Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Senin, 23 Juli 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Nasehat Sahabat

Posted: 23 Jul 2012 10:58 AM PDT

Wahai sahabatku yang sangat kucintai, aku telah bersamamu semenjak engkau dilahirkan ke dunia yang fana ini. Aku mengetahui benar segala hal tentang dirimu, karena aku adalah bagian dari dirimu.

Bila engkau menderita akupun menderita, bila engkau bahagia akupun bahagia, bila engkau tidak mengetahui apakah engkau menderita atau bahagia, demikian jualah diriku, dan bila engkau mati, akupun mati.

Berhentilah sejenak sahabatku, hentikanlah dulu memikirkan apa yang akan terjadi, abaikan dulu rasa sesalmu terhadap peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, karena saat ini engkau sedang tersesat di dalam lebatnya belantara kehidupan.

Sahabatku, ketahuilah, bahwa engkau tersesat karena engkau belum menetapkan tujuan hidupmu. Oleh karena itu buat dan catatlah, jadikan sebagai bintang kehidupan. Kemudian pelajari dan pahami peristiwa-peristiwa yang telah engkau lalui secara runut dan sistematis, jadikanlah itu semua sebagai rambu-rambu, petunjuk, untuk menelusuri jalan menuju tujuanmu itu, dalam waktumu yang tersisa.

Setelah itu, lanjutkanlah perjalananmu, pikirkanlah langkah-langkah yang engkau pilih, hati-hatilah karena jalan itu penuh duri dan lobang-lobang, dan apabila nantinya engkau tertusuk atau terjerembab, jangan perdulikan, hiraukan rasa sakitnya, bangkitlah, teruslah bergerak maju, berjalan ataupun berlari.

Fokuslah, jangan pernah engkau lupakan sesaatpun tujuan yang telah engkau tetapkan itu, berjuanglah untuk mencapainya walaupun engkau mati karenanya.

Jangan pikirkan apakah engkau akan mencapai tujuanmu atau tidak, itu bukan urusanmu, yang paling penting adalah usahamu untuk mencapainya, biarkanlah Ia yang menilainya.

Gunakan Media Jejaring Sosial, Bugar Selama Puasa

Posted: 23 Jul 2012 10:58 AM PDT

13430654561167481408

Taman digital Takengon Hotspot (gratis) yang berada di depan GOS Takengon dipenuhi para mahasiswa selama bulan ramadhan, selain mengikuti bimbingan skripsi online, mereka juga menggunakan media jejaring sosial agar tetap bugar selama menunaikan ibadah puasa.

Tetap bugar saat puasa, inilah topik obrolan Freez minggu ini. Membaca tips yang ditawarkan kompasianer sangat banyak, mulai dari mengkonsumsi makanan bergizi pada waktu sahur sampai kepada upaya mengurangi gerak fisik. Namun, bagi seorang pekerja aktif, tentu sulit menghemat gerak fisik karena pekerjaannya menuntut hal tersebut.

Dalam perbicangan dengan Ir. Zulfikar (40), seorang tenaga pengajar di Fakultas Teknik Informatika Universitas Gajah Putih Takengon Aceh Tengah, Senin (23/7), terungkap beberapa tips yang layak untuk dicoba. Saat ini, dia tergolong dosen yag cukup sibuk membimbing skripsi sejumlah mahasiswa, disamping tugas utamanya sebagai seorang karyawan di Dinas Infokom.

Melihat aktivitasnya yang cukup energik sampai sore hari, orang pasti beranggapan bahwa dia tidak puasa. Ternyata, memasuki hari keempat ramadhan, belum sekalipun puasanya "bolong." Dia merasa cukup bugar, tidak timbul keinginan untuk makan atau merokok, padahal dia salah seorang perokok berat. Alhasil, bimbingan untuk mahasiswa terus berjalan, tugas utamanya di Dinas Infokom juga berjalan.

Rahasianya apa? Sederhana saja, dia berusaha menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas, terutama kebiasaannya berkomunikasi via media jejaring sosial ditingkatkan. Demikian pula dengan skripsi mahasiswa semuanya diarahkan dikirim via email, sehingga dia tidak pernah beranjak dari depan laptop.

Dihari biasa, dia hampir tidak sempat membaca karya tulis mahasiswa karena kesibukannya mengajar, maka dibulan puasa, titik-komanya sempat dibaca. Kesibukan ini membuatnya tidak ingat kepada makanan, kopi dan merokok. Kepada mahasiswa bimbingannya yang tidak mempunyai jaringan internet di rumah, dimintanya tetap stand by di taman digital yang berada di depan Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.

Komunikasi dan diskusi via internet dengan mahasiswa bimbingannya itu menggunakan media jejaring sosial Facebook, termasuk materi skripsi apa saja yang harus diperbaiki. Begitu asyiknya membimbing mahasiswa via internet itu membuatnya lupa waktu, lupa makan, lupa kopi, dan lupa rokok. Ketika disadarinya, waktu sudah menjelang magrib. Terkadang, dari ruang meeting, dengan menggunakan iPad, dia juga terus melayani pertanyaan para mahasiswanya.

Untuk membuktikan kebenaran ceritanya, kompasianer mencoba mendatangi taman digital yang masih berada dalam komplek Universitas Gajah Putih. Dari kejauhan sudah terlihat sejumlah mahasiswa sedang asyik didepan laptopnya. Win (24) salah seorang bimbingan Ir Zulfikar mengaku sejak pagi sudah berada di taman digital itu. Bimbingan via internet itu sangat membantu mereka menyelesaikan skripsinya tepat waktu. "Disini, kami jadi lupa kepada makanan dan minuman, puasa kami selamat jadinya, skripsipun siap" kata Win.

Menyibukkan diri dua kali dari hari kerja biasa, menurut alumnus FT Unsyiah itu adalah tips paling mudah agar kita tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa. Kalau berada di rumah, bau makanan yang sedang disiapkan oleh keluarga, terus terang akan mengganggu puasa kita. Salah-salah, terlanjur mencicipi masakan yang dipersiapkan untuk berbuka. "Kuncinya, sibukkan diri dengan aktivitas, atau nimbrung dalam media jejaring sosial sehingga energi tidak terkuras, lupa kepada makanan," ungkapkan pegiat Open Source itu.

Ramadhan Di Zaman Edan

Posted: 23 Jul 2012 10:58 AM PDT

Dewa Mabuk Itu Menyerah Oleh Liver

Posted: 23 Jul 2012 10:58 AM PDT

Setan Itu…. Kitakah?

Posted: 23 Jul 2012 10:58 AM PDT

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar