Kompasiana
Kompasiana |
- Jembatan Impian
- Soeharto Tokoh Yang Merubah Indonesia
- Laster Sardo Menghibur Dengan Bas Betot
- Catatan Sederhana dari Acara yang Luar Biasa
- Doraemon dan Nobita, Sebuah Kisah yang Ironis #1
Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT " Education is not everything, but rest assured every change begins with education" - Ahmad Khairudin – Ungkapan Pengantar Harapan Memang tak bisa dipungkiri lagi pentingnya pendidikan, namun faktanya ketika kita melihat kualitas pendidikan di Negara Indonesia, satu kaliamat pertanyaan yang selalu membuat hati terusik ialah sebuah pertanyaan dasar , yaitu "Entah, Mau dibawa kemana arah pendidikan Negara kita ini ??. Ini adalah Ungkapan Pengantar Harapan, Kita boleh pesimis dengan pemerintah. Tapi jangan pernah pesimis dengan bangsa ini. Kita, bersama, bisa membawa Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mulai dari diri kita. Mulai dari optimism, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil yang bisa kita lakukan dan mulai dari sekarang (^_^) Ada Harapan penjembatan Impian Jakarta,9/6/2012, NFEC ( National Future Educators Conference ) yang disponsori dan diselengarakan oleh "SAMPOERNA Foundastion" yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 9 dan 10 Juni 2012 di Mulai Bisnis Park, Merupakan sebuah agenda yang membuka sebuah harapan yang menjembatani impian impian pemuda untuk berkarya, sama sama bekerja membuat aksi nyata dalam kegiatan pendidikan yang merupakan sebuah wadah untuk para generasi muda yang memiliki hati di dunia pendidikan untuk berkumpul, berbagi, menginspirasi serta membangun jaringan dalam upaya memajukan bangsa lewat aksi pendidikan. Dengan materi dan pemateri yang sangat luar biasa, yang bertemakan "Inspiring Youth: Reshaping the Nation's Future through Education". saya percaya pendidikan mampu memperbaharui masa depan bangsa Indonesia dari apa yang dipandang orang banyak saat ini. Bukan hanya tambahan pengetahuan dalam bidang pendidikan saja yang akan dibagi di acara ini, namun juga keterampilan dan jaringan pendidik muda yang tentu akan sangat bermanfaat. Rangkaian kegiatan NFEC ini terdiri dari parallel session, plenary session, workshop, diskusi kelompok dan malam keakraban sepertinya membius peserta dalam zona nyaman kekeluargaan. "Gila, Keren banget kali ya kalau Pemuda pemuda seluruh Indonesia punya Visi dan impian yang sama untuk membangun Indonesia". Ungkap salah satu peserta NFEC. Salam Pendidikan Indonesia Marti Kita buat komitmen bersama, bahwa kita adalah generasi baru, yang akan membangun sebuah bangsa dan negara yang bermartabat dan terhormat, mampu mempersatukan Indonesia, melindungi hak-hak individu, berdiri di atas semua golongan, serta memuliakan manusia-manusia yang menjadi Cinta dan Bangga terhadap bangsanya, Melalui pendidikanlah kita berkarya, kita membuat rencana, melaksanakan aksi nyata, sehingga Kisah ini akan terukir dalam sejarah perjuangan hidup kita…!!(Dinz) Jakarta Ratusan butir kata hari ini ku dengar dari pemuda pemuda penjuru Nusantara Salam Pemuda Indonesia, Salam Pendidikan Indonesia , NFEC 2012 Muda…..,Mendidik,…..Membangun bangsa. . . . !!!!!!!! |
Soeharto Tokoh Yang Merubah Indonesia Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT Bogor, June 09, 2012 Pertemuan pertama saya dengan Presiden Indonesia, Bapak Soeharto bukanlah tidak sengaja. Tetapi telah direncanaka sedemikian rapinya dengan pemerintah Amerika Serikat. Washington, DC, Mei 1972, saya adalah tukang becak termuda yang mendapat tugas untuk membantu Indonesia, karena latar belakang saya sebagai kelahiran dari Indonesia. Sebagai seorang militer, pak Soeharto memiliki personality yang sangat kompleks. Dalam arti banyak pihak yang ingin sekali mengubah kehidupan dan rencana pragmatis yang sudah di gelar dan implemetasikan sebagai garis kebijaksanaan pemerintahan Indonesia. Persoalan korupsi sejak Indonesia merdeka sudah menjadi masalah yang sangat kompleks sekali. Baik dari pihak militer, maupun dari pihak pemerintahan sipil yang ada. Keprihtinan ini bermula sejak didirikannya IGGI, dimana badan ini sejak didirikan memiliki visi yang ingin membantu Indonesia dari jurang kemiskinan. Secara politik luar negeri Pak Harto telah menunjukan kepada pihak Amerika Serikat dan pihak barat bahwa pemerintahan orde baru memiliki rencana pembangunan jangka panjangrut paandangan dan pengamatan saya pribadi sebagai tukang becak. Ini terlepas dari kontroversi dan teori konspirasi yang ada beredar di Indonesia selama ini. Dalam konteks cerita ini adalah sebagai tulisan dan pengamatan pribadi saya, menanggapai apa yang selama ini di sebarkan banyak pihak yang tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia paska pemerintahan Soekarno. Alasan yang ada. Untuk itu, salah langkah pertama dari pemerintahan orde baru, adalah pendidikan dan pembangunan infrastruktur di sektor riil. 1. Pembangunan dan pengolahan kekayaan alam Indonesia. Seperti minyak dan gas bumi (Pertamina), Aluminium, pasir besi, besi baja, kayu, emas (Freeport), batu bara dan perlistrikan (PLN). Untuk mencapai tujuan ini perlunya transportasi, jalan, dan teknologi serta SDM nya. Banyak yang tidak mengetahui saat itu bahwa Indonesia dengan penduduk di tahun 1970an sudah mencapai sekitar 122 juta jiwa. Sedangkan pemerintah dan petani belum mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya, oleh sebab itu harus mengimport dari luar negeri. Seperti USAID adalah badan dari AS yang membantu menyalurkan kebutuhan bahan pangan membantu pihak BULOG. Ini baru contoh seperti beras, belum termasuk bahan pangan lainnya. Oleh sebab itu tidak heran banyak dari penduduk berlomba-lomba ingin menjadi pegawai negeri, dalam arti bekerja di pemerintahan. Karena faktor psikologis, yaitu kenyamanan keluarga yang terjamin, walaupun gaji kecil tetapi TERJAMIN. Perasaan terjamin atau sense of security inilah yang menjadi Sentral Fokus dari Pemerintahan Orde Baru. Sebagai seorang Indonesia yang bukan warga negara Indonesia, dan karena kebaikan hati dari para pemimpin Indonesia dulunya, saya dapat merasakan perasaan seperti ini, yaitu sense of security. Knowing that you live in the country that save and sense of the law are clear and will protect you. And your children will have better future than you are. Sebagai salah satu tukang becak yang memiliki privilage dalam mendapatkan akses secara pribadi dengan presiden Soeharto dan para pemimpin Indonesia lainnya, saya secara pribadi dapat merasakan apa yang mereka rasakan. Ini tercermin dari dari 100 saran mengenai pembangunan Indonesia, 90 saran itu di sambut dengan tangan terbuka, serta secaara pragmatis membuat kongkrit rencana implementasinya. Tidak lah heran dalam melakukan implematasi tersebut, Pak Harto menerapkan sistem carrot and stick style. Apapun kontroversi dan jeleknya yang banyak orang katakan kepada pemerintahan Pak Harto, secara keamanan atau sense of security bagi rakyatnya, telah menikmati nya selama labih dari 25 tahun. Bayangkan jika anda memiliki anak yang lahir di tahun 1965 ke atas, mendapat kesempatan meilihat anak-anak anda tumbuh di negara yang aman serta mendapat kesempatan untuk mencapai cita-citanya. Tugas presiden Indonesia bukanlah mudah. Saya sendiri melihat di depan mata kepala sendiri, bagaimana Pak Harto mengambil banyak keputusan dan penyesalan. Banyak caci maki, baik dalam keluarga sendiri, dan orang orang yang terdekat dan dipercayainya. Mereka secara diam-diam menghianati diri beliau. Jika sekarang entahlah, saya dengar dari beberapa suplier atau rekanan bisnis di Departeman Pendidikan saja harus menyiapakan lebih dari 40% mark-up. Menurut saya pribadi, apakah Pak Harto memiliki semua harta yang dikatakan di korupsi oleh nya? Setelah beliau meninggal beliau hanya meninggalkan warisan rumahnya di jalan Cendana,yang senilai 100 milyar rupiah. Itupun rumah yang selama ini beliau tinggal seperti rumah2 yang ada di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Dimana nilai ini sesuai dengan naiknya status Jakarta menjadi on of the Metropolitan of The South East Asia. Sejarah akan memaparkan bahwa uang dan harta yang ada selama ini berada di beberapa yayasan yang ada. Mengenai pengoalahannya itu saya pribadi tidak mengetahuinya lagi. Satu hal yang selalu membuat saya amaze adalah kata yang jarang sekali media massa dan para pemimpin Ekomomi Indonesia, termasuk Kwiek Kian Gie, Menteri Keuangan, Menteri KADIN yang menyangkut keuangan dan bahkan persiden Indonesia SBY. Mereka tidak pernah menyebutkan kata…."Indonesia Sovereign Fund" Jika anda semua mencoba menggunakan Google, dan mengetik Indonesia Sovereign Fund. Membuat saya berpikir mengapa tidak pernah ada yang menyebutkan hal ini? In Memory of President Soeharto, "Untuk mencapai keamanan bagi penduduk di Indonesia, saya dan tim keamanan Indonesia harus menerapkan Shock Doctrine. Pertanyaan saya yang selalu menjadi bahan pemikiran beliau adalah " Jack Soetopo |
Laster Sardo Menghibur Dengan Bas Betot Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT Jadikan Teman | Kirim PesanGemar membaca koran, majalah, buku macam-macam, novel, buku-buku tentang Islam. Suka nonton sepakbola, bulutangkis. Senang berwisata bila ada duit. Kadang-kadang menulis. OPINI | 10 June 2012 | 00:46 Dibaca: 0 Komentar: 0 Nihil Sabtu malam 9 Juni 2012 saya dan teman-teman dari Jabodetabek dijamu makan malam oleh seorang sahabat lama disebuah hotel di Balikpapan Barat. Acara makan malam diiringi suara merdu empat laki-laki yang memainkan musik akustik, dua gitar, sebuah bas betot dan satu set perkusi sebagai pelengkap. Goksang (gitar), Ari (gitar), Rinto (Perkusi) dan Janto (bas betot) bernyanyi segala macam lagu yang sangat enak didengar. Pertunjukan selama dua jam antara pukul 20.30 - 22.30 WITA benar-benar sangat menghibur. Grup yang mereka namakan Later Sardo menyanyikan lagu Country Road, Anak Medan, Situmorang, Euis, Sepanjang Jalan Kenangan, Lisoi, beberapa lagu berbahasa Inggris dan Batak yang tak saya hapal judulnya, sampai beberapa lagu berbahasa Inggris yang dulu sering saya dengar dinyanyikan oleh Los Morenos -sebuah kelompok musik Indonesia yang memainkan musik berirama 'Spanyol'-. Laster Sardo sempat mengiringi beberapa kawan yang menyanyi tak kalah merdu dengan penyanyi profesional, Kembali Ke Jakarta dan Pileuleuyan menutup pertunjukan. Sebagai live music pertunjukan Lester Sardo saya beri nilai 9, musik akustik mereka hidup dan rasanya lebih merdu daripada musik pop yang sering saya lihat di TV. Nilai yang tinggi dari seorang bukan ahli musik, tak apalah, mudah-mudahan mereka banyak 'ditanggap' orang di Kalimantan Timur. Bas betot berukuran besar itu teryata harmonis ketika dipetik bersama gitar akustik dan tepukan perkusi. Siapa yang menilai tulisan ini? ARTIKEL TERKAIT |
Catatan Sederhana dari Acara yang Luar Biasa Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT Jadikan Teman | Kirim PesanPecinta kuliner-kuliner pedas, mulai 'mencintai' sayuran, mengagumi gaya tulisan Khaled Hosseini, pengamat 'youtube', DEADLINER SEJATI! Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia. |
Doraemon dan Nobita, Sebuah Kisah yang Ironis #1 Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT Akhirnya saya memberanikan diri untuk menceritakan Dorameon. Saya tidak tahu, apakah Kompasiana tempat yang pantas atau tidak untuk kisah anak kecil. Tidak apa-apalah, saya memang masih kecil (kecil menurut kakek-kakek, hihihi..) dan tidak bisa menyembunyikan kecintaan terhadap Doraemon. Doraemon merupakan tokoh kartun yang sangat populer di Indonesia. Filmnya mulai ditayangkan RCTI pada tahun 1990. Sebetulnya Doraemon sudah ada di TV Indonesia sejak tahun 1974 ditayangkan TVRI. Cerita saya tentang Doraemon ini didasarkan pada film Dorameon yang berjudul, 2112: The Birth Of Doraemon. Film ini dirilis pada tahun 1996. Ada hal yang sangat menarik di film kartun ini. Yaitu hubungan Nobita dan Doraemon. Sebuah hubungan yang sangat ironis menurut saya (ironis tapi romantis, hihihi..). Sebab Doraemon adalah robot second class (bisa dikatakan robot gagal) yang diutus untuk membantu hidup Nobita yang selalu sial, suka bermalas-malas, dan nilai sekolahnya selalu jeblok. Robot gagal diutus untuk membantu hidup seorang anak yang selalu bernasib sial, dan pemalas berat. Akankah hal itu membuat hidup Nobita lebih baik? Atau Nobita malah menyalah gunakan Doraemon? Saya pikir, kita semua bisa melihat filmnya di RCTI. Kebanyakan disalah gunakan ya? Dasar Nobita. Hihihi… Dorameon adalah robot kucing yang diprogram untuk mengurus masalah rumah, termasuk mengasuh bayi. Fisik Doraemon pada awalnya sama seperti robot yang lainnya. Berwarna kuning dan memiliki telinga. Namun ketika dalam proses penciptaanya, Doraemon mengalami nasib sial. Tanpa sengaja tubuhnya tersengat energi listrik yang bertegangan tinggi. Energi listrik itu pantulan dari tembakan Polisi Patroli Waktu yang sedang menembaki penjahat. Karena kekuatan listrik itu begitu tinggi, Tubuh Doraemon bergetar hebat dan akhirnya satu sekrup copot dari tubuhnya. Lalu dia jatuh dari pabrik yang memproduksi dirinya. Pabriknya ada di atas awan. Doraemon jatuh melayang dan membentur beberapa benda keras beberapa kali sampai akhirnya ia nyungsep di atas tumpukan sampah yang akan dibuang ke Tempat Peleburan (tempat untuk menghancurkan apa saja. Mirip api neraka, karena semua benda dihancurkan dengan cara dibakar). Dari kecelakaan itulah Doraemon menjadi berbeda dengan robot yang lainnya. Programnya error. Semua intruksi dirinya terhadap kantong ajaib selalu salah. Dan hal ini membuat Doraemon dikelompokan robot second class. Saat sedang berlangsungnya penjualan robot, Doraemonlah satu-satunya robot yang tidak disukai oleh orang-orang. Tidak ada yang mau membelinya. Dan hal itu membuat Doraemon terkulai lemas penuh kesedihan. Namun nasib baik masih memihak padanya. Meski dia robot yang terbilang error, atau robot gagal, tapi akhirnya ada seorang bayi yang menyukainya. Dan Doraemon pun dibeli oleh orang tua bayi itu. Bayi itu tiada lain cicit Nobita, namanya Sewashi Nobita. Sebetulnya keputusan orang tua Sewashi membeli Doraemon pun karena memang keadaan ekonomi mereka rendah, sehingga hanya mampu membeli robot kelas kedua. Nasib sial Doraemon belum berakhir. Ketika sudah menjadi pengashuh Sewashi, doraemon mengalami kecelakaan lagi. Telinganya digigit tikus robot sampai ruksak. Doraemon pun dibetulkan oleh dokter robot. Lagi-lagi sial, bukannya kembali normal telinganya, yang ada malah menjadi rata, kepalanya jadi tanpa telinga, botak dan bulat. Tidak bisa menerima kenyataan dirinya tanpa telinga, Doraemon bersedih. Tidak mau larut dalam kesedihan, Doraemon akhirnya mengeluarkan ramuan penyemangat dari dalam kantong ajaibnya. Karena error, kantong ajibnya bukan mengeluarkan ramuan penyemangat, yang ada mengeluarkan ramuan kesedihan. Sontak saja setelah Doraemon meneguk habis ramuat itu langsung bersedih yang sangat mendalam. Dan selanjutnya, menangis menjerit-jerit sampai air matanya mengalir tiada henti. Karena terus menerus airmatanya keluar, akhirnya cat warna kuningnya luntur, terkelupas. Jadilah kulit doraemon berwarna biru (warna dasar). Lihat-lihatlah bunga yang sedang mekar Saya hidup di bumi ini masa depan dengan kapal angkasa Bersambung…. Hihihi… Dasam Syamsudin |
You are subscribed to email updates from Kompasiana To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar