Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Jumat, 08 Juni 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


EURO 2012: Resmi dibuka, Jadwal Piala Eropa Euro 2012

Posted: 08 Jun 2012 11:29 AM PDT

Pesta pembukaan Piala Eropa Euro 2012 di Stadion Nasional Warsawa, Polandia, berlangsung meriah. Sedikitnya 1.000 orang menghiasi gelaran itu mulai dari penari, penyanyi hingga pemain musik.

Dalam siaran langsung yang ditayangkan RCTI Jumat, 8 Juni 2012, pianis asal Hongaria, Adam Gyorgy dan DJ Karmatronic menggoyang para penonton. Mengenakan jas lengkap, Adam bermain piano lalu melepaskan jasnya dan berlari ke tengah lapangan. Terungkaplah Adam mengenakan nomor punggung 10.

Jutaan mata dari penjuru dunia tertuju ke National Stadium. Berbagai atraksi yang disusun dengan matang meninggalkan kesan kepada 150 juta pasang mata yang diperkirakan menyaksikan acara tersebut dari berbagai penjuru dunia melalui tayangan televisi.

RCTI sebagai official TV Broadcaster akan menyiarkan beberapa pertandingan secara langsung maupun tayangan tunda. Berikut merupakan negara - negara yang akan bertanding dalam laga tersebut.

Jadwal Piala Eropa Euro 2012 :
1. POLANDIA vs YUNANI (Live! 8 Juni, pukul 21.00 WIB)
2. RUSIA vs CEKO (Live! 9 Juni, Pukul 01.00 WIB)
3. BELANDA vs DENMARK (Live! 9 Juni, pukul 22.15 WIB)
4. JERMAN vs PORTUGAL (Live! 10 Juni, Pukul 01.00 WIB)
5. SPANYOL vs ITALIA (Live! 10 Juni, Pukul 22.15 WIB)
6. IRLANDIA vs KROASIA (Live! 11 Juni, Pukul 01.00 WIB)
7. PERANCIS vs INGGRIS (Live! 11 Juni, Pukul 22.15 WIB)
8. UKRAINA vs SWEDIA (Live! 12 Juni, Pukul 01.00 WIB)
9. YUNANI vs CEKO (Live! 12 Juni, Pukul 22.15 WIB)
10. POLANDIA vs RUSIA (Live! 13 Juni, Pukul 01.00 WIB)
11. DENMARK vs PORTUGAL (Live! 13 Juni, Pukul 22.15 WIB)
12. BELANDA vs JERMAN (Live! 14 Juni, Pukul 01.00 WIB)
13. ITALIA vs KROASIA (Live! 14 Juni. Pukul 22.15 WIB)
14. SPANYOL vs IRLANDIA (Live! 15 Juni, Pukul 01.00 WIB)
15. UKRAINA vs PERANCIS (Live! 15 Juni, Pukul 22.15 WIB)
16. SWEDIA vs INGGRIS (Live! 16 Juni, Pukul 01.00 WIB)
17. CEKO vs POLANDIA (Live! 17 Juni, Pukul 01.00 WIB)
18. YUNANI vs RUSIA (Delay! 17 Juni, Pukul 04.00 WIB)
19. PORTUGAL vs BELANDA (Live! 18 Juni, Pukul 01.00 WIB)
20. DENMARK vs JERMAN (Live! 18 Juni, Pukul 04.00 WIB)
21. KROASIA vs SPANYOL (Live! 19 Juni, Pukul 01.00 WIB)
22. ITALIA vs IRLANDIA (Live! 19 Juni, 04.00 WIB)
23. INGGRIS vs UKRAINA (Live! 20 Juni, Pukul 01.00 WIB)
24. SWEDIA vs PERANCIS(Live! 20 Juni, Pukul 04.00 WIB

PEREMPAT FINAL :
25. WINNER GROUP A vs RUNNER-UP GROUP B (Live! 22 Juni, Pukul 01.00 WIB)
26. WINNER GROUP B vs RUNNER-UP GROUP A (Live! 23 Juni, Pukul 01.00 WIB)
27. WINNER GROUP C vs RUNNER-UP GROUP D (Live! 24 Juni, Pukul 01.00 WIB)
28. WINNER GROUP D vs RUNNER-UP GROUP C (Live! 25 Juni, Pukul 01.00 WIB)

SEMI FINAL :
29. WINNER MATCH 25 vs WINNER MATCH 27 (Live! 28 Juni, Pukul 01.00 WIB)
30. WINNER MATCH 26 vs WINNER MATCH 28 (Live! 29 Juni, Pukul 01.00 WIB)

FINAL (Live! 1 Juli, Pukul 23.00 WIB)

Itulah berita terkini seputar EURO 2012 dan jadwal piala eropa 2012.

Hanya Hujan Untuk Anak Kecil..

Posted: 08 Jun 2012 11:29 AM PDT

I'm a bachelor degree of Law Faculty of Gadjah Mada University (2006). Now, I continue my study at Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (2010).. Well, enjoy the reads, then...... ^o^

PARPOL, SARANG MAFIA

Posted: 08 Jun 2012 11:29 AM PDT

1339179915600434822Sambungan dari tulisan berjudul REKONSTRUKSI MAFIA PROYEK

Meneruskan tulisan sebelumnya tentang beberapa unsur penting dalam permafiaan di proyek proyek negeri ini. Penulis masih mengambil seting pengalaman penulis ketika di Maluku Utara sebagai contoh kecil dari bobroknya birokrasi dan elit elit yang menduduki.

Jika sekarang heboh mega proyek pembangunan sport center di hambalang, maka di waktu penulis di sana, maka ada pula proyek pembangunan lapangan sepakbola senilai satu milyar. Dikatakan bahwa sumber dana itu berasal dari hibah menteri olahraga. Penulis tidak mengerti apakah itu sudah melalui prosedur yang benar apa belum. Tapi yang jelas, ketika proyek itu sampai ke tempat penulis bekerja, sudah dalam bentuk setengah jadi. Di situ dikatakan bahwa proyek itu pada awalnya dikerjakan oleh sebuah konsultan yang berkantor di Jakarta. Tetapi entah bagaimana bisa kami ambil alih.

Perlu diketahui bahwa konsultan dan kontraktor yang ada di sana, sebagian besar sebenarnya merupakan perusahaan bayangan. Seseorang bisa mendapatkan proyek dengan meminjam nama sebuah perusahaan.sehingga dari kelengkapan surat penawaran yang ada, seutuhnya merupakan dokumen fotokopian, kecuali kontrak. Itupun tanda tangan lebih banyak kita palsukan. Dan untuk stempel kita dibolehkan untuk menduplikatnya. Sehingga di sana, yang namanya usaha konsultan ataupun kontraktor tidak membutuhkan gedung kantor, karyawan yang banyak. Cukup dengan seorang lulusan teknik sipil maka usaha bisa berjalan karena untuk masalah administrasinya lebih ke fotokopian. Dan hal tersebut oleh pimpinan proyek tidak dijadikan masalah yang berarti. Yang penting tampak ada "data" maka itu sudah cukup.

Kembali ke masalah proyek lapangan/stadiun sepakbola. Dengan anggaran satu milyar tersebut, sampai penulis pulang ke jawa, hanya sampai pada pembuatan saluran drainase saja. Lahan yang dulunya hutan,di pangkas habis menjadi lapangan tetapi tidak lama kemudian menjadi hutan ilalang lagi karena hanya sampai pembuatan saluran air. Seperti ampak proyek yang sia sia.

Dengar dengar proyek tersebut didapat dari hasil lobi lobi. Dan lobi ini tidak terlepas dari kedekatan politik dan juga kedekatan kepentingan. Ohya hampir lupa, selain ketiga unsur yang sebelumnya penulis sebut ada juga unsur ke empat yang langsung atau tidak langsung ikut menjadi bagian dari mafia proyek.

Yaitu Partai Politik. Partai politik, meskipun selalu mendengung dengungkan manisnya madu idealisme atau janji, tetap saja mempunyai agenda "menggerogoti" uang negara dengan selubung proyek proyek pemerintah. Itu menjadi salah satu alasan kenapa tiap parpol dengan sangat ngotot menempatkan kadernya pada pos pos strategis. Jika di DPR, yang paling strategis adalah Badan Anggaran. Karena badan inilah yang paling berhak bagaimana pengalokasian anggaran. Penulis mendengar selentingan bahwa ada pimpinan badan anggaran yang punya "side job" sebagai makelar proyek. Tukang jual beli proyek. Jika di daerah Jakarta, hal ini sudah seperti rahasia umum bagi orang orang politik. Maka ketika La Ode Nurhayati memunculkan adanya mafia anggaran di talkshow, penulis sangat percaya dan acungkan jempol banyak banyak. Karena beliau dengan gagah berani mengungkap apa yang ada. Dan sebagai konsekwensinya, akan ada serangan balik, baik itu berupa fitnah atau ancaman. Tentu pembaca sudah bisa melihat apa yang terjadi.

Sudah menjadi kebiasaan para politikus kita. Berbicara tampak santun dan formal agar bisa mengelak ataupun menghindar dari masalah yang melilitnya. Bermain kata kata sehingga yang benar tampak salah ataupun sebaliknya.

Semoga ke depan bangsa ini bisa merubah menjadi bangsa benar benar beradap, bukan bangsa mafia, bangsa yang pragmatis dan hedonis. Aamiin.

Terimakasih POLSUSKA dan PT KAI DAOP Jogja

Posted: 08 Jun 2012 11:29 AM PDT

Dahulu saya punya anggapan, hanya petugas keamanan karyawan instansi  swasta yang punya integritas dan pelayanan papan atas. Namun semua itu berubah sejak bertemu dengan jajaran polisi khusus kereta api Stasiun Tugu Jogja. Begini ceritanya……..

Berawal dari kehilangan dompet

Sebulan yang lalu,  dompet hitam yang berisi kartu identitas saya raib tanpa disadari. Lenyapnya barang berharga tentu membuat saya merasa kehilangan. Namun hal itu tak berlangsung lama. Beberapa hari kemudian sebuah surat diantarkan petugas pos ke alamat rumah.  Surat dengan kop 'Polisi Khusus Kereta Api DAOP 6 Jogja' datang membawa kabar gembira. Ya, dompet saya diketemukan oleh seseorang dan sekarang berada di kantor POLSUSKA.

Tak Berapa lama setelah menerima surat itu, saya sambangi kantor pusat polsuska DAOP 6 Jogja. Tempat tersebut masih 1 komplek dengan Stasiun Tugu. Tepatnya di seberang utara jalur 8 tempat pemberhentian KA terbesar di Provinsi Jogja itu.

Ada Uang ada S3

Sesampainya di kantor POLSUSKA yang menempati bangunan tua nan sederhana. Saya disambut dengan senyum, sapa dan salam oleh petugas jaga.  S3 yang baru saja diterima dari mas Ambar Susanto membuat saya merasa senang tapi tak nyaman.

Loh kok bisa dikasih senyum, sapa dan salam kok malah jadi gak tenang? Terus terang saat itu Pepatah ada udang dibalik batu terngiang-ngiang dikepala saya.  Karena lumrahnya ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan S3 berkualitas dari pelayan masyarakat yang satu ini. Pengalaman pribadi jadi bukti. Berkali-kali saya harus menyiapkan amplop berisi uang panas saat berurusan dengan petugas keamanan bernama polisi.

Bukan masalah nilai uangnya. Meski penghasilan saya masih dibawah pendapatan perkapita Penduduk Indonesia. Tapi uang 10 atau 20rb buat saya tak jadi masalah. Apabila hal tersebut memang ditetapkan dalam peraturan. Justru yang jadi persoalan  karena uang yang mereka terima adalah uang suap. Meskipun tak meminta dengan tegas, namun intimidasi dengan istilah 'uang administrasi' selalu mereka tekankan kepada rakyat yang datang. Kalau tak diberikan, jangan harap S3 berkelas mereka berikan. Bahkan bisa jadi urusan yang perlu dituntaskan jadi berbelit menyusahkan.

Biasanya diawal jumpa petugas akan bersikap biasa. Kalaupun mereka memberikan S3, itupun cuma seadanya tak memberikan feel apa-apa bagi penerima.  Lain hal kalau sudah menjabat tangan pria berseragam coklat dengan salam tempel. Pasti S3 berkualitas akan mereka umbar.

Uraian diatas rasanya cukup mengambarkan kenapa lintasan pikiran yang terbetik di benak saya bernuasa husnudzhon saat menerima senyum, sapa dan salam dari mas Ambar anggota POLSUSKA.

S3 Cuma-Cuma

Semua tak sama. Begitulah kira-kira ungkapan yang mewarnai pikiran saya selepas bertemu dengan polisi khusus KA. Ternyata dugaan saya meleset. Untuk mendapatkan Dompet dan S3 dari beliau selaku polsuska, saya tak perlu membayar apa-apa. Bahkan ketika saya tanya perihal penggantian biaya kirim surat yang telah dikeluarkan instansi polsuska. Dengan ramah beliau jelaskan bahwa saya tak perlu membayarnya. Karena hal itu sudah merupakan tanggung jawab Polsuska. Lembaga penanggung jawab keamanan Stasiun KA.

Ada satu hal lagi yang membuat saya semakin kagum dengan pelayanan Polsuska yang saat itu ada dihadapan saya. Setelah menyerahkan dompet,  beliau mengambil sebuah buku administrasi. Saya kira data beliau hendak meminta saya mengisi buku administrasi tersebut. Seperti yang beberapa kali saya lakukan saat membuat surat kehilangan di kantor yang pegawainya berseragam coklat. Oleh karena itu ketika beliau membukanya dihadapan saya, saya meminta buku tersebut.

Lagi-lagi prasangka saya keliru. Sambil tersenyum beliau berkata: 'Tidak usah mas, biar saya saja yang mencatat kelengkapan isi dompet anda di buku ini". Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa hal tersebut sudah jadi bagian dari tugas beliau sebagai pelayan publik. Luar biasa. ujar batin saya beberapa saat setelah mendengar paparan mas Ambar.

This is what i fell there

Seolah berada di kantor Bank ternama. Begitulah kira-kira gambaran kenyamanan yang saya rasakan. Meski minus AC,  hopitality yang diberikan petugas polsuska membuat suasana sejuk.  Cair bersahabat seolah bertemu kawan lama. Sebuah pelayanan yang selama ini hanya saya rasakan dari petugas keamanan BANK-BANK ternama.

Terimakasih POLSUSKA dan PT KAI

Atas semua yang telah saya terima dari POLSUSKA berupa pelayanan yang ramah juga S3-nya yang gratis. Maka saya ucapkan terima kasih banyak.

Kenapa PT KAI  Mendapatkan Ucapan Terima Kasih

Kenapa yang menerima ucapan terimakasih saya bukan POLRI tapi PT KA? Padahal yang membantu dan melayani saya sepenuh hati adalah petugas berstatus Polisi. Jawabannya adalah karena Polsuska berada dibawah PT KAI bukan POLRI. Anggotanya berstatus pegawai BUMN bukan PNS layaknya polisi biasa. Meskipun demikian POLSUSKA tetap dibawah POLRI.

Dan entah kenapa saya punya keyakinan S3 dan Integritas yang dimiliki petugas polsuska yang saya temui itu bersumber dari management PT KAI bukan dari Polri. Oleh karena itu, ungkapan terimakasih saya tujukan kepada PT KAI. Tingkatkan terus pelayanan

Isyarat Mimpi

Posted: 08 Jun 2012 11:29 AM PDT

FIKSI | 09 June 2012 | 01:08 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

'Entah mengapa aku tak berdaya, saat kau katakan ku butuh dekat denganmu'. Sepenggal syair dari penyanyi legendaris Iwan Fals seakan mewakili perasaan. Dia yang dulu pernah memeluk hati dan kini pelukan itu renggang bagai pulau jawa dan sumatra.
Semenjak tercerainya cinta dua makhluk Tuhan antara adam dan hawa (masa kini) tak ubahnya gunung krakatau meletus yang memisahkan pulau jawa-sumatera. Kisah cinta itu memang terbilang singkat namun berat untuk dilupakan dan selalu teringat hingga mengerutnya jidat.
Tak ku sangka perasaan yang dulu ku abaikan, kini sungguh berarti sampai mimpipun memberiku isyarat bahwa dia adalah wanita yang benar-benar mencintaiku.
Seolah ku menampik rasa hati dan ku coba menutupi wajah ini dengan kemunafikan, ternyata kejujuran kalbu tak mampu ku sangkal. Kemunafikan itu berkata bahwa 'kau terlalu buruk untuk memeluk cinta wanita suci itu'. Kata itulah yang kemudian meng'iya'kan ku berusaha melupakannya.
Hati ini sebetulnya belum rela melepaskan cintanya dan kejujuranku bersuara dia pun masih memendam rasa yang sama. Keyakinan itu semakin mantap ketika gadis itu menyapa bunga tidurku. Sayangnya itu hanya mimpi yang penuh misteri dan sebatas isyarat yang tak ada arti.


Siapa yang menilai tulisan ini?
Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar