Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Sabtu, 23 November 2013 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Fatin, Aku Memilih Setia #1

Posted: 23 Nov 2013 11:19 AM PST

Lagi memilih setia sama siapa sih, om ?
Mau tau aja apa mau tau banget ? Pokoknya sama dia deh, hehe. Kok pake er ha es segala sih, om ? Ya kan gak asik kalo jawabannya udah tahu duluan. Nih takkasih bocorannya, ya. Aku kenal dia sih secara gak sengaja, waktu itu dia ikut audisi yang namanya x factor di musim hujan pertama. Sedangkan aku ikut audisi ketoprak, loh kok gak nyambung ya, hehe. Waktu itu kami saling pandang-pandangan, cieeee. Aku pandang dia dari balik tabung tipi. Dan dia pandang aku dari balik jilbabnya, oh gak kuatttt….(dusta.com). Perkenalan pun dimulai sewaktu aku dapat berita ada video audisi yang bikin heboh. Bukan aku namanya kalo gak penasaran. Dari rasa kepo itulah aku cari dia di mall, tapi gak ketemu, aku cari dia di kantor kelurahan, gak ketemu juga. Untunglah aku disuruh mampir di yucup, dan di situlah aku ketemu dia. Dan setelah kulihat dan kudengar tanpa kuraba, kok suaranya unik ya. Belum pernah aku dengar suara khas seperti itu. Berhubung aku juga termasuk unik, maka aku pun mulai rajin mengikuti penampilan dia dari minggu ke minggu.

Ceritanya udah selesai, om ?
Belum, kan baru mulai. Dilanjut ya…suaranya itu lho benar-benar bisa buat aku terhinoptis, untuk selalu dan selalu menonton terus videonya di yucup. Suwer ewer ewer deh. Dari situlah perasaan pun mulai muncul. Kadang ikut senang kalo ada yang muji dia, kadang ikut legowo kalo ada yang kritik dia, dan kadang ikut sedih kalo ada yang menghina dia. Emang dia salah apa sih sama mereka ? Tapi begitulah yang terjadi di dunia maya. Kita-kita nya aja yang harus pandai-pandai untuk menyaringnya. Emang teh om,  pake disaring segala.

Minggu demi minggu aku selalu setia menanti penampilannya. Rasa strawberry percaya dan tidak percaya bercampur jadi satu. Percaya, dengan modal suara nya yang khas, dia akan mampu bertahan dari penampilan minggu demi minggu. Tidak percaya, ketika dia berhasil mengalahkan lawan-lawannya yang dinilai lebih bagus darinya. Satu nih yang gak pernah absen di setiap penampilannya, yaitu aku selalu dilanda yang namanya dag did dug der atau mules berjamaah, kata fatinistic. Penampilannya nanti bakal bagus gak ya, liriknya nanti bakal hapal gak ya, waktu eliminasi nanti bakal selamat gak ya, dan itu terus berulang dari minggu ke minggu. Lebay deh, om.

13852328921794744734

Masih ada lagi, om ?
Akhirnya sampailah di malam yang ditunggu-tunggu itu, yaitu malam final. Malam dimana para finalis berusaha untuk menampilkan yang terbaik. Dan saat yang dinanti-nantikan pun datang, pengumuman juara yang dibacakan oleh host Robby Tumewu Purba. Voting sms pun memutuskan, jawara X Factor Indonesia musim pertama jatuh kepada dia. Aku sempat tidak percaya sih, tapi setelah dikasih ceban baru percaya, hehe. Tak sia -sia aku mengikuti awal perjalanan karirnya lewat audisi hingga sampai ke puncak juara. Fatinistic pun pada lega, aku pun lega, juri pun lega, penonton studio pun lega, penonton tipi pun lega, dan orang yang lagi BAB pun lega. Ya iyalah.

Kesimpulannya, om ?
Kini dia sudah mewujudkan salah satu impiannya sebagai penyanyi dengan meliris eh merilis album perdana. Dimana pengerjaan albumnya tak main-main, karena melibatkan komposer kelas dunia. Dan hanya butuh sembilan hari sejak peluncuran pertama, penjualan album dia terjual 80 ribu keping di seluruh Indonesia. Sejak dari awal audisi sampai karirnya sekarang….Fatin, Aku Memilih Setia sama kamu. ( to be continyut…)

Foto : viva.co.id

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Disaat Anak Bangsa dijadikan sapi perah harta Asing

Posted: 23 Nov 2013 11:19 AM PST

Sungguh senjang bangsa Indonesia saat ini. Dimana kekuasaan yang pragmatis terhadap harta yang mengecewakan bangsa sudah sangat-sangat jelas terlihat. Mahasiswa para pemimpin-pemimpin calon bangsa yang memiliki peranan utama dalam kemajuan arah bangsa pun mulai dapat dibodohi oleh para rakus-rakus bangsa ini.

Mahasiswa saat ini lebih takut kehilangan nilai dari pada kehilangan kesejahteraan bangsa nya sendiri. Sedikit saja para mahasiswa memberontak kepada birokrasi yang tak baik, maka diancam akan nilai dan aktivitasnya di kampus. Sesungguhnya mahasiswa yang dapat mengancam keberadaan para pemimpin bangsa yang rakus-rakus saat ini.

Paradigma-paradigma yang saat ini dikembangkan bagi mahasiswa oleh pihak-pihak rakus negeri mulai memberikan efek yang luar biasa, sehingga mahasiswa takut untuk bertindak sesuai dengan yang ia rasakan dan ia analisa. Membuat mahasiswa menjadi sarjana yang bekerja tak lebih dari seorang budak dengan pemikiran yang tak luwes. Jangankan bekerja, untuk dapat pekerjaan saja sulitnya luar biasa.

Hingga datangnya para antek-antek barat yang ingin menginvansi keunggulan-keunggulan negeri ini hingga negeri ini tak dapat berkembang dan maju. Antek-antek tersebut mempekerjakan anak bangsa dan menggajinya dengan bayaran tinggi namun untuk keperluannya dan merugikan negeri ini. Karena SDM yang unggul sudah terlebih dahulu dijadikan budak dan penghasil harta yang dibayar tinggi namun tak menguntungkan negeri ini sama sekali.

Sungguh malang negeri ini, saat para anak negeri yang cerdas dan berprestasi hanya menjadi sapi perah oleh para asing yang membuat negeri ini tidak memiliki SDM yang berkualitas.

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Apakah Anda Sedang mengalami Masalah Dalam mencari pekerjaan…???

Posted: 23 Nov 2013 11:19 AM PST

Sudah Ditipu Masih Tak Percaya Sidia Scammer Cinta

Posted: 23 Nov 2013 11:19 AM PST

Kadang saya heran masih banyak wanita yang tidak percaya bahwa "yayang" nya seorang scammers. Padahal sudah banyak bukti. Mereka tetap yakin si kekasih maya adalah bule super ganteng dan kaya seperti yang terlihat di photo , padahal  tak pernah cam to cam.

Beberapa minggu lalu ada seorang wanita sebut saja Ditha yang bekerja di luar negeri menitip pesan pada saya.

" Ibu, boleh curhat ngga? Soalnya saya khawatir sekali kalau ini penipuan."

Saya jawab silahkan tapi mohon kirim ke inbox di FB. Setelah saya edit agar enak dibaca, inilah penuturan Ditha tentang kekasih "bule" nya.

Bulan Januari tanggal 26 lalu aku berkenalan dengan bule asal Sacramento , California bernama Irvin Hamza. lewat dating site. Lalu kami saling tukar nomor HP dan chatting di Yahoo Messanger. Seminggu kemudian, aku mendapat kabar bahwa Irwin mendapat kontrak kerja dengan perusahaan minyak Petronas di Malaysia. Pembayaran berbentuk cek tapi belum bisa dicairkan karena Irwin tak punya rekening di Malaysia. Setelah tiba di Malaysia, komunikasi kami makin lancar karena dia pakai nomor Malaysia

Sebulan kemudian Irwin kecelakaan dan koma lalu dokter dari rumah sakit dimana dia dirawat menelpon saya untuk cari uang buat operasi sebesar 2500 USD dan kirim lewat WU atas nama Indrani a/p Ponnurudin, Malaysia. Saya bingung kemana saya harus cari uang sebanyak itu? Akhirnya saya kirim 500 USD itupun boleh pinjam tapi sang dokter marah marah katanya tidak cukup. Ia mengancam akan menghentikan perawatan kalau ngga ada uang. Lalu kujawab agar pak dokter menelpon kedutaan Amerika karena Irwin warga US biar diurus oleh perwakilan Amerika di Malaysia. Aku hanya bantu doa, jika Allah menjodohkan kami, Insya Allah dia akan dikembalikan padaku.

Seminggu kemudian Irwin sadar dan telpon sambil marah marah, katanya kenapa saat dia koma aku tak mau bantu. Lalu kujawab.

" Aku disini cuma pekerja rumahan dengan gaji kecil. Aku punya anak dan Ayah yang harus kupenuhi kebutuhannya. Kalau kamu sudah sembuh, tolong kembalikan uang yang 500 USD itu ."

13852317781263865317

Entah photo siapa yang dicuri oleh lelaki maya bernama Irwin Hamza (FB)

Irwin menjawab akan bayar tapi minta waktu karena gara gara masuk rumah sakit, kerjaan di perusahaan terbengkalai. Untuk biaya RS dia hutang sama perusahaan. Katanya ia pasti mengembalikan uangku. Aku diminta bersabar dan jangan hilang kepercayaan padanya. Dia juga berjanji akan menikahiku di Indonesia lalu membawaku pindah ke California. Iapun bersumpah dengan membawa nama Allah tak akan meninggalkanku dan hanya kematian yang akan memisahkan kami. Katanya ia mencintai hatiku bukan phisikku.

Bulan November ini hubungan kami sudah jalan 10 bulan, terkadang hatiku mengatakan dia bukan scammer karena kalau benar dia scammer pasti minta uang terus dan tak mungkin hubungan ini sampai sepuluh bulan. Lagi pula dia ngomongin uang cuma saat kecelakaan saja.

Dia begitu perhatian, hampir setiap hari SMS ingatin aku makan, kadang dialah tempat curhat saat aku lagi sedih. Aku benar benar jatuh cinta karena perhatiaannya. Pada bulan puasa lalu, setiap akan berbuka dia selalu ngingetin dan bilang mau ke masjid untuk buka bersa,a. Sungguh ibu , aku bukan kegatelan dengan photo photo dia.

1385231936755349399

Grup Scammers " Sakawa Boys" yang ada di FB. Perhatikan kata kata mereka.

Selain itu aku pernah kirim kartu ucapan I love you lewat pos dengan alamat yang ia berikan di Malaysia dan ternyata sampai ketangan dia. Kalau dia scammer pasti pakai alamat palsu dong bu.

Aku juga mencari namanya di FB dan ketemu. Ada temannya 1 wanita dan dua pria. Salah satu dari mereka bertanya pada Irwin di FB, how are you doing businessman? Dari obrolan lewat FB kelihatan banget mereka bukan penipu. Dia juga bayar sedikit uangku saat aku desak butuh buat anakku dan dikirim 500 HKD. Kalau dia penipu koq mau transfer ke aku.

Disatu sisi aku merasa dia memang scammer, karena kalau benar seorang business man yang bekerja di Petronas mengapa belum bisa mengembalikan uangku yang cuma 500 USD. Selain itu kenapa setiap aku minta cam to cam dia bilang camera hpnya rusak karena jatuh di lift saat mau terbang ke Malaysia. Sungguh aku sangat bingung dan mohon bantuan ibu untuk menghilangkan keraguan aku.

Kesimpulan Penulis :

  • Irwin ini 1000% scammer

  • Dia ada di Malaysia dan tak pernah tinggal di California

  • Cek tak bisa cair karena tak ada rekening di Malaysia, bohong banget. Kalau udah ada kontrak kerja sangat mudah buka rekening.

  • Kecelakaan itu modus utk dapat uang

  • Dokter rumah sakit tidak urusin administrasi , apalagi sampai marah marah sama Ditha.

  • Yang mengaku dokter itu komplotannya juga.

  • Kalau benar kerja di Petronas apalagi expatriat pasti di cover asuransi kesehatan. Bohong banget kalau dia pinjam duit sama perusahaan untukbayar hutang saat sakit.

  • Dia juga bohong soal akan menikahi Ditha dan membawanya ke California.

  • Teman temannya yang ada di FB ternyata scammers juga.

  • Uang dikirim lewat WU ke nama orang Malaysia, ada dua kemungkinan, dia pacarnya si scammer atau cuma numpang pakai akun.

Saya minta tolong sahabat saya di Malaysia untuk menghubungi Irwin tapi sayang telpon tak diangkat. Facebook nya pun di tutup. Kebiasaan para scammers kalau sudah berhasil menipu, ia akan tutup FB dan ganti nomor hp pra bayar.

Tak ada niat saya ingin mematahkan harapan Ditha untuk menikah dengan Irwin Hamza yang ngaku bule, tapi saya harus ungkapkan kebenaran jangan sampai ia patah hati dan uang tak kembali.

Saya yakinkan Ditha bahwa kekasih "bule"nya itu 1000% persen scammers, tapi lagi lagi alasan Ditha banyak kenangan saat pertama kenalan, jadi tak mudah melupakan begitu saja. Usaha saya cukup sampai disini , soal mau percaya atau ngga semua terserah Ditha.

Saya bisa mengerti karena selama ini Ditha kesepian dan tak punya sahabat curhat. Lalu bertemu lelaki maya , bule ganteng yang begitu perhatian. Wanita mana yang ngga klepekan.

Tak lama saya mendapat pesan dari Ditha :

"Ibu, aku serahkan semua pada Allah. Kejadian ini akan saya jadikan pelajaran paling berharga dalam hidup saya. Mungkin saya di takdirkan untuk hidup sendiri selamanya. Meski kadang capek tk ada yang bisa di ajak curhat saat ada masalah. Selama ini Irvinlah tempat saya menangis. Cuma dia yang mau dengerin tangisan. Demi Allah bukan karena saya kegatelan atau silau dgn foto dia. Tapi kedewasaan dia menghadapi emosi saya yang bikin saya jatuh cinta. Saya akan waspada sambil pelan2 menjauhi dia. Saya ingin tahu sampai dimana permainan dia. Ibu jangan khawatir. Terima kasih sudah dengarin curhatan saya, terima kasuh atas saran saran ibu. Mohon doa agar saya mendapat jalan terbaik untuk masalah ini. "

Semoga Ditha dapat belajar dari pengalamannya sendiri dan lebih berhati hati menghadapi tipuan cinta dunia maya, baik lokal atau international.

Pesan saya, jika berkenalan di dunia maya, ajak cam to cam , lalu suruh dia mengambil sesuatu sesuai perintah kita. Karena cam juga bisa cuma rekaman yang di ambil dari Youtube.

TIDAK SALAH BERKENALAN DI DUNIA MAYA, TAK SALAH CARI JODOH LEWAT DUNIA MAYA, TAPI KALAU UJUNG UJUNGNYA DUIT? PLEASE FORGET IT!!

Mari selamatkan wanita Indonesia dari tipuan scammer cinta dimana saja.

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Sedikit FTV, Beberapa Menit Manusia.

Posted: 23 Nov 2013 11:19 AM PST

Saya tidak terlalu sering nonton FTV, sebulan bahkan mungkin tidak ada sekali, kadang saja kalau pas benar-benar ingin dan pas benar-benar luang.

Namun ini hanya sedikit cerita pribadi nyata dari sahabat saya yang baru saja kecelakaan tiga hari yang lalu.

Pernah kan kita bergumam atau mendengar "ah itu kan hanya ada di FTV"

"Ah ceritanya FTV banget deh", dll.

Ya setiap hal menurut saya pasti pernah terinspirasi pada sesuatu, barang sedikitpun. Baik itu diambil dari kisah nyata atau hanya hasil imajinasi, namun menurut saya imajinasi juga pasti bisa timbul karena sesuatu pula disebelumnya. Sekalipun bahkan cerita yang ada kadang diluar imajinasi, meskipun tidak jarang lebih sering kenyataan lebih dahsyat dari imajinasi, tak terfikirkan.

Cerita sahabat saya ini hanya sepengal sedikit sekali, dan sedikit FTV.

13852318671299238341

Seperti biasa, saya suka mampir ke beberapa sahabat saya, kali ini saya bermaksud pula mampir kerumah sahabat saya ini. Saya kirim pesan ke dia, dia bilang sedang ada disuatu tempat yang jauh dari rumah, namun akan segera pulang, saya disuruh memberi pesan lagi jika saya sudah berangkat.

Lama, saya akhirnya sampai kerumahnya, saya tak memberi pesan, saya pikir dengan lamanya waktu saya, dan jarak tempuhnya perjalanan kerumahnya, dia pasti sudah sampai, dari tadi bahkan. Dirumahnya cukup ramai, ah sudah sering. Motornya terparkir diluar, muka orang-orang yang ada didepan rumahnya tampak bingung, adik lelakinya yang sudah mengenalku kemudian menghampirku.

"Mbak kecelakaan, sekarang di UGD" kata adiknya yang usianya sama dengan adik lelakiku juga.

DEG, siapa yang tak kaget, baru saja kuhubungi beberapa jam yang lalu, kukatakan padanya.

"Aku juga kaget kok" raut mukanya cemas.

Setelah tahu dimana rumah sakitnya, akupun kesana, kedua tanganku dingin, sangat bisa kurasakan, karena aku mengemudikan motor, dan tanganku tentunya kurasakan penuh untuk menjalankan motor. Ah ternyata aku cukup trauma mendengar seseorang yang kecelakaan, sepanjang jalan kupanjatkan doa, dia bahkan baru saja diwisuda, semoga dia baik baik saja, kuhilangkan pikiran-pikiran buruk, siapa yang tak khawatir.

Pertama kalinya aku masuk UGD sendirian, aku bahkan tak tahu harus bertanya ke siapa, semuanya seperti sibuk. Semuanya mungkin juga merasa genting, bahkan mereka mungkin memang memiliki urusan yang sangat lebih penting.

Ada tempat yang seperti resepsionis, aku masih tak tahu harus bertanya ke siapa, semuanya tak ada yang seperti ingin memberi informasi, ah mau kemana lagi pikirku. Salah rumah sakit, salah ruang, salah tanya, huh malah berpikir macam-macam.

"Maaf ingin bertanya, apa disini juga tempat untuk menanyakan dimana pasien?" itu yang tercetus dariku.

Orang yang didalam malah diam, namun petugas yang diluar yang menjawab. Lalu aku mengatakan nama temanku yang katanya baru saja masuk UGD.

"Kecelakaan? Anak-anak?" tanyanya balik.

"Tidak, kecelakaan tapi bukan anak-anak" kujelaskan lagi, bahwa baru saja kecelakaan dan baru saja dibawa kesini katanya, kusebutkan nama temanku lagi.

"Oh remaja?" kata petugas. Lalu bertanya kepada petugas lainnya "pasien ini . . . . .(sambil menyebut nama sahabatku) dirawat dimana yaa?, pasien ini dirawat dimana ya (diulang lagi)."

"Oh disitu" sambil menunjuk ke sebuah tirai, karena diruangan itu memang disekat hanya dengan tirai-tirai saja, lalu kemudian ada yang menyibak tirai tersebut dari dalam.

Benar saja, kulihat ibu temanku, dan temanku berbaring di tempat tidur, akupun lega seketika melihat temanku yang masih sadar, dia luka dibeberapa tempat dan berdarah dibeberapa tempat pula.

Lucu, dia sadar tapi tak ingat apa yang terjadi, belum ingat tepatnya. Kemudian ibunya bercerita. Yang cukup menarik adalah bagian "yang membawa temanku itu kerumah sakit, ataupun yang menyelamatkannya". Seperti FTV sedikit, yang 'menyelamatkannya' adalah mantannya. Mantan yang mungkin pacar pertama dan terakhirnya.

Semoga temanku tak marah jika membaca cerita ini,

Dia dan 'mantannya' ini satu kelas saat kuliah, selama kuliah mereka berpacaran, hampir tiga tahun atau tiga tahun lebih, saya agak lupa. Otomatis mereka selalu bersama, berangkat, pulang, mengerjakan tugas, liburan dll.

Hingga saat hubungan mereka mulai agak sedikit longgar, kemudian ada wanita lain yang masuk dan memberi perhatian lebih ke pacar teman saya ini. Yah bisa di tebak, teman saya dan pacarnya putus, dan jadian dengan wanita itu. Cerita teman saya, mantannya itu sebenarnya sering mengajak balikan, tapi belum bisa milih antara teman saya ini atau wanita itu, hemmm satu aja kali mas pacarnya. Jelas, teman saya tidak mau, siapa sih yang mau diduain sedangkan diri sendiri sudah berusaha mati-matian buat setia, saya belum tahu juga sih persisnya, belum pernah merasakan pacaran soalnya.

Nah, hingga saat wisuda teman saya inipun, sang mantan juga gak datang, meski sekelas seangkatan kalau skripsi belum selesai kan tidak bisa wisuda, tapi mengucapkan selamat aja enggak, padahal teman sekelas dan sudah sama-sama lama.

Dan saat kecelakaan itulah, saat mereka akhirnya bisa bertemu kembali, dan agak lucunya 'kok ya yang pas disitu dan yang nolongin itu ya yang mantannya itu'.

"Ah, kok aku yang nyelamatin dia sih mam" kata temanku ke ibunya, haha aku tertawa sambil menggodanya

"ih, romantis tau" kataku, ibunya senyam-senyum.

"lha sekarang dia dimana tante" tanyaku, ternyata mantannya itu masih diluar. Dan saat mantannya itu masuk ruangan apa yang terjadi, ya mereka berdua mengobrol, perhatian, manis gitulah.

Romantis, dan ya saya tahu teman saya itu tentu akan lebih susah untuk move on, meski setelah putus dia bilang sudah move on, sudah move on, saya kurang percaya.

Wanita itu, meski dia bilang tak cinta sekalipun, mungkin dihatinya lain. Endingnya seperti apa, semoga membahagiakan untuk sahabat saya ini, yang pastinya itu kecelakaan terakhir dan luka hatinya yang terakhir, dan seterusnya dia akan terus baik-baik saja, AMIN.

FTV yang terinspirasi dari manusia, bukan manusia yang terobsesi FTV.

Ceritamu lebih mendebarkan, dan kadang akan lebih sulit kau terima, karena bahkan lebih rumit dari imajinasi, tak terbayangkan.

01:11

(Farida Isfandiari, 24 November 2013)

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

mimpi fikiran mengkudeta hati !!

Posted: 23 Nov 2013 11:19 AM PST

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar