Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Sabtu, 09 Juni 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Jembatan Impian

Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT

Foto Sampul

" Education is not everything, but rest assured every change begins with education" - Ahmad Khairudin

Ungkapan Pengantar Harapan
Kita sama sama tau, bagaimana peran pendidikan dalam rangka kemajuan dunia saat ini, bahkan ada yang mengatakan jika ingin melihat kualitas suatu bangsa, maka lihatlah kualitas pendidikannya, jika kualitas pendidikan di Negara tersebut bagus berarti mencerminkan Bangsa itu juga bangsa yang peradabannya baik. Namun sebaliknya, ketika kualitas pendidikan dinilai buruk maka berimbas pada penilaian yang buruk pula bagi bangsa tersebut. Memang pendidikan bukan segalanya, tapi yakinlah setiap perubahan di awali dengan pendidikan.

Memang tak bisa dipungkiri lagi pentingnya pendidikan, namun faktanya ketika kita melihat kualitas pendidikan di Negara Indonesia, satu kaliamat pertanyaan yang selalu membuat hati terusik ialah sebuah pertanyaan dasar , yaitu "Entah, Mau dibawa kemana arah pendidikan Negara kita ini ??.
Menjadi dilema yang mendalam, pernyataan yang harus dipertanyakan ? Bagaimana mungkin Negara besar seperti Indonesia yang jumlah penduduknya jutaan jiwa tak mampu bersaing dengan Negara Negara yang jumlahnya ½, 1/3, ¼, bahkan jauh lebih kecil lagi dari jumlah penduduk Indonesia itu mampu bersaing dengan Negara Negara maju di Eropa, mungkin ada yang berpendapat bahwa indonesia tidak akan maju karena jumlah wilayahnya yang luas dan jumlah penduduknya yang banyak, ini terbantah oleh sebuah Negara di bumi asia yang telah melihatkan kehebatannya, yaitu RRC ( Republik rakyat Cina ) , Negara yang jumlah wilayah negaranya sangat luar dan jumlah penduduk nomer 1 terbanyak didunia, namun mereka mampu menjadi Negara yang memiliki kualitas SDM( Sumber daya manusia ) yang berdaya guna dan Negara yang di Kagumi oleh Negara Negara Maju semisal Prancis, Inggris dan Amerika. Timbul pertanyaan lanjutan, bahwa siapa yang harus bertanggung jawab dan siapa yang harus disalahkan atas apa yang terjadi di Negara ini ??.

Ini adalah Ungkapan Pengantar Harapan, Kita boleh pesimis dengan pemerintah. Tapi jangan pernah pesimis dengan bangsa ini. Kita, bersama, bisa membawa Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mulai dari diri kita. Mulai dari optimism, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil yang bisa kita lakukan dan mulai dari sekarang (^_^)

Ada Harapan penjembatan Impian

Jakarta,9/6/2012, NFEC ( National Future Educators Conference ) yang disponsori dan diselengarakan oleh "SAMPOERNA Foundastion" yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 9 dan  10 Juni 2012 di Mulai Bisnis Park, Merupakan sebuah agenda yang membuka sebuah harapan yang menjembatani impian impian pemuda untuk berkarya, sama sama bekerja membuat aksi nyata dalam kegiatan pendidikan yang merupakan sebuah wadah untuk para generasi muda yang memiliki hati di dunia pendidikan untuk berkumpul, berbagi, menginspirasi serta membangun jaringan dalam upaya memajukan bangsa lewat aksi pendidikan.

Dengan materi dan pemateri yang sangat luar biasa, yang bertemakan "Inspiring Youth: Reshaping the Nation's Future through Education". saya percaya pendidikan mampu memperbaharui masa depan bangsa Indonesia dari apa yang dipandang orang banyak saat ini. Bukan hanya tambahan pengetahuan dalam bidang pendidikan saja yang akan  dibagi di acara ini, namun juga keterampilan dan jaringan pendidik muda yang tentu akan sangat bermanfaat. Rangkaian kegiatan NFEC ini terdiri dari parallel session, plenary session, workshop, diskusi kelompok dan malam keakraban sepertinya membius peserta dalam zona nyaman kekeluargaan.

"Gila, Keren banget kali ya kalau Pemuda pemuda seluruh Indonesia punya Visi dan impian yang sama untuk membangun Indonesia". Ungkap salah satu peserta NFEC.
Namun sayangnya tidak semua tiap pemuda punya impian itu, tapi yakinlah, masih ada harapan untuk membangkitkan Indonesia, mungkin ini hanya agenda bisa menurut segolong orang yang mulai apatis terhadap keadaan bangsa tapi disinilah say melihat adanya harapan baru untuk menjembatani impian impian Nusantara yang tertunda.

Salam Pendidikan Indonesia


Salam dan pesan saya Untuk kalian para Pemuda yang hatinya terpanggil untuk pendidikan Indonesia..
NFEC..
Nanti ketika kita sudah berada di wilayah masing – masing.
Fokus terhadap apa yang menjadi komitmen kalian disini.
Entah seberapa besar ujian yang akan kita dapatkan, tapi yakinlah ketika kita percaya akan kekuatan mimpi untuk membangun Indonesia melalui pendidikan pasti Allah akan memberikan jalan terang bagi kita para pejuang pendidikan.
Catatlah perjuangan yang kalian ukir untuk setiap setiap hal hal yang kalian sudah lakukan, karena suatu saat kalian pasti akan rindu masa masa itu dan itu adalah sejaranh nyata yang mampu menginspirasi, membuat pencana mimpi tak sebatas wacana dan hal yang telah kalian buktikan dengan aksi nyata.

Marti Kita buat komitmen bersama, bahwa kita adalah generasi baru, yang akan membangun sebuah bangsa dan negara yang bermartabat dan terhormat, mampu mempersatukan Indonesia, melindungi hak-hak individu, berdiri di atas semua golongan, serta memuliakan manusia-manusia yang menjadi Cinta dan Bangga terhadap bangsanya, Melalui pendidikanlah kita berkarya, kita membuat rencana, melaksanakan aksi nyata, sehingga Kisah ini akan terukir dalam sejarah perjuangan hidup kita…!!(Dinz)

Jakarta
9 juni 2012
Ahmad Khairudin

Ratusan butir kata hari ini ku dengar dari pemuda pemuda penjuru Nusantara
Sebagian menjadi seberkas cahaya, diantara alunan nada Pesimis Niat yang ada
Namun kalian hadir dengan semangat mempesona
Membuka harapan…
Menjembatani Impian para pemuda pemuda yang berjuang dibatas kebimbangan

Salam Pemuda Indonesia, Salam Pendidikan Indonesia ,

NFEC 2012

Muda…..,Mendidik,…..Membangun bangsa. . . . !!!!!!!!

Soeharto Tokoh Yang Merubah Indonesia

Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT

Bogor, June 09, 2012

Pertemuan pertama saya dengan Presiden Indonesia, Bapak Soeharto bukanlah tidak sengaja. Tetapi telah direncanaka sedemikian rapinya dengan pemerintah Amerika Serikat.

Washington, DC, Mei 1972, saya adalah tukang becak termuda yang mendapat tugas untuk membantu Indonesia, karena latar belakang saya sebagai kelahiran dari Indonesia.

Sebagai seorang militer, pak Soeharto memiliki personality yang sangat kompleks. Dalam arti banyak pihak yang ingin sekali mengubah kehidupan dan rencana pragmatis yang sudah di gelar dan implemetasikan sebagai garis kebijaksanaan pemerintahan Indonesia.

Persoalan korupsi sejak Indonesia merdeka sudah menjadi masalah yang sangat kompleks sekali. Baik dari pihak militer, maupun dari pihak pemerintahan sipil yang ada.

Keprihtinan ini bermula sejak didirikannya IGGI, dimana badan ini sejak didirikan memiliki visi yang ingin membantu Indonesia dari jurang kemiskinan.

Secara politik luar negeri Pak Harto telah menunjukan kepada pihak Amerika Serikat dan pihak barat bahwa pemerintahan orde baru memiliki rencana pembangunan jangka panjangrut paandangan dan pengamatan saya pribadi sebagai tukang becak. Ini terlepas dari kontroversi dan teori konspirasi yang ada beredar di Indonesia selama ini. Dalam konteks cerita ini adalah sebagai tulisan dan pengamatan pribadi saya, menanggapai apa yang selama ini di sebarkan banyak pihak yang tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia paska pemerintahan Soekarno.

Alasan yang ada.
1. Pemerintah Indonesia untuk membangun sejak kemerdekaan di tahun 1945 hingga tahun 1969, tidak terjadi banyaknya pembangunan yang nyata. Dilain pihak militer Indonesia, baik angkatan udara, laut, dan darat mendapat suplai militer yang sangat besar sekali.
2. Priode ini sangat membuat para pengamat di dunia tercengang. Karena militer Indonesia menjadi nomor 3 di Asia setelah China, dan Korea Utara.
3. Sedangkan pembanguna fisik seperti infrastruktur sangatlah minim.
4. Indonesia, khususnya rakyatnya sudah memasuki fase, dari kehidupan revolusioner, menjadi kehidupan mood membangun negara. Dari kehidupan berpolitik, menjadi mood membangun daerah dan memikirkan masa depan anak-anak mereka yang ingin mendapat pendidikan yang lebih baik. Bukan saja lulusan SMP, tetapi ingin menjadi sarjana, atau paling tidak menjadi lulusan SMA yang berproduksi.
5. Masuk nya informasi terhadap pendidikan dan keadaan di luar Indonesia sudah sangat terbuka bukan saja dari Belanda, Rusia dan China, tetapi dari negara-negara lainnya juga.

Untuk itu, salah langkah pertama dari pemerintahan orde baru, adalah pendidikan dan pembangunan infrastruktur di sektor riil.

1. Pembangunan dan pengolahan kekayaan alam Indonesia. Seperti minyak dan gas bumi (Pertamina), Aluminium, pasir besi, besi baja, kayu, emas (Freeport), batu bara dan perlistrikan (PLN). Untuk mencapai tujuan ini perlunya transportasi, jalan, dan teknologi serta SDM nya.
2. Pendidikan yang merata serta secara masal perlu dilakukan oleh pemerintah. Dengan itu pemerintah telah melancarkan program wajib sekolah.
3. Penyingkiran semua lawan politik dan idiologi yang tidak dapat melihat rencana jangka panjang ini.
4. Memberikan kesempatan kepada pihak militer yang telah mendapat kesempatan di orde lama yang tidak terlibat dari politik PKI, untuk maju dan ikut menikmati serta berpatisipasi dalam rencana pembangunan ini.
5. Pihak militer yang sejak kemerdekaan Indonesia masih memiliki urge untuk berperang disalurkan dan dicoba dibantu dialihkan cara berpikir mereka menuju kehidupan sipil. Lihat Dwi fungsi ABRI.
6. Transformasi kehidupan dari jeloto menjadi kehidupan pekerja industri. Dari abdi dalem, menjadi manusia yang merdeka. Transformasi ini di dukung oleh dari Sabang sampai Merauke, pihak Kraton Jogja, Surakarta, Kutai, Bali, dan kerajaan-kerajaan yang ada sejak penjajahan Belanda, dan bertahan di pemerintahan orde lama. Oleh sebab itu, seperti Jenderal M Yusuf, tidak memakai nama ningratnya lagi.
7. Transformasi ini diupayakan secara perlahan-lahan sehingga tidak terjadi benturan antara pihak ningrat dan pihak lainnya.
8. Pembangunan telekomunikasi yang modern, seperti Satelit, telephone, radio pemancar. Dalam transformasi ini membuat penduduk mendapatkan akses yang sama dalam menerima berita dan berkomunikasi.
9. Pembangunan kehidupan beragama kepada semua warga negaranya. Sehingga mereka yang memiliki kepercayaan apapun di hormati dan dapat mendapatkan kesempatan untuk hidup tanpa harus mendapatkan represi.
10. Tentunya dalam bidang pertanian dan perkebunan sudah pasti menjadi prioritas utama. Dalam hal ini memiliki ambisi yang sangat tinggi, yaitu swasembada pangan. Mempertahankan status Indonesia sebagai negara perkebunan, baik kopi, kelapa, rempah-rempah, teh, dan buah-buahan.

Banyak yang tidak mengetahui saat itu bahwa Indonesia dengan penduduk di tahun 1970an sudah mencapai sekitar 122 juta jiwa. Sedangkan pemerintah dan petani belum mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya, oleh sebab itu harus mengimport dari luar negeri. Seperti USAID adalah badan dari AS yang membantu menyalurkan kebutuhan bahan pangan membantu pihak BULOG.

Ini baru contoh seperti beras, belum termasuk bahan pangan lainnya. Oleh sebab itu tidak heran banyak dari penduduk berlomba-lomba ingin menjadi pegawai negeri, dalam arti bekerja di pemerintahan. Karena faktor psikologis, yaitu kenyamanan keluarga yang terjamin, walaupun gaji kecil tetapi TERJAMIN.

Perasaan terjamin atau sense of security inilah yang menjadi Sentral Fokus dari Pemerintahan Orde Baru.

Sebagai seorang Indonesia yang bukan warga negara Indonesia, dan karena kebaikan hati dari para pemimpin Indonesia dulunya, saya dapat merasakan perasaan seperti ini, yaitu sense of security. Knowing that you live in the country that save and sense of the law are clear and will protect you. And your children will have better future than you are.

Sebagai salah satu tukang becak yang memiliki privilage dalam mendapatkan akses secara pribadi dengan presiden Soeharto dan para pemimpin Indonesia lainnya, saya secara pribadi dapat merasakan apa yang mereka rasakan.

Ini tercermin dari dari 100 saran mengenai pembangunan Indonesia, 90 saran itu di sambut dengan tangan terbuka, serta secaara pragmatis membuat kongkrit rencana implementasinya. Tidak lah heran dalam melakukan implematasi tersebut, Pak Harto menerapkan sistem carrot and stick style.

Apapun kontroversi dan jeleknya yang banyak orang katakan kepada pemerintahan Pak Harto, secara keamanan atau sense of security bagi rakyatnya, telah menikmati nya selama labih dari 25 tahun. Bayangkan jika anda memiliki anak yang lahir di tahun 1965 ke atas, mendapat kesempatan meilihat anak-anak anda tumbuh di negara yang aman serta mendapat kesempatan untuk mencapai cita-citanya.

Tugas presiden Indonesia bukanlah mudah. Saya sendiri melihat di depan mata kepala sendiri, bagaimana Pak Harto mengambil banyak keputusan dan penyesalan. Banyak caci maki, baik dalam keluarga sendiri, dan orang orang yang terdekat dan dipercayainya. Mereka secara diam-diam menghianati diri beliau.
Hingga ada pameo yang beredar, jika ingin berbisnis di Indonesia, harus join dengan pra anggota keluarga Pak Harto dulu.
Dan jangan lupa 10% mark-up sudah harus di sediakan.

Jika sekarang entahlah, saya dengar dari beberapa suplier atau rekanan bisnis di Departeman Pendidikan saja harus menyiapakan lebih dari 40% mark-up.

Menurut saya pribadi, apakah Pak Harto memiliki semua harta yang dikatakan di korupsi oleh nya?

Setelah beliau meninggal beliau hanya meninggalkan warisan rumahnya di jalan Cendana,yang senilai 100 milyar rupiah. Itupun rumah yang selama ini beliau tinggal seperti rumah2 yang ada di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Dimana nilai ini sesuai dengan naiknya status Jakarta menjadi on of the Metropolitan of The South East Asia.

Sejarah akan memaparkan bahwa uang dan harta yang ada selama ini berada di beberapa yayasan yang ada. Mengenai pengoalahannya itu saya pribadi tidak mengetahuinya lagi.

Satu hal yang selalu membuat saya amaze adalah kata yang jarang sekali media massa dan para pemimpin Ekomomi Indonesia, termasuk Kwiek Kian Gie, Menteri Keuangan, Menteri KADIN yang menyangkut keuangan dan bahkan persiden Indonesia SBY. Mereka tidak pernah menyebutkan kata…."Indonesia Sovereign Fund"

Jika anda semua mencoba menggunakan Google, dan mengetik Indonesia Sovereign Fund.

Membuat saya berpikir mengapa tidak pernah ada yang menyebutkan hal ini?
Apakah Pak Harto masih memiliki kunci Indonesia Soverign Funds ini?
Apakah kata ini tertutupi dengan cara yang brilian sekali, sehingga banyak dari kita lupa atau tidak pernah dengar hal ini?
Apakah Yayasan Supersemar masih memiliki dana yang siap di luncurkan untuk beasiswa kepada para angkatan muda Indonesia?
Apakah Indonesia Sovereign Fund dapat menjadi salh satu solusi pembiayaan bagi pendidikan angkatan muda Indonesia?

In Memory of President Soeharto,
Kata favorit beliau kepada saya,

"Untuk mencapai keamanan bagi penduduk di Indonesia, saya dan tim keamanan Indonesia harus menerapkan Shock Doctrine.
"Demi keamanan negara tidak ada kompromi, apalagi jika nyawa telah hilang."
"All bets are off, if pemberontak seperti GAM, RMS, OPM, NII, DITII, membunuh anggota ABRI. Satu anggota ABRI berbanding 1000 pemberontak."
"The Old Soldier Never Die, they are fade away."
"They will hate me now, but in the long run, they'll thank me for the security I'd provide."
"Prosperity is not a gift, is hard work. Everybody should learn to work hard to get it."

Pertanyaan saya yang selalu menjadi bahan pemikiran beliau adalah "
"Mr. President, which one you choose, to save one son or to save 200 million of your sons? "
"If you have to scarified your life so million can live, would do it, Mr. President?"

Jack Soetopo

Laster Sardo Menghibur Dengan Bas Betot

Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Gemar membaca koran, majalah, buku macam-macam, novel, buku-buku tentang Islam. Suka nonton sepakbola, bulutangkis. Senang berwisata bila ada duit. Kadang-kadang menulis.

OPINI | 10 June 2012 | 00:46 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Sabtu malam 9 Juni 2012  saya dan teman-teman dari Jabodetabek dijamu makan malam oleh  seorang sahabat lama disebuah hotel di Balikpapan Barat. Acara makan malam diiringi suara merdu empat laki-laki yang memainkan musik akustik, dua gitar, sebuah bas betot dan satu set perkusi sebagai pelengkap.  Goksang (gitar), Ari (gitar), Rinto (Perkusi) dan Janto (bas betot) bernyanyi segala macam lagu yang sangat enak didengar.

13392631671883109928

Bas Betot dan Gitar Akustik (Dokumentasi : HendiS)

Pertunjukan selama dua jam antara pukul 20.30 - 22.30 WITA benar-benar sangat menghibur. Grup yang mereka namakan Later Sardo menyanyikan lagu  Country Road, Anak Medan, Situmorang, Euis, Sepanjang Jalan Kenangan, Lisoi, beberapa lagu berbahasa Inggris dan Batak yang tak saya hapal judulnya,  sampai beberapa lagu berbahasa Inggris yang dulu sering saya dengar dinyanyikan oleh Los Morenos -sebuah kelompok musik Indonesia yang memainkan musik berirama 'Spanyol'-.

Laster Sardo sempat mengiringi beberapa kawan yang menyanyi tak kalah merdu dengan penyanyi profesional, Kembali Ke Jakarta dan Pileuleuyan menutup pertunjukan.   Sebagai live music pertunjukan Lester Sardo saya beri nilai 9, musik akustik mereka hidup dan rasanya lebih merdu  daripada musik pop yang sering saya lihat di TV.  Nilai yang tinggi dari seorang bukan ahli musik, tak apalah, mudah-mudahan mereka banyak 'ditanggap' orang di Kalimantan Timur.  Bas betot berukuran besar itu teryata harmonis ketika dipetik bersama gitar akustik dan tepukan perkusi.

Siapa yang menilai tulisan ini?

Catatan Sederhana dari Acara yang Luar Biasa

Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Pecinta kuliner-kuliner pedas, mulai 'mencintai' sayuran, mengagumi gaya tulisan Khaled Hosseini, pengamat 'youtube', DEADLINER SEJATI! Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia.

Doraemon dan Nobita, Sebuah Kisah yang Ironis #1

Posted: 09 Jun 2012 11:04 AM PDT

ichaimucu.wordpress.com

ichaimucu.wordpress.com

Akhirnya saya memberanikan diri untuk menceritakan Dorameon. Saya tidak tahu, apakah Kompasiana tempat yang pantas atau tidak untuk kisah anak kecil. Tidak apa-apalah, saya memang masih kecil (kecil menurut kakek-kakek, hihihi..) dan tidak bisa menyembunyikan kecintaan terhadap Doraemon.

Doraemon merupakan tokoh kartun yang sangat populer di Indonesia. Filmnya mulai ditayangkan RCTI pada tahun 1990. Sebetulnya Doraemon sudah ada di TV Indonesia sejak tahun 1974 ditayangkan TVRI.

Cerita saya tentang Doraemon ini didasarkan pada film Dorameon yang berjudul, 2112: The Birth Of Doraemon. Film ini dirilis pada tahun 1996.

Ada hal yang sangat menarik di film kartun ini. Yaitu hubungan Nobita dan Doraemon. Sebuah hubungan yang sangat ironis menurut saya (ironis tapi romantis, hihihi..). Sebab Doraemon adalah robot second class (bisa dikatakan robot gagal) yang diutus untuk membantu hidup Nobita yang selalu sial, suka bermalas-malas, dan nilai sekolahnya selalu jeblok. Robot gagal diutus untuk membantu hidup seorang anak yang selalu bernasib sial, dan pemalas berat. Akankah hal itu membuat hidup Nobita lebih baik? Atau Nobita malah menyalah gunakan Doraemon? Saya pikir, kita semua bisa melihat filmnya di RCTI. Kebanyakan disalah gunakan ya? Dasar Nobita. Hihihi…

Dorameon adalah robot kucing yang diprogram untuk mengurus masalah rumah, termasuk mengasuh bayi. Fisik Doraemon pada awalnya sama seperti robot yang lainnya. Berwarna kuning dan memiliki telinga. Namun ketika dalam proses penciptaanya, Doraemon mengalami nasib sial. Tanpa sengaja tubuhnya tersengat energi listrik yang bertegangan tinggi. Energi listrik itu pantulan dari tembakan Polisi Patroli Waktu yang sedang menembaki penjahat.

Karena kekuatan listrik itu begitu tinggi, Tubuh Doraemon bergetar hebat dan akhirnya satu sekrup copot dari tubuhnya. Lalu dia jatuh dari pabrik yang memproduksi dirinya. Pabriknya ada di atas awan. Doraemon jatuh melayang dan membentur beberapa benda keras beberapa kali sampai akhirnya ia nyungsep di atas tumpukan sampah yang akan dibuang ke Tempat Peleburan (tempat untuk menghancurkan apa saja. Mirip api neraka, karena semua benda dihancurkan dengan cara dibakar).

Dari kecelakaan itulah Doraemon menjadi berbeda dengan robot yang lainnya. Programnya error. Semua intruksi dirinya terhadap kantong ajaib selalu salah. Dan hal ini membuat Doraemon dikelompokan robot second class.

Saat sedang berlangsungnya penjualan robot, Doraemonlah satu-satunya robot yang tidak disukai oleh orang-orang. Tidak ada yang mau membelinya. Dan hal itu membuat Doraemon terkulai lemas penuh kesedihan. Namun nasib baik masih memihak padanya. Meski dia robot yang terbilang error, atau robot gagal, tapi akhirnya ada seorang bayi yang menyukainya. Dan Doraemon pun dibeli oleh orang tua bayi itu. Bayi itu tiada lain cicit Nobita, namanya Sewashi Nobita.

Sebetulnya keputusan orang tua Sewashi membeli Doraemon pun karena memang keadaan ekonomi mereka rendah, sehingga hanya mampu membeli robot kelas kedua.

Nasib sial Doraemon belum berakhir. Ketika sudah menjadi pengashuh Sewashi, doraemon mengalami kecelakaan lagi. Telinganya digigit tikus robot sampai ruksak. Doraemon pun dibetulkan oleh dokter robot. Lagi-lagi sial, bukannya kembali normal telinganya, yang ada malah menjadi rata, kepalanya jadi tanpa telinga, botak dan bulat. Tidak bisa menerima kenyataan dirinya tanpa telinga, Doraemon bersedih.

Tidak mau larut dalam kesedihan, Doraemon akhirnya mengeluarkan ramuan penyemangat dari dalam kantong ajaibnya. Karena error, kantong ajibnya bukan mengeluarkan ramuan penyemangat, yang ada mengeluarkan ramuan kesedihan. Sontak saja setelah Doraemon meneguk habis ramuat itu langsung bersedih yang sangat mendalam. Dan selanjutnya, menangis menjerit-jerit sampai air matanya mengalir tiada henti. Karena terus menerus airmatanya keluar, akhirnya cat warna kuningnya luntur, terkelupas. Jadilah kulit doraemon berwarna biru (warna dasar).

Lihat-lihatlah bunga yang sedang mekar
Tiba saat mengucapkan selamat (
malam) pagi
Masa depan semua mari kita bangun
Lalalala lalalala bernyanyi bersama

Saya hidup di bumi ini masa depan dengan kapal angkasa
Mari kita banyak-banyak berikhtiar
Menjadikan satu-satu kita wujudkan
Kita hidup di bumi ini
Pagi ini esok dan seterusnya
Masa indah sangat banyak kota impian…

Bersambung….

Hihihi…

ceriterahafizah.blogspot.com

ceriterahafizah.blogspot.com

Dasam Syamsudin

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar