Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Minggu, 03 Juni 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Tragedi HKBP Tak Kan Pernah Usai

Posted: 03 Jun 2012 11:09 AM PDT

Lamunku

Posted: 03 Jun 2012 11:09 AM PDT

Cinta Pertama: Pertamakali Jatuh Cinta atau Pertamakali Mencintai

Posted: 03 Jun 2012 11:09 AM PDT

JDW: Weekly Market Update (4 - 8 Juni 2012)

Posted: 03 Jun 2012 11:09 AM PDT

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Favourite Speaker by Speaker Indonesia •Wealth Motivator •Founder of Wealth Motivation Advisors (WMA) •Education & Training Manager of Kresna PT. Kresna Graha Sekurindo, Tbk •Coordinator of Online Trading Academy •Head Instructor of Capital Market School with Indonesia Stock Exchange •Advisor of Capital Market & Wealth Planner Programme at Several Universities such as Ukrida, Trisakti, UPH, Yarsi, IBN, IKOPIN & ITB (Bandung), STIE Bina Niaga (Bogor), Muhammadiyah University (Jember), etc •Guest Lecturer for several university


OPINI | 04 June 2012 | 01:02 Dibaca: 1   Komentar: 0   1 dari 1 Kompasianer menilai bermanfaat
1329674545323691528

Jimmy Dimas Wahyu (JDW)

Brief Introduction
Pergerakan IHSG selama sepekan terakhir pada minggu kelima bulan Mei 2012 mengalami penurunan sebesar 102.74 point (2.63%) dan ditutup di level 3,799.766 dibandingkan penutupan minggu lalu pada level 3,902.508.
Beberapa hal yang terjadi selama sepekan baik faktor internal maupun eksternal, yaitu:
Eksternal

  • Harga rumah di AS tidak mengalami perubahan selama bulan Maret berdasarkan indeks terhadap 20 kota di AS yang dilakukan oleh S&P/Case-Shiller. Dalam 12 bulan terakhir, harga rumah di AS telah mengalami penurunan sebesar 2.6%. (positif)
  • Tingkat suku bunga mortgage dengan durasi waktu 30 tahun pada akhir Mei menyentuh level terendah 3.75% dari 3.78% pada minggu sebelumnya berdasarkan laporan Freddie Mac.
  • Data pekerjaan pada sektor privat (private sector jobs) naik menjadi 133,000 pada bulan Mei dari 113,000 pada bulan April lalu berdasarkan laporan ADP Employment. (positif)
  • Jumlah penduduk AS yang mengajukan klaim pengangguran (US Jobless Claims) secara mingguan naik 10,000 menjadi 383,000 yang merupakan kenaikan tertinggi selama 5 (lima) minggu terakhir berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS. (negatif)
  • Data Pemerintah AS menunjukkan adanya penambahan 69,000 pekerjaan dan merupakan kenaikan terendah selama 1 (satu) tahun terakhir dari ekspektasi konsumen sebesar165,000 pekerjaan. Sedangkan tingkat pengangguran AS naik menjadi 8.2% pada bulan Mei dari sebelumnya 8.1% pada bulan April lalu. (negatif)
  • Conference Board melaporkan Data Kepercayaan Konsumen AS mengalami penurunan pada bulan Mei menjadi 64.9, level terendah sejak bulan Januari 2012 lalu. Sedangkan data yang sama pada bulan April sebelumnya yaitu 68.7. Hal ini disebabkan pesimisme konsumen terhadap kondisi bisnis saat ini dan kondisi lapangan kerja yang berpengaruh pada outlook secara jangka pendek. (negatif)
  • European Commission melaporkan data Indikator Sentimen Ekonomi terhadap mata uang Eropa jatuh menjadi 90.6 pada bulan Mei dari sebelumnya 92.9 pada bulan April yang merupakan penurunan terendah sejak 31 bulan yang lalu. (negatif)
  • Produk Domestik Bruto (GDP) India mengalami pertumbuhan sebesar 5.3% pada Kuartal I 2012 dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan hal ini dibawah ekspektasi para ekonom 6.1%. (negatif)

Internal

  • Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia atau produk domestik bruto (PDB) atau biasa dikenal pula dengan Gross Domestic Product (GDP) pada Kuartal I 2012 menunjukkan pertumbuhan sebesar 6.3% (year on year). (positif)
  • Inflasi Indonesia bulan Mei 0.07%. Inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0.40%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0.18%, dan lain-lain. Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Januari - Mei 2012 sebesar 1.15% sedangkan year on year (Mei 2011 - Mei 2012) sebesar 4.45%. (positif)
  • Cadangan Devisa Indonesia pada bulan April 2012 menunjukkan kenaikan menjadi $ 116,413.00 Miliar dari sebelumnya $ 110,493.00 Miliar pada bulan Februari lalu. (positif)
  • Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia selama bulan April 2012 turun 4.7 poin yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 102.5 dari sebelumnya bulan Maret 2012 sebesar 107.2 terkait rencana kenaikan BBM. (negatif)
  • Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan menjadi 5.75% pada bulan Mei 2012. (positif)
  • Kepemilikan Asing dalam Surat Berharga Negara (SBN) per 30 Mei 2012 turun menjadi $ 224.61 Miliar dari sebelumnya $ 228.87 Miliar selama bulan April. (negatif)
  • Kepemilikan Asing dalam Saham per Mei 2012 turun menjadi Rp 1,271,040 Trilyun dari bulan April 2012 Rp. 1,406,673 Trilyun. (negatif)

for complete analysis and stock recommendation, click this link below
http://www.wmaindo.com/index.php?stock=jdw-weekly-market-update-4–8-juni-2012
Jimmy Dimas Wahyu (JDW)

Wealth Motivator  dan Pengamat Pasar Modal

Email         :        jimmy.dimas@wmaindo.com

Web            : www.wmaindo.com

Keywords: Capital Market, Pasar Modal, Wealth Planner


Jawaban Atas Mengapa Passing Grade SMAN Bandung Sangat Tinggi

Posted: 03 Jun 2012 11:09 AM PDT


REP | 04 June 2012 | 00:59 Dibaca: 1   Komentar: 0   Nihil

Faktor utama yg menyebabkan tingginya passing grade adalah nem rata- rata kota bandung itu sendiri. Passing grade SMAN Bandung boleh dikatakan sangat tidak wajar. Rata- rata 9 koma pun belum tentu bisa masuk SMA negeri kluster 1. Faktor utamanya adalah karena banyaknya kebocoran soal&jawaban, banyak anak yang tidak berprestasi di sekolahnya mendapatkan nem cukup besar, karena mereka menggunakan Kunci Jawaban (KunJaw), Kunci Jawaban itu sendiri didapat baik dari orang dalam dinas yang sengaja menjualnya dan ada pula yang menyebarkannya melalui BBM(fasilitas chatting BlackBerry). Kunci Jawaban yang berasal dari orang dalam dinas 90% akurat.  (Saya mengetahui semua itu dari anak- anak SMP negeri di Bandung). Anak yang nem nya besar karena kunci jawaban pasti akan masuk ke SMAN kluster 1 tanpa memikirkan kemampuan otaknya , sehingga anak tersebut nantinya akan kesusahan mengimbangi kemampuannya.
Masih pantaskah disebut NEM (Nilai Ebtanas Murni) apabila mereka mengerjakannya bukan hasil sendiri ?

Kasihan orang yang sudah berusaha keras belajar demi mendapatkan nem terbaik, dikalahkan oleh orang yang menggunakan kunci jawaban dengan mudahnya. Sangat tidak adil pastinya.

Tolong SMA negeri Bandung jangan hanya menerima dari NEM saja. NEM besar bukan berati siswa itu pintar . kalau ingin mengetahui siswa itu mampu seharusnya diadakan tes untuk masuk SMA.

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar