Kompasiana
Kompasiana |
- Kepastian Sergio Gabung Persib Tunggu Naturalisasi
- OMG
- Foke Sensitif.
- Salman Rushdie VS Nakoula Basseley,Kontroversi Dua Penghujat Islam .
- Hiroglif
Kepastian Sergio Gabung Persib Tunggu Naturalisasi Posted: 21 Sep 2012 11:22 AM PDT
|
Posted: 21 Sep 2012 11:22 AM PDT Why I am getting this rude? Why I am getting this strict? Why I am getting this stupid? Why I am getting this strong? OMG, I think I need to introduce myself to myself in this time This is not PrincessTatia that I knew a few month ago, a few years ago, OMG, Is this the real me? Why I am getting this bad? Say something anpolite? Is this me? Is this the real me? A shy girl named PrincessTatia? An angel and kindhearted person? OMG |
Posted: 21 Sep 2012 11:22 AM PDT REP | 22 September 2012 | 01:19 Dibaca: 0 Komentar: 0 Nihil Maaf kalau ane terlalu jauh buat artikel sampe ke Jakarta padahal ane bukan orang Jakarta, ane cuma ingin menyampaikan fenomena yang ane lihat dan dengar dari media audio visual yaitu berita di televisi. Langsung saja ke topik, iseng-iseng ane nonton berita sore di Metro Tv rupanya ada bang Foke lagi mau ngantor ke kantor Gubernur DKI maklum masa jabatannya belum selesai jadi beliau masih ngantor, ketika ditanya oleh wartawan Metro tv kurang lebih begini "Bagaimana perasaan bapak setelah pada hitungan cepat pasangan Jokowi-Ahot unggul atas anda dan bang Nahrowi" terus dengan wajah yang sedikit jengkel beliau menjawab "ANDA BERTANYA ATAU NGELEDEK". Ini jelas menggambarkan sikap beliau yang angkuh dan sombong, apalagi beliau didukung oleh partai berkuasa dan partai koalisi pemerintah, yang tidak sudi dikalahkan oleh orang yang bukan asli Jakarta dan didukung oleh partai pembangkang (oposisi). Walaupun ane bukan orang Jakarta, ane sedikit kurang respek dengan gaya kepemimpinan beliau apalagi di Jakarta yang notabene wajah dari Indonesia. Siapa yang menilai tulisan ini? |
Salman Rushdie VS Nakoula Basseley,Kontroversi Dua Penghujat Islam . Posted: 21 Sep 2012 11:22 AM PDT Meskipun keduanya berada dalam satu barisan sebagai penghujat,penghina Islam secara keseluruhan lewat karyanya masing-masing yang telah menimbulkan berbagai reaksi luas dari dunia muslim .Namun Salman Rushdie ,warga Inggris keturunan India sebagai penulis"The Satanic Verse"memandang film "Innocence of Muslims"karya Nakoula Bessaley sebagai" sampah dan tidak penting",ujarnya . Padahal novelis tersebut telah menganggap menghina Islam lewat karyanya"The Satanic Verse"yang mengundang kutukan dari dunia muslim,lalu kemudian Pemimpin Spritual Republik Islam Iran Ayatullah Ruhullah Khomeini Februari 1989 mengeluarkan fatwa hukuman mati baginya,yang sampai sekarangpun belum dicabut.Salman Rushdie sejak waktu itu dibawah penjagaan ketat aparat keamanan Inggris di suatu tempat yang dirahasiakan,dan sampai sekarangpun tidak di ketahui keberadaannya. Meskipun profesi dan konsekuwensinya serupa dengan penganut Kristen Koptik asal Mesir yang juga mengakui dirinya Yahudi Nakoula Basseley,akan tetapi Salman Rushdie menganggap film Innocence of Muslims sebagai sampah dan tidak membelanya.Kemungkinan saja karena karyanya"The satanic Verse" mendapat saingan dari "Innocence of Muslims"dalam menghina Islam.Bahkan reaksi dunia muslim sekarang kelihatannya jauh lebih besar ,sehingga beberapa negara Barat menutup kedutaannya di puluhan negara kawasan muslim. Namun demikian Salman Rushdie belum diketahui bagaimana persepsinya terhadap berbagai karikatur penghinaan terhadap Islam lainnya yang dikeluarkan oleh Jyland Posten Denmark,Satire Hebdo Perancis, dan satire Titanic Jerman.Meskipun hal itu semuanya terkait erat dengan kekhawatiran Eropa terhadap perkembangan islam yang demikian pesat,yang dianggap mendesak sistem liberalis sekuler yang sedang sekarat tersebut. Berbagai penghinaan terhadap Islam sesungguhnya bukanlah hal yang baru,karena sejak lama sering terjadi hal semacam itu.Namun Islam bisa bertahan dengan caranya sendiri,bukankah karena negara-negara Barat mengeksploitasi kawasan muslim karena alasan"Reconquesta",yang menyebabkan semakin pesatnya Islam berkembang di Eropa. Komunitas minoritas muslim terbesar Eropa kini terdapat di Perancis,lalu di susul Jerman,dua negara yang sekarang sedang menuai aksi protes komunitas muslim karena karikatur-karikatur penghinaannya terhadap Islam. Karena berbagai penghinaan tersebut,justeru semakin banyak orang hendak mendalami Islam .Masaksih Nabi Muhammad yang digambarkan sehina itu oleh Film Innocence of Muslims,The Satanic Verse ataupun karya-karya Geert Wilders,Tom Holland,Arsyad Munji ,menjadi idola milyaran orang di seluruh dunia. Dan bahkan Nabi Muhammad yang dihina seperti itu oleh mereka ,justeru dianggap oleh salah seorang dari mereka Richard Heart dalam bukunya (100 tokoh sangat berpengaruh) juga sebagai tokoh berpengaruh pertama sepanjang masa. Karenanya sangat memprihatinkan sekiranya berbagai aksi protes dunia muslim terhadap penghinaan itu bisa menimbulkan korban jiwa,yang bisa menyebabkan kerugian kita semua.Kedepan diharapkan dalam berbagai aksi protes serupa bisa dilakukan secara damai,dialog yang lebih bermartabat dan berbudaya Islami.Karena islam dalam berbagai hal,baik dari hulu sampai hilirnya yang senantiasa mengutamakan kedamaian dalam keharmonisasi yang sifatnya universal. |
Posted: 21 Sep 2012 11:22 AM PDT Aku bermain main kata Dibaliknya kususupkan makna makna Tidak jarang kecaman dan wujud hina Ku hiasi bersama majas majas berwarna Aku kadang bermain Abjad di dalamnya kusisipkan berjuta tabiat kususupi pula dengan jarum jarum menghujat sana sini agar terdengar hebat Aku juga kadang bilang ini berjuang Lalu kusadari keberadaan semakin dekat Aku bisa jadi seekor beruang rauangannya apakah bisa berhenti dengan sejumlah uang? Akhirnya semua akan bertungkus lumus dalam etalase etalase kepentingan yang mana pejuang pejuang mata pena pernah torehkan Kau boleh terus maju dalam kebebasan ketajaman pena dan jemarimu Atau kau boleh terus maju namun tali pengekang berada di leher leher mu Leher leher anjing kubilang dalam duka Apakah yang kutitikkan hari ini? Bisakah aku hanya dibiarkan sendiri dalam gua piramida ini ya..mengetik dalam sunyi Cuma dikelelilingi mumi mumi yang keberadaannya ada dalam keabadian semu manusia lainnya Ya..Aku cuma ingin memilih begini Menuliskan hiroglif hiroglif memang tak mudah Menuliskan kebebasan disini memang tak mudah Kadang bila kepuasan kuhargai dengan uang beruang maka hancur dan lumatlah separuh keabadian yang kubangun di piramida sana sini Piramida sunyi yang elit elit tersendiri yang memahami makna yang ku pahat Bisakah terus begini suarakan suara suara tanpa raungan ku tak bisa kau dan kalian jengkali? Bisakah terus begini Suarakan kebebasan yang taken for granted telah kau dan aku kuasai AKhirnya pelita ku mati disudut ruang Di kelilingi mumi mumi Akhirnya pelita ku mati diruangan sunyi Disini kelam hitam tak pernah kusesali bau bau mayat berada sana dan sini mayat yang anggap dulu hidup dalam keangkuhan dan seolah beroleh keabadian kini temani aku sendiri Kau tau..ini menyenangkan sekali Dalam kediaman diri Dalam sunyi Kutulis..kupahat..dan kuukir…bersama darah darah malam ini Hiroglif ya Hiroglif yang hanya manusia tertentu akan pahami |
You are subscribed to email updates from Kompasiana To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar