Kompasiana
Kompasiana |
- Lagu Leil Fataya:Passion Impossible
- Susahnya membuka pesbuk di Cina, disini liputannya!
- Bersihkan niat yang kotor di hatimu
- Aku menemanimu.. (timang timang… Nina bobok)
- Buku Murah Inspiratif DIVA Press
Lagu Leil Fataya:Passion Impossible Posted: 14 Sep 2012 11:43 AM PDT REP | 15 September 2012 | 01:41 Dibaca: 2 Komentar: 0 Nihil Hasrat bagaikan sepasang mata, terpejam disela-sela membelalak atau buta tiba-tiba disaat fokus menyorot obyek. Hasrat bisa buta tanpa kilauan 'cahaya', Hasrat bukanlah rasional … tak masuk akal namun sangat membahagiakan. Sepakat! Sebagai seorang penulis fiksi, bakat Leil Fataya sudah tak diragukan lagi untuk menukilkan syair yang mewakili perasaan orang pada umumnya. Terakhir saya membuka facebook dan mengintip fans page dari seorang Fataya, didindingnya terdapat postingan dua buah tembang karya beliau, berjudul 'Yang Terakhir' dan 'Sekali Lagi', keduanya sungguh tembang melankolis indah layaknya karya dari seorang seniman perempuan. Dari sisi aransemen cukup simpel dan memang easy listening buat seorang yang sedang patah hati….gundah gulana. Saya hanya seorang pendengar musik awam, tak terlalu paham musikalitas namun kalau boleh menilai sedikit, dalam dua buah karyanya itu merupakan ekspresi yang mampu memancing sebuah gairah kala mendengarnya, apalagi di pagi buta seperti detik ini. Saya sendiri sebenarnya sebagai pendengar setia music rock (duthdeath … :D ). Mendengar lantunannya adalah hasrat yang tak mungkin buat saya pribadi, aneh dan tak masuk akal namun bisa menggugah perasaan kecewa dalam percintaan. Bagaimana tidak, saya sendiri adalah jomblo akut sehingga secara rasional hampir tak pernah bisa menjadi sosok yang diceritakan dalam kedua buah tembang tersebut. Tetapi yang membuat aneh adalah seketika saya bisa merasakan kemuraman seseorang yang sedang patah hati. Mirip sekali dengan karya fiksinya, yang selalu mampu menggiring perasaan para pembacanya untuk masuk ke dalam cerita. Terkesima, ditambah lagi dengan tynbre Leil Fataya, vokal khas yang menyentuh saat membawakan tembang tersebut. It's My Passion Impossible, tapi kenapa saya selalu senang mendengarkannya, tak bosan bahkan terus mengulang lagunya. Multi Talent, Vote! Arba, 150912…empedu hitam.. Siapa yang menilai tulisan ini? |
Susahnya membuka pesbuk di Cina, disini liputannya! Posted: 14 Sep 2012 11:43 AM PDT Jadikan Teman | Kirim Pesanbelajar menulis, saat ini tinggal Wuhan RRC, Cinta Damai, Suka Nasigoreng, Bike2Work, OI, Bulutangkis, Penasaran dg Sosiologi dan SosialKapital serta e-Learning REP | 15 September 2012 | 01:30 Dibaca: 3 Komentar: 0 Nihil Judul ini dibuat mengikuti kebiasaan media-media online negeri sendiri, yang membuat judul-judul yang merangsang rasa ingin tahu, bahkan kadang-kadang tidak sesuai dengan berita yang disampaikan. Judul tersebut bisa menipu pembaca, dan kadang menggiring opini ke arah yang berlebih-lebihan. Sudut pandang wartawan (atau editor atau redaksi atau pemilik modal media massa tersebut) dipertaruhkan pada judul sebuah artikel. Buktinya dalam harubiru Pilgub DKI saya sering membaca komentar-komentar pembaca Kompas.com yang menyebutkan kompas cenderung membela Jokowi Ahok dan mendeskriditkan Foke Nara. Komentar seperti tersebut biasanya dari akun-akun "tanpa wajah". Sifat anonimitas di dunia maya membuat berita media online lebih sering berinteraksi dengan pembaca dari berbagai macam pemikiran dan sifat. Interaksi yang kadang tanpa sensor. Kembali ke TKP, sudah enam hari ini memang saya mengalami kendala dalam membuka jejaring sosial pesbuk dan twitter. Dua sekawan produk amrik yang gak boleh beredar resmi di Cina. Secara gak resmi boleh, tetapi harus melalui usaha-usaha yang ekstra untuk mengelabui para penyensor, antara lain dengan freegate atau hotspot shield. Kedua-duanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saat mencoba menggunakan dua piranti lunak itu, apalagi pada jam-jam sibuk, gak pernah bisa nyambung (gak connect connect). Mungkin karena saat ini mulai pembukaan tahun ajaran baru kuliah, pengetatan anti jaringan internet berbau Amerika dilakukan. Ataukah ini karena kampanye Mitt Romney yang menyerang Cina, sehingga akses dipersulit? Bahkan selama dua bulan lebih, siaran televisi di asrama minus berbahasa Inggris. CCTV berbahasa asing yang dapat ditonton berbahasa Spanyol, Perancis dan Arab. Sesuai dengan kuantitas mahasiswa asing yang berasal dari Afrika dan Timur Tengah yang menggunakan ketiga bahasa tersebut. Sebenarnya membuka blog seperti multiply, blogspot, wordpress juga susah. Namun untuk membuka kompasiana mudah-mudah saja, tidak termasuk daftar sensor. Pagi ini pesbuk bisa dibuka, kalau besok siang belum tentu bisa. Para tukang sensornya sekarang lagi pada tidur kali :) Pesbuk bagi saya saat ini sebagai media silaturahim dengan parakawan di Indonesia dengan berbagai aktifitasnya. Twitter untuk mengecek siulan yang bertanggung jawab dan tak bertanggung jawab dari dunia microblogging Indonesia. Itu saja. Selebihnya kompasiana lebih menantang dan lebih asyiiik ternyata. Tiada hari tanpa kompasiana. Selamat pagi! Wuhan, 15 September 2012 Pukul 02.17 Waktu Beijing. Siapa yang menilai tulisan ini? |
Bersihkan niat yang kotor di hatimu Posted: 14 Sep 2012 11:43 AM PDT OPINI | 15 September 2012 | 01:22 Dibaca: 0 Komentar: 0 Nihil "Manusia hari ini bisa memuji suatu perbuatan, lalu kemudian besok mencelanya.. Demikian juga ketika kita menulis dan mengirimnya ke redaksi kompasiana ini, apa sih niat kita ? Apakah maksud tulisan yang kita buat itu untuk menyudutkan orang ? Menjatuhkan karakter seseorang ? Atau lebih luas lagi secara terselubung bahwa konten tulisan kita ini lah yang paling 'benar' ? Lalu kita puas, setelah beberapa orang menyatakan apakah dalam komentar atau berupa simbol seperti menarik, inspiratif ataukah bermanfaat, yang penuh puja dan puji sehingga kita terlena bahwa manusia hari ini bisa saja memuji tulisan kita, lalu apakah kemudian besok malah giliran tulisan kita yang akan mereka cela ? Setelah itu kita sakit hati, apalagi pihak editor kompasiana dengan sepihak akan menghilangkan (delete) artikel yang susah payah kita pikir dan tulis tiba tiba saja raib. Ini lah yang namanya manusia. Dan kita pun di cela nya. Berbagai komen menyudutkan dan bahkan menghina artikel kita, entah siapa manusia itu ? bertopeng atau tidak, mereka sangat menikmati dan berkelompok menyerang artikel yang kita tulis. Kembali kepada niat kita apa tujuan kita menulis dan mengirimkannya ke kompasiana ? mau memuji atau mencela kah ? Itulah yang namanya Manusia !
Dan Mari kita luruskan niat sebelum mengirimkan tulisan apakah berupa artikel atau komentar dari "kejahatan" yang terselubung. Demikian juga kepada editor kompasiana, bersihkan niat mu ! Sebelum menghilangkan tulisan para "penggemar situs"mu secara sepihak. salam kompasiana Siapa yang menilai tulisan ini? |
Aku menemanimu.. (timang timang… Nina bobok) Posted: 14 Sep 2012 11:43 AM PDT |
Buku Murah Inspiratif DIVA Press Posted: 14 Sep 2012 11:43 AM PDT Buku Murah Inspiratif DIVA Press - Banyak yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Hal ini dibenarkan oleh berbagai hasil yang nampak disekitar kita, banyak orang sukses yang menjadi panutan berawal dari kegemarannya membaca. Membaca buku adalah sama ketika kita menyelami dunia lain, yaitu sebuah dunia yang ada di dalam pikiran orang lain. Sementara setiap orang memiliki dunia masing-masing. Dr. Aidh bin Abdullah al-Qarni, dalam bukunya, "La Tahzan" mengungkapkan tentang banyaknya manfaat membaca, yaitu di antaranya sebagai berikut :
Satu sisi banyak orang yang tak peduli dengan buku, namun disisi lain banyak yang kesulitan dalam mengakses buku karena salah satu faktor, yaitu : tidak ada dana. Tak ada dana bukan berarti tak bisa disiasati, Anda bisa memanfaatkan perpustakaan daerah atau teman yang mungkin gemar mengkoleksi buku, sembari menabung untuk mendapatkan buku yang ingin sekali dimiliki. Apa ada buku murah meriah dan berkualitas di zaman sekarang? ooo, tentu.. salah satunya adalah buku cetakan DIVA Press.
DIVA Press adalah sebuah penerbitan yang berpusat di kota Yogyakarta, berdiri sejak tahun 2001 dan Edi Mulyono adalah perintis usaha tersebut. Buku-buku cetakan dari DIVA Press dapat dinikmati baik di dalam maupun luar negeri. Adapun jenis-jenis buku DIVA antara lain agama (Islam), pendidikan, pengetahuan populer, griya, novel, filsafat, kesehatan, motivasi, dan psikotes. DIVA Press adalah sebuah penerbitan yang berani bersaing dalam dunia perbukuan dengan produk-produk dengan harga yang terjangkau. Tanpa mengurangi kualitas, buku-buku murah DIVA dapat dijumpai di sejumlah pameran yang digelar bergantian di beberapa kota di tanah air. Bahkan, dalam setahun terakhir, pembelian online melalui website divapress-online.com juga mendapatkan diskon sebesar 25%. Didalam official websitenya di http://www.divapress-online.com/ juga bisa memesan buku-buku terbitan dari DIVA Press. Dan jika melakukan pembelian secara online akan mendapatkan diskon hingga 25% Berikut Cara Pembeliannya : PEMBELIAN VIA WEB DIVAPRESS-ONLINE.COM
PEMBELIAN VIA SMS/EMAILPemesanan via SMS adalah berikut:
Pemesanan via email adalah sebagai berikut:
CATATANInformasi stok, ongkos kirim, total yang harus dibayarkan, serta rekening transfer akan dikirimkan pada jam kerja (Senin-Sabtu, 08.00-16.00) Selain itu DIVA Press, memberikan jaminan kepuasan bagi pelanggannya yaitu :
DIVA Press selalu memberikan yang terbaik bagi para pembaca dan tentunya untuk mereka penulis yang ingin mengirimkan naskahnya. Dengan harga yang terjangkau namun tanpa mengurangi kualitas dari bukunya. Untuk itu dukung selalu Bagaimana? tidak percaya? silahkan dibuktikan sendiri! Sekian, semoga postingan mengenai Buku Murah Inspiratif DIVA Press bisa menjadi referensi penerbit yang tepat dan bermanfaat bagi pembaca. sumber : 1. http://www.divapress-online.com/ |
You are subscribed to email updates from Kompasiana To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar