Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Sabtu, 07 Juli 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Indonesian Idol 2012 Paling Spektakuler, RCTI Untung Besar

Posted: 07 Jul 2012 11:03 AM PDT

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Bukan salah dia, tetapi Aku, bukan salah mereka, tetapi Kita. Aku sangat merindukan kejujuran, kejujuran hati nurani, yang sudah menjadi barang langka di indonesia tercinta ini. -manusia bertanggung jawab atas tindak tanduknya, jika tidak di dunia pasti di akhirat-

OPINI | 08 July 2012 | 01:03 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Sering terdengar di beberapa kesempatan bahwa Indonesian Idol session kali ini, 2012, adalah session yang paling spektakuler, paling hits, dibanding session-session sebelumnya. Agnes Monica, yang sudah beberapa kali menjadi juri, saat ditanya oleh host Daniel Mananta, ia sungguh bersemangat sekali di session ini, salah satu alasannya adalah di bolehkannya menyanyikan lagu barat di session ini, di banding session-session sebelumnya yang hanya memperbolehkan llagu indonesia untuk dibawakan oleh kontestan. Menurut Agnes, lagu-lagu indonesia kebanyakan pop, sementara lagu-lagu barat banyak variasi atau genrenya dan pastinya bagus-bagus.

Selain alasan yang diutarakan oleh Agnes, ada beberapa alasan yang mungkin disepakati mengapa Indonesia Idol session 2012 ini menjadi Indonesian Idol yang paling spektakuler ;
1. Peserta lebih bagus-bagus, berarti seleksi dijalankan dengan baik, artinya yang lolos sampai dengan babak spekta adalah yang benar-benar terbaik
2. Juri lebih berkualitas, khususnya dengan kehadiran Ahmad Dhani. Ia sungguh mengerti masalah musik dan paling mengerti bagaimana caranya mempromosikan sesuatu menjadi hits. Ahmad dhani mau dan berani berbeda pendapat, dan seperti mencela juri lainnya, khususnya Anang Hermansyah. Tontonan saat-saat terjadi perdebatan antara Ahmad Dhani dan Anang, seperti apakah dion harus terus mempertahankan gaya menyanyinya yang swing atau mencoba gaya lain, menjadi tontonan yang sangat mahal yang tidak akan di temui di acara kontes-kontes lainnya dan tentunya sungguh-sungguh menghibur penonton. Dan yang tak kalah menarik perhatiannya saat saat Agnes Monica mencandai Ahmad Dhani begitu juga sebaliknya, seakan mereka mempunyai hubungan spesial namun publik tak mengetahuinya.
3. Indonesian Idol kali ini bertepatan dengan beberapa momen penting terkait dengan 2 orang juri, yaitu Ahmad Dhnai dan Anang, yang melibatkan kontestan Indonesian Idol dalam pelaksanaannya. Ahmad Dhani dengan konser 20 tahun berkarya di dunia musik, Anang Hermansyah dengan acara pernikahannya dengan Ashanty yang disiarkan langsung oleh RCTI.

Akhirnya session 2012 ini telah berakhir, dan Regina terpilih sebagai jawara Indonesian Idol 2012. Bagi publik dan RCTI tidak penting siapa yang menjadi finalis, kedua finalis, baik Regina maupun Sean sama-sama bagus dan berkualitas. Satu hal yang pasti publik yang ikut larut menonton acara ini dan mendukung kontestannya dengan mengirim SMS premium berkurang uangnya karena SMS nya sungguh mahal, dan RCTI untung besar sehingga menambah pundi-pundi kekayaannya karena rating acara tinggi sehingga menarik sangat banyak iklan komersial dan tentunya komisi yang tidak sedikit dari provider yang menyediakan SMS premium ini.

Salut buat RCTI dan tim kreatif Indonesian Idol 2012.


Siapa yang menilai tulisan ini?

Hillary Clinton:Afghanistan Sekutu Utama AS Di Luar NATO !

Posted: 07 Jul 2012 11:03 AM PDT

OPINI | 08 July 2012 | 01:01 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Meskipun seringkali dikatakan oleh Presiden AS Barack Obama,bahwa pasukan NATO/ISAF akan meninggal Afghanistan pada tahun 2014 hanya isapan jempol belaka.Paman Sam sesungguhnya tidak akan meninggalkan negeri Mullah itu,selain hanya mengurangi kehadirannya secvara fisik belaka.Dalam konteks ini Menlu AS,Hillary Clinton membenarkannya memang Paman Sam tetap berada di Afghanuistan.                         

Dalam pertemuannya dengan Presiden Afghanistan,Hamid Karzai ,Hillary Clinton mengatakan bahwa Afghansitan merupakan sekutu utama Washington di luar NATO sebagimana halnya Pakistan,Australia,Mesir dan juga Israel.Oleh sebab itu Paman Sam selalu ada di belakang rejim Kabul agar tetap bisa eksis .Utuk itu Paman Sam dan sekutunya,meskipun sedang menghadapi krisis ekonomi dan keuangan yng berat namun tetap akan membantu pembanagunan Afghnaistan.                               

Perkataan Menlu AS,Hallry Clinton tersebut merupakan terusan statement yang dikeluarkan Obama sebelumnya di saat bertemu dengan Hamid Karzai.AS dan Afghnaistan sudah menandatngani perjanjian kemitraan strategis,sehingga berhak mendapat dan 57 milyar dolar AS dari koalisi sebagaii "penebus dosa"yang mereka lakukan di Afghanistan.                               

Berdasaarkan pertimbangan itu,maka Hamid Karzai meskipun kelihatan sangat marah ketika pasukan AS melakukan berbagai kebiadaban terhadap warga Afghansitan tidaka lebih daripada sandiwara belaka.Hamid Karzai tersebut tidak lebih baik dari rejim Kabul sebelumnya saat dikuasai Moskow,jika rejim Kabul pimpinan Nur Muhammad Taraki-Najibullah boneka Moskow sebelumnya maka kini Hamid Karzai menjadi boneka Paman Sam dan sekutunya.                                          

Kedua rejim tersebut sama-sama menghancurkan berbagai aspek sosial masyarakat Afghansitan yang sejak lama dalam peperangan tersebut,yang semakin remuk hancur yang amat sangat sulit dipulihkan kembali.Dalam para de militer Presiden Georgia mengatakan,bahwa kita menghendaki memiliki angkatan beersenjata yang kuat,karenannya perlu latihan di medan peperangan yang sesungguhnya seperti di Afghnaistan,ujarnya.Sebagaai realisasinya rejim pecahan Uni Sovyet tersebut melipatgandakan pasukannya di Afghanistan.                                                                                      

Siapa yang menilai tulisan ini?

Regionalisasi Kompasiana, Catatan Ngariung Kompasianers Bandung

Posted: 07 Jul 2012 11:03 AM PDT

13416832872144795484

Baru saja menginjakan kaki di rumah, saya langsung masuk ke ruang kerja, menyalakan komputer dan menulis. Saya tak ingin mengendapkan lebih lama pengalaman mengikuti kegiatan kopdar kompasianers Bandung tadi siang. Tulisan ini sekedar catatan yang sayang jika di besok kan menulisnya, takut pada nguap nanti materi yang nempel di memori kepala.

Saya baru sampe di rumah jam 11 malam. Bandung benar-benar macet kalau week end. Tapi saya senang bisa menghadiri acara ngariung Kompasianers Bandung yang tadi dilaksanakan di Nanny's Pavillon Library. Alhamdulillah saya bisa bertemu dengan para "Ngadmin" Kompasiana. Kang Pepih, Mas Isjet, Mas Dieki Setiawan, Mas Nurulloh dll. lalu dari para sahabat Kompasianers hadir Mba Maria, kang Dudi Rustandi, Pak Aswin Pulungan, Bu Guru Lilih Wilda, Mas Dzulfikar, Mas Gelar, Mas Najib dll.

1341683402904272219

Kegiatan tadi selain silaturrahmi, memang lebih menonjol sisi Focus Group Discussion (FGD), curah pendapat antara pihak Admin Kompasiana, dengan para Kompasianers asal Bandung dan sekitarnya. Banyak hal yang mereka ungkap tentang "dapur" Kompasiana. dari mulai perjalanan awal, kenyataan hari ini, hingga perencanaan format Kompasiana kedepan yang sebenarnya menurut mas Isjet masih bersifat "convidential". Untuk yang masih rahasia itu, saya menganggapnya sebagi bagian dari ikhtiar Kompasiana yang selalu terus berinovasi memberikan format yang lebih baik bagi penulis dan juga bagi pembaca pada umumnya.

Tapi yang lebih menonjol dan mendalam diskusinya adalah, berkaitan dengan rencana Kompasiana yang akan membuat semacam " Regionalisasi Kompasiana". Yaitu membuat Kompasiana berbasis kewilayahan atau daerah regionel tertentu. Dalam rencana awal, Kompasiana akan membuat Kompasiana regional Bandung dengan kemungkinan nama " Bandung. Kompasiana.com", lalu format yang sama juga akan dilakukan ke beberapa daerah lain, sementara ini baru Bandung, lalu Jogyakarta dan Makasar.

1341683527591661371

Tujuannya untuk mengeksplorasi penulis-penulis di regional tersebut, semacam ekspansi Kompasiana.com lah. Sehingga informasi tentang segala hal yang terjadi di daerah tersebut mampu diungkapkan dalam bentuk citizen jurnalism oleh para Kompasianers di Wilayah regional tersebut. Sehingga diharapkan Kompasiana akan semakin menarik minat jumlah penulis dan juga pembaca dari yang selama ini berada pada kisaran 9-10 juta per bulan.

Untuk "Bandung.Kompasiana.com", format rancangan awalnya menyediakan rubrikasi Home (Tepas), Warta, Udar-Ider, Bobotoh, Cakakak, Komunitas, Kampus, Seni/Musik, Ngumbara, Nyunda Yu..Semua nya mencoba dengan nuansa bahasa Sunda. Tepas bermakna halaman beranda utama, warta berkisar tentang berita-berita yang terjadi di seputar Bandung dan sekitarnya, Udar-Ider mungkin dimaksudkan rubrik Jalan-jalan/Traveling kalau di Kompasiana induk.

1341683715764237439

Bobotoh mengidentifikasi iconik Bandung dengan Viking Persibnya, Cakakak berhubungan dengan rubrik humor, Komunitas berkisar tentang kanal informasi yang disampaikan oleh berbagai komunitas yang ada di bandung, lalu Kampus berhubungan dengan rubrik seputar aktifitas kalangan mahasiswa dalam berbagai hal, Seni/Musik mengupas seputar kesenian dan musik dan budaya dalam skala luas yang ada di wilayah regional Bandung dan sekitarnya. Ngumbara rubrik tentang cerita orang Bandung yang merantau di luar daerah atau luar negara. Dan terkahir Nyunda Yu..! menjadi kanal bagi kompasianers Bandung yang ingin menulis apapun dalam format Bahasa Sunda.

Dalam Diskusi dengan para Kompasianers bandung tersebut, memang banyak sekali pendapat dan masukan. Diantaranya dari Kang Dudi Rustandi, Kang Gelar, Kang Najib, Saya sendiri, Lalu Mba Maria Hardiyanto, Pak Aswin Pulungan serta Kang Dzulfikar. Pada dasarnya Kompasianers Bandung menyambut baik, meskipun banyak memberikan masukan dan gagasan dalam beberapa hal. Salah satunya Kang Pepih menemukan kata "Tepas" untuk mengganti kata Home, lalu rubrik Opini seputar Politik, Hukum, Birokrasi dll hendaknya diakomodir, karena dalam format awal tidak tersedia dalam rubrik Kompasiana Bandung, lalu muncul nama rubriknya "Wawacan".

Lalu muncul tanggapan dari Mba Maria seputar kekhawatiran menulis di Kompasiana Bandung ini akan sepi pembaca, rubrik green, usulan agar admin memilah para Kompasianers yang orang regional Bandung, hingga pertimbangan nama Kompasiana regional untuk Bandung itu sendiri diganti dengan Kompasiana Parahiyangan atau apa yang identik dengan daerah Bandung atau Jawa Barat lainnya.

Tapi dari semuanya itu, Saya melihat philosofi dan niatan awal Kompasiana membuat "Regionalisasi Kompasiana" ini sangat baik. Setidaknya akan lebih mendekatkan Kompasiana dengan lokalitas khas sebuah daerah. Regionalisasi Kompasiana ini akan lebih bisa mengeskplorasi berbagai informasi, kekayaan budaya daerahnya sendiri dari para penulis yang memang mengenal dan memahami budaya, karakter dan kehidupan masyarakatnya.

Boleh jadi Pengelola Kompasiana berfikir, bahwa dengan dibuat regionalisasi Kompasiana ini, para penulis atau Kompasianers tidak bertumpuk di Kompasiana pusat/induk dengan jumlah akun sekitar lebih dari 169.000 orang. Meskipun sebagaimana diungkapkan Mas Isjet, bahwa Regionalisasi Kompasiana ini tidak dimaknai sebagai cabang terpisah, formatnya tetap dalam rumah besar Kompasiana.

13416838761343926360

Sekali lagi, sebagai sebuah inovasi kreatif, upaya pengelola Kompasiana membuat Regionalisasi Kompasiana ini memang cukup menarik. Dan semoga saja design formatnya benar-benar dipikirkan dan disiapkan dengan matang, sehingga upaya ini akan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Membangun sebuah rumah besar citizen jurnalism yang membantu masyarakat dengan ragam tulisan yang mencerahkan dan bermanfaat. Selain itu Kompasiana sendiri nantinya akan benar-benar menjadi Media sosial terbesar di Indonesia khususnya, dan diperhitungkan pula di dunia.

PDIP Magetan Membuka Pendaftaran Cabub dan Cawabub Untuk Pilkada 2013

Posted: 07 Jul 2012 11:03 AM PDT

REP | 08 July 2012 | 00:56 Dibaca: 1   Komentar: 0   Nihil

PENGUMUMAN

PENDAFTARAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MAGETAN DARI PDIP KAB. MAGETAN

UNTUK PILKADA KAB.MAGETAN TH.2013

Jadwal yang dikeluarkan KPU Magetan, proses pendaftaran pasangan calon bupati/wakil bupati. Prosesnya terbagi dua gelombang, yakni gelombang pertama 3-7 Desember 2012 untuk penyerahan dokumen calon perseorangan atau independen. Sedangkan gelombang kedua untuk pasangan calon yang diusung partai, mulai 5 - 11 Januari 2013.

"Pengumuman pasangan calon yang memenuhi persyaratan tanggal 27 Februari 2013 mendatang," terang Hendrad Subyakto, anggota KPU Magetan.

PDI Perjuangan setempat sudah memulai proses pilkada Magetan. Sejak Senin (2/7), DPC PDI Perjuangan Magetan mulai membuka pendaftaran kandidat calon bupati maupun calon wakil bupati.

"Kami berupaya menjaring sebanyak-banyaknya dua nama untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati," terang Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPC PDI Perjuangan Magetan, Rinita Sofia Hadi.

Meski membuka pendaftaran untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat luas, beberapa PAC se-Magetan juga mengusulkan beberapa nama untuk bisa ditetapkan sebagai kandidat calon bupati yang diusung PDI Perjuangan. Menurut Rinita Sofia Hadi, setelah penjaringan dilakukan, usulan nama dari PAC dan pendaftaran lewat DPC akan diplenokan.

"Kami jaring dulu di awal. Setelah mengerucut, dua nama calon bupati dan calon wakil bupati akan kami serahkan ke DPD dan akan diputuskan DPP untuk kami usung dalam pilbup nanti," katanya. (pri/*)


Siapa yang menilai tulisan ini?

Mimpi Pandu Indonesia

Posted: 07 Jul 2012 11:03 AM PDT

Semula kepanduan di Indonesia berjumlah sangat banyak dan masing-masing berdiri dengan pijakan masing-masing. Keberagaman ini tampaknya membuahkan pemikiran pada pemimpin bangsa ini pada masa itu, yaitu Bung Karno dan Sri Sultan HB IX, untuk dilebur menjadi satu kepanduan yang kemudian disebut Gerakan Pramuka. Dinamika yang terjadi di Gerakan Pramuka pada masa itu sangat jauh berbeda dengan yang ada di Gerakan Pramuka saat ini baik dari segi keanggotaan maupun dalam kegiatan.

Anggota Gerakan Pramuka di Indonesia merupakan anggota kepanduan terbanyak di dunia. Bila dilhat lebih dekat dan lebih detil apakah seluruh anggota Gerakan Pramuka itu benar-benar anggota Gerakan Pramuka? Jawabannya bisa "ya" dan bisa "tidak". Jawaban "ya" karena memang mereka tampak sebagai anggota Gerakan Pramuka. Mereka menggunakan seragam pramuka lengkap dengan segala macam badge dan tanda-tanda yang lain, rutin mengikuti latihan rutin pramuka dan juga rutin membayar iuran ke gugus depan. Jawaban "tidak" karena sebagian dari mereka tidak mengikuti kegiatan pramuka dengan sukarela. Sukarela merupakan salah satu syarat untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka. Dengan menyukai Pramuka teman-teman dapat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan apa yang teman-teman, orangtua, dan bangsa inginkan. Dengan rela menjadi pramuka teman-teman tidak merasa terbebani akan tanggungjawab yang sudah menanti teman-teman di dalamnya.

Hal klasik yang sering diperbincangkan diantara pelajar, guru, dosen, mahasiswa, ataupun masyarakat adalah ikut pramuka hanya bisa tepuk dan nyanyi saja. Kalau sudah lebih lanjut jadi lebih mendingan, yaitu "ikut pramuka bisanya tiup peluit sama mainan bendera, ngapain belajar kayak gitu? orang sekarang uda ada HP". Ya, pramuka menggunakan lagu, tepuk, peluit, dan bendera sebagai media pembelajaran, tetapi itu hanya sebagian dari keseluruhan proses pembelajaran di pramuka. Bagian lain dan yang merupakan inti dari pendidikan di Gerakan Pramuka adalah bagaimana membuat seorang pramuka untuk dapat bertahan dan mengembangkan apa yang ia miliki tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang-orang yang berada di sekitarnya dan juga untuk negara.

Kalau membicarakan mengenai kegiatan ada tantangan yang tidak kalah klasiknya dan menjadi hal yang sangat disoroti adalah uang atau dalam bahasa yang lebih halus dana. Setiap pramuka memiliki keinginan yang sama untuk mengikuti kegiatan pramuka baik dari tingkat gugus depan hingga tingkat nasional,  bahkan internasional dan pendanaan selalu menjadi perbincangan yang panas dan mendingin dengan sendirinya kalau uang atau dana tersebut sudah berada di tangan yang membutuhkan. Tidak sedikit kegiatan yang telah direncakan batal atau tertunda pelaksanaannya karena adanya hambatan dana. Bagaimana pemecahannya? Silakan bertanya pada buku tabungan teman-teman atau celengan tanah liat yang teman-teman miliki. Bisa juga teman-teman bertanya kepada purna-purna Dewan Kerja (bagi yang duduk sebagai dewan kerja), bisa juga bertanya pada beberapa perusahaan besar, atau dengan pengusaha setempat.

Politik praktis saat ini menghantui negeri ini dan Gerakan Pramuka tidak bergerak kesitu (amanah AD/ART tahun 2009). Jika melihat apa yang terjadi beberapa waktu terakhir ini, amanah tersebut masih dipegang teguh oleh organisasi ini. Tetapi, apakah orang-orang yang berada disekitar Gerakan Pramuka menyadari itu dan apakah mereka ikut serta menjaganya? Betapa indahnya jika amanah itu tetap dipegang teguh dan orang-orang yang berada di sekitar Gerakan Pramuka tidak hanya menyadari betapa strategisnya pramuka, tetapi juga menyadari dampak dari apa yang ia lakukan jika melibatkan pramuka dalam politik praktis mereka.

Bicara tentang mimpi, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Indonesia punya mimpi yang hingga tulisan ini diturunkan masih berupa mimpi. Mimpi itu adalah Raimuna Nasional X Tahun 2012. Berbagai gejolak terjadi di tanah Papua dan kondisi politik, maupun kondisi keamanan sangat tidak mendukung untuk dilaksanakannya Raimuna Nasional X (menurut kakak-kakak yang berwenang di sana). Kapan jadinya kegiatan akbar ini? Janganlah dipandang kegiatan ini sebagai formalitas lima tahunan, atau sebagai ajang "pestanya" Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, tetapi lihatlah dari sudut pandang bela negara.

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar