Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Senin, 10 September 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Penyampaian VisiMisi Cabup di Tulangbawang Ricuh

Posted: 10 Sep 2012 11:28 AM PDT

MENGGALA - Paripurna istimewa penyampaian visi dan misi pasangan calon Bupati- Wakil Bupati Tulangbawang di gedung DPRD setempat, kemarin diwarnai hujan interupsi dan aksi banting meja yang berlanjut wolk out (WO) enam anggota dewan. Di luar gedung pun suasana juga mencekam. Ratusan massa menggelar demo mendesak penyampaian visi-misi ditunda.

Begitu ketua DPRD Tulangbawang Winarti membuka sidang paripurna istimewa itu, kontan interupsi datang dari ketua Fraksi PAN Hendriwansyah.  Ia meminta pimpinan DPRD tidak melanjutkan sidang paripurna lantaran dinilai cacat hukum. "Interupsi pimpinan, saya meminta untuk menghentikan rapat ini pimpinan, saya menilai sidang ini cacat hukum," katanya.

Nmaun, Winarti tetap melanjutkan penyampainnya dan sekan tak mendengar ada interupsi.  Kontan saja Hendriwansyah makin menguatkan suaranya hingga memekik-mekik.  Pimpinan rapat yang dihadiri 28 orang dari total semuanya 40 orang itu tetap tak menggubris interupsi Hendriwansyah.   Anggota DPRD lainnya masing-masing Taher Nasution, Arif Budiman, dan Sondang Raja Guguk saling bergantian menyampaikan interupsi yang juga menolak paripurna dilanjutkan.
Namun, lagi-lagi pimpinan sidang Winarti tetap tidak mengindahkan dan tetap melanjutkan sidang paripurna.
Di tengah hujan interupsi, pimpinan sidang mempersilkahkan pasangan calon bupati untuk maju ke mimbar menyampaikan visi misinya. Diawali dengan pasangan nomor urut satu, Ismet Roni-Solehah (ISO). Saat ISO menyampaikan visi misinya, Hendriwansyah beserta empat anggota yang menolak  tetap meneriakkan penolakan terhadap paripurna melalui microphone, sehingga suasana menjadi ricuh.

Puncaknya, kericuhan terjadi saat pasangan nomor urut 2 Hanan A Razak-Heri Wardoyo (Handoyo) yang menyampaikan visi misinya. Hendriwansyah lantas membalikkan meja yang ada di  hadapannya hingga terpental ke depan dan kaca meja tersebut pecah. Bersamaan dengan itu, Hendriwansyah dan empat anggota DPRD lainnya langsung WO meninggalkan ruang paripurna.

Selain Hendriwansyah, anggota DPRD yang walk out dalam paripurna tersebut adalah Taher Nasuition (PAN), Arif Budiman Suralaga (PPP), Toto Susilo (PPP), Sondang Raja Guguk (PNBK) dan Nyoman (PPNUI). Meski sempat diwarnai kericuhan, namun pimpinan DPRD tetap melanjutkan paripurna hingga penyampaian visi misi pasangan ketiga dan selesai pukul 11.00 WIB.

Sementara itu ratusan aparat gabungan TNI-Polri yang menjaga ketat penyampaian visi- misi membuat ratusan massa yang menggelar aksi di depan gedung dewan tak bisa menerobos ke ruang siding.  Ketatnya penjagaan dilakukan menyusul aksi massa yang menuntut pilkada ditunda.

Pengamatan Editor, ketatnya penjagaan mulai terasa sejak masuk ke jalan menuju gedung DPRD Tulangbawang di jalan lintas timur (Jalintim) Menggala.  Ratusan aparat keamanan menutup akses jalan menuju DPRD, mulai pertigaan bawang latak Menggala dan depan tugu garuda terminal Menggala.

Sementara itu tiga pasangan peserta Pilkada Tulangbawang  yakni Ismet Roni - Solehah (Iso) nomor urut 1, pasangan Hanan Rozak- Heri wardoyo (Handoyo) nomor urut 2, dan pasangan Marzuki- Nasrulloh (Manna) kemarin merampungkan penyapaian visi-misi hanya dalam waktu tidak sampai satu jam.

Penyampain visi dan misi tersebut diawali, dari pasangan ISO, pasangan yang diusung Partai Gokar, PKB, dan Partai Hanura ini dalam menyampaikan misi dan misinya akan membangun Tulangbawang dengan pemerataan pembangunan. Selain itu, pasangan ISO juga menyampaikan 9 program pembangunan Tulang Bawang dari semua lini dan sektor.

Sementara itu, pasangan Handoyo dalam penyampaikan visi dan misi, pasangan ini menginginkan Tulangbawang dapat bermartabat, aman, ragam, dan unggul. Untuk mewujudkan hal ini akan berupaya akan menjadikan Tulangbawang dapat bermartabat, dan bersinergi.

Selain itu, Handoyo juga mempunyai misi yakni mewujudkan karakter masyarakat yang religius dan berbudaya dan berlandaskan kekuatan penguatan lokal. Kemudian Handoyo juga akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dengan optimalisasi pembangunan yang terstruktur, yang merata melalui tata kelola sumber daya strategis, dan menumbuhkan kreatikfitas dan prasa aparatur serta peran masyarakat, dalam meningkatkan pelayanan publik.

Sedangkan untuk pasangan dari Marzuki dan Nasrulloh (Manna) yang merupakan pasangan nomor urut 3 dalam penyampaian visi dan misi, pasangan yang didugung gaungan partai politik nonparlemen ini akan memberikan yang terbaik nantinnya jika menjadi Bupati dan wakil bupati Tulangbawang Periode 2012-2017.

Manna menginginkan dapat terwujudnya Kabupaten Tulang Bawang yang berlian, menuju masyarakat Tulang Bawang yang madani, bersih, maju mandiri, sejahtera, dan berkeadilan berlandaskan iman dan dan taqwa menuju daerah yang unggul dari segala bidang.

Mana juga memaparkan 10 program prioritas guna memajukan Kabupaten Tulang Bawang yang berlian dan mandiri menuju daerah unggul disegala bidang, salah satunnya adalah, program pemerataan pembangunan bagi tiap-tiap kampung sebesar Rp 250 juta/tahun, serta melakukan peningkatan pembangunan diberbagai sektor yang dapat diunggulkan. (*)

Semua Demi Jalan-Jalan

Posted: 10 Sep 2012 11:28 AM PDT

REP | 11 September 2012 | 01:22 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Bagi yang memiliki hobi biasanya mereka akan melakukan apapun untuk memenuhi hobinya, termasuk saya yang suka jalan-jalan dan travelling, saya pun melakukan apapun agar saya bisa jalan-jalan dan mengunjungi tempat tempat wisata menarik.

Saya, dengan uang pas pun bisa nekat pergi kemanapun yang ingin saya kunjungi, nggak tau gimana pernah sampai kehabisan bekal di jalan, dan entah darimana pula pertolongan itu selalu ada. Dan beberapa kali kejadian sampai harus tidur di emperan, di pinggir jalan tetap saja tidak membuat saya kapok, justru hal itulah yang membuat perjalanan saya berkesan.

Awalnya saya selalu sendiri kemanapun, lama-kelamaan merasa jenuh saat perjalanan jauh, tidak ada teman untuk diajak ngobrol. Hingga akhirnya media komunikasi seperti jejaring sosial merajalela di masyarakat dan dengan itu terbukalah  titik baru untuk menemukan teman yang sehobi dengan saya dan ngetrip bareng.

Dilema selalu terjadi di setiap ngtrip, apalagi yang tripnya menyita waktu kerja musti butuh perjuangan untuk minta izin agar bisa bolos, nggak diizinin pun kadang-kadang bolos saja, hehehe… abis gmana lagi ya, kalo sudah ngebet kadang-kadang emosi susah dikendalikan.

So, lama-kelamaan makin banyak teman, makin banyak masukan dan sharing akhirnya DOYAN JALAN (DOLAN) terbentuk. Dan mengadakan event ngetrip bareng ke lokasi-lokasi yang menarik di sekitar kita. Dan kepada teman-teman yang sudah ngetrip bareng DOLAN, trims ya !!

13473012581731470189

Peserta Trip Bareng Doyan Jalan


Siapa yang menilai tulisan ini?

Selamat Datang Sang Juara (PON 12 Riau)

Posted: 10 Sep 2012 11:28 AM PDT

REP | 11 September 2012 | 01:22 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Geliat Pekan Olah Raga ke 12 Riau, bulan September 2012 mulai beraksi mengikuti pertandingan diberbagai cabang olah raga. Atlit dari seluruh proponsi se-Indonesia tumpah ruah mengisi jasa penginapan semacam hotel dan wisma, merupakan tempat istirahat sembari pelepas dahaga. Perunggu, perak dan medali emas menjadi incaran. Riak tuan rumah "menyulap" kota Bertuah, Bumi Lancang Kuning (Pekanbaru) makin bergeming, berpusat di Riau, bagai detak jantung, mengindentikkan bakal optimis sukses. Parade baliho, reklame, memajang digedung pertokoan, gedung pemerintahan, swasta dan jalan, mengisi keramaian kota, mengalun seruan, Gubernur Riau, Bupati dan Walikota melalui surat edaran turut mendukung pesta olah raga ini ditengah masyarakat. Apalagi, megahnya gedung, sarana dan prasarana pendukung kian berdiri kokoh menyambut Sang Juara merebut juara. Selanjutnya senada dengan itu apa reaksi masyarakat? Keikutsertaan elemen masyarakat  sebagai tonggak utama. Sudah barang tentu mendukung total. Meskipun sedikit terdengar ada sindiran yang terucap dari telinga se-seorang yang mengatakan (maaf). "Itu pesta para oknum pejabat," katanya. Lantas apa dibalik isi cerita itu?  Bayangkan, katanya, dana Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD) "ludes"  tersedot ke PON 12. Disamping itu? "Masih ada masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk taraf kehidupan yang diterpa "badai" kemiskinan, butuh biaya kesehatan, peningkatan pendidikan, yang konon butuh dukungan penuh demi kemajuan Riau, " katanya lagi. Persoalan sindiran, nampaknya tidaklah tepat ditengah PON ke 12. Namun, jadi masukan disemua komponen masyarakat Indonesia, yang mesti diketahui. PON ke 12 merupakan pertandingan olah raga spektakuler, bergengsi "meroket" sampai dunia internasional. Menunjukkan "dimata" dunia prestasi - prestasi yang dicapai, merupakan keseriusan Anak Bangsa Indonesia.  Kebanggaan pastilah muncul. Membawa medali emas, salah satu target, mempertaruhkan semua jiwa raga yang dimiliki demi sebuah kemenangan. Atau sebaliknya, prestasi medali perak dan perunggu mengantung didada, menerima lapang dada. Menyambut Sang Juara demi nama Bangsa. Sepatut semakin mendulang, bukan hanya di PON  ke 12, tetapi sektor kemajuan dan kesejahtraan masyarakat turut serta butuh sosok Sang Juara, berjuang membawa perubahan nama Bangsa Indenesia,  mengendalikan semua persoalan ditengah masyarakat yang kian rumit tuk diselesaikan, lewat peristiwa yang terjadi setiap hari dimana - mana terjadi. Masalah korupsi, ketidak-adilan, dan lain sebagainya mulai berkecamuk. Yang diharapkan dengan hadirnya Sang Juara, dapat meredam semuanya itu. Semoga…!13473013461813316100


Siapa yang menilai tulisan ini?

Indonesia Vs Korea Utara - Mission Failure

Posted: 10 Sep 2012 11:28 AM PDT

Pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara tadi malam dalam tajuk SCTV Cup 2012 ini merupakan pertandingan resmi Match A sesuai dengan regulasi FIFA dan tercantum di situs FIFA.

Penonton tetap sepi seperti saat laga Indonesia U22 Vs Malaysia U22 wajar barangkali PSSI memindahkan lokasi pertandingan uji coba berikutnya antara Indonesia Vs Vietnam ke Surabaya di GBT.

Kick Off babak pertama dimulai dengan Korea Utara memulai pertandingan dan para pemain masih membaca permainan Indonesia sampai menit ke 5 korea utara sudah menghasilkan shoot on target pertama dari kaki Ri Kwang Yong beruntung tendangan kerasnya menyamping kesudut atas gawang indonesia, sampai menit ke 10 tekanan terus menerus dilancarkan oleh pemain tengah dan depan Korea Utara terhadap lini pertahanan Indonesia tanpa memberikan kesempatan kepada pemain Indonesia untuk mengembangkan permianan.

Baru pada menit ke 11, menghasilkan shoot on target pertama dari Indonesia berawal dari sepak pojok umpan Irfan Bachdim langsung dieksekusi oleh Okto melalui kaki kiri, tapi sayang bola melenceng tipis disisi kanan gawang Korea Utara padahal kiper sudah mati langkah.

Pada menit ke 15, kembali Okto mendapat bola liar dari kesalahan pemain belakang Korea Utara yang bermaksud menghalau bola tetapi malah jatuh kekaki Okto tendangan kaki kiri Okto masih bisa ditangkap oleh penjaga gawang Ri Myong Guk.

Menit ke 20, shot on target ke dua dari Korea Utara dari tendangan keras pemain depan  Jong il Gwan tapi masih dapat ditangkap dengan mudah oleh Hendra Prasetya.

Pada menit ke 21, lagi-lagi tendangan keras dari luar kotak 16 kali ini dilakukan oleh Pak Nam Chol dan kembali berhasil digagaglkan oleh Hendra P cuma menghasilkan sepak pojok buat Korea Utara.

Baru pada menit 22 Indonesia mendapat peluang yang bagus berawal dari umpan crossing yang dikirim oleh Ellie Aboy dan diterima oleh Okto, sayang kali ini kembali Okto gagal dalam melakukan eksekusi, tendangannya menyamping  tipis di kanan gawang Korea Utara.

Menit ke 24, kembali Korea Utara mengancam melalui tandukan So Tae Song namun tandukannya melebar kekanan gawang hasil crossing Pak Nam Chol.

Menit ke 26, lagi-lagi tandukan kali ini melalui kepala Jang Song Hyok tapi melebar kesisi kiri gawang  Hendra, sampai menit ini, pertahanan indonesia terus dikurung oleh para pemain tengah dan depan dari Korea Utara  dan Indonesia masih belum bisa melepaskan tekanan para pemain Korea Utara.

Sampai menit ke 41, Korea Utara yang terus menekan lagi-lagi memperoleh peluang melalui So Tae Song namun tendangan kerasnya tepat dipelukan penjaga gawang Hendra Prasetya.

Menit 43, tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh An il Bom menyamping dari gawang Indonesia.

Kembali pada menit ke 44 Pak Song Chol melakukan shooting keras dari luar kotak penalti dan juga masih menyamping dari gawang Indonesia.

Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama ini, skor masih 0-0, secara keseluruhan dari sepanjang babak pertama ini Indonesia selalu ditekan oleh pemain Korea Utara tanpa memberikan kesempatan kepada pemain indonesia untuk berlama-lama dengan bola dan juga Korea Utara belum berhasil menembus lini pertahanan Indonesia yang digalang Wahyu Wijiastanto dan Hamdi Ramdan yang sampai babak pertama ini berakhir bermain disiplin dan tidak melakukan kesalahan sedikitpun dan membuat para pemain Korea Utara sedikit frustasi, ini terbukti dengan banyaknya para striker dan gelandang mereka untuk selalu melakukan shoot dari luar kotak penalti Indonesia tercatat paling tidak ada 6 kali shoot on target dari Korea Utara berbanding terbalik dengan indonesia yang hanya punya 1 shoot on target.

Kick Off babak kedua dimulai dengan Indonesia mencoba mengambil inisiatif serangan mencoba menembus pertahanan Korea Utara tapi selalu gagal malah Korea Utara mendapat tendangan bebas dari pelanggaran yang dilakukan Wahyu W, beruntung eksekusi tendangan bebas oleh Pak Nam Chol gagal.

Baru pada menit ke 49, umpan teroboson sangat bagus dari Irfan kepada Vendry Mofu namun tidak berhasil dimanfaatkan oleh Vendry yang terpeleset saat menerima bola.

Menit ke 50, Okto kembali mengancam melalui akselerasi larinya namun sayang sebelum masuk kekotak penalti lawan Okto melepas tendangan yang tidak terlalu keras dan berhasil ditangkap Ri Myong Guk.

Menit ke 52, tendangan keras dari luar kotak penalti kembali dilakukan oleh So Tae Song dan diblok Hendra yang mengakibatkan bola muntah didepan gawang sendiri untung ada Ardilles disana yang membuang bola.

Pada menit ke 58, peluang Indonesia melalui Samsul Arif dari sisi kiri pertahanan Korea Utara, Samsul  terlepas dan berhasil memasuki kotak penalti alih-alih shooting bola ke gawang, Samsul malah memberikan umpan tarik ke Irfan yang berhasil dibaca bek Korea Utara dan langsung dibuang oleh center bek korea Jang Song Hyok.

Babak kedua sampai menit ke 66, Korea Utara tidak mengendurkan serangan dengan terus menekan pertahanan Indonesia dan membuat bek Indonesia kewalahan.

Pada menit 66 Hamdi Ramdan terkena kartu merah oleh wasit saat berusaha menghentikan laju lari dari Jong il Gwan yang sudah lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia dengan tackle keras.

Korea Utara langsung mendapat tendangan bebas dari pelanggaran itu tepat di depan gawang Indonesia, diambil langsung oleh Pak Song Chol yang tanpa ampun mengeksekusi tendangan tersebut dan bola langsung bersarang disudut kiri penjaga gawang Hendra Prasetya, 1-0 Korea Utara sementara memimpin. Sebuah gol yang mestinya tidak harus terjadi dikarenakan keputusan yang salah dari Hamdi untuk mentackle Jong il Gwan.

Tersisa 10 pemain pelatih Nilmaizar belaum mengganti posisi Hamdi Ramdan dan membiarkan Indonesia bermain dengan 3 pemain belakang.

Tertinggal 0-1, Indonesia kembali coba bermain cepat dan menekan Korea Utara dan berhasil melalui Irfan Bachdim yang sudah didalam kotak penalti tetapi umpan crossing Irfan terlalu lemah berhasil dihalau oleh bek Korea Utara.

Menit ke 71, Vendry Mofu mencoba tendangan keras dari luar kotak penalti tapi sayang walau terarah kegawang tetapi masih tipis diatas mistar gawang Korea Utara.

Pada menit ke 76, Korea Utara kembali mengancam gawang Indonesia melalui tandukan An il Bom, bola sebenarnya berhasil di blok Hendra, namun bola muntah dan berhasil disambar oleh Nam il Hwan yang tanpa ampun, langsung melakukan shooting keras kaki kanan kearah gawang Indonesia dan gol, Korea Utara memimpin 2-0 atas Indonesia.

Sampai menit ke 85, Korea Utara masih terus mengempur pertahanan indonesia terus menerus dengan terus melakukan shooting dari jarak jauh, sejauh ini berhasil dihalau dan diantisipasi dengan baik oleh bek kita dan Hendra Prasetya.

Menit ke 89, kembali tendangan keras dari luar kotak penalti dilakukan So Tae Song tapi arah bola terlalu tinggi sehingga melambung ke atas gawang Indonesia

Memasuki waktu injury time, Indonesia berhasil mendapat peluang melalui Hengky Ardilles yang coba naik membantu serangan, tetapi sayang crossing dari Ardilles terlalu lemah dan dapat diamankan oleh bek Korea Utara.

Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, kedudukan tidak berubah Indonesia 0 Korea Utara 2.

Melihat jalannya pertandingan babak kedua tadi, Indonesia sepertinya masih sulit keluar dari tekanan pemain  Korea Utara seperti di babak pertama tadi, ini terbukti dengan mencoba untuk keluar dengan menaikkan garis pertahanan, bukannya bagus malah menjadi suatu blunder dengan kesalahan yang dilakukan oleh pemain belakang Hamdi Ramdan yang terlambat untuk turun dan kalah kecepatan dengan striker Korea Utara dan mendapat hukuman kartu merah dari wasit.

Hal inilah, yang menyebabkan Korea Utara bisa memimpin dengan 1 gol lewat hukuman tendangan bebas yang diterima Indonesia itu, tepat didepan gawang dan tidak disia-siakan oleh pemain Korea Utara.

Secara organisasi permainan masih banyak pr yang harus dibenahi oleh pelatih Nilmaizar agar dapat bersaing di piala AFF Cup 2012 bulan November nanti di Malaysia, kalau tidak cepat berbenah ditakutkan Indonesai tidak akan bisa untuk menjadi juara di ajang AFF Cup atau malah terperososk semakin dalam dengan malah tidak lolos dari penyisihan grup.

Kekalahan malam ini melawan Korea Utara berarti dari 7 kali pertemuan resmi dengan Korea Utara ini Indonesia tidak berhasil satu kalipun memenangkan pertandingan dengan hasil 1 x imbang dan  6 x kalah.

Misi balas dendam Indonesia kali ini gagal alias Mission Failure.

Susunan Pemain Kedua Tim

Indonesia: Endra Prasetya (22), Wahyu Wijiastanto (13), Handi Ramdhan (2), Vendri Mofu (26), Okto Maniani ( 28), Hengky Ardiles (11), Novan Setya Sasongo (4), Samsul Arif (9),irfan Bachdim(10), M Taufiq (7), Elie Aiboy (8).
Cadangan: Hedra Adi Bayauw (15), Nopendri (5), Facrudin (16), Risdiansyah (6),Titus Bonai (25), Rasyid (23), M Nur Iskandar (17), Valentino Telaubun (18), Yosua Pahabol (21), Syamsidar (1), Cornelis Geddy (52), Jajang Paliama (14).
Korea Utara: Ri Mmyong Guk (1),Pak Nam Chol (4), Ri Kwang Hyok (20) Hong Kum Song (19), Jang Song Hyok (3), Nam Chol Pak (14), Jon Kwang Ik (12), Ri Chol Myong (8), Ri Jin Hyok (7), Pak Song Chol (9),Jong il Gwan (11).
Cadangan: Ri Kwang Il (18), Ri Hyong Mu (2), An Il Bom (15), Ro Hak Su (16), Jo Jong Chol (17), Kang Kuk Chol (6), So Tae Song (10), Im Won Chol (5), Ju Kwang Min (21), Choe Myong Ho (13.)

(FF: 100 K) Mr Simple and Mrs Sederhana ( 3 thrd Day Cinta Sederhana )

Posted: 10 Sep 2012 11:28 AM PDT

" Mamaaahhh…." Mr Simple berteriak memanggil istrinya dari kamar.
" Ada apa syih Pah….? Kayak ngeliat hantu ajah .
" Kemeja dan dasi bermerek papah mana ? "
" Khan kata papah harus sederhana, jadi  pakaian bermerek ikut sederhana juga donk "
" Please Maaahhh……hari ini Papah ada pertemuan penting dengan klien "
" Papah khan yang mengikrarkan komitmen CINTA SEDERHANA, jadi papah harus konsekwen donk, ini baru hari ke-3 Pah. Udah aahh, mamah mau anterin anak-anak ke sekolah "
" Eeeeeiitt….nanti dulu…..ganti pakaiannya-ganti pakaiannyaaa….."  Seru Mr Simple sambil menarik celana hot pants Mrs Sederhana dan berusaha membukanya.
" Papah….ini khan wujud dari CINTA SEDERHANA ! "

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar