Siapa sih orang yang tidak punya MERTUA? Yang tidak bisa dibantah yaitu ADAM, manusia pertama yang menghuni di Taman Eden menurut Kitab Suci. Apakah mertua itu mahkluk yang menyeramkan hingga perlu diberikan tips-
tips untuk menghadapinya?

Disebut MERTUA karena kepanjangannya MERasa TUA, walau ada juga mertua yang usianya lebih muda dari menantunya.Dan s ang MENANTU lah yang biasa punya mertua, dan sosok mertua bukan HANTU yang perlu ditakuti walau ada juga yang menganggapnya hantu, sebab ada yang merasa panas dingin begitu mendengar nama mertuanya disebut. Bahkan ada yang pilih ketemu hantu daripada ketemu mertuanya ha ha ha ha ha……..

Tips menghadapi mertua ini tentu berdasarkan pengalaman dari orang-orang yang sudah kenyang makan asam garamnya soal ke mertuaan ini. Maksudnya biar Anda tidak gemeteran dengkulnya atau keluar keringat dingin bila
sedang menghadapi mertua, nah semoga tips di bawah ini bisa membuat Anda nyaman bila sudah mempraktekkannya.

1. TUNDUKKAN KEPALA

Ini salah satu cara yang penting untuk menghadapi mertua, menundukkan kepala. Setiap bertemu mertua anda, apalagi mertua yang cerewet, jurus menundukkan kepala ini sangat ampuh. Mertua Anda akan menyangka kalau
Anda adalah menantu yang PENURUT dan tunduk terhadap segala omongannya. Bahkan kalau mertua sedang mencaci-maki Anda pun tetap menundukkan kepala. PADAHAL, Anda menundukkan kepala itu bukan berarti patuh atau takut, tapi Anda sedang berdoa, berharap semoga sang Mertua PENDEK UMURNYA!

2. TERSENYUM

Cara yang cukup mudah lainnya yaitu jurus TERSENYUM. Tersenyumlah selalu walau mertua lagi emosi dan memaki-maki Anda habis-habisan. Bahkan Anda harus bertahan untuk tersenyum terus saat mertua Anda mengatakan Anda BODOH, GOBLOK, TOLOL sekalipun. Percayalah, mertua Anda akhirnya akan berhenti memaki dan paling akan bilang, "Dasar menantu GILA!"

3. MELOTOT

Nah, ini cara untung-untungan. Kalau Anda menggunakan jurus ini tinggal ada 2 pilihan, mertua Anda jatuh pingsan karena TAKUT melihat Anda melotot atau kepala Anda akan BOCOR kena timpuk benda tumpul yang kebetulan di samping mertua Anda.

4. CUEKIN SAJA

Sifat cuek lebih terpuji daripada mencaci-maki mertua Anda, artinya kalau di hadapan mertua ACUH sajalah. Mau mertua ngomel seharian, mau mencaci-maki saban hari, atau bahkan DIGAMPAR pun cuek saja. Sebab Anda sudah layak dan sepantasnya untuk dicaci-maki atau digampar mertua, karena sejak kawin sampai punya anak banyak, mertua yang kasih makan!

5. TERTAWALAH

Tertawa itu sehat kata orang yang suka humor, hadapilah mertua anda dengan tawa lepas. Biarkan sang mertua ngomel-omel, gebrak-gebrak meja dan memaki Anda, tertawalah tanpa merasa bersalah. Siapa tahu mertua Anda akan berbaik hati membawa Anda secepatnya ke Rumah Sakit Jiwa!

Nah, selamat mencobanya, semoga Anda beruntung bisa rukun dengan sang mertua, dan sang mertua merasa beruntung mempunyai menantu yang membuatnya semakin menyayangi keluarga Anda.

Illustrasi : Facebook.com, Beritaunik.net

Selama ini kita sudah muak di suguhi drama2 yang belum kita tau kapan ini akan berujung. Tapi lupakanlah drama2 yang menurut saya nggak penting itu. Yang jelas mau tidak mau, sudi nggak sudi pasti liga kita akan mengalami yang namanya Penyatuan. Tanpa penyatuan mustahil liga kita akan berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu saya mempunyai sedikit konsep dasar untuk menanggulangi masalah penyatuan tersebut. Dalam hal ini saya membagi menjadi berbagai kriteria. Selengkapnya sebagai berikut

0. OPERATOR

Untuk mewujudkan suatu liga yang benar2 profesional dan di akui oleh semua klub anggotanya. Seyogyanya di bentuk operator baru yang bisa menampung seluruh aspirasi klub2 peserta liga. Operator liga di bentuk oleh klub dan untuk kesejahteraan klub.

1. KLASIFIKASI

Klasifikasi adalah hal penting dan mendasar yang di berikan kepada klub. Karena dengan adanya klasifikasi maka klub bisa menyiapkan segala sesuatunya. Kalo tidak ingin terlempar dari posisinya. Dan klasifikasi tersebut di bedakan menjadi 3 yaitu.

1. Profesional Team
2. Semi-Profesional Team
3. Amatier Team

Diharapkan dengan mengetahui posisi masing2, mereka dapat mempersiapkan diri jauh hari bila akan masuk ke Spesifikasi di atasnya.

2. STRATA

Strata kompetisi dalam hal ini merupakan anak dari klasifikasi di atas tadi. Untuk menyatukan strata yang ada saat ini maka kita akan mengadopsi nama yang ada di Lega Calcio yaitu dengan system seri. Dengan berdasar atas pengelompokan atau kalsifikasi di atas.

1. Profesional

· Seri A

· Seri B

1. Semi-Profesional

· Seri C

1. Amatier

· Seri Regional Sumatra

· Seri Regional Jawa

· Seri Regional Kalimantan

· Seri Regional Sulawesi

· Seri Regional Papua

3. SERI REGIONAL

Ini terobosan yang musti diadopsi oleh PSSI. Ubah semua system yang lama dan gunakan system yang baru ini. Selama ini divisi amatir kita lebih senang menggunakan system grouping dalam menjalankan system kompetisi amatir dan ini sangat nggak bagus buat perkembangan pemain kita. Apalagi kompetisi di level bawah ini dibatasi oleh usia. Bisa di bayangkan kalo sistem group ini tetap di pertahankan akan seperti apa para pemain muda kita yang pastinya akan sangat minim pengalaman bertanding. Contoh dalam 1 musim kompetisi saja seorang pemain maksimal hanya bermain dalam 3 laga kalo tim mereka tidak bisa lolos ke fase group berikutnya, itupun kalo mereka bisa bermain sebagi pemain inti terus, bagaimana nasib pemain cadangan!!. Untuk itu bila dari sekian pembaca ada yang merupakan orang2 PSSI, mohon di perhatikan.

Dalam system regional ini setiap regional di haruskan mempunyai top level divisi yang di isi oleh maksimal 20 tim dan minimal 12 tim yang di putar dengan system kompetisi penuh yang mana top level di masing2 region ini disebut dengan "SERI D". Begitu juga dengan seri2 di bawahnya yang mengharuskan mengunakan system yang sama, kaloupun seri di bawahnya di bagi lagi berdasarkan wilayah maka peserta tiap wilayah juga tidak boleh kurang dari 12 tim. Berikut sebagai contoh ;

· Seri Regional Jawa

- "SERI D" Terdiri dari 18 tim

- "SERI E" Terdiri dari 18 tim

- "SERI F" Dibagi menjadi 2 wilayah.

- SERI F1 Terdiri dari 16 tim

- SERI F2 Terdiri dari 16 tim

- "SERI G" Dibagi menjadi 4 wilayah yang masing2 terdiri dari 12 tim

Seperti itulah kira2 sebagai contoh, dan di harapkan dengan system seperti itu maka bibit2 muda kita akan memiliki jam terbang tinggi dan kemampuanya semakin terasah. Di samping itu gegap-gempitanya liga Indonesia akan semakin terasa bukan hanya di level atas tapi di level bawah pun akan semakin membara.

Mungkin banyak yang bertanya! "BIAYANYA DARI MANA"

Itu pertanyaan yang masuk akal sekali. Tapi perlu di ingat bahwa dalam seri regional ini di bagi berdasarkan pulau terbesar di Indonesia. Jadi sebagai contoh Regional jawa, away terjauh dari Cilegon menuju Banyuwangi. Dan itu bisa di tempuh dengan perjalanan darat ataupun Kereta yang tentunya lebih murah. Tapi yang perlu di garis bawahi, dengan semakin banyaknya pertandingan yang berjalan dan terjadwal dengan rapi menurut regional masing2 maka SPONSOR pun akan semakin berduyun2 untuk datang. Dijamin sponsor2 lokal akan senang untuk mensponsori tim2 lokal dengan pertimbangan lebih murah dari pada mensponsori tim2 level atas, lagi pula pesan sponsor mereka akan langsung mengena ke lapisan masyarakan yang setiap minggunya berduyun2 datang ke stadion. Dengan system yang lama jelas sponsor enggan untuk masuk. Bisa di bayangkan saja kalo sponsor sudah deal ternyata tim tidak lolos fase group dan hanya main 3 kali dalam 1 musim. Apa tidak rugi??

4. PRA-LIGA

Ini yang tidak kalah pentingnya atau bisa dikatakan inilah pusatnya segala permasalahan liga saat ini, setelah segala system kita atur di atas tadi kita kita memasuki masa krusial, yaitu pembagian Strata. Kenapa judul dalam bab ini saya namakan "PRA-LIGA". Ya memang mau tidak mau PSSI harus melaksanakan Pra-Liga karena kita tau dualisme kompetisi kita sudah mengakar. Kegiatan ini bertujuan untuk nantinya tidak ada lagi yang menyebut tim2 gratisan, pesanan atau sebagainya. Berikut kira2 konsep untuk Pra-Liga tersebut.

Praliga di adakan dengan sistem pembagian group secara merata dan adil. Perlu di garis bawahi untuk klub2 yang masih ada dualisme tetap di perkenankan untuk ambil bagian dengan mengirim tim gabungan atau mempercayakan ke salah satu tim selama masa penyatuan klub. Setelah Pra-Liga ini selesai akan di dapat 18 klub Seri A dan Seri2 di bawahnya. Demikian sedikit ilustrasi untuk pembagian group dalam Praliga.

PESERTA PRA-LIGA level atas

PT. LI

1 SRIWIJAYA FC

2 PERSIPURA

3 PERSIWA

4 PERSELA

5 PERSIJA

6 PELITA JAYA

7 PERSIBA BALIKPAPAN

8 PERSIB

9 MITRA KUKAR

10 PERSIDAFON

11 PERSISAM

12 AREMA INDONESIA

13 PSPS

14 PERSIRAM

15 GRESIK UNITED

16 PSMS

17 DELTRAS

18 PSAP

PROMOSI

19 PERSEPAM

20 BARITO PUTRA

21 PSIM JOGJAKARTA

22 PERSITA

PT.LPIS

1. SEMEN PADANG

2. PERSEBAYA

3. PERSIBO

4. PERSIBA BANTUL

5. PSM

6. PERSIRAJA

7. PERSEMA

8. PERSIJAP

9. BONTANG FC

PROMOSI

10. PERSEPAR

11. PRODUTA FC

12. PERSEMAN

13. PSLS LOKSMAWE

14. PERSEBOUL

Adapun ilustrasi dari pembagian group berdasarkan undian adalah sebagai berikut;

GROUP A

1. SRIWIJAYA FC

2. PELITA JAYA

3. PERSIDAFON

4. BONTANG FC

5. PSPS

6. GRESIK UNITED

7. PERSEMAN

8. PSLS LOKSMAWE

GROUP B

1. PERSIPURA

2. PERSIJA

3. MITRA KUKAR

4. PERSIJAP

5. PERSIRAM

6. DELTRAS FC

7. PERSEPAM

8. PERSITA

GROUP C

1. SEMEN PADANF FC

2. PERSELA

3. PERSIB

4. PERSEMA

5. PERSISAM

6. PSAP

7. PRODUTA

8. PSIM

GROUP D

1. PERSEBAYA

2. PERSIWA

3. PERSIBA

4. PERSIRAJA

5. AREMA INDONESIA

6. PSMS

7. BARITO PUTRA

8. PERSEBUOL

Dari hasil Pra-Liga tersebut akan di peroleh 18 tim untuk SERI A dan 18 tim untuk SERI B. Untuk seri2 di bawahnya berdasarkan hasil akhir klasmen liga kemarin. Tentunya hasil yang sudah di kolaborasi untuk DU LI dan DU LPIS.

4. PENUTUP

Demikian kira2 garis besar konsep penyatuan liga indonesia yang saat ini masih terkatung2.

Setelah bertahun-tahun terjadi tarik -ulur dalam proses pembuatan undang-undang untuk menata ulang Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY)selaras dengan kepentingan pemerintah pusat di Jakarta,yang akhirnya strategi politik yang dijalankan para politisi untuk menjebol tradisi kuat DIY berhasil juga.Hanya dengan mengganti DIY menjadi DKY dampaknya besar juga ,tetapi kedepannya bisa diperkirakan akan ada juga dampaknya bagi satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang tidak bergabung dalam RIS.Karenanya  wilayah Kesultanan Yogyakarta menjadi bagian dari NKRI bukanlah konsekuwensi dari KMB ,sebagaimana halnya wilayah Aceh.                                      

Karenanya wilayah Yogyakarta tersebut pernah bernama Republik Yogyakarta,yang muncul jauh sebelum Indonesia merdeka .Karena kosntribusiya sangat besar terhadap Indonesia,maka daerah Yogyakarta diberi hak istimewa seiring bergabungnya    dengan  Negara Kesatuan Republik Indonesia.Dalam kontesk historis itulah sehingga di NKRI ini hanya Yogya dan Aceh yang berbeda dengan daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia.Kedua daerah itu(Yogyakarta dan Aceh)yang memiliki hak-hak keistimewaannya,bahakan Aceh memiliki Partai-Partai Politik  lokalnya sendiri disamping Partai Politik nasional yang pusatnya di Jakarta.   

Beberapa waktu lalu masyarakat Yogyakarta sempat bergolak karena mereka tersinggung dengan ucapan SBY waktu itu,bahwa dalam negara demokrasi terdapat monarchi.Ucapan SBY tersebut sangat menyekiti masyarakat Yogyakarta,sehingga sempat menimbulkan berbagai aksi protes warga masyarakat Yogyakarta sampai terdengar isu-isu referedum disana.                                             

Untuk meredam berbagai aksi protes dari masyarakat Yogyakarta ,rejim SBY menunda dulu pembahasan undang-undang DIY tersebut.Namun demikian berbagai media cetak dan elektronika   nasional masalah itu terus juga di wacanakan ,tetapi perlahan-lahan masalah tersebut akhirya bisa diredam.Setelah warga masyarakat Yogyakarta sudah kondusif kembali,para elite politik mulai membahasnya kembali RUUKY sampai akhirnya disahkan oleh DPR menjadi UUKY(Undang Undang Keistimewaan Yogyakarta)tersebut..                             

Memang belum banyak mengetahuinya UUKY secara keseluruhan,namun masih terdpat sedikit bocoran kepada masyarakat.Terutama yang sangat monumental adalah sejak berlakunya UUKY ,maka hak-hak politik Sultan sudah di pasung.Sultan Yogyakarta ditetapkan sebagai Gubernur dan Surakarta sebagai  Wakilnya,namun harus menanggalkan hak-hak politiknya.Kedua pemimpin DKY-Surakarta tidak akan diperkenan menjadi anggota Partai politik manapun.                                       

UUKY itu tidak hanya mengatur proses suksesi di DKY,akan tetapi juga mengatur berbagai aspek lainnya .  Namun demikian pennanggalan  hak-hak politik seseorang bukanlah merupakan suatu keanehan dalam sebuah negara demokrasi.Kedepan bisa saja pemimpin dari DKY hilang hak-haknya untuk dipilih menjadi Presiden misalnya,karena terganjal oleh UUKY buatan para elite politik di Jakarta sesuai dengan berbagai  kepentingan mereka sendiri .Karenanya UUKY tidak ubahnya dijadikan sebagai"pintu masuk  bagi partai politik tertentu yang sebelumnya susah mengalahkan  pengaruh Sultan di DKY tersebut.                                                    

Bukanlah ini merupakan langkah awal bagi suatu upaya untuk merubah Yogyakarta supaya seragam dengan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia,meskipun latar belakang historisnya berbeda .Kita tunggu saja saat saat UUKY tersebut  di sosialisasikan secara luas dalam masyarakat Indonesia.

Menemukan sebuah gambar diposting di wall facebook teman sebagai berikut:

Sumber: facebook teman

Pada dasarnya, selera fashion adalah hak setiap orang. Namun jika kemudian bagian tidak esensi fashion dimasukkan dalam ranah agama, maka ini sudah menjadi tidak masuk akal. Ditambah embel-embel pesan, "Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari golongan mereka". Yang dimaksud menyerupai ini apanya? Pakaiannya, budayanya atau perilakunya?

Gambar di atas, jelas merujuk pada pakaiannya. Bagaimanapun, model jilbab yang dicontohkan tersebut, tidak menunjukkan bahwa wanita yang berjilbab model demikian termasuk golongan biarawati. Mungkin iman tidak boleh ditiru, tapi menurut saya, perilaku biarawati pada umumnya baik untuk ditiru. Apalagi Ibu Theresa. Bagaimana mungkin ada himbauan melarang menyerupai perilaku ibu Theresa?

Bagaimanapun, itu hak anda untuk tidak menggunakan jilbab model biarawati, agar tidak disebut sebagai termasuk dari golongan biarawati.

Mari kita lihat, busana apa yang sedang tren lebaran kemarin.

Jalan-jalan lah ke Tanah Abang. Maka anda akan menemui busana muslim yang namanya: model Syahrini

Sumber: detikhot.com

Bagus ya?

Mengapa lebih suka menyerupai Syahrini – maka ia termasuk dari golongan Syahrini – ketimbang menyerupai ibu Theresa?

- Esther Wijayanti -