Kompasiana
Kompasiana |
- Dampak Positif Bulan Ramadhan
- Batman & Pelajaran Berharga “Colorado”
- Kiat jualan Online (Versi Gw)
- Uskup Jayapura Kesal atas Sikap KNPB
- Karni Ilyas “Profesionalisme Terpasung” di TV One
Posted: 22 Jul 2012 11:39 AM PDT REP | 23 July 2012 | 01:36 Dibaca: 0 Komentar: 0 Nihil Bermacam-macam cara orang memaknai ibadah di bulan suci ramadhan,di bulan ini pula setiap orang berlomba-lomba berbuat kebajikan,karena pahala di bulan ramadhan memang berlipat darisebelas bulan lainnya. Dan dampak positif bulan ramadhan tidak hanya di rasakan orang biasa saja,super hero duniapun ikut terkena dampak positif bulan ramadhan. Captain America… Di bulan ramadhan ini sang captain rela menggantikan posisi polisi anti huru hara di Indonesia untuk mengatasi para pendemo anarkis. Power Rangers… Salah satu personil Power Rangers,yaitu Ranger merah,kini sibuk mencari kerja tambahan sebagai kuli di perusahaan matrial demi THR lebaran. Karena di bulan Ramadhan seperti sekarang ini,musuh-musuh mereka sedang rehat dari melakukan keonaran,dan waktu senggang ini di manfaatkan benar oleh sang Rangers - Spiderman… Setelah merampungkan syuting film The Amazing Spiderman,kini si manusia laba-laba banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah. - Batman… Dan yang terakhir adalah sang manusia kelelawar alias Batman,kini Batman fokus kepada dakwah keliling,bahkan si Batman ini kerap bersarung untuk berpatrol ria bersama anak-anak membangunkan orang sahur. - - - SENYUUUUUUM….. - Salam Kereria… Siapa yang menilai tulisan ini? ARTIKEL TERKAIT |
Batman & Pelajaran Berharga “Colorado” Posted: 22 Jul 2012 11:39 AM PDT 73 (tujuh puluh tiga) tahun yang lalu karakter Batman pertama kali muncul di Detective Comics (DC) atau tepatnya pada bulan Mei 1939. Batman adalah tokoh fiksi pahlawan super yang diciptakan oleh seniman Bob Kane dan penulis Bill Finger. Awalnya disebut the Bat-Man, atau dikenal juga dengan julukan "the Caped Crusader", "the Dark Knight", "the World's Greatest Detective", "the Bat", dan akhirnya menjadi "Batman". Dalam kisahnya, Batman adalah samaran dari karakter nyata yang beridentitas Bruce Wayne, seorang pengusaha kaya. Nama Bruce Wayne itu sendiri diambil dari nama tokoh historis yaitu Robert the Bruce dan "Mad" Anthony Wayne. Batman Vs Superman Manakala Superman sukses di Action Comics pada awal tahun 1938, maka setahun kemudian (1939), Batman buru-buru diperkenalkan sebagai karakter yang lebih membumi. Tidak lagi pendatang dari planet lain, melainkan benar-benar manusia "seutuhnya" dengan tanpa kekuatan khusus apapun kecuali kekuatan finansial yang mendukung. Dari kekuatan finansial (kekayaan) yang mendukung tersebut, Batman bisa lebih memperhatikan fisiknya serta mengembangkan berbagai teknologi sebagai sarana pendukung pencapaian "misi"-nya, seperti: batmobile, bat-signal, batcave, dsb. Bila Superman "menyamar" sebagai manusia dengan topeng kacamatanya, maka sebaliknya, Batman justru "menyamar" sebagai orang asing dengan topeng kostum kelelawarnya. Kawan dan Musuh Gotham City diceritakan sebagai kota yang sudah sedemikian parahnya dengan kasus korupsi, kejahatan, dan teror (terorisme) yang merajalela dimana-mana, dan telah disadari sejak dini oleh Bruce Wayne (Batman) kecil yang menyaksikan sendiri kematian kedua orangtuanya di tangan perampok. Oleh karenanya, Batman yang "prihatin" menganggap perlu berinteraksi dengan berbagai tokoh di sekelilingnya untuk lebih menegaskan eksistensinya. Ia semacam bersekutu (berkoalisi) dengan Komisaris James "Jim" Gordon dari Kepolisian Gotham City, dan di sisi lain ia selalu berhadap-hadapan dengan berbagai karakter penjahat (antagonis), mulai dari Joker yang bermake-up tebal ala badut, sampai dengan Bane (The Dark Knight Rises) yang memakai masker, dan lain-lainnya. Batman, the Dark Knight Rises (trilogi ketiga) Sebuah final dari trilogi epic karya sutradara Christoper Nolan berdurasi selama 2 jam 45 menit (165 menit) telah tayang perdana serentak di beberapa bioskop di dunia pada Rabu, 18 Juli 2012. Film ini merupakan kelanjutan dari dua trilogi sebelumnya, 'Batman Begins' (2005) dan 'The Dark Knight' (2008). 8 (delapan) tahun sejak Batman menghilang dalam bayang-bayang, mengubah dirinya dari pahlawan menjadi buronan. Batman menjadi buronan karena ia disalahkan atas kematian D.A Hervey Dent. The Dark Knight mengorbankan segalanya yang menurut ia dan Komisaris Gordon untuk kebaikan. Untuk sementara, kebohongan itu bekerja dan kegiatan kriminal di Gotham City bisa ditekan oleh anti kekerasan "Act Dent". Namun, semua itu berubah dengan kehadiran Bane, seorang "TERORIS ber-MASKER" yang memiliki rencana menghancurkan kota Gotham dan memaksa Bruce untuk keluar dari "pengasingannya". Selain Pemeran utama seperti Christian Bale, Gary Oldman, Michael Caine, trilogi terakhir itu juga menampilkan beberapa aktor seperti Tom Hardy (Bane), Joseph Gordon-Levitt (John Blake, officer polisi yang idealis), dan tak lupa si cantik Anne Hathaway (Selina Kyle/Catwoman). Masker vs Topeng Di "Batman, the Dark Knight Rises", topeng kostum kelelawar Batman yang diklaim oleh pemakainya (Bruce Wayne) sebagai "topeng untuk melindungi orang-orang terdekat," atau juga dikatakan bahwa "dengan topeng ini, siapa saja bisa menjadi Batman," akan berhadapan dengan karakter antagonis bernama Bane. Penampilannya tidak seperti Joker yang bermuka tebal berlapis make-up, Bane dihiasi dengan masker yang menutupi muka dan berpipa besi kecil-kecil untuk membantunya bernapas. Salah satu dialog yang paling mengena dari Bane, dan masih terkait dengan maskernya adalah,
Tragedi Colorado, 20 Juli 2012 Persidangan perdana hari ini (Senin, 23 Juli 2012) akan menjadi awal terkuaknya Tragedi Colorado yang menewaskan 12 orang serta melukai 59 orang lainnya. Saksi-saksi dalam penembakan itu mengatakan bahwa seorang pria muncul di depan teater sekitar 20 menit setelah pemutaran film dengan pistol, senapan, dan masker gas. Dia kemudian melemparkan tabung gas itu, setelah itu suara mendesis pun terjadi, dan ia kemudian melepaskan tembakan ke kerumunan penonton. Seorang saksi mengatakan bahwa selama penembakan orang itu tampak mengenakan pakaian serba hitam yang kemudian dibenarkan polisi sebagai rompi anti-peluru.
Mirip "Joker" atau "Bane" Kepada pihak berwenang, tersangka pelaku yang bernama James Eagan Holmes (lahir 13 Desember 1987, 24 tahun) mengatakan dirinya adalah "The Joker" dan bahkan digambarkan menata rambutnya mirip musuh Batman itu. (tempo.co) Terlepas dari pengakuannya sendiri dari pelaku, serta diperkuat pula dengan gaya (tatanan) rambutnya yang mirip Joker, tapi ada juga kemiripan yang sebenarnya bisa dikaitkan dengan karakter antagonis "Bane" dalam film terbaru "Batman, the Dark Knight Rises". Bisa jadi secara penampilan, si pelaku (James Holmes) lebih mirip Joker, tapi di sisi lain pelaku juga menggunakan masker yang identik dengan karakter "Bane" tersebut. Meski FBI mengatakan bahwa kejadian penembakan ini tidak terkait dengan terorisme secara jaringan, namun setidaknya tetap berhasil dalam menciptakan "teror" tersendiri sebagaimana Joker dan juga Bane, karena toh berdampak pula pada penundaan penayangan serta mendapat respon serius dari Presiden Barack Obama. Pelajaran Berharga "Tragedi Colorado" Tanpa adanya Tragedi Colorado pun, kisah Batman sebenarnya sudah penuh dengan makna, dan menjadi semakin bermakna lagi dengan adanya tragedi tersebut. Beberapa pelajaran yang bisa penulis simpulkan baik dari film Batman itu sendiri, maupun dari Tragedi Colorado adalah sebagai berikut: 1.Tidak ada masalah berarti bila ada yang terinspirasi dari sosok Batman yang adalah sosok protagonis (pahlawan) 2.Kota yang sudah sedemikian parahnya dengan kasus korupsi, kejahatan, dan terorisme seperti "Gotham City" tidak bisa dibiarkan begitu saja. 3.Harus ada yang bertindak untuk menyelamatkan kota, baik itu Batman yang bertopeng, atau siapa saja bisa menjadi Batman, dengan topeng apapun, ataupun tanpa topeng. 4.Karena membutuhkan dukungan finansial yang tidak sedikit, Batman dan orang yang bercita-cita seperti Batman harus pula memiliki kecukupan finansial. 5.Orang seperti Batman, atau siapapun yang bermisi serupa, harus pula bersekutu (koalisi) dengan aparat keamanan (polisi, dsb) untuk lebih mengefektifkan setiap aksinya. 6.Meski bersekutu, independensi gerakan harus tetap terjaga sedemikian rupa. 7.Mempertimbangkan keberadaan back-up team seperti halnya Batman yang di back-up Robin. 8.Terkait Tragedi Colorado, betapa tidak semua pesan dari film itu diterima dengan benar oleh penonton. Semua film laga sebenarnya ingin menyampaikan pesan bahwa kejahatan yang sehebat apa pun pasti akan bisa dikalahkan oleh kebenaran. Namun dari kejadian di Colorado itu kita melihat bahwa orang seperti Holmes ternyata tidak mencontoh sikap ksatria dari Batman. Ia justru mengikuti jejak Joker untuk menjadi orang jahat yang mencelakakan orang lain (metrotvnews.com) 9.Atau, berbeda dengan ulasan metrotvnews pada poin no 8, bisa jadi si pelaku justru semacam ingin "menyentil" dunia agar segera tersadarkan (oleh aksinya) sehingga muncul banyak pahlawan-pahlawan seperti Batman, dan bahkan untuk itu ia rela menjadi sosok protagonis seperti Joker ataupun Bane yang bermasker. |
Posted: 22 Jul 2012 11:39 AM PDT OPINI | 23 July 2012 | 01:29 Dibaca: 6 Komentar: 0 1 dari 1 Kompasianer menilai aktual Seiring perkembangan zaman banyak macam cara untuk mengais rezeki selain dengan bekerja seperti biasanya.Salah satunya berjualan dengan cara online dengan berbagai macam cara di dalamya berikut cara yang telah gw tempuh namun yang diutamakan tetap kejuuran dan kualitas yang sebanding dengan dagangan kita. 1.Membuat website cara ini berperan ganda yaitu selain metode pengiklanan web juga berfungsi sebagai data base atau sumber katalaog kita meskipun web kita sepi jangan takut fungsi kedua masih berfungsi karena untuk promosi masih banyak media lainya.GW membuat web gratisan dari bisnis gooonline (www.bisnisgoonline.co.id) milik indonesia asli kalau kita punya SIUP kita dapet domain yang lumayan cakep co.id tetapi kalau seperti gw cuman pakai KTP web.id.contoh web dagangan gw http://www.whitepigshop.web.id/. 2.Buat grup facebook atau fanpage disini media promosi untuk kalangan teman sendiri sehingga tantanga pertama untuk meyakinkan orang mungkin sedikit ringan sebap teman kita pasti sudah percaya kita karena pebnipuan online juga semakin marak.Ini contoh grup fb gw http://www.facebook.com/groups/whitepigshop/. 2.Iklankan dagangan kita via toko bagus nah dsini tantangan untuk make believe pelangan lumayan sulit meskipun media ini pencentak calon pembeli yang besar sudah menjangkau orang tidak dikenal dan kita juga musti hati-hati sebap di toko bagus memang banyak sekali penipuan di dalamnya.Jangan heran juga kalau nama toko kita dicatut oleh penipu dan imbas penipuan bisa mengenai kita jadi tingkat kehati-hatian disini harus besar dan teliti, rajin-rajin dichek pokoknya.Paling ampuh untuk meniakan rate adalah dengan memverifikasi toko kita dengan fitur verified member.Ini itoko gw di toko bagus http://white_piq.tokobagus.com/ 3.Iklankan di FJB kaskus dsini pembeli sangat kritis dan sangat tinggi komunitas keeklusifanya jadi banyak-banyak berteman dan rajin post tread agar reputasi alias cendol biar meroket dah dagangan kita dan jangan lupa juga rajin sundul hehehehe. 4.Kembangkan lagi ke berniaga,olx,ebay,tokopedia,barangbekas,jualbeli dan lainya turut menunjang juga kok. Alhamdulilah gw membuktikan cara tersebut dengan omset tiap bulan menigkat dan sekarang sudah menyentuh angka 30 juta tiap bulanya.Kalau sudah begitu jangan ragu untuk meningkatkan bisnis kita dengan berjualan via online dan tetap mengutamakan kejujuran itu yang nomor satu sebap harga kita kalah sedikit tetapi kalau kita terpercaya tetap calon pembeli akan memilih kita.Sekian semoga bermanfaat dan dapat menginspirasikan teman-teman kompasiana.Kalau ada yang mau banyak bertanya silahkan mesagge aja mudah-mudah gw bisa bantu.Terima Kasih Siapa yang menilai tulisan ini? 1 Aktual ARTIKEL TERKAIT |
Uskup Jayapura Kesal atas Sikap KNPB Posted: 22 Jul 2012 11:39 AM PDT
Salah satu faksi pendukung Papua merdeka KNPB (Komite Nasional Papua Barat) yang dikenal getol menuntut referendum ulang untuk menentukan status politik wilayah Papua, tampaknya mulai membuat para tokoh masyarakat di Papua kesal. Tak terkecuali Uskup Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM. Pimpinan gereja Katolik di Tanah Papua ini terpaksa bersuara keras mengkritisi sikap keras kepala para aktivis KNPB. Menurut Uskup, KNPB adalah salah satu kelompok yang selalu menolak apapun program pemerintah seperti Otonomi Khusus, UP4B dan lain lain. "Saya rasa ada hal-hal lain yang membuat KNPB ini tak mau dengar siapapun termasuk Uskup. Kami tak berdaya untuk berbicara dengan KNPB sekedar menyampaikan hal-hal yang tak perlu mereka lalukan, bahkan makin keras dan radikal" imbuhnya. "Saya tak tahu persis sampai kapan KNPB terus menolak kebaikan. Mungkin masih mencari sesuatu yang belum mereka peroleh," ungkap Uskup kesal. Ia mengaku sangat merasakan bahwa semua masyarakat Papua memiliki cita- cita untuk hidup dengan damai dan sejahtera. Maka ia mengajak seluruh kelompok untuk duduk bersama menyampaikan uneg-uneg dan bersama-sama menyelesaikan masalah serta bersama- sama pula membangun Papua menuju tanah damai yang diberkati Tuhan. http://bintangpapua.com/headline/25126-sebelum-dialog-papua–jakarta-dialog-papua-dengan-papua-dulu Sekadar kilas balik, beberapa waktu lalu KNPB sempat dipimpin oleh dua Tabuni, yakni Buchtar Tabuni dan Mako Tabuni. Bucthar kini sedang menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Jayapura, sedangkan Mako Tabuni terpaksa ditembak aparat Polda Papua pada 14 Juni lalu. Dalam keterangan pers Mabes Polri di Jakarta, Kamis (14/6/2012) Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman, mengatakan Mako Tabuni memiliki kaitan dengan sejumlah penyerangan dan pembunuhan di Papua. Sementara Kapolda Papua Irjen Pol BL Tobing menyebutkan bahwa Mako Tabuni terindikasi terlibat dalam 7 kasus kekerasan yang dilakukan KNPB di Jayapura. Menurutnya, indikasi keterlibatan Mako dalam sejumlah kekerasan dan aksi penembakan itu berdasarkan pengakuan Ketua KNPB Buchtar Tabuni dan beberapa anggota KNPB yang saat itu berada dalam tahanan Polda Papua. "Setelah ditembak, di tubuh korban ditemukan satu pucuk senjata jenis Taurus yang berisi enam peluru dan di dalam tas ditemukan 16 butir kaliber 38," jelas Kapolda Papua kepada wartawan di Jayapura, Kamis (14/6/2012). http://regional.kompas.com/read/2012/06/14/1930247/Kapolda.Papua.Mako.Tabuni.Miliki.Senjata.Api |
Karni Ilyas “Profesionalisme Terpasung” di TV One Posted: 22 Jul 2012 11:39 AM PDT Bajak membajak dalam dunia usaha itu hal biasa, apalagi dunia media. Tapi dalam konteks pindah atau keluarnya Sukarni Ilyas (ngetop dengan sebutan Karni Ilyas) dari TV One ke nantinya stasiun TV atau dimana saja, menurut saya bukan factor utama bajak-membajak. Tapi sesungguhnya lebih "mungkin" itu merupakan factor independensi, yang selama ini terkekang dan terpasung di TV One. Jujur, decade terakhir ini, idependensi TV One selaku media berita sudah patut diragukan lagi, sudah nampak tidak professional lagi dan keluar dari misi yang dikemas oleh Karni Ilyas. Karni Ilyas mungkin tertekang profesionalismenya disana. Beberapa berita panas tidak pernah diangkat oleh Bung Karni, sebut misalnya Kasus Lumpur Lapindo, Kasus PSSI dibawah tangan Nurdin Halid, sepertinya selalu dibela dalam pemberitaan, minimal tidak mengangkatnya sebagai berita utama. Sepertinya, Karni tidak bebas di Tv One, karena harus menjaga citra keluarga Bakrie dan sahabat-sahabat Bakrie dengan baik disana. Tentu pemirsa "sangat" perhatikan kondisi ini, berita tentang lumpur Lapindo tidak pernah menjadi headline news di TV One, karena terlalu jelek dan negatif buat Group Bakrie dan juga Partai Golkar dimana Aburizal "Ical" Bakrie sebagai ketua umumnya. Televisi di grup MNC ada tiga, yakni MNC TV, RCTI dan Global TV. Spekulasi yang berkembang, Karni Ilyas akan mengendalikan Global TV yang kelak akan dijadikan televisi berita. Info yang beredar bahwa Karni Ilyas akan pindah ke Global TV (MNC Group) milik Hary Tanoesoedibjo tersebut, semoga nantinya Karni Ilyas disini juga tidak bekerja diatas kepentingan person pemilik MNC, dimana Hary Tanoesoedibjo saat ini juga sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NasDem (Partai yang digagas oleh Pemilik Metro TV Bung Surya Paloh), walau jujur saya ragu akan eksistensi seorang Karni Ilyas nantinya di Global TV, kita tunggu, semoga prediksi saya meleset menjelang perhelatan besar (Pilpres 2014) yang akan datang. Karni Ilyas diperkirakan akan mengendalikan Global TV yang "mungkin" akan dijadikan televisi yang porsi beritanya lebih ramai dan panas. Karni Ilyas akan mengembalikan dirinya sebagai Ikon Independen dalam menampilkan berita yang professional dan mengedepankan etika jurnalistik, yang selalu akan menampilkan pemberitaan dari dua sisi yang sangat baik dan porsi yang seimbang dan merata. Tentu dengan format dan bentuk dan model yang barangkali berbeda dengan TV One atau Metro TV. Kita tunggu saja apa kelanjutan sepak terjang seorang Karni Ilyas, pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat dengan Ikon Indepensensi beritanya (ekslusivitas berita), bertangan dingin dan kemanapun Karni hinggap dan mengelola sebuah media, hampir bisa dipastikan media itu tumbuh, maju dan berkembang, mulai dari media cetak; Koran Suara Karya, Majalah Tempo, Forum Keadilan, dll. Sampai dengan media elektronik (televise) sebut misalnya SCTV, ANTV, dan TV One. Bagaimana cita cita Karni Ilyas dalam mempertahankan ikon berita independen dan professional dengan menampilkan dua sisi yang berseberangan dalam satu paket berita, tentu nantinya bila Karni Ilyas mempertahankan jati dirinya sebagai jurnalis yang professional, akan menghadirkan wawasan kecerdasan bagi pemirsa dan penontonnya yang semakin cerdas dewasa ini. Salut buat Bung Karni, sempat keluar dari lingkaran materi yang subyektif. Maju journalist Indonesia, semoga pula Bung Karni tidak terpesona dan terpasung "materi" ditempatnya yang baru kelak, agar bisa mengembalikan wajah jurnalistik Indonesia ke profesionalisme sejati yang sudah sepertinya "terpuruk dan konvensional" dewasa ini. Ingat Bung Karni, langkah saat ini merupakan ujian akhir bagimu sebagai jurnalistik senior Indonesia. Beri contoh atau panutan yang terbaik kepada jurnalistik-jurnalistik muda saat ini, bahwa jurnalistik bisa bekerja dan mendapat imbalan tanpa harus ikut keinginan si pemilik media itu sendiri karena bayaran materi yang menjanjikan. Jadikan Ramadhan 1433 ini sebagai bulan hijrah jurnalistik dari konvensional ke profesionalisme sejati. Semoga. |
You are subscribed to email updates from Kompasiana To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar