Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Kamis, 14 Juni 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Hilangkan Batu Ginjal Dengan Ramuan Herbal

Posted: 14 Jun 2012 11:14 AM PDT

OPINI | 15 June 2012 | 01:14 Dibaca: 5   Komentar: 0   Nihil

Dunia pengobatan saat ini sudah banyak menemukan berbagai metode pengobatan dan terapi yang bisa membantu para pasien menyembuhkan penyakit yang mereka derita. Badan yang sehat harus selalu dijaga agar anda dapat menjalani hidup anda dengan lebih nyaman. Penyakit batu ginjal merupakan contoh dari penyakit yang banyak membuat orang – orang merasa menderita. Ada berbagai macam terapi yang bisa anda jalankan untuk membantu anda mengobati penyakit batu ginjal ini. batu ginjal yang keras ini dapat dihancurkan dengan terapi – terapi yang bermanfaat. Batu ginjal adalah gumpalan Kristal yang terbentuk dan menutupi atau menyumbat saluran ginjal anda. batu ginjal ini juga dapat terbentuk di dalam saluran uretra anda. Gejala – gejala yang biasanya terjadi kepada para penderita penyakit ini adalah terjadinya kencing darah. Darah dan urin bercampur menjadi satu saat anda ingin mengeluarkan urin anda. Batu – batu Kristal yang terbentuk di dalam ginjal menjadi sebab dari penyakit ini. Kristal yang terbentuk dari kalsium ini akan mengeras dan menyumbat saluran urin dan ginjal anda sehingga anda akan merasakan sakit saat anda ingin buang air kecil. Bagi para pengidap penyakit ini, berjalan dan beraktifitas menjadi tidak mudah. Batu ginjal yang terbentuk ini merupakan kristalisasi dari kalsium – kalsium yang terdapat di dalam tubuh. Dengan jumlah kalsium yang berlebih di dalam tubuh, batu ginjal yang keras ini dapat terbentuk dengan lebih mudah. Orang – orang yang terkena penyakit ini biasanya tidak menjalankan gaya hidup sehat. Konsumsi air putih yang kurang akan membuat resiko terkena penyakit ini akan menjadi lebih tinggi. terapi batu ginjal yang bermanfaat dan ramuan herbal pelengkapnya akan membuat penyakit batu ginjal yang anda derita menjadi sembuh secara bertahap. Setiap terapi yang anda lakukan dapat membuat penyakit anda menjadi lebih ringan dan sembuh sedikit demi sedikit.

Terapi yang mudah dan murah biasanya menjadi pilihan dari banyak orang yang tidak memiliki biaya yang cukup untuk membayar biaya pengobatan yang mahal. Terapi alternative biasanya selalu menjadi pilihan banyak orang. Untuk penderita penyakit batu ginjal, terapi cairan adalah salah satu jenis terapi yang bisa memberikan hasil yang lebih baik dan aman. Walaupun terapi yang mudah ini membutuhkan waktu yang tidak cepat dalam prosesnya, banyak orang yang tetap mencoba melakukan terapi ini. dalam terapi ini, anda dianjurkan untuk meminum cairan yaitu air putih dalam jumlah yang banyak setiap harinya. Air putih adalah cairan yang bisa mengurangi kadar kalsium yang ada di dalam tubuh, dengan meminum air putih dalam sebanyak 2 – 3 liter sehari, anda dapat menetralkan kalsium dan membuat proses pengkristalan kalsium menjadi batu ginjal ini menjadi lebih lama. Dengan bantuan dari air putih, terapi dan pengobatan yang anda jalankan akan menjadi lebih berguna dan memberikan hasil yang lebih cepat. Selain mengkonsumsi air putih, anda juga dapat melakukan aktifitas yang menguras tenaga sehingga keringat anda keluar. Keringat yang keluar dari tubuh anda biasanya akan membawa serta cairan kalsium yang ada di dalam tubuh anda. Dengan berkeringat, anda akan merasa haus. Air putih yang anda konsumsi dalam jumlah besar ini akan mengurangi dan menghambat proses pembentukan batu ginjal. Kadar kalsium di dalam urin anda juga akan berkurang dan ternetralisir dengan air putih ini. penetralan batu ginjal ini akan membuat penyakit anda menjadi lebih mudah disembuhkan. Anda bisa melakukan terapi ini dengan lebih nyaman jika anda menjalankan gaya hidup yang sehat juga. Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat adalah tahapan yang penting dalam proses penyembuhan anda.

Bagi anda yang ingin mencoba cara yang lebih cepat, operasi pengangkatan batu ginjal menjadi cara yang sesuai. Operasi pengangkatan batu ginjal ini memungkinkan anda mengangkat semua batu ginjal yang sudah terbentuk dan menghambat saluran kemih dan ginjal anda. cara ini merupakan cara paling cepat untuk menghilangkan penyumbat di dalam saluran ginjal anda. Seperti yang kita semua tahu, operasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda harus bisa menyediakan dana yang tidak sedikit. Kadang kala operasi semacam ini akan dilakukan beberapa kali karena jika kadar kalsium di dalam tubuh anda tetap tinggi, batu ginjal yang baru akan lebih mudah terbentuk. Untuk menghentikan proses pembentukan batu ginjal yang berbahaya ini, kadar kalsium yang ada di dalam tubuh anda harus dikeluarkan dan dikurangi. Salah satu cara mengobati batu ginjal yang lainnya dalah dengan mengkonsumsi suplemen dan obat yang mengandung ekstrak teripang. Ada banyak zat bermanfaat dan menyembuhkan yang terkandung di dalam teripang. Asam amino adalah zat yang ada di dalam teripang. Zat asam amino ini dapat melancarkan metabolisme di dalam tubuh anda dan menjadikan tubuh anda lebih sehat. Dengan sistem metabolisme yang baik, anda akan bisa merasa lebih nyaman dalam menjalankan kegiatan anda sehari – hari. Suplemen yang terbuat dari ekstrak teripang akan menghasilkan tenaga baru untuk membantu tubuh menghasilkan enzim yang bisa membantu melarutkan kalsium yang berlebih dan membantu mengeluarkannya bersama air seni. Enzim urikase akan membantu menghancurkan kristalisasi kalsium yang sudah terbentuk sehingga saluran ginjal anda menjadi lebih lancar. Dengan sistem metabolisme yang sudah membaik, daya tahan tubuh anda juga akan menjadi lebih tinggi. Penyakit – penyakit yang menyakitkan tidak akan menyerang anda dengan mudah karena daya tahan tubuh anda menjadi lebih baik.


Siapa yang menilai tulisan ini?

Antara Asmara dan Amarah II

Posted: 14 Jun 2012 11:14 AM PDT

Pagi yang mendung. Awan tampak buram. Sebentar lagi pasti akan turun hujan. gumam Baso. Sementara itu situasi masih sama. Pikirannya berkecamuk menjadi takkaruan. Beku dan membingungkan. Andra yang dari tadi menyiapkan sarapan mie rebus angkat bicara. bagai mana dengan beasiswamu? tanya Andra. Katanya hari ini pengumumannya di Koran. Jawab Baso sambil berjalan keteras rumah menunggu Dg. Tawang, loper Koran yang biasa lewat.

Matanya mulai sayu, kakinya hampir tak kuat lagi menahan beban tubuhnya yang kian menua. Diusia senja dengan  menggunakan sepeda singkingnya ditemani gerimis yang mulai turun pagi itu tak menyurutkan semangatnya, suaranya sayup terdengar koran, koran, koran. Berharap ada yang tertarik membeli korannya. Koran ta' daeng. seru Baso pada Dg. Tawang. Halaman utama berisi tentang persiapan Kongres Luar Biasa PSSI di Kota Solo. Selanjutnya dia mencari pengumuman beasiswa program kesenian dan budaya. Tulisan kecil di pojok kiri atas "lihat pengumuman Beasiswa Kesenian dan Budaya 2011 halaman tujuh" segera Baso membuka halaman tujuh, deretan nama itu dia perhatikan dengan seksama. Baso Andika nomor urut lima.

Lulus. Baso yang mengikuti seleksi beasiswa megister yang dilaksanakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata akhirnya berhasil bergabung kedalam 28 orang yang terpilih se-Indonesia. Kembali sebuah dilema menghampirinya apakah melanjutkan karier di sanggar LOSARI (lorong seni anak penjara suci) yang telah dia dirikan bersama teman-teman seniman yang lain ataukah melanjutkan pendidikan sebagai bekal masa depan. Terasa sulit untuk meninggalkan kota ini, prahara Baso pagi itu. Di temani secangkir kopi dia berusaha berfikir jernih. Diluar hujan semakin deras fikirannya masih buntu dan membingungkan. Baso akhirnya bangkit dan menuju ke dapur.

Terima saja Baso tawaran itu, ini juga untuk kebaikan kita semua. Waktu tiga tahun itu pasti tak terasa jika kamu sudah menjalaninya. Kata Andra yang juga teman sanggar sekaligus sahabat terbaiknya. Rasanya sulit, jawab Baso singkat. Gara-gara Tenri lagi, lupakan saja dia. jawab Andra ketus. Baso langsung berdiri dan menuju kamarnya dia mengambil secarik kertas ungu dari Tenri. Baca ini. Kata Baso. Andra mengambil dan membaca kertas itu.

Hanya gara-gara kertas ini kamu enggan pergi. Semua orang bisa menulis kata-kata seperti ini. Baso, Tenri belum tentu memikirkan masa depanmu. Ujur Andra. Saya masih bingung, tapi jika itu yang terbaik saya akan terima tawaran itu kawan. Imbuh Baso.

* * *

Jadwal keberangkatan tiga hari lagi. Semuanya sudah siap, banyak diantara teman-temannya yang memberikan ucapan selamat kepada Baso tak lupa juga dia menyempatkan mengirimi Tenri pesan singkat ke hendphonenya. Tiga hari lagi saya akan berangkat ke Jogja, semua akan baik-baik saja. Tak ada balasan darinya. Akhirnya sehari sebelum keberangkatannya Baso pergi kerumah Tenri dengan ditemani scooter bututnya dia berharap dapat bertemu dengannya sebelum dia berangkat.

Semua sia-sia saat dia mengetuk pintu itu dan yang keluar adalah Ibunya. Belum sempat Baso bertanya dia sudah mendapatkan jawaban dari Ibu Tenri, Tenri tidak ada di rumah. Hentakan pintu itu isyarat pengusiran. Baso berjalan limbung meninggalkan rumah itu. Sekali lagi dia menengok menatap jendala kamar atas. Berharap ada seberkas wajah yang dia cari untuk menatapnya yang terakhir kali sebelum dia berangkat. Tak ada isyarat dia akan muncul, selamat jalan Tenri. Gumam Baso.

* * *

Saat lepas landas, deru pesawat terdengar memekikkan telinga. Baso yang berhasil mendapatkan beasiswa berangkat menuju Kota Jogja. Jauh untuk sebuah jarak perpisahan. Diatas ketinggan terlihat Kota Makassar berpetak-petak mengecil hingga akhirnya tak terlihat lagi. Baso menutup mata dan menarik nafas yang dalam sambil bergumam Aku akan kembali lagi untukmu Tenri. Banyak harapan yang terpendam dalam hatinya. Berharap suatu saat nanti dia bisa menjadi orang sukses agar mampu merubah nasib keluarganya.

Hidup jauh di tanah rantau banyak mengajari makna hidup kepada Baso. Setiap kenangan yang tersisa tentang kampung halamannya dan kisah cintanya yang dulu kini tak lagi menjadi beban terpendam. Dengan sendirinya semua itu menjadi kabur. Di Kota Budaya Jogja yang menjadi pilihan Baso untuk melanjutkan pendidikannya telah berhasil mengembalikan semangat hidupnya. Berkenalan dengan seniman besar semakin memantapkan ilmunya. Sedikit banyaknya dia belajar otodidak pada seniman-seniman tersebut. Apa lagi saat dia bertemu dengan Bella, wanita Jogja asli yang tinggal di samping wismanya. Wajah khas jawa ditambah dengan sifatnya yang sederhana, ramah, anggun dan penuh kelembutan membuat para lelaki jatuh hati. Tapi tidak untuk Baso, biar bagaimanapun Tenri tetaplah yang terbaik untuknya meskipun terkadang saban hari mereka terus bersama dengan setianya Bella mengantar Baso keliling Jogja dengan sepeda ontel yang biasa disewakan di alun-alun kota. Bella juga biasa membantu memasakkan makanan jika Baso sibuk. Mereka berdua sudah seperti saudara.

Kesibukan kuliah dan kerja tidak membuat Baso lupa dengan rumahnya. Keeksotikan kampung halaman memaksanya untuk merindu. Malino dengan pucuk pinusnya, Barugaya dengan keindahan alamnya yang masih terjaga, Bira dengan pantainya. Tana Toraja dengan budayanya yang mendunia. Rindu pada kampung halaman, kata Baso pada dirinya sendiri. berita menggembirakan datang. Akhir ramadhan nanti ada libur dua pekan. Jika sempat Baso berencana pulang kampung untuk melepas rindu.

Selalu Ada Harapan Baru untuk Menkes yang Baru (@DokterAri)

Posted: 14 Jun 2012 11:14 AM PDT

OPINI | 15 June 2012 | 01:09 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil
13396971771078951484

Dr.Nafsiah Mboi, 21 Mei 2012 di Aula FKUI bicara tentang MDGs

Selalu Ada Harapan Baru untuk Menkes yang Baru

Tadi pagi Presiden SBY melantik Menkes baru  Dr.Nafsiah Mboi SpA, MPH alumni FKUI tahun 1964. Beliau bukan nama yang asing buat kita yang  aktif diprofesi kedokteran. Karena beliau merupakan tokoh  HIV AIDS komitmennya jelas untuk memberantas penyakit HIV AIDS di Indonesia.  Harapan baru  selalu ada untuk pimpinan yang baru.

Apa yang sebaiknya Menkes baru  kerjakan? Yang jelas dan yang utama adalah beliau salah satu orang yang paling bertanggung jawab untuk  pencapaian target  Millenium Development Goals (MDG) tahun 2015.  Saya tahu bahwa beliau memang pakar untuk masalah MDG ini, apalagi mempunyai  networking yang  luas dan beliau pernah menjadi salah satu Direktur WHO dan berkantor di Jenewa. Beliau sendiri sebenarnya kandidat calon menteri beberapa kali penunjukkan Menkes-Menkes sebelumnya. Tetapi akhirnya setelah berumur 72 tahun beliau diangkat menjadi Menkes RI. Saat ini memang kita harus segera mengejar ketertinggalan kita di bidang kesehatan antara lain  menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, menurunkan angka kesakitan HIV AIDS, Malaria, TBC dan infeksi lainnya. Yang mana hal ini merupakan target2 MDG's. Pengalaman beliau sebagai mantan Ibu Gubernur NTT (1978-1988) dan seorang dokter spesialis anak, diharapkan bahwa beliau lebih peka dan mengetahui permasalahan pembangunan Kesehatan Indonesia Timur. Kesenjangan pelayanan kesehatan khususnya untuk wilayah Timur harus bisa diminimalisasi.

Menteri kesehatan adalah orang yang paling bertanggung jawab agar bangsa ini tidak terus terpuruk dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Angka kematian anak dan ibu masih tinggi. Berbagai penyakit infeksi kita antara lain HIV dan TBC masih masuk kelompok negara2 dengan jumlah kasus yang tertinggi di dunia ini. Upaya yang harus dilakukan harus sistematis mulai dari pusat dan daerah. Seluruh jajaran birokrat di dearah harus berkonsentrasi untuk mencapai target2 tersebut. Dengan sistim pemerintah otonomi saat ini tampaknya pimpinan daerah hanya berorientasi untuk mendapatkan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan. Program pengobatan gratis yang dilaksanakan berbagai Pemda  seakan2 sudah membuat  masalah kesehatan sudah selesai padahal upaya2 yang dilakukan harus masif baik melibatkan semua unsur masyarakat. Program kesehatan bukan menunggu orang sakit tapi membuat bagaimana agar orang tidak sakit.  Orientasi pemerintah harus mencegah agar orang tidak sakit. Sebagai seorang aktifist kesehatan dan juga mantan petinggi WHO, jelas konsep Menkes baru Dr.Nafsiah Mboi SpA,MPH ini sudah matang dan siap diimplimentasikan secara langsung melalui program-program kesehatan. Sekali lagi harapan selalu ada dan rasanya profesi kedokteran harus menyambut kedatangan Menkes baru dan siap mendukung untuk mengejar ketertinggalan selama ini dalam hal pembangunan kesehatan.

Salam sehat,

Ari Fahrial Syam

Siapa yang menilai tulisan ini?

Komunikasi Politik: Studi Kasus Kebijakan Investasi Asing oleh Pemerintah Daerah di Kabupaten Purbalingga 2012

Posted: 14 Jun 2012 11:14 AM PDT

Purbalingga, termasuk kota yang kecil tapi berdaya saing besar untuk investasi. Meskipun bukan kota metropolitan tapi memberikan kenyamanan dari budaya lokal itu sendiri. Sehingga masyarakat betah dengan keadaan nyaman dan kesederhanaan kota ini, masyarakat merasa sudah terpenuhi kebutuhan hidup.

Investasi di Kota Perwira sepertinya pada tahun 2012 semakin melejit. Sebagai tandanya, pada triwulan pertama, paling tidak sudah ada lima perusahaan besar menancapkan kakinya di Purbalingga. Kota Perwira ini semakin dilirik karena nilai investasinya yang tinggi target hingga Rp 450 miliar. Di tahun lalu ada sebanyak 668 perusahaan swasta yang menanamkan modal di kota tersebut. Tak rugi tapi malah menguntungkan bagi pemerintah daerah Purbalingga. Berbagai upaya seperti meningkatkan kualitas pro investasi dengan semakin mempermudah bagi para perusahaan yang akan menanamkan modalnya.

Komunikasi Politik Berjalan

Seperti yang saya ketahui, sebuah komunikasi politik merupakan aspek penting dalam pencitraan seorang pemimpin. Komunikasi politik yang dipraktekan seorang pemimpin akan mempengaruhi citranya dimata masyarakat. Ini komunikasi politik yang digunakan pemerintah daerah untuk mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat lokal, ataupun luar. Toh, lapngan kerja memberikan hal positif di tanah ini, tak hanya itu si penanam modal juga memanfaatkan SDM lokal untuk bekerja sesuai umurnya.

Komunikasi politik pemerintah ini sangat berpengaruh mendapatkan perhatian dari kalangan masyarakat, citra yang baik dimata publik. Dari menolak pembuatan mall serta tolak pembuatan hotel mewah di Purbalingga, dikarenakan banyak pro-kontra. Gigit jarilah para investor yang ditolak. Namun menurut bupati karena tidak ingin menghilangkan sisi lokal dari Kota Perwira ini. Lebih mementingkan kelokalan daerah ketimbang high class. Itu yang membuat ketidak cocokan pemerintah daerah.

Pemerintah menginginkan UKM masyarakat lokal yang maju dan memperoleh kearifan lokal di Purbalingga, ini yang sebenarnya. Memang betul seperti itu, kita boleh modern tapi kehidupan dan budaya lokal jangan kesderhanaan yang ada. Pemerintah daerah di Purbalingga sekarang sedang merasakan hasilnya untuk masyarakat lokal maupun luar. Tak dipungkiri UKM di kota ini berjalan lancar serta adanya pembiayaan juga cukup terjangkau.

Komunikasi yang dibangun pemerintah Kabupaten Purbalingga sudah tepat, mereka memberikan sebuah kebijakan yang pro rakyat dengan mendatangkan para investor yang nantinya membuka lapangan pekerjaan yang baru. Kenapa saya katakan kebijakan pro rakyat karena respon dari masyarakat juga luar biasa mendukung, mereka beranggapan bila lapangan kerja sudah ada maka kesejahteraan mereka pun akan lebih baik. Dalam kasus ini pemerintahan Kabupaten Purbalingga memposisikan sebagai kawan rakyat kecil dan menjaga kearifan lokal, dengan menentang segala kebijakan yang tidak disukai rakyat seperti pembangunan mall, dan hotel mewah. Tentu saja dalam analisis komunikasi politik ini sangat bagus dalam menciptakan citra positif di masyarakat.

Jika Tak Korupsi, Anas Bisa Jadi SBY Jilid II

Posted: 14 Jun 2012 11:14 AM PDT

Saya hanya ingin mengungkapkan uneg-uneg, prihatin dengan bangsa ini kok masalah internal partai demokrat yang lebih hits ketimbang masalah sosial atau konflik kebijakan. Adalah Anas Urbaningrum tokoh yang diam-diam menghanyutkan dan jadi buah simalakama. 'Dimakan' citra mati, tak dimakan 'ngegemesin' sekali.

Anas tak memenuhi undangan dari Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat (PD) di hotel sahid rabu malam (13/6) dengan alasan yang masih misterius (wiw…malam jumat nih). Jika alasan kesibukan beliau yang sangat luar biasa, sah sah saja tapi tentu tidak masuk akal menyia-nyiakan pertemuan penting dengan para pendiri, DPP, DPD, dan kader kader partai demokrat lainnya. Toh, ini bukan semacam arisan yang diadakan sebulan sekali. Tentu ada alasan lain mengapa beliau tidak hadir, dan ini murni politik, menyusun perlawanan tersembunyi barangkali atau sengaja diam. Karena terkadang diam pun adalah sebuah strategi.

Menurut Sutan Batoegana, Anas memang tidak undang saat pertemuan di Cikeas, sementara pertemuan di sahid keesokan harinya diundang. jika anda jadi Anas, apa yang akan anda lakukan tatkala pertemuan sebelumnya di Cikeas tidak diundang? Sebagai ketua umum, nyamankah hadir tanpa 'gladi resik' di Cikeas? Ini kan lucu. sebaru apapun partai tetaplah organisasi yang punya mekanisme tersendiri, ada AD/ART tentunya, jika ada masalah internal, selesaikan secara demokratis dengan melibatkan kader yang dianggap bermasalah tersebut. Gerak politik semacam ini mudah sekali terbaca dan menarik simpati publik. Tapi sayang, Anas juga diduga korupsi sih.

Anas bisa menjadi SBY jilid 2 jika saja saat ini tidak dihadapkan pada isu korupsi yang menimpanya. Ingat dulu, betapa Berjaya SBY karena dizolimi Megawati, ketika rakyat sudah jengah dengan pilihan-pilihan yang ada, SBY muncul dengan penuh kharisma dan tersentuhlah jiwa melankolis kita. Naik daun sudah.

Nah, kali ini SBY nampaknya tak ingin mengulangi sikap Megawati, maka mainnya agak cantik. Biar simpati tak serta merta berduyun-duyun untuk Anas. Diduga, Anas bergelimang isu korupsi dulu, perlahan berkonsolidasi lalu munculkan tokoh Neneng (Nah lho… kok Neneng?) dan pelan-pelan skak mat.

Terlepas dari berbagai versi penangkapan atau penyerahan diri Neneng, intinya bukan di sana wacana ini. Neneng bisa menjadi tokoh yang bernyanyi selanjutnya, walaupun beda awal kasus korupsi yang dibidik. Setidaknya Neneng bisa menguatkan nyanyian suaminya (Nazaruddin) dengan terlebih dahulu mengetes vocal istri Anas, Athiyah Laila. Bisa saja kanalnya lewat sini dulu, karena kedua nyonya ini ada kedekatan di Permai Group. Athiyyah disebut sebagai komisaris di salah satu anak perusahaan Permai Group. Sedangkan Neneng adalah direktur keuangan Permai Group. Secara psikologis, jika istri sudah turut diseret seret maka pikiran Anas akan bercabang, tentu saja mungkin mengganggu konsentrasi menyusun strategi-strategi bertahan terlebih jika nanti KPK turut pula mengusut dirinya.

Wah! macam sinetron saja, menarik untuk diikuti. Semoga tokohnya tidak ada yang amnesia seperti di sinetron yang lainnya.

Selamat malam, maaf ngelantur.

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar