Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Selasa, 18 September 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Iwak Peyek Sego Jagung, Sampek Tuek Handoyo Tetap Didukung

Posted: 18 Sep 2012 11:38 AM PDT

KAMPANYE yang memikat masyarakat, perlu didukung kreatifitas dan dinamisasi kandidat dalam membawa dan memengaruhi suasana. Menjadi kelaziman, sebagai daya pikat calon, harus bisa menyanyi, selain orasi.

Kemampuan orasi dan menyanyi itulah yang sudah ditunjukan pasangan calon bupati Hanan A Razak- Heri Wardoyo (Handoyo) dalam kampanye- kampanye terbukanya.

Kampanye Handoyo dinilai banyak kalangan bukan sekedar menghibur dan memberikan pendidikan politik, tapi juga bisa membuat warga yang menghadirinya bergoyang ria setelah jenuh dan penat dengan aktivitas sehari- hari.

Memberikan hiburan dala kampanye, tidak selalu harus menghadirkan penyanyi profesional. Calon juga harus mampu menunjukkan kemampuan olah vokal di depan ribuan orang, meskipun lagu yang dinyanyikan itu telah dimodifikasi untuk meraih simpati.

"Iwak peyek, iwak peyek, sego jagong. Sampek tuwek Handoyo tetap didukung," kata Heri Wardoyo saat berkampanye di Way Dente dan Way Nibung, di Kecamatan Denteteladas, kemarin.

Dalam kampanye itu, Heri tidak berorasi seperti pada kampanye-kampanye sebelumnya. Bersama dengan ribuan orang yang hadir dalam kampanye itu, Heri terus menyanyikan lagu  Iwak Peyek yang sudah dihubah liriknya. Termasuk juga hit Alamat Palsu milik Ayu Ting- Ting.

Untuk lagu alamat palsu, Heri Wardoyo juga merubah liriknya menjadi "Kemana-kemana-kemana? Kuharus mencari pemimpin sejati. Ku harus memilih Handoyo untuk menjadi bupati," kata Heri Wardoyo dalam nyanyiannya.

Ribuan warga Way Dente tersebut ikut larut dalam suasana kampanye yang penuh keakraban itu. Warga sangat berharap kandidat idolanya itu menjadi bupati pemimpin di Tulangbawang agar bisa membawa perubahan kepada masyarakat kearah yang lebih baik. "Saya menaruh harapan dengan Handoyo agar bisa memperbaiki insfrastruktur dan pendidikan gratis untuk masyarakat Tulangbawang," kata seorang warga, Ahmad Nurwahid.

Sementara Heri Wardoyo di depan ribuan warga berjanji akan membangun Tulangbawang dimulai dari kampung, mengingat selama ini pembangunan di Tulangbawang kebanyakan banyak difokuskan di Kecamatan Menggala, sehingga hal itu membuat kesenjangan antarwilayah.

Selain itu, Handoyo juga akan memprogramkan pendidikan dan kesehatan gratis untuk warga Tulangbawang. "Insya Allah program-program itu yang akan saya lakukan jika nanti terpilih," kata Heri disambut yel-yel "Handoyo Menang". (*)

Uneg-Uneg.

Posted: 18 Sep 2012 11:38 AM PDT

OPINI | 19 September 2012 | 01:21 Dibaca: 26   Komentar: 3   Nihil

Para sahabat kompasiana sebelumnya ane minta maaf kalau tulisan ane ini menyinggung para sahabat sekalian, ane cuma ingin menyampaikan uneg-uneg yang ada dipikiran ane, menurut ane ini bukan merupakan sebuah pelanggaran karena negara kita ini negara demokrasi yang bebas menyampaikan kritik dan saran apalagi itu dapat membangun, bagi yang kurang berkenan harap tak usah membaca artikel ane ini.

Seperti yang sebelumnya ane telah sampaikan kalau tim yg di bentuk PSSI saat ing tak pantas untuk dikirim ke AFF, kenapa? Ane gk bermaksud kalau yg pantas dikirim adalah timnesnya KPSI melainkan karena komposisi pemain yg ada saat ini belum mempunyai pengalaman yg cukup apalagi untuk dibebankan target juara yang seakan-akan nyaris mustahil mampir ke Indonesia selama digelarnya turnamen ini mulai dari edisi pertama, menurut ane tim ini lebih baik dikirim adalah untuk pergelaran AFF 2014 karena mungkin akan lebih memiliki pengalaman. Mengingat kekuatan negara lain di Asean sudah menunjukkan peningkatan yg mengagumkan dan sepakbola Indonesia yang masih terus dilanda kisruh rasa-rasanya PSSI harus berpikir ulang untuk mengganti minimal 30% dari squad saat ini karena AFF tahun ini bukanlah ajang untuk mematangkan pemain yg ada melainkan untuk merebut juara untuk pertama kalinya, apabila PSSI tetap memaksakan squad ini menurut ane target realistis bagi Indonesia hanya menembus semifinal.

Untuk format kompetisi yang akan dibahas dlm rapat JC di Kuala Lumpur nanti yang telah di rilis oleh LPIS menurut ane akan ditolak kembali oleh Klub ISL, karena dalam rilis yg telah disampaikan ditetapkan akan di laksanakan dalam 2 wilayah yaitu wilayah merah dan wilayah putih, padahal dalam statuta yang dipegang erat oleh para klub ISL menegaskan kalau format kompetisi adalah 1 wilayah, apalagi PT. Liga Indonesia telah mengisyaratkan kalau ISL akan digelar pada bulan Nopember, sedangkan kompetisi yang akan digelar oleh LPIS baru dilaksakan awal 2013 mendatang. Apapun itu semoga PSSI telah mengantisipasi kalau klub ISL menolak format ini dan dapat mengakomodirnya.

Sekali lagi ane ingin menyampaikan kalau DA tak pantas memimpin PSSI.
SEKIAN.

Siapa yang menilai tulisan ini?

Modernisasi Masturbasi

Posted: 18 Sep 2012 11:38 AM PDT

Seorang sahabat berseloroh, Kamasutra vs Masturbasi. Apa bedanya teknik kamasutra dengan teknik masturbasi. Menit demi menit jawaban bagaikan hujan, datang silih berganti. Karena tidak terpuaskan, sahabat tersebut akhirnya membuka kartunya.

Jawabannya kurang lebih begini. Bagi yang berkemampuan, teknik kamasutra dipakai untuk memuaskan pasangannya. Kemampuan fisik dan pengetahuan menjadi asas. Sentuhan, kemesraan, bisikan, dan bahkan gigitan-gigitan cinta pun dipamerkan. Waktu menjadi pengantar prosesi relaksasi. Benar,teknik ini mengutamakan Proses ketimbang Hasil.

Proses lebih penting daripada hasil

20120919-010428.jpg

Tapi lihat yang satu ini. Bagi anda pecinta masturbasi, pasti punya Seribu Satu Alasan untuk bermasturbasi. Bahkan ketika anda baru semenit memegang buku kamasutra, sudah pengen buru-buru bermasturbasi. Budayawan Arswendo pernah bercerita. Dulu, ketika dipenjara pun selalu mencari cara untuk itu. Kemarin ngayal Desi. Hari ini ngayal Meriam, candanya sambil tertawa. Masturbasi itu instant. Gak ada proses. Gak perlu prosesi, apalagi seremoni. Blas aja. Selesai sudah. Yang penting hasilnya. Lesss sudah.

FYI. Agama saya mengajarkan, apabila sudah kebelet dan gak ada tempat untuk pelampiasan, baginya lebih baik berpuasa, dan kemudian berikhtiar untuk menikah (bagi bujangan). Dan ini lebih sehat.

Dalam kesempatan lain. Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Tri Yogi Yuwono pun demikian. Tatkala melepas tim robotiknya ke Bandung beberapa waktu lalu, beliau berujar, "'Proses lebih penting daripada hasil," tuturnya. Baginya, mahasiswanya itu sudah menjadi pemenang, karena beliau sudah melihat bagaimana tahapan proses dikerjakan satu demi satu. Waktu dan dukungan dana sudah ada, apalagi yang dicari. Sabar dalam proses, tambahnya.

Nah, bagi penggemar masturbasi. Kata sabar dalam proses, sama sekali tidak bermakna. Kalau value masturbasi bisa dimodelkan, maka Model Masturbasi ini ternyata dianut juga oleh para koruptor. Para pesulap peraturan dan kebijakan juga menggunakannya. Mereka tidak perlu proses, karena yang penting hasil dagangannya ludes terjual.

Lihat kasus impor garam yang mematikan potensi kearifan dan budaya lokal warga pesisir Jawa Madura. Juga kasus impor garmen yang mematikan industri garmen Jawa Barat. Dan yang tidak kalah penting, dari dunia pendidikan, menjamurnya kursus kilat yang menjanjikan jaminan masuk ke perguruan tinggi idaman. Sambil berseloroh, kawan itu menyebutnya sebagai, Modernisasi Masturbasi.

Bapak Koperasi Indonesia, Muhammad Hatta pernah berujar, "ketika koperasi dibangun untuk mengejar keuntungan, maka tak ada bedanya dengan perseroan. Benar, koperasi memang memerlukan keuntungan, namun itu bukan tujuan utama. Yang utama, tambah beliau, adalah proses pembelajaran dan usaha bersama untuk kesejahteraan bersama. (Bung Hatta dan Ekonomi Islam, Kompas 2010).

Mari utamakan Proses ketimbang Hasilnya. Yukkk.

Sumber: http://www.rfirmans.com/2012/09/modernisasi-masturbasi

Lah, Gara-gara Mbaknya Nih

Posted: 18 Sep 2012 11:38 AM PDT

Hari ini ada acara donor darah di kampus gue(yang sebenernya bukan kampus, tapi BDK), yang sebelumnya udah diJARKOM-in sama ketua kelas gue yang item, jidatnya lebar plus rambutnya kriting. Bahwa akan diadakan acara donor darah pada hari selasa, 18 September 2012 dan WAJIB DATANG semua, katanya.

Malem sebelumnya juga gue sama temen gue, ngobrolin itu juga via whatsapp. FYI, gue akhir-akhir ini beralih ke whatsapp karena anti pending plus bisa ngirim gambar dan suara bahkan yang berformat ".doc" secara gratis(kalo elu layanan internet).

Baik di kos maupun di whatsapp, gue gak berhenti nyela orang yang notabene temen gue banyak cowoknya. Kalo cowok yang takut donor darah dan mulutnya banyak alasan biar gak ikut, apa pantes dianggep cowok. Implementasinya gini, kalo elu sama satu jarum suntik aja takut, gimana elu bisa membangun sebuah rumah tangga yang penuh dengan duri derita. Aaasssseeeekkkk.

Dan hari H pun tiba. Tapi pagi itu gue belum mandi. Jam 7 baru bangun dan setan ngantuk masih nemplok di punggung gue. Tiap gue nguap, nyamuk, kecoak, lalet bahkan kursi pun ikut masuk ke mulut gue, sampai-sampai Oma di kos an gue ngamuk gara-gara barangnya ilang tiap kali gue nguap.

Balik lagi ke acara donor. Sebelum mandi gue sms temen gue yang pernah gue sebut kembar tapi gue gak pernah ketemu kembarannya. Gue "lu ke kampus(yang sebenernya bukan kampus), jam pake baju apa?" Dia "Bebas rapi". Gue lagi "Ntar kalo berangkat sms gue yak(tanda seru)" Dia "Yoh, gue baru mau mandi."

Eh ya kelupaan, sebelum sms si kembar yang gue gak pernah liat kembarannya ini, gue sms ketua kelas gue, yang gak perlu gue jelasin lagi mukanya kayak apa. Gue "Udeh berangka ke kampus elu?" Jojo(namanya) "Belum." Gue(lagi) "Berangkat jam berapa?" Jojo "Gue kagak berangkat." Dan untuk menutup sms ini gue bilang "FAK(fuck maksudnya)".

Dan gue pun mandi.

*Kayaknya gue gak perlu cerita yang gue lakuin pas mandi.*

Berangkatlah gue ke kampus(yang sebenernya bukan kampus) yang JAAAAAAAAUUUUUHHHHHH banget dari kos an gue dengan berjalan(kaki). Oh ya, sebenernya ngaruh gak sih tulisan berjalan terus ditambah "kaki" sama gak ditambahin kata "kaki". Gue pikir itu sih pemborosan kata, soalnye semua orang di alam semesta juga tau kali, kalo jalan itu harus pake kaki. Kecuali kalo elu cacing ato uler, yang jalannya pake perut. Atau kalo emang elu mau nyoba jalan sambil tengkurep terus geol-geol.

Bila berjalan, dijalan yang panjang. Ada kalanya mobil, cipratkan lumpur. Kotoran burung tiba-tiba jatuh. Ada kalanya juga menumpahkan jus. *Lirik lagu JKT48*. Dan sampailah gue ke YANG-KAGAK PERLU-GUE-SEBUTIN-LAGI.

Sampai disana, yang katanya acaranya jam 9, tapi gue yang nyampek sekitar setengah 10 dan acaranya belum mulai. Gue harus ngelakuin hal paling ngebosenin diseluruh dunia. Menunggu di lorong sambil ngebaca majalah lama, seperti kata Patrick Star(bagi yang pernah liat).

Setelah berjam-jam menunggu, sampek-sampek jam dinding pun tertawa karena ku hanya diam(seperti kata Jamrud). Akhirnya petugas PMI datang membawa kantong ajaib berisi alat operasi dan pengukur detak jantung.

Tapi kemudian gue ngerasa masuk dalam iklan PONDS jaman dulu. Yang soundtracknya lagu Christian Bautista yang judulnya "The way you look at me". Gue ngerasa kayak gitu soalnya wajah mbak-mbak PMI-nya mengalihkan duniaku. Kalo di anime mungkin visualisasinya gini, sebelumnya disekitar gue warnanya ungu kelam sambil ada garis-garis vertical. Terus pas si mbaknya lewat, warna background-nya langsung ganti warna cerah sambil diiring glitter-glitter yang bentuknya segilima dan segienam, gak lupa diiringi bubbles yang terbawa angin. (^_^;)*wajah gue*

Langsung aje jantung gue berdetang lebih cepat daripada Eminem yang lagi ngerap. Gak lupa juga literan darah keluar dari idung gue(kalo di anime, cowok yang liat cewek cantik mesti mimisan).

Setelah mbaknya berlalu bersama waktu. Gue langsung nengok ke semping gue secara flash. Terus bilang gini "Ntar pasti gue ditolak soalnya gue grogi ngliat mbaknya". Abis itu, panitia ngebagi(kenapa ada ngebagi, tapi gak ada ngekali?) formulir. Sebenernya gak terlalu paham itu formulir apaan, yang penting gue isi formulir itu dan TANPA NYONTEK.

Setelah mengisi formulir(TANPA NYONTEK) dan mengantri di antrian yang panjangnya lebih panjang dari lagu SAVE ME-nya A7X, akhirnya tiba giliran gue diperiksa. Pemeriksaan ini berguna apakah hubungan ini akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Dan DUGAAN GUE BENER. Ternyata gara-gara si mbaknya tadi tekanan darah gue jadi tinggi. Hubugan kita pun berakhir sampai disini. Bukan hanya gak bisa donor darah, tapi juga gak bisa ngeliat mbaknya dari deket. Abis diperiksa gue pun desperate _||O

Thanks buat yang baca

@Dryantama, or you can find on facebook

Kenapa Ahok?

Posted: 18 Sep 2012 11:38 AM PDT

Kick Andy : "Filosofinya adalah "orang miskin jangan lawan orang kaya, dan orang kaya jangan lawan pejabat". Berbekal pelajaran dari almarhum ayahandanya itulah, Basuki Tjahaya Purnama atau yang dikenal Ahok adalah sosok manusia dermawan yang tak segan menyuarakan kenyataan pilu dari lembaganya, Dewan Perwakilan Rakyat, kepada masyarakat umum."

Ir. Darmansyah Husein (Bupati Belitung) : "Kalau orang ngomong track record, apa sih track record dia? Bupati Belitung Timur selama satu tahun tiga bulan, kan belum kelihatan hasilnya. Belitung Timur kan biasa-biasa saja, yang namanya pengobatan gratis Askes kan, banyak di daerah lain. Kalau namanya pengobatan gratis Belitung juga punya kok, jadi tidak spektakuler lah."

Pernyataan Khairul Effendi (mantan Bupati Beltim, yang sebelumnya wakil bupati-nya Ahok) :
Kinerja Ahok di Belitung Timur Hanya Omong Kosong? - metropolitan.inilah.com
"Saya merasakan hal itu saat menjabat Bupati Beltim (Belitung Timur) periode 2006-2010 menggantikan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Banyak janji yang dilontarkan Ahok ketika kampanye Pilbup 2005," ujar Khairul dalam keterangan persnya kepada INILAH.COM, Sabtu (15/9/2012).

Dia menjelaskan, janji-janji yang pernah disuarakan oleh Ahok pada saat kampanye Pilbup Belitung Timur 2005 lalu belum ada yang dijalankan satupun hingga akhirnya Ahok memutuskan mundur dari jabatannya.
Beberapa janji tersebut antara lain adalah ingin menjadikan Beltim (Belitung Timur) sebagai Singapura kedua (pusat bisnis dan jasa), ingin membangun kawasan industri Air Kelik, ingin mendirikan pabrik kelereng (sebagai pemasok spare parts untuk alat semprot cat philox), dan ingin menjadikan Beltim sebagai Bali kedua (pusat wisata).

"Ternyata janji Ahok itu hanya omong kosong karena ditinggalkan setelah 15 bulan berkuasa. Kawasan industri Air Kelik tak mungkin dibangun karena terletak di Hutan Lindung. Saya yang harus melanjutkan pe-ernya, akibat Ahok berambisi menjadi Gubernur Bangka-Belitung," ungkapnya.

Selama Khairul menjabat, pusat pemerintahan terpadu dibangun di Manggar, ibukota Beltim. Pelabuhan Manggar pun dituntaskan, tapi Khairul didakwa memalsukan surat keterangan tanah pelabuhan yang diperkarakan seorang pengusaha, dan kenal dekat Ahok.

"Padahal, rencana pembangungan telah ditetapkan sejak 2003, dan Bupati Ahok menegaskan untuk segera dituntaskan. Bahkan anggaran disetujui DPRD Beltim, karena merupakan program Kementerian Perhubungan era Hatta Rajasa. Saya yang melaksanakan pembangunan akhirnya dijegal perkara perdata (pemalsuan surat) untuk mencegah jadi Cabup periode 2010-2015," tutur Kairul.

Karena Ahok mendukung adiknya, Basuri Tjahja Purnama untuk maju. Di situ Khairul menyaksikan, bahwa Ahok bukan seorang politisi yang ksatria dan sportif dalam berkompetisi.

Banyak lagi kesaksian lain yang diungkapkan Khairul yang merupakan pasangan Ahok dalam Pilbup 2005, misalnya soal penambangan di hutan lindung, peralihan lahan publik menjadi resor wisata, pengiriman alumni SMU Beltim ke STIKIP Surya yang belum disetujui DPRD karena menggunakan APBD, dan lain - lain.
Atas beberapa bukti tersebut dan dorongan batin, akhirnya Khairul memutuskan datang ke Jakarta untuk memberikan gambaran secara utuh kepada warga Jakarta untuk menghadapi Pilgub putaran kedua nanti.
"Saya termotivasi untuk berdialog terbuka dengan warga Jakarta yang akan memilih pemimpin dalam Pilkada, agar kepala daerah yang tampil nanti benar-benar bertangung-jawab," jelas Khairul.

Pernyataan kontroversi Ahok :
"Masyarakat dan penegak hukum harus taat pada ayat konstitusi, bukan ayat suci. Kita tidak boleh taat pada ayat suci. Kita taat kepada ayat-ayat konstitusi."

JJ Rizal di akun Twitter-nya, @JJRizal. "Warteg itu jaring pngaman sosial di jkt salahsatu pilar utama survival kaum miskin kota, koq dihinakan sama @JokowiAhok dlm debat,"

Lihat Videonya: http://www.youtube.com/watch?v=Kune6o70ALU

Kelanjutan twitnya, Ahok sangat lupa warga miskin Jakarta mendapat makanan murah dari warteg. "Warteg koq anggap manajemen buruk, astaga lupa apa ratusan ribu kaum miskin kota dpt makanan murah en survive di jkt dr warteg. Nilai pemimpin bung dpt dilihat dr sejauh apa ingatan penghormatannya thd wong cilik, kromo, marhaen dlm tiap tutur tindakny,"

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar