerja di DPR yang 69,7% anggotanya terindikasi korupsi [2].

Makanya jadi orang tuh jangan iri dengan keberuntungan orang lain, ntar sengsara sendiri batin kalian. Berdoa aja semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Biarkan KPK mewakili keinginan kalian yang pengen menghukum single mother with 3 children ini. Ibu yang baik, bahkan dengan anak tirinya. Mungkin itu balasan Tuhan atas kebaikan Angie

Angie juga sebenarnya sudah menyesal dan ingin mencari uang dengan jalan halal. Seperti yang diungkapkan Mindo Rosa Manulang. Angie berkata kepada Rosa, waduh, saya lagi stres banget nih, Mbak. Seolah-olah ini semua saya. Tolonglah Mbak, bantu saya. Mudah-mudahan setelah Mbak bebas, kita cari kerjaan yang benar saja. Tolong ya Mbak bantu saya.' [3]

Angie menyesal, Tuhan pun memaafkan Angie melalui vonis hakim yang diperingan dari vonis jaksa. Tuhan aja memaafkan Angie, kenapa ya manusia malah sirik dengan keberuntungan Angie dan tidak mau memaafkannya. Malah bikin opini yang cenderung bersifat fitnah karena spekulasi tanpa bukti.

[1] http://www.metrotvnews.com/metronews/video/2013/01/14/1/168765/Pekan-Depan-KPK-Ajukan-Banding-Vonis-Angie

[2] http://news.detik.com/read/2013/01/06/085424/2134200/10/697–anggota-dpr-terindikasi-korupsi-kepercayaan-publik-makin-merosot

[3] http://news.detik.com/read/2012/10/11/131551/2060106/10/angie-pada-rosa-setelah-mbak-bebas-kita-cari-kerjaan-yang-benar-saja

Sensualitas post feminisme.

Posted: 14 Jan 2013 07:13 AM PST

Awal mula saya mendengar kalimat post feminisme diawali dengan perjumpaan saya dengan komunitas gender yogjakarta. Dari sana saya kemudian tertarik untuk membaca lebih jauh tentang hal ini. Namun apa daya, akibat kesimpang siuran buku yang benar-benar membahas tentang post feminisme aliran pemikiran ini jadi sepi peminat. Akibatnya kenyataan tersebut berbanding lurus dengan kesulitan saya menemukan refrensi yang jelas mengenai hal ini.

Hingga kemudian saya menemukan buku yang berjudul Posfeminisme dan Cultural Studies Sebuah Pengantar Paling Komprehensif karangan Ann brooke. Didalamnya di jelaskan bahwa post feminisme bukan hanya sebagai suatu pola pikir akan tetapi sebuah teori berkenaan dengan diskriminasi gender serta ritus-ritus penindasan kaum perempuan.

Namun karena kaum post feminis berfikir melalui garis pemikirannya yang agak "nyeleneh" aliran ini kemudian di cap sebagai aliran afeminis. Aliran ini di anggap menghianati kerja keras para feminis dalam memperjuangkan permasalahan diskriminasi perempuan dan gender. Lucunya meski mendapat penolakan dari khalayak ramai, masih banyak saya temukan kegiatan bertema feminisme akan tetapi mengusung semangat post feminisme.

Saya kira bukan perkara gampang untuk mendefinisikan post feminisme sebagai kesatuan paragraph utuh. Karena senyatanya banyak silang sengkarut wacana yang menyelimutinya. Menukil dari perkataan hasbullah saleh "anggap saja post feminisme adalah anak haram dari teori kritis terhadap ritus patriaki".

Post feminisme berusaha mengkritisi aspek universalitas imperialism terhadap perempuan yang diusung oleh pemikiran feminis. Yang dalam beberapa hal terjadi generalisir bahwa hanya perempuan yang mengalami diskriminasi gender. Nah inilah yang patut kita cermati dalam-dalam, jika kita membahas gender maka orientasi permasalahan kita bukan lagi ke arah sex (jenis kelamin) akan tetapi lebih mengarah pada sifat yang ada di dalam tubuh tersebut. Maka hal ini menjadi tidak fear kiranya bila kemudian terjadi monopoli penderitaan oleh perempuan, karena kenyataannya dalam ritus yang berbeda, diskriminasi gender juga berlaku pada laki-laki.

Yang tidak kalah pelik, Post feminisme juga berusaha menentang pendapat bernada hegemonic dari kaum feminis yang beranggapan bahwa setiap perempuan akan mengalami penindasan dan imperialism yang sama. Dengan kata lain adanya kesamaan kondisi diskriminasi terhadap perempuan yang di akibatkan oleh diskriminasi gender. Menurut post feminisme kita tidak bisa dengan serta merta menyama-ratakan bentuk penindasan terhadap perempuan hanya diakibatkan oleh diskriminasi gender.

Saya pikir hal ini ada benarnya juga. Toh tidak mungkin semua penindasan terhadap perempuan diseluruh dunia diakibatkan oleh diskriminasi gender. Dalam artian begini, dalam hidup ada beberapa system fungsi yang kita sebut dengan kebudayaan local, kemudian status social, warna kulit, bahkan agama. Setiap system fungsi mempunyai andail dalam setiap kegiatan social manusia baik yang bersifat akomodatif ataupun eksploitatif. Maka dalam hemat saya, kita tidak bisa kemudian mengeneralisisir segalanya dengan pola pesakitan yang sama.

Ambil contoh seperti ini di zaman orde baru, banyak sekali gadis-gadis tionghoa mengalami diskriminasi serta pelecehan oleh laki-laki. namun tidak serta merta apa yang dilakukan oleh laki-laki tersebut merupakan murni diskriminasi gender bukan? Masih ada berbagai puluhan variable yang berpengaruh dan ikut andil dalam kejadian itu. Salah satunya adalah ras, jika ditilik dari konteks sejarahnya maka kiranya hal itu lebih condong kearah diskriminasi ras dari pada diskriminasi gender.

Hal ini lah yang menurut post feminisme menjadi kegagalan terbesar feminisme dalam menata tonggak pergerakan berbasis emansipasi gender. Feminisme telah gagal menempatkan variable-variabel lain yang bersifat rasial kedalam ranah perjuangan melawan diskriminasi gender. Atau dengan kata lain feminisme tidak dapat mengakomodir adanya diversitas yang multi kompleks secara memadai. Maka alih-alih membebaskan kaum perempuan dari beban ritus-ritus social yang diskriminatif, feminisme malah membuat dominasi baru dengan label diskriminasi gender sebagai tamengnya. Agak disayangkan memang.

Refrensi baca

Mc Angela, Post feminism and popular culture. Feminist studies vol 4.

Anna Brooke, Posfeminisme dan cultural studies: sebuah pengantar paling komprehensif, jalasutra yogjakarta.

Wright, Elizabeth, Lacan and Postfeminism. Icon book

IPL Makin PD (Paksa Diri)

Posted: 14 Jan 2013 07:13 AM PST

OPINI | 14 January 2013 | 21:39 Dibaca: 52   Komentar: 0   Nihil

Di tengah maraknya kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang mulai bergulir sejak 5 Januari 2013, masyarakat tengah menunggu pula apa yang akan dilakukan oleh PT. LPIS dalam menyelenggarakan kompetisi di bawah benderanya. Tetapi lagi-lagi kabar yang tidak menyenangkan terdengar. Kalau beberapa hari terakhir terdengar kabar tim-tim di Indonesia Premiere League (IPL) mengalami kesulitan pendanaan, seperti yang menimpa Persiba Bantul dan Persibo Bojonegoro, kini IPL menghadapi kenyataan bahwa belum ada satupun televisi nasional yang akan menjadi mitra PT. LPIS dalam memegang hak siar kompetisi IPL.

Pada musim kompetisi yang lalu pemegang hak siar IPL adalah MNC Grup, yang dengan sukses telah membingungkan penonton dengan mempingpong siaran langsungnya secara acak antara di RCTI, MNC TV dan Global TV, yang mana ke-3 stasiun tersebut tidak mau acara unggulannya digusur oleh siaran langsung sepak bola IPL. Alhasil, penonton pun jadi tidak bisa mengikuti perkembangan IPL secara up to date.

Santer tersebar berita bahwa MNC grup kembali akan menjadi partner PT. LPIS untuk musim kompetisi tahun 2013, tetapi berita dari soccer.sindonews mengabarkan bahwa sampai saat ini belum terjalin kerjasama antara PT. LPIS dengan MNC Grup. Cukup aneh terdengar, kompetisi yang rencananya akan mulai bergulir lebih kurang 1 bulan ini, ternyata belum mempunyai mitra stasiun televisi sebagai pemegang hak siarnya. Link Berita.

Masih banyak isu tak sedap yang melanda IPL, soal komposisi pemain yang belum lengkap, kesulitan uji coba, sampai isu kerja sama dengan News Corp yang sampai dengan saat ini belum juga menjadi menjadi kenyataan. Sepertinya kompetisi akan tetap digulirkan walau terkesan compang-camping di sana-sini, alias memaksakan diri.

Siapa yang menilai tulisan ini?

1

Menarik
Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar