Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Rabu, 26 September 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Kejahatan Coblos Ban, Menjadi Modus Perampokan Nasabah Bank

Posted: 26 Sep 2012 11:07 AM PDT

REP | 27 September 2012 | 00:44 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Denpasar – Seorang pria bernama Arya (28) dan Sugendra (45) selamat dari korban percobaan perampokan. Mereka berdua merupakan nasabah Bank, yang usai menarik uang Rp 500 juta dari BCA di Denpasar.

Awalnya, mereka sudah curiga dengan melihat kondisi ban mobil mereka. Ditambah dengan rasa curiga melihat seorang pengendara motor mengikuti arah laju mobil kedua pria tersebut. Mereka merasa bahwa ban mobilnya gembos, ditambah dengan pemberitahuan seorang pengendara motor yang melihat kondisi ban mobil mereka gembos.  Meski demikian, Arya dan Sugendra tetap melaju dan langsung memutuskan untuk masuk ke kantor polisi.

"Begitu melihat ban kempes saya langsung curiga, makanya saya pilih terus melanjutkan perjalanan sampai aman," kata Arya kepada wartawan ditemui di Mapolda Bali, Jl Wr Supratman Denpasar, Rabu (26/9/2012).

Arya menceritakan, dirinya bersama Sugendra, menarik uang dari bank BCA di Jl Hasanudin, Denpasar, Rabu (26/9/2012). Kemudian, keduanya menuju kantor di Kabupaten Gianyar. Hanya saja baru sampai di Jalan Patimura Denpasar, ban mobilnya gembos. Pada akhirnya, Arya dan Sugendra melajukan kendaraannya sampai ke Polda Bali, Jl WR Supratman, Denpasar, untuk mengamankan diri.

Sesampainya di kantor Polisi, beberapa aparat kepolisian membantu mereka untuk mengecek kondisi ban mobil, dan terbukti bahwa terjadi modifikasi khusus menancapkan paku di ban. Hal seperti ini banyak terjadi dan merupakan modus perampokan Nasabah Bank, dengan kejahatan coblos ban. Biasanya, korban akan turun dari kendaraan mereka, lalu mengecek kondisi ban yang gembos. Dan disitulah pelaku perampok melakukan aksinya.

http://news.detik.com/read/2012/09/26/171733/2038460/10/mampir-ke-kantor-polisi-nasabah-bank-selamat-dari-percobaan-perampokan?991101mainnews

Siapa yang menilai tulisan ini?

Jokowi, Sugeng Rawuh To The Jungle Bro! (03)

Posted: 26 Sep 2012 11:07 AM PDT

"Jokowi, sugeng rawuh to the jungle!"
ya, selamat datang di rimba belantara mas Jokowi!
itulah sapaan pertama yang ingin saya sampaikan kepada gubernur dan wakil gubernur (Jokowi-Ahok) DKI-Jakarta yang menang dari hasil pilihan rakyat.

disinilah belantara kehidupan yang sebenarnya, full colour, disini juga sangat banyak teknologi pencampuradukan antara yang halal dan haram. sehingga akibat dari mixing tersebut sangat sulit dibedakan mana yang asli mana yang palsu.

disini juga sangat banyak fabrik, mulai dari fabrik kebaikan sampai fabrik kejahatan yang menghasilkan barang-barang fabrikasi khas made in Jakarta lengkap dengan kemumpunian teknologi pembuatannya

disini juga segala sesuatunya bisa terjadi. bisa hitam, bisa putih. tapi, dalam sekejap mata diantaranya bisa saling bertukar tempat. sehingga sangat sulit membedakan keduanya.

penetapan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih mungkin akan segera dilakukan oleh KPU. jika hasil verifikasi suara dengan menggunakan penghitungan manual oleh tim kerja KPU DKI-Jakarta telah selesai, dan dipastikan bahwa pemenang kompetisi pilgub DKI adalah pasangan Jokowi-Ahok. selanjutnya dilantik dan mulai bekerja sekaligus membuktikan janji-janjinya semasa kampanye. tanpa mesti berapologia dalam basa-basi 100 hari masa kerja. "pokoke, kerjo! kerjo! kerjo!!!"

siji kuto, sewu siji masalah
menjadi kata penyambut buat Jokowi-Ahok untuk siap-siap melakoni jabatan politiknya sebagai kepala pemerintahan di DKI-Jakarta. "satu kota seribu satu masalah" adalah kalimat yang pantas saya tuliskan disini untuk memberikan sebuah label tentang jakarta. sebab, menurut saya mengemban tugas sebagai gubernur di Jakarta tidak bisa dianggap main-main. berbagai persoalan sosial, ekonomi, budaya, agama, etnis, keamanan dlsbnya akan menjadi sarapan pagi bagi Jokowi-Ahok disetiap harinya (siang malam), begitu seterusnya hingga 5 tahun ke depan.

sementara itu beban kerja yang ditinggalkan oleh pendahulunya (Bang Foke) masih banyak program-program sosial kemasyarakatan yang belum tuntas dan terselesaikan dengan baik. namun demikian ada yang sudah cukup lumayan untuk dikatakan rapih. akan tetapi, ada juga yang masih sangat semrawut seperti benang kusut. bahkan mungkin ada juga program-program yang belum pernah tersentuh sama sekali.

kerja yang mahaberat bagi Jokowi-Ahok sebagai gubernur pilihan rakyat dalam 5 tahun ke depan adalah kewajiban yang harus dilakoni. sebab, ketika pemilih telah menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-Ahok artinya mereka percaya bahwa Jokowi-Ahok mampu mengatasi permasalahan di Jakarta yang sedemikian rumitnya.

adalah hal yang memang sangat dibutuhkan penanganan dengan keahlian khusus/spesifik untuk mengatasi persoalan demi persoalan di DKI-Jakarta. kesemuanya tidak bisa/tidak boleh dilakukan dan atau diselesaikan dengan cara yang serampangan/hantam kromo alias membabibuta.

Jokowi-Ahok sebagai pengambil keputusan tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan yang utuh dari jajaran pembantu-pembantunya yang berada di bawah kendali sistem kebirokrasiannya. disamping itu juga Jokowi-Ahok wajib membangun komunikasi politik secara intensif dengan DPRD untuk mendapatkan dukungan guna melempengkan program-programnya 5 tahun ke depan.

akhirnya, kembali saya ingin memberikan sapaan penutup saya "eling lan waspada sir! jarene kancaku jakarta kuwi kuto very much kejahatan terencana!"

serambi sentul, 27/09/2012
arrie boediman la ede

Jokowi Pintu Masuk JK & Prabowo Menuju RI-1?

bagian terakhir dari 3 tulisan——————————-

Lagi-Lagi Tawuran SMAN 6 dan SMAN 70

Posted: 26 Sep 2012 11:07 AM PDT

REP | 27 September 2012 | 00:42 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

TEMPO.CO, JAKARTA : Pelajar SMAN 70 dan SMAN 6 Jakarta kembali terlibat tawuran di ruas Jalan Bulungan Raya, Jakarta Selatan, Senin (24/9). Satu korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada yaitu Alawi , siswa kelas X SMAN 6 dan dua korban terluka di bagian satu luka di pelipis, dan satu lagi luka kecil di jari tangan.Alawi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, tapi nyawanya tak tertolong

Menurut Kepala Reserse Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan, tawuran yang berlangsung selama 15 menit ini di serang terlebih dahulu oleh siswa SMA 70 ke siswa SMA 6. Siang pukul 12.00 WIB, beliau mengatakan, murid-murid SMA 6 baru keluar dari sekolah. "Mereka baru habis ujian," kata Hermawan,

Lima murid SMA 6 makan gultik alias gulai tikungan. Tiba-tiba mereka diserang oleh sekitar 20 siswa SMA 70. Tanpa adu mulut, mereka langsung menyerang. "Ada yang bawa arit," kata dia. Ada dua guru SMA 6 yang melihat kejadian tersebut dan langsung membubarkan mereka. Sebuah arit dengan noda darah, tertinggal di lokasi. Barang bukti itu langsung dibawa ke laboratorium forensik Polri untuk di cocokan darah yang di arit dengan darah korban. Menurut Hermawan, polisi sudah memeriksa satu guru SMA 70, dua guru SMA 6, dan dua saksi lainnya. Sekarang polisi gabungan Polres dan Polsek masih mengawasi sekolah-sekolah itu untuk antisipasi tawuran susulan.

http://id.berita.yahoo.com/begini-kronologi-tawuran-siswa-sma-6-versus-sma-130112636.html;_ylt=Au2xzSTQEy0NnNDvu75dhfp7V8d_;_ylu=X3oDMTM5cGZ1anMxBG1pdANJbmZpbml0ZSBCcm93c2UgU3BsaXQEcGtnA2JmOGU4ZWNiLTVjMjgtM2NiNS05MjQ2LWRlMDYyYjJiYTk5NgRwb3MDbDQEc2VjA21lZGlhaW5maW5pdGVicm93c2VsaXN0dGVtcA–;_ylg=X3oDMTM1ZDhvMjZlBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDZjRjNzJlNzAtMDVhMS0zNjU1LTgwMWUtMmY0NjAxZDhmZWIwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbHxudXNhbnRhcmEEcHQDc3RvcnlwYWdl;_ylv=3

Siapa yang menilai tulisan ini?

Kritik Membangun untuk Pemilik KutakKatik Art & Craft

Posted: 26 Sep 2012 11:07 AM PDT

REP | 27 September 2012 | 00:41 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Pada dasarnya saya mengikuti kegiatan get urbanized VI yang bekerjasama dengan kompasiana ini hanya ingin mengetahui tempat / kegiatan usaha KutakKatik Art & Craft ini seperti apa  dan bagaimana prinsip kerjanya. Karena menurut arti kata dari kutak-katik artinya atau dapat diartikan dapat dibongkar pasang sebuah benda dengan menambahkan sedikit aksesoris untuk menambah fungsi / kegunaan pada benda tersebut atau membuat semakin jelek / pemborosan. Jika dipadu padankan dengan kata art ataupun craft akan membuat menjadi tidak bermakna sebab art dan craft itu adalah seni yang mengedepankan keindahan dan kesempurnaan. Jadi jika seni dan kerajinan tangan dikutak-katik sangatlah membutuhkan keahlian khusus untuk melakukannya. Kutak-katik terhadap benda tidak memerlukan keahlian tertentu sebab ada dua kemungkinan yaitu benda tersebut semakin bagus atau semakin rusak.

Yang ingin saya tekankan disini pertama adalah lokasi dimana kegiatan kutak-katik art & craft ini berada pada perumahan elit di daerah pondok indah dimana didaerah tersebut "dilarang" untuk membuat tempat usaha seperti yang pernah saya lihat ada papan pemberitahuan bahwa Rumah tinggal bukanlah tempat usaha. Yang kedua adalah tempat usaha tersebut jika sekilas dari luar tidak kelihatan bahwa ada sebuah usaha didalamnya dikarenakan tidak tertera nama usaha "KUTAKKATIK ART & CRAFT" sehingga saya sempat kebingungan juga mencari tempat tersebut. Jika bukan berbekal pemberitahuan dari pengelola kompasiana tentang alamat tersebut kemungkinan tidak ditemukan, sebagai contoh saya melihat sekilas perwakilan dari kompasiana berjenis kelamin perempuan sempat bertanya pada penjual rokok di jalan masuk komplek perumahan tersebut.

Yang ketiga adalah pemilik usaha tersebut berbusana seperti di rumah pribadi dimana memakai busana yang minim sedangkan yang saya perhatikan yang datang / pesertanya adalah para ibu-ibu sebahagian besar menutup auratnya sedangkan lelaki dewasa saya, Achmad Siddik dan photografer. Yang keempat adalah para peserta sangat minim informasi tentang kegiatan usaha tersebut selain untuk anak-anak dan bahannya dari daur ulang. Tidak seperti get urbanized sebelumnya yang saya ikuti yaitu di d'marco disana kita dapat bertanya - tanya pada saat pemiliknya menerangkan / memberitahukan tentang kegiatan usaha tersebut sedangkan di kutakkatik art & craft penjelasan tersebut sepertinya tidak diberikan kesempatan untuk bertanya.

Yang kelima adalah tentang bahan - bahan kutak-katik saya perkirakan 60% adalah yang harus dibeli bukan dibuat (craft) contohnya origami / kertas berwarna, lem, pernak-pernik seperti tusuk gigi, manik-manik dan lainnya. Selain itu bahan-bahan tersebut tidak disebutkan berasal darimana dan apakah sudah terjamin tidak membahayakan peserta yang ditargetkan adalah anak-anak dimana keingintahuan anak-anak sungguh besar sehingga mungkin saja bahan tersebut dipotong / dibuka tutup kemasannya ataupun dimasukkan jarinya ke dalam bahan tersebut. Untuk bahan lem untuk anak-anak saya rasa kurang aman kenapa??? Sebab saya duga lem tersebut tidaklah bersifat alami atau bisa dikatakan mengandung bahan kimia, berbeda jika kita buat sendiri lem tersebut dari tepung kanji akan sangat aman untuk anak-anak bila tidak sengaja memasukkan mulutnya ke mulut atau ke telinga atau ke hidung bahkan jika terkena ke mata.

Selain hal itu saya menyarankan agar penggunaan kertas berwarna / origami dapat diganti menjadi kardus / koran bekas yang sebelumnya telah diseleksi / dibersihkan dari bahaya yang dapat menimbulkan luka / infeksi terhadap anak-anak seperti paku atau paper clip, dan lainnya. Untuk itu diharapkan pemilik usaha kutak-katik art dapat memahami koreksi untuk bertumbuh ke depannya.

Siapa yang menilai tulisan ini?

Partai Demokrat “Maling Teriak Maling”

Posted: 26 Sep 2012 11:07 AM PDT

Pembahasan revisi undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang KPK, terlihat semakin memanas. Ruhut Sitompul, Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, mengatakan yang mengusulkan revisi UU KPK agar kewenangan KPK dipangkas adalah dari Fraksi Partai Golkar. "Contohnya Nudirman Munir, itu partainya mana," kata Ruhut di Gedung DPR, Selasa 26 September 2012.

Ketua DPP Partai Demokrat ini mengatakan munculnya revisi UU untuk lembaga Ad Hoc berasal dari partai-partai yang mulai gerah karena kadernya tersangkut korupsi. Meski begitu, Ruhut Membantah bahwa Demokrat ikut mendukung revisi UU KPK. Demokrat justru menolak revisi UU ini. "Demokrat malah mendukung kewenangan KPK, ya dengan keras kita menolak," kata dia.

Mendapat tudingan dari Ruhut,  bahwa Partai Golkar berada dibelakang layar yang mengusulkan revisi Undang-Undang KPK, tudingan ini membuat Nudirman Munir Marah-Marah "Ini yang maling teriak maling. Golkar tidak diuntungkan dengan perubahan tersebut. Untuk apa diubah? Siapa yang diuntungkan kalau RUU KPK diubah ? Kan kita sudah tahu jawabannya," kata Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir, Rabu 26 September 2012.

Meski begitu, Nudirman tak menampik bahwa fraksinya juga ikut mengusulkan pasal yang perlu diubah dalam UU KPK. "Golkar hanya soal masa jabatan pimpinan KPK dan Badan Pengawas, Tujuannya justru revitalisasi KPK. Supaya jangan ada lagi kasus yang dilokalisir pada satu orang, seperti sekarang ini terjadi. Begitu juga kasus Century yang terkesan "dimacetkan" walau bukti sudah segerobak," kata munir.

Hebat banget nih Partai Demokrat, ketika situasi semakin memanas akibat banyaknya suara publik yang menolak rencana pemangkasan kewenangan KPK, namun dengan liciknya Partai Demokrat lempar batu sembunyi tangan. Tidak malu-malu langsung menuduh Partai  Golkar sebagai pengusul pertama ide rencana revisi undang-undang KPK.

Tontonan apalagi yang ingin dipertunjukan oleh mereka ? apalagi mereka ini kan Partai Koalisi Pendukung Pemerintah dan Partai Demokrat Sebagai Lokomotifnya kok malah saling tuding menuding, lalu target politiknya apa yang ingin diraih ? mungkin ibarat pepatah, mendayung sekali dua pulau terlampaui, dengan kata lain, mereka memang ingin kewenangan KPK dipangkas tapi mereka juga ingin pemangkasan ini tidak menimbulkan citra negatif bagi partai.

Link ini terkait dengan kelakuan mereka semua  :

Duet Anas dan Nazarudin Dibalik Proyek 10 Triliun

Politisi Golkar Korupsi Pengadaan Al Qur'an

Tante-Tante Nakal Dibalik Meja Pimpinan KPK

Sama Kader Partai Saja Menyuap Apalagi Sama Rakyat

Ketua Umum Partai Demokrat Bebas Pidana

Partai Penguasa Sedang Panik, Stress dan Depresi

Andi Mallarangeng Pintar atau Bodoh

Angelina Hamil Sebelum Nikah

Dibalik Orgasme Kejujuran Angelina Sondahk

Partai Demokrat Ibarat Bis Metromini

Dana Olahraga Untuk Prestasi atau Korupsi

Milyaran Rupiah Praktek Suap Verifikasi Parpol

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar