Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Kamis, 20 Desember 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Rentjana

Posted: 20 Dec 2012 11:32 AM PST

sory…… rasakan aja sendiri

Posted: 20 Dec 2012 11:32 AM PST

terlepas dari copas ini,saya emang merasakanya………………………

bagaimana mungkin djohar yg di angkat oleh voters solo segera membekukan voters sah dan mengkloningnya ……  tentu ada maksud tertentu dari dalang yg ada di balik layar ….(AP)

DENGAN DEMIKIAN KEBIJAKAN YG DI AMBIL TIDAK AKAN DI GANGGU GUGAT KARENA VOTERS BARU ADALAH ANTEK - ANTEKNYA….. (ngarep.com……)

Halma Strategic Sang Operator
oleh Berita Bola Nasional pada 6 April 2012 pukul 20:45 ·

By: Fery Ferdiansyah and Ahmad Yani

Sudah lama saya enggak posting di forum ini karena rutinitas pekerjaan yang lumayan menyita waktu. Seperti janji saya ke teman-teman saat pertama gabung di forum ini, sebagai salah satu orang yang bekerja di biro iklan atau dunia komunikasi massa saya coba berbagi pengalaman atau pengetahuan yang saya tahu lewat pekerjaan yang saya tekunin.

Setelah berbulan-bulan mengamati dan mencari informasi via kolega-kolega saya di dunia pekerjaan yang hamper sama, saya merasa perlu membuka informasi penting yang mungkin akan amat berguna bagi banyak orang, agar lebih terang menderang mencermati situasi di PSSI.

Dari sejumlah kolega saya mendapat info kalau ternyata 100 % strategi komunikasi PSSI diremot oleh perusahaan Public Relation Consultant, Halma Strategic. Dalam postingan beberapa bulan silam, saya sudah cerita sedikit soal keterkaitan perusahaan ini sama lingkar dalam Jenggala. Kali ini saya akan coba lebih detail lagi merunut langkah-langkah yang mereka lakukan dan bukti-bukti nyata yang terjadi di lapangan.

Perusahaan PR ini memang turun membantu Djohar Arifin dan kawan-kawan sejak setahun terakhir menjelang runtuhnya kekuasaan Nurdin Halid. Keterlibatan mereka atas titah Arifin Panigoro. Halma memang menjadi perusahaan PR yang banyak mengerjakan proyek strategi komunikasi Medco sejak lama. Kedekatan AP dengan pemilik Halma, Halim Mahfudz, sudah terjalin sejak beberapa pemilu lalu. Tepatnya saat AP masih aktif di PDIP.

Halim mendapat kepercayaan menjadi tim PR kampanye duet Megawati-Hasyim Muzadi. Sayangnya, mereka tidak sukses di sana. Kebersamaan Halim dengan PDIP berakhir seiring retaknya hubungan petinggi partai dengan AP. Karena dari awal Halim nyantel sama AP, maka ia ikut keluar untuk kemudian bergabung dengan partai baru yang dibentuk AP dan sejumlah fungsionaris PDIP, yakni PDP. Kebersamaan Halim cs. dengan PDP tidak lama, seperti tuan besarnya AP. Ia pun keluar dari partai tersebut.

Halim dan perusahaan PR nya kemudian focus menggarap proyek strategi komunikasi UNDP. Di pelabuhan baru nih orang berkasus. Tindak tanduknya yang seradak-seruduk membuatnya belakangan disingkirkan. Ia kerap menawarkan vendor-vendor untuk mengerjakan proyek UNDP, yang belakangan diketahui dia menjadi salah satu pemilik dari perusahaan vendor tersebut.

Kemudian dia banting setir masuk menjadi salah satu direksi stasiun televise berbayar Astro. Ia diajak oleh Riza Permadi, salah satu figure elite di bisnis pertelevisian yang juga merupakan orang dekat AP.

Sayangnya, Astro yang banyak melanggar etika bisnis televise akhirnya hanya seumur jagung hidupnya. Bisnis mereka remuk di Indonesia. Hingga saat ini perusahaan ini masih meninggalkan utang kepada karyawannya (salah satu karyawan sahabat saya yg kini rekan sekerja saya). Nah ini benang merahnya MoU dengan kerjasama PT LPIS dengan Astro menyoal hak siar IPL. Halim otak dibalik MoU kerjasama blocking time dengan salah satu slot channel milik Astro di Malaysia.

Kedekatan Halim dengan AP berlanjut di Universitas Pamadina. Bersama Anis Bawedan mereka menjalankan roda bisnis kampus tersebut, yang setiap tahun mendapat kucuran dana dari big bos Medco. Jangan heran ya, kenapa Anis tiba-tiba muncul jadi anggota Majelis Etik PSSI.

Halim lewat Halmanya diminta AP masuk PSSI, berbarengan dengan pelaksanaan proyek strategi komunikasi dengan Partai Sri, yang dibentuk AP untuk mengolkan Sri Mulyani di pemilihan Presiden RI pada pemilu 2012. Di Partai Sri ada Todung Mulya Lubis salah satu pengacara Medco, yang kita ketahui bersama ditunjuk Jenggala sebagai Ketua Majelis Etik PSSI yang memecat La Nyalla Mattalitti dari jabatan anggota Exco.

Nah ini yang paling penting nih teman-teman. Program komunikasi apa sih yang diset Halma di PSSI saat ini? Lewat salah satu teman saya yang bergerak di bidang bisnis yang sama, serta pernah berdiskusi dengan salah satu petinggi Halma, saya jadi tahu banyak permainan kampanye yang dimainkan Halma.

Ada tiga strategi besar yang diusung Halma untuk mengamankan kekuasaan Djohar Arifin yang sudah mulai digeber saat Nurdin Halid berkuasa dulu.

A. Menguasai jejaring sosial.

Langkah strategi menguasai jejaring sosial dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah secara intens menebarkan kampanye-kampanye PSSI era Djohar ke berbagai forum diskusi semacam Kaskus, Facebook, atau Kompasiana. Secara simultan mereka menyiapkan tokoh2 fiktif (saya menyebutnya robot) secara intens terus melontarkan kabar-kabar positif soal PSSI atau pembusukan lawannya. Yang agak mengejutkan adalah ternyata permainan akun kloning mereka yang buat. Secara Spartan mereka membayar orang-orang untuk menyusup di forum-forum diskusi di atas atau berkicau di Twitter. Ketokohan sejumlah jurnalis yang sekarang sudah jadi CEO klub-klub LPI mereka berdayakan. Bahkan punggawa-punggawa Halma sendiri turun tangan langsung melakukan kampanye-kampanye tersebut.

B. Menguasai media formal.

Halma amat menyadari betapa pentingnya media formal baik cetak, online, atau televisi untuk mengendalikan opini public. Mereka melakukan pemetaan, mana-mana saja media yang dianggap tidak menguntungkan PSSI dan mana-mana saja yang mendukung. Kampanye hitam menjelekkan media-media yang dianggap tak segaris perjuangan mulai dilakukan. Istilah memplesetkan nama media lawan mereka intens lakukan secara berulang-ulang di dunia maya. Tujuannya jelas untuk mengembosi media-media tersebut, agar ditinggal pencinta setianya atau takut berperang dengan PSSI. Detail-detail kampanye hitam amat diperhatikan. Seperti misalnya setiap saat mereka memantau isu-isu di media yang sudah ditandai sebagai lawan. Surat-surat kaleng kerap dilayangkan ke redaksi media-media lawan. Tujuannya tentu untuk mengoyahkan hati awak redaksi. Seakan-akan pembaca atau penonton mereka tak setuju dengan gaya pemberitaan mereka. Padahal surat-surat tersebut dikirimkan manusia robot.

Selain itu mereka juga melakukan pendekatan dengan wartawan-wartawan yang mereka nilai potensial untuk mendukung PSSI. Iming-imingnya jelas, mereka mendapat imbalan materi untuk setiap pemberitaan yang disajikan. Pola ini sudah dipakai sejak saat penggulingan NH. Mereka menujuk satu hingga dua orang wartawan senior untuk membayar wartawan per paket pemberitaan. Untuk hal yang satu ini saya mohon maaf kepada member-member You Need Me? yang berprofesi sebagai wartawan. Bukan bermaksud menebar fitnah, tapi info ini saya dapat dari teman saya yang saya sebut di atas.

C. Menggeber program komunikasi ke akar rumput.

Halma menyadari pentingnya menguasai akar rumput (dalam hal ini fan sepakbola nasional). Propaganda mereka tebar ke kalangan supporter. Metode ini sudah mereka usung sejak masa perjuangan NH. Sebuah perkumpulan suporter dibentuk untuk memperkuat serangan ke kubu NH. Di sisi lain mereka juga melakukan pendekatan langsung lewat acara-acara off-air ke berbagai daerah. Kalau pernah tahu acara-acara diskusi sepakbola nasional zaman perlawanan terhadap NH dengan melibatkan sejumlah pengamat sepak bola atau jurnalis ya ini strategi yang dipakai Halma. Di sisi lain Halma pula yang turun langsung mengendalikan aksi massa turun ke jalan. Termasuk membayar massa bayaran atau menyuntik dana buat kebutuhan supporter demo ke Jakarta. Kabarnya dalam waktu dekat mereka akan menggeber program yang cukup sukses saat NH.

Yang menilai adalah agan sendiri. Semoga informasi yang saya berikan bisa berguna. Masyarakat jangan mau jadi korban permainan politik tingkat tinggi. Idealisme kita ya sepak bola. Saatnya kita berfikir logis mencermati situasi.

Berita Bola Nasional

"Sepandai pandai membungkus yang busuk, akhirnya akan berbau juga"

WASPADALAHH..WASPADALAHHH…

2 Jam Setelah Tanggal 21-12-2012

Posted: 20 Dec 2012 11:32 AM PST

REP | 21 December 2012 | 02:10 Dibaca: 18   Komentar: 0   Nihil

Sayan termasuk orang yang belum siap untuk menghadapi kiamat, jujur saja karena saya memang merasa bekal untuk menghadapi hari itu belum cukup, bahkan kurang. Walaupun sesungguhnya siap atau tidak jika sudah saatnya kiamat tiba, kita tidak akan bisa menundanya barang satu detik pun. Selama beberapa tahun terakhir, kita disuguhkan tentang isu kiamat yang akan terjadi di tahun 2012, dengan tanggal 21 bulan 12 menjadi spesifik ramalan yang katanya dari kalender suku maya.

Berbagai kejadian besar selama beberapa tahun ini diberbagai negara dibelahan dunia terjadi diduga karena impact dari isu kiamat yang akan segera terjadi tahun ini. Beberapa penembakan brutal di Amerika di isukan terjadi karena pelakunya adalah korban dari obsesi tentang kiamat 2012. Tak disangkal meskipun banyak dari kita yang skeptis tentang kiamat 2012, tidak sedikit juga orang di dunia yang terobsesi dengan ramalan tersebut.

Jika anda suka melihat NatGeoChanel seperti saya, anda akan melihat sebuah acara yang menyuguhkan aktivitas orang-orang yang menanti datangnya kiamat yang diramalkan akan segera terjadi. Doomsday preppers, acara yang menyajikan obsesi orang-orang yang menunggu datangnya hari kiamat.

Dan setelah bertahun berlalu semenjak isu kiamat 2012 dihembuskan entah dari mana, juga hingga dibuat sebuah film yang menggambarkan tahun 2012 adalah kiamat dunia, saat ini, 2 jam setelah memasuki tanggal 21-12-2012, alhamdulillah, tidak terjadi sesuatu yang aneh disekitar saya. Dan saya yakin begitu juga dengan disekitar anda.

Namun begitu, saya banyak membaca status beberapa teman di jejaring sosial yang seakan-akan dengan congkak menyombongkan tidak terjadinya sesuatu apapun di hari ini. Mereka membuat status seakan-akan melecehkan ramalan tentang hari ini yang diramalkan adalah kiamat bagi dunia.

Seharusnya kita tidak perlu membuat status yang seakan-akan sombong dan takabur karena tidak ada yang terjadi di tanggal 21-12-2012 ini. Karena sesungguhnya tugas kita hanyalah untuk bersyukur atas apa yang kita terima setiap hari dari Allah SWT sebagai nikmat yang tiada terkira. Jadi saya agak tidak setuju dengan merekayang menuliskan status dijejaring sosial yang mempertanyakan tidak terjadinya suatu apapun pada hari ini, seakan-akan mereka menantang Sang Kuasa untuk itu. Jadi saya sangat bersyukur sudah 2 jam melewati tanggal 21-12-2012.

Siapa yang menilai tulisan ini?

Harus diSanksi.

Posted: 20 Dec 2012 11:32 AM PST

OPINI | 21 December 2012 | 02:09 Dibaca: 18   Komentar: 0   Nihil

Dipikir-pikir Fifa emang terlalu memanjakan Pssi (sepakbola Indonesia), mulai dari jaman Indonesia masih oleh si bahlul Nurdin sampai saat ini Indonesia selalu luput dari sanksi, padahal apa yang terjadi rasanya sudah lebih dari cukup untuk di sanksi oleh Fifa. Kita memang menyayangkan kalau Indonesia di sanksi oleh Fifa, tapi makin semrawutnya sepakbola nasional rasa-rasanya sanksi adalah jalan terbaik. Memang jika sanksi sampai dijatuhkan, apa yang dibangun selama ini memang bakal sia-sia karena kita tidak akan berhak lagi untuk unjuk gigi dipentas internasional. Tapi yang membuat sanksi itu penting untuk Indonesia adalah.

1. Jika sanksi diturunkan, saya yakin tidak ada satu pihakpun yang akan diuntungkan, maka dipastikan kedua pihak akan intropeksi diri untuk segera memulihkan sanksi tersebut.

2. Masih ingat dengan Airline kebanggaan kita Garuda Indonesia, ketika dilarang terbang di Eropa kini telah menjelma menjadi the best airlines di regionalnya. Inilah yang harus di contoh.

3. Jika sanksi diberikan kita tidak akan bisa melakukan pertandingan intenasional, tapi pendidikan usia dini tidak akan terhenti hingga suatu saat ketika sepakbola sudah dipulihkan, mereka bagaikan bunga mawar yang kembang di pagi hari.

Jadi sebagai orang yang sangat cinta sepakbola tanah air menghimbauh Bersatulah Pssi untuk masa depan Indonesia, singkirkan ego kalian masing-masing untuk kemajuan sepakbola nasional.

Siapa yang menilai tulisan ini?

Ketika si Putih Berfatwa

Posted: 20 Dec 2012 11:32 AM PST

Buka Pintu Hatimu

Posted: 20 Dec 2012 11:32 AM PST

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar