Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Minggu, 03 Februari 2013 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Hati-hati Memberi Uang Cash Dengan Jumlah Besar Kepada Anak Kecil

Posted: 03 Feb 2013 11:20 AM PST

Saya sering menekankan kepada anak-anak dan suami saya, bahwa cinta dan kasih sayang itu tidak bisa ditukar dengan uang. Jika seseorang mendekati seseorang yang lain (bersikap manis dan baik) hanya karena harta dan jabatan, biasanya akan cepat hilang bersamaan dengan habisnya harta dan masa jabatan yang didekati.

Itulah mengapa, saya lebih senang ketika anak-anak menjadi orang yang berkarakter baik dan menyenangkan orang lain selain diri sendiri tentunya, ketimbang memiliki kawan karena harta benda.

Apa jadinya jika pertemanan akan dibeli dengan sejumlah uang atau harta lainnya? Repot dan bahaya sepertinya …. Lebih baik hubungan yang baik dan dekat itu berdasarkan saling percaya dan pengertian satu sama lain, penuh keikhlasan.

***

Mbak Nen baru saja pulang sekolah. Setelah berjalan selama 30 menit, sampai juga ia dirumah kami yang memang mucuk eri (red: di puncak bukit) itu. Saya bangga, ini pilihannya; jalan kaki bersama teman-teman yang lain sepulang sekolah ke rumah.

Sembari makan, ia saya tanya bagaimana di sekolah. Eee … ia bercerita bahwa baru saja mendapat hadiah dari seorang teman bernama K, 6 tahun. Selembar uang 20 euro (setara dengan Rp 250.000) itu berpindah ke tangannya.

1359918777147358351

Uang kertas Jerman

Saya hanya melongo. Lebih ngowoh (red: mimik dengan mulut terbuka lebar menyerupai huruf O) lagi karena ia menceritakan teman lain juga kebagian, hanya saja jumlahnya lebih kecil, barang 5-10 euro (uang kertas). Ladalahhhh … kalau untuk ulang tahun, kan anak saya masih Maret. Lagian orang Jerman biasa hanya memberikan hadiah untuk voucher belanja senilai 10-15 euro saja seorang. Lah ini 20 euro! Besar amaaaat, si Amat teman saya saja keciiiiil.

Karena resah, saya meminta mbak Nen menunjukkan sebuah buku panduan sekolah dimana terdapat alamat semua murid SD sekelasnya. Sayang hanya ada alamat rumah, tak ada teleponnya. Segera saya hubungi teman Turki saya yang bersahabat dengan ibu dari K. Wah, ternyata ngerti-nya hanya dimana mereka tinggal tapi tidak tahu nomor teleponnya.

Gelisah menunggu sampai fajar menyingsing. Tak bisa tidur, takut kalau itu uang curian lalu dibagi-bagi di kelas … resah kalau itu uang temuan yang mana orang yang kehilangan bilung (bingung dan linglung).

Pagi-pagi, usai mengantar kedua anak ke sekolah, saya mampir ke rumah ibu K. Waaaa … ndleseb banget rumahnya, tersembunyi. Senang hati ini, ada seorang ibu tua yang bersedia menjadi penunjuk jalan. Habisnya … navigasi hanya menjelaskan letaknya di pinggir jalan padahal masih masuk lagi.

OK. Sebuah rumah mungil dengan pintu warna merah. Saya pencet bel-nya. Keluar seorang ibu yang dengar-dengar asli Bolivia itu. Rambutnya yang coklat panjang sepantat itu terurai. Semoga tidak sedang tidur dan terganggu oleh kedatangan saya.

Segera saya terangkan maksud kedatangan saya; menanyakan perihal uang 20 euro itu dan memberitakan bahwa ini tidak hanya dibagi kepada anak saya tapi teman yang lainnya. Alamak! Ibunda K tidak tahu menahu soal ini. Memang K bercerita ia membagi asesoris rambut pada anak saya, tapi tidak soal uang tersebut. Ujarnya lagi, melihat bentuk lipatan uang (dilipat pilin panjang agar bisa masuk bolongan celengan yang hanya segaris itu), pasti diambil dari celengan si anak.

Ya sudah. Uang telah berpindah tangan. Si ibu berterima kasih.

Kebetulan beberapa hari setelahnya, pada suatu sore, kami diundang untuk pertemuan guru dan orang tua. Giliran saya dipanggil (satu persatu selama masing-masing 10 menit), senang bahwa bu guru menyatakan; mbak Nen termasuk anak yang rajin, penurut, cerdas, periang, sudah bisa membaca dan menulis dengan baik. Hanya saja untuk pelajaran jam 07.45 harus lebih awal lagi, karena musim salju baju anak biasa berlapis nan tebal. Untuk melepasnya di depan kelas membutuhkan waktu tak hanya 5 menit … begitu masuk kelas agak terlambat, deh meski sudah datang di depan kelas jam 07.40. Paling tidak harus ada ekstra 10-15 menit untuk anak-anak melepas pakaian dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mungkin musim panas agak mudah, hanya melepas sepatu saja.

Ketika ditanya ada tanggapan, langsung saja saya jelaskan soal uang 20 euro itu. Si guru terbelalak. Tak ada yang bilang soal ini, dan meminta saya untuk menghubungi ibu yang lain, yang anaknya dapat jatah uang kertas K. Guru berambut cepak itu berterima kasih kepada saya karena telah bertindak cepat dan tepat. Pakai helm duluuuu ….

Malamnya, saya bercerita kepada suami dan anak-anak saat makan malam. Mbak Nen sedikit kecewa bahwa ia tidak jadi dapat uang 20 euro meski akhirnya ia mengerti bahwa itu bukan hak-nya dan sebuah kesalahan besar bahwa K membagi uang celengan kepada teman-teman, apalagi tanpa berdisukusi dengan orang tuanya padahal masih dibawah umur. Bukankah celengan itu adalah mandat dari orang tua K agar nantinya saat Kinderspartag (red: tradisi Jerman, yakni hari menabung khusus anak setiap bulan Oktober) bisa dimasukkan ke bank dan mendapat hadiah atau souvenir menarik? Uang bisa diambil anak yang bersangkutan ketika berumur 18 tahun.

Begitulah. Saya merasa lega bahwa saya tidak membiasakan ketiga anak kami menerima uang cash dengan jumlah besar. Sekalipun mereka mendapat dari mertua, tetangga, saudara, teman … segera saya masukkan ke bank agar aman (tidak dibuat jajan, tidak hilang, tidak untuk membeli mainan).

Memang keputusan masing-masing ibu/orang tua itu lain-lain. Ada yang membolehkan anaknya pegang uang kertas dan menyimpannya sendiri, mana dengan jumlah besar lagi, ada yang ketat dan segera mengamankannya, ada pula yang cuek …. Hati-hati. (G76)

Doggy Pintar

Posted: 03 Feb 2013 11:20 AM PST

OPINI | 04 February 2013 | 02:10 Dibaca: 2   Komentar: 0   Nihil

Seorang pelatih anjing berhasil melatih seekor dobberman yang pintar dan dapat berkomunikasi dengan manusia, walaupun tetap dengan bahasa anjingnya. suatu saat ketika sang pelatih sedang beristirahat dengan istrinya, datanglah seorang teman yang telah dikenal oleh anjing tersebut, anjing pintar tersebut diberi nama doggy.

tamu :"hay doggy, apa kabar?,

doggy : guk, guk. (baik pak).

tamu : "gy, bapak ada di rumah?"

doggy : guuu, guk, guk, (ada di dalam rumah tuh).

tamu : "lagi apa bapak gy?

doggy : heh, heh, heh, huhhhhh! (sambil menjulurkan lidahnya)

tamu : ya udah, nanti saya balik lagi (sambil senyum mesem) :)

Siapa yang menilai tulisan ini?

Menyayat Luka Lama

Posted: 03 Feb 2013 11:20 AM PST

Masih BANGKA

Posted: 03 Feb 2013 11:20 AM PST

REP | 04 February 2013 | 01:58 Dibaca: 20   Komentar: 0   Nihil

Melanjutkan Jalan-jalan di Pulau Bangka, Khususnya di Bangka Tengah… Dan Inilah beberapa pantai yang indah itu…

13599170571015940685

13599173041630789745

13599177261382301571

13599178811128553532

Siapa yang menilai tulisan ini?

Cara Menambah Kecepatan transfer Flashdisk

Posted: 03 Feb 2013 11:20 AM PST

OPINI | 04 February 2013 | 01:53 Dibaca: 27   Komentar: 0   1 bermanfaat

Flashdisk adalah media penyimpanan yang banyak digunakan saat ini, karena cara menggunakannya mudah, ukuran alatnya kecil namun kapasitasnya cukup besar untuk menyimpan data. Tetapi kadang orang merasa kesal karena untuk mengcopy data dari atau ke flashdisk sangat lambat. Anda dapat meningkatkan kecepatan transfer data dari dan ke flashdisk.

Dengan cara ini anda dapat sedikit meningkatkan kecepatan transfer data flash disk anda. Caranya yaitu dengan mengubah system file flash disk yang sebelumnya FAT atau FAT32 ke NTFS.

Mengapa NTFS ? Bagi anda yang mementingkan keamanan dan kestabilan, NTFS lebih jauh lebih ampuh serta kemampuannya untuk meminimalkan fragmentasi serta kecepatannya. Jika dibandingkan dengan file system FAT32, NTFS masih jauh lebih unggul namun demikian NTFS masih ada sedikit kekurangan yaitu NTFS hanya bisa diakses oleh Windows NT, 2000, XP, dan vista. Akan sangat sulit diakses bahkan mungkin tidak dapat diakses sama sekali oleh sistem operasi lain seperti Windows 9x terutama apabila Anda melakukan dualboot system operasi.

Lalu bagaimana caranya mengubah ke NTFS? caranya mudah ikuti langkah berikut :

  1. Klik kanan pada flash disk trs pilih "properties".
  2. Pilih opsi tab "Hardware".
  3. Di kolom All Disk Drives, pilih yang icon flashdisk anda misalnya punya saya tulisannya "USB 2.0 FS( Flash Disk )USB Devices"
  4. Kemudian klik properties, di bagian bawah.
  5. Pilih opsi tab "Policies".
  6. Pilih yang "Optimize for performance". Klik OK. Sebelum melangkah ke proses berikutnya, Bila masih ada data2 penting di dalam flashdisk anda, dicopy dulu ke Harddisk, karena setelah diformat data2 yang ada di dala m flashdisk akan terhapus.
  7. Sekarang format flashdisk anda caranya klik kanan > format, pada file system pilih yang NTFS. Klik Start.

Semoga saja bermanfaat

Siapa yang menilai tulisan ini?

1

Bermanfaat

BBM HOAX Raffi Ahmad Sudutkan BNN

Posted: 03 Feb 2013 11:20 AM PST

Banyak stasiun TV yang "menggantungkan hidupnya" pada sosok Raffi Narkoba Ahmad. Tidak heran pembelaan bertubi-tubi datang juga kepadanya. Selain fansnya, Melly Goeslaw sang manager BBB membela anak buahnya itu. Dengan bahasa ceplas-ceplos yang awam dia berkata (dari wowkeren.com):

"Ini (pemeriksaan terduga) bukan tayangan (shitnetron) stripping ya, ini bertele-tele. Kalau memang dijebak ya tangkap penjebaknya, buruan," kata Melly di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (2/2). "Saya ngelihatnya sih begitu."

Ya elah Bu. Lo pikir kayak nilai siswa ujian? Ini udah perkara nasib hidup mati orang lain. Harus ada tes demi tes untuk membuktikan apakah seseorang positif make narkoba apa kagak. Kalo gak mau bertele-tele mah langsung deh dijeblosin ke penjara semua. Hhh …!

Entah ada kaitannya apa tidak, atau emang campur tangan media yang suka usil pake judul artikel yang wow. Tapi muncul BBM yang berisi kalau kasus Raffi Ahmad ini hanyalah jebakan yang dilakukan sendiri oleh BNN. Inilah teks BBM-nya:

"Kronologi kejadian Raffi Ahmad (Kebetulan Managernya teman saya, namanya Mira): Jam 3 dini hari mereka (Raffi, supir dan managernya pulang syuting) sampai rumah jam 3.30-an. Bersamaan dengan itu datang temannya Raffi 3 orang katanya mau numpang tidur di situ, Raffi enggak enak nolaknya, ya udah dia suruh masuk dan pada tidur di sofa bawah.

Apesnya temannya Raffi ini udah jadi target operasi polisi dan diikutin dari Kemang. Kebetulan apesnya akhirnya ke rumah Raffi (jadi polisi KEBETULAN ke rumah Raffi karena ikutin temannya itu, bukan udah mengintai rumahnya Raffi selama 3 bulan).

10 menit kemudian datang Wanda Hamidah bawa formulir Caleg buat ngajak Raffi masuk ke partai dia. Sekedar info: Raffi emang bilang sama orang-orang yang punya urusan sama dia suruh datang pagi-pagi itu buat kelarin urusannya sebelum dia berangkat umroh (termasuk Zaskia Sungkar+suaminya yang emang mau minta tanda tangan kontrak). Sementara itu Wanda nunggu di ruang bawah, si Raffi lagi mandi di kamar atas, tiba-tiba Polisi masuk grebek rumahnya.

Ada salah seorang pembantunya Raffi (cewek) sempat lihat satu orang polisi lempar bungkusan ke dalam ruangan (begitu ketahuan, si polisi langsung tarik tangannya pembantu itu dan diancam pake pistol suruh jongkok). Maka terjadilah penggrebekan itu, berita 17 orang itu terlalu berlebihan. Padahal isinya kebanyakan supir-supir dan pembantu. Pembantu yang tadi liat polisi lempar bungkusan yang harusnya jadi saksi nggak dibawa, cuma suaminya aja yang dibawa sambil diancam mau dipenjara, jadi gemetaran.

Ganja dua linting itu juga nggak tau punya siapa (berita polisi katanya dari laci Raffi itu bohong). Udah 1 bulan ini Raffi konsumsi vitamin import dari USA, itupun belinya sama temannya (di USA dan Singapore dijual bebas). Itu yang dibawa polisi jadi barang bukti yang katanya ada zat narkotika. Makanya sekarang polisi mencari sela buat duitin Raffi, padahal dari air seni dan darah udah terbukti negatif."

BUAKAKAKKAANGSAT … Lucu kan? Sesuatu dikatakan HOAX jika kita tidak tahu siapa "saya" yang dimaksud. Siapakah penulisnya? Begitu jelas atau samarkah dia? Kekonyolan itu jelas tidak ada koherensinya dengan bukti yang dituturkan BNN bahwa Raffi memang memakai narkoba. Apa jadinya kalau tulisan itu ditulis oleh sosok yang jelas, mungkin sudah dimejahijaukan.

KEKONYONYALNNYA

Polisi BNN dipersepsikan "menguangkan" menjadikan Raffi  tambang emas dengan membuat kasus palsu. Rasanya aneh karena penggrebekan itu juga atas laporan warga sekitar yang mengaku di rumah Raffi kerap membuat pesta pagi-pagi buta.

Citra tersangka/Raffi diidentikkan pula dengan Islami yakni niat ketemu Zaskia dan Irwansyah untuk ber-Umroh ria bareng-bareng. Soal kedekatannya dengan Wanda pun dikatakan ngurus sejenis formulir. Bahkan konon yang dipake Raffi hanyalah vitamin. Vitamin macam apaan tuh yang bisa bikin orangnya jadi teler? :D
SIAPA PEMBUATNYA?

Entahlah, mungkin manajer yang bersangkutan, mungkin pihak televisi, mungkin penggemar fanatiknya …

——

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar