LEAD PERTAMA

Pada saat lawan sudah menentukan kontrak akhir, maka tugas defender adalah menggagalkan kontrak itu, paling tidak jangan mempermudah declarer untuk memenuhi kontraknya. Tentunya sangat tidak enak juga kalau kecebur gara-gara salah lead.

Opening lead (lead pertama) sangatlah penting dan bisa jadi menentukan berakhirnya kontrak, oleh  karenannya diperlukan patokan yang disetujui bersama partner.

Dari beberapa literatur dan pengalaman di meja saya temukan adanya lead yang ok dan lead yang not ok.

Lead OK terhadap Kontrak Warna

1. Lead warna yang ditawar partner, wajib hukumnya (kecuali siap diomeli partner), boleh warna sendiri asalkan kartu kita lebih menjanjikan.

2. Lead singleton, moga-moga saja partner punya tangkapan dan kita dapat menikmati trik dari kartu truf kita

3. Lead dari honor dempet, mulailah dengan kartu tertinggi (overlead)

AKQ Lead Ace

KQJ Lead King

QJT Lead Q

JT9 Lead Jack

T98 Lead T

1.

2.

3.

4. Lead dari honor pecah, nah, kalau dengan kombinasi demikian dapat sekaligus sebagai preferensi

AKJ Lead Ace, minta distribusi, lead King minta preferensi

KQT Lead King

QJ9 Lead Queen

KJT Lead T, jurnalis saja (saya pakai ini)

5. Lead dari Top of Nothing, dengan harapan kartu partner pendek, apalagi dengan 6 lembar lebih

T87654 Lead T (saya cenderung lead 8, second top)

6. Lead Fourth Best, ya, rule of 11

K9754 Lead 5

QT87 Lead 7

Lead Tidak OK

Hindari saja lead yang tidak menguntungkan seperti ini.

1. Ace

2. Underlead ace

3. Doubleton dari warna yang tidak ditawar partner

Lead Terhadap Kontrak NT

Beberapa patokan untuk lead terhadap kontrak NT antara lain:

1. Lead warna partner

2. Lead 4th best dari 4 lembar atau lebih

3. Kartu pendek jika penawaran lawan menunjukkan lemah di warna tersebut

4. Kalau penawaran berlangsung straight forward, misalnya 1NT – 3NT, !C – 1D – 3NT, maka saya pakai rumus lead mayor terbesar dari yang terpendek.

Lead Not OK

1. Jangan lead 4th best dari

Jxxx

Qxxx

Kxxx

2. Kalau terpaksa, boleh lead 4^th best jika empat lembar kartu kita ada 2+ honor

—

Soemarmo

9/3/13

Ada miliaran penduduk bumi, namun Sang Pemilik Kehidupan senantiasa menciptakan satu potensi kepribadian baru untuk setiap bayi yang lahir, dengan amat spesifik dan unik. Setiap bayi ini sejatinya akan tumbuh menjadi insan yang memiliki amanat untuk melaksanakan sebuah tugas yang tak kalah spesifik dan unik, ditetapkan hanya untuk peran masing-masing bakal individu tersebut, tidak ada satu peran pun yang sama. Setiap individu juga sudah dilengkapi dengan default factory setting yang kompatibel dengan apapun tugas yang akan diembannya.

Meskipun berbeda spesifikasi, namun frekuensi dan panjang gelombang yang sama akan membuat sekelompok pemeran saling berdekatan dan berkumpul untuk menyatukan sumber daya demi terlaksananya peran masing-masing dengan lebih total dan optimal.

Rahasia terlaksananya peran spesifik ini ada pada menemukan surat perintah penugasan diri yang telah tertulis dalam blue print skenario hidup kita, sejak ruh ditiupkan ke dalam kandungan ibu. Setelah blue print kita kenali maka tugas berikutnya  adalah mengaktivasi default factory setting yang kita miliki, lewat membaca semesta dan menguasai life skill yang kita perlukan. Sambil menyalakan radar hati demi mendeteksi panggilan tugas untuk peran yang paling dakat dan harus kita laksanakan segera. Peran ini akan tumbuh seiring dengan berkembangnya potensi diri yang berhasil menemukan kesejatiannya.

Maka benarlah jika dikatakan.. "Barang siapa mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya.." Ketika seorang manusia mengenal dirinya dengan sangat baik, maka sesuai fitrah dia akan bergerak menemukan peran dan memahami tugas sejatinya di muka bumi.

Sayangnya kita sering lalai mengenali kesempurnaan Penciptaan yang bersemayam di dalam diri, untuk melakukan internalisasi skill dan knowledge demi mengaktivasi potensi diri dengan optimal. Kadang kita terlalu sibuk mengagumi kesempurnaan insan lain di luar diri dan melakukan studi banding demi mencari cara mengejar ketinggalan. Sehingga kita urung bertemu dengan peran dan existence track sejati.

Padahal kita dan manusia lain tidak akan pernah mengorbit di existence track yang sama, karena sesungguhnya manusia tidak ada yang kongruen satu sama lain. Kita boleh belajar dari pengalaman orang lain atau terus saling mengingatkan. Namun tetap memberi ruang pada diri sendiri untuk terus berkembang menjadikan pribadi sejati kita tumbuh semakin  baik.

Kita pun tidak perlu merasa ragu dengan kebenaran yang kita yakini. Ketika kebenaran itu merupakan hasil kesimpulan sadar dari kumpulan pengalaman spesifik dan unik yang berhasil dipahami pikiran, dicerna hati dan diterima jiwa seumur hidup kita. Karena kebenaran mutlak hanya milik Sang Pencipta, sedangkan kebenaran manusia sangatlah relatif. Sehingga perlu kiranya kita memberikan ruang gerak bagi siapapun yang hidup di dekat kita untuk menjadi dirinya sendiri tanpa harus mengganggu kesejatian diri kita.

Biarkan frekuensi dan panjang gelombang yang kita miliki beresonansi dengan milik manusia lain di semesta kita untuk saling menguatkan tanpa harus ada keinginan untuk saling meniadakan. Kejujuran pada diri dan semesta adalah kunci yang akan membawa kita pada keyakinan akan kesejatian diri.

Ada kekuatan besar di dalamnya, saat kita berhasil menyelami potensi diri. Lewat mengaktivasi setiap sumber daya yang terinstal pada kesatuan fisik, pikiran, hati dan jiwa untuk kemudian mengkoneksikannya dengan semesta dan Penciptanya sehingga kita berhasil mengetahui, mengerti, menerima dan melaksanakan peran sejati yang kan senantiasa tumbuh di dalam kehidupan kita.

Sesungguhnya tidak ada wadah yang cukup besar atau paling benar untuk memuat keberadaan diri setiap insan di muka bumi. Apalagi materi yang cukup tepat untuk mendeskripsikan kreativitas Sang Pemilik Jagat Raya yang mengejawantah secara spesifik di semesta setiap manusia kreasiNya, karena begitu luas TahtaNya di Langit dan Bumi.

Sedangkan  langit secara konstan berubah dan terus mengembang pada garis edarnya. Jauh lebih cepat dari kemampuan potensi setiap manusia memahami segala bentuk kebenaran yang tersebar di jagat raya. Adakah celah bagi kita untuk layak merasa kecil atau justru merasa layak mengecilkan peran insan lain..? Bukankah satu-satunya celah yang boleh kita punya adalah keinginan dan kebutuhan untuk terus tumbuh, yang melahirkan keyakinan akan hadirnya hari esok yang semakin baik, untuk kehidupan di dalam diri dalam interaksinya dengan kehidupan lain di semesta..?

Sedangkan sebaik-baik manusia adalah yang besar manfaatnya bagi sesama. Artinya menyadari kesejatian peran pada gilirannya akan membawa kita kepada cara untuk menjadikan hidup ini penuh manfaat. Luasnya semesta yang akan mengambil kebaikan dari kehidupan kita sangatlah tergantung dari keinginan kita untuk direpoti dan  tersedia baginya tanpa syarat. Jangkauan ruang gerak kita akan tergantung pada berkembangnya keterampilan, pengetahuan dan keyakinan yang harus kita bagi, demi melebarkan sayap-sayap kecil yang kita punya, untuk bersiap mengepak ke segala penjuru bumi yang membutuhkan sentuhan pikiran, hati dan jiwa manusia kita.

Semoga kita termasuk dalam golongan manusia yang selalu mau membaca tanda-tanda kebesaran Sang Pencipta dalam kehidupan kita dan memikirkannya. Sehingga apapun peran yang kita pilih untuk dilaksanakan di semesta ini akan kita kerjakan dengan penuh komitmen dan kesadaran demi membangun kehidupan yang baik dan membawa kebaikan.

Semoga sebagai ayah dan ibu, suami dan isteri, pekerja dan pengusaha, politikus dan pemimpin umat, guru dan cendekiawan, dan masih banyak lagi peran di semesta, kita akan tetap menyadari bahwa kita adalah penduduk semesta dalam berbagai warnanya. Hingga jagat cilik yang kita miliki dalam diri dan keluarga kecil yang kita bangun dapat berkontribusi aktif sebagai bagian dari jagat raya. Dengan mengingat ada hak semesta atas setiap sumber daya dan potensi yang dititipkan Sang Pencipta dalam diri dan keluarga kita, semoga kehidupan kita akan terpelihara dalam kesejatian peran.

Semoga selain sebagai ibu dan isteri, diri ini mampu senantiasa jujur berbagi rasa dan pikiran lewat tulisan, membedah kesadaran dan pemikiran dalam komunitas happy mom dan smart parenting with love, juga berperan aktif menebar cinta dan harmoni di semesta baik on line maupun off line. Demi bumi yang lebih baik dan kehidupan anak negeri yang semakin sehat dan bahagia.

So Help Me God…

"If you wanna make the world a better place

take a look at yourself and make that change…"

~MJ - Man in The Mirror

Tidur…

Ya, itulah satu dari sekian banyak kebutuhan pokok manusia yang seharusnya bisa terpenuhi dengan baik. Tidur bukan sekedar mengistirahatkan raga kita setelah seharian penuh beraktivitas, akan tetapi tidur pun menjadi salah satu sarana untuk me-refresh pikiran kita. Sayangnya tidak semua orang dapat menikmati tidur yang mudah, nyenyak dan efisien. Sebetulnya tidur itu tidak harus berjam-jam lamanya, karena yang dibutuhkan oleh tubuh kita sebetulnya bukan lamanya jam tidur kita, akan tetapi seberapa efisienkah waktu yang kita gunakan untuk tidur?.

Saya pernah membaca sebuah artikel yang menyatakan bahwa tidur yang sehat bagi orang dewasa itu adalah maksimal 5 sampai dengan 8 jam per hari, sedangkan untuk anak-anak lebih lama lagi. Akan tetapi masalahnya sekarang adalah saya tengah mengalami gangguan sulit tidur, bahasa kerennya insomnia. Padahal saya bukan tipe orang yang senang begadang tanpa alasan, saya juga bukan penikmat kopi atau minum-minuman yang mengandung banyak kafein. Entahlah, rasa-rasanya lelah sekali jika salah satu kebutuhan primer terganggu.

Saya mencoba menganalisis sendiri bagaimana bisa saya terjangkit sindrom insomnia?. Ternyata ada beberapa penyebab yang rasa pikir menjadi penyumbang terbesar yang mengakibatkan saya insomnia. Pertama, tingkat stress yang tinggi. Stress di sini berkaitan dengan berbagai permasalahan atau pekerjaan yang belum terselesaikan yang kita (baca: saya) bawa dalam alam bawah sadar sebelum tidur. Akibatnya tubuh tidak bisa rileks, sehingga hal ini membuat kita (baca: saya) merasa gusar menjelang jam tidur tiba. Kedua kurang olah raga. Nah ternyata olah raga itu tak sekedar menyehatkan tubuh secara kesuluruhan, akan tetapi olah raga merupakan salah satu sarana untuk memperlancar metabolisme tubuh. Wajar bagi orang-orang yang jarang berolah raga, metabolisme tubuh tidak sebaik mereka yang rutin berolah raga, akibatnya hal ini lagi-lagi berdampak kurang baik terhadap efektivitas tubuh secara keseluruhan. Ketiga, kebisingan. Ini dia faktor yang tak kalah dominan yang mengganggu jam tidur saya. Bagaimana tidak, rumah keluarga saya berada di pinggir jalan raya utama yang selama 24 jam dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, dari mulai bis, truk, tronton, motor, angkot, mini bus dan banyak lagi kendaraan yang lainnya. Semakin malam, kendaraan yang lewat bukan semakin tenang justru semakin kencang suaranya, bahkan ada saja truk tronton yang dengan enaknya membunyikan klaksonnya yang super bising itu dan sukses membuat saya enggan untuk menutupkan mata, belum lagi suara bising motor yang hilir mudik dengan suara knalpot yang juga tak berperasaan.  Keempat pencahayaan yang berlebihan. Saya termasuk orang yang sulit bahkan cenderung tidak bisa tidur jika lampu menyala dengan terangnya. Ketika kondisi di rumah begitu terang benderang di sana-sini, maka bisa dipastikan mata saya lebih memilih untuk terbuka. Berdasarkan hasil penelitian yang pernah saya dengar, ternyata ketika kita tidur dengan kondisi lampu dimatikan dapat membantu tubuh untuk memproduksi sel imun dengan lebih banyak, sehingga orang yang terbiasa tidur dengan lampu dimatikan jauh lebih sehat dibandingkan dengan orang yang terbiasa tidur dengan kondisi lampu menyala. Dalam tubuh kita ada satu hormon yang hanya bisa diproduksi hanya pada saat tubuh kita berada dalam tempat yang gelap. Hormon itu adalah hormon melantonin. Hormon ini merupakan hormon yang menghasilkan imunitas bagi tubuh dan berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit termasuk penyakit kanker payudara dan kanker prostat. Selain itu, mematikan lampu pada saat tidur pun ternyata disunnahkan, sebagaimana dinyatakan dalam hadits berikut ini:

"Matikanlah lampu-lampu pada malam hari ketika engkau hendak tidur dan tutuplah pintu-pintu,…" [HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dll] Dan dalam satu riwayat: "Tutuplah pintu-pintu dan matikanlah lampu-lampu, karena sesungguhnya al-fuwaisaqah–tikus-bisa jadi akan mneyenggol sumbu lampu yang masih menyala dan membakar rumah penghuninya." [Terdapat pada Shahih Al-Bukhari dalam Kitab Al-Isti`dzan no. hadits: 6259.]

Penyebab saya sulit tidur yang kelima adalah asupan nutrisi makanan yang kurang diperhatikan. Ternyata tidak semua makanan yang saya konsumsi pada siang hari hingga menjelang saya tidur dapat mendukung terhadap efisiensi jam tidur saya. Makanan-makanan yang membuat kerja lambung berat membuat tubuh kita (baca: saya) membutuhkan proses cerna yang lebih panjang, hal ini membuat organ-organ tubuh kita (baca: saya) terus aktif berkerja hingga proses cerna selesai. Dalam keadaan seperti ini biasanya kita tidak akan bisa tidur karena kerja organ tubuh tersebut membuat tubuh kita tidak rileks dan tidak nyaman sepenuhnya. Keenam tidur siang yang terlalu panjang. Nah ternyata tidur siang itu tidak selalu berdampak baik. Over time pada saat tidur siang membuat mata sulit dipejamkan pada saat malam hari. Ketujuh, saya sudah sangat lama tidak lagi membiasakan diri minum susu sebelum tidur padahal susu dapat membantu saya untuk tidur dengan nyenyak. Kita kesampingkan masalah lemak (cari susu yang low fat), susu dapat membantu mengenyangkan perut dan memberikan asupan energi yang tidak berat bagi tubuh, sehingga tidak ada ceritanya kita tidur dalam kondisi lapar. Kedelapan tempat tidur dan suasana yang tidak nyaman. Dalam beberapa kondisi, saya terpaksa harus tidur di ruang tengah dengan beralasakan kasur palembang dan bantal kursi. Ya harus diakui bahwa tempat tidur "darurat" seperti itu tidak membuat saya nyaman sama sekali, apalagi dengan suasana ruang tengah yang memantulkan suara bising dari luar dengan lebih keras dan sirkulasi udara malam yang kadang bagi saya keterlaluan, dingin.

Ya, itu beberapa hal yang saya coba analisis sendiri berkaitan dengan insomnia yang tengah saya alami. Bahkan ketika menuliskan inipun saya dalam kondisi insomnia, dan hal penting yang harus kita ingat adalah mengkonsumsi obat tidur bagi mereka yang insomnia bukanlah pilihan yang tepat, karena mengkonsumsi obat tidur sebelum kita tidur hanya akan memperberat kerja organ-organ pencernaan dan membuat kita ketergantungan terhadap obat tersebut. Setiap orang pasti memiliki penyebab insomnia yang berbeda satu sama lain. Tentu menganalisis penyebab insomnia yang kita alami dan kemudian mencari solusi sehat untuk menyembuhkan hal tersebut adalah jauh lebih baik daripada kita obati dengan cara instan, karena obat tidur tidak selalu bisa menjawab segala keluhan yang kita rasakan. Jangan abaikan insomnia.

Duh saya baru ngeh ternyata 2 hari lalu adalah Hari Perempuan Sedunia (HPS/IWD)! Pantes hari itu lihat di beberapa tempat banyak muncul pedagang bunga dadakan. Beberapa SD yang kebetulan saya lewati saat belanja juga ramai oleh siswa-siswi kecil yang satu tanggannya bawa bunga atau buah. Saya duga-duga sih Hari Ibu-nya Cina, ternyata Hari Perempuan. Huh, perempuan macam apa ya saya ngga ingat hari penting buat kaumnya sendiri?!  :p

Sejak 1996 PBB ngasih tema beda untuk IWD tiap tahunnya. Untuk tahun ini adalah "A Promise is a Promise: Time for Action to End Violence Against Women", yang berarti spiritnya adalah aksi nyata bersama melawan kekerasan terhadap perempuan. Walau sudah lewat sehari, spirit Hari Perempuan masih relevan dibicarakan dong, karena topik 'A to Z' mengenai perempuan sendiri ngga habis dikupas sepanjang jaman. Pembahasan soal sejarah dan makna peringatan itu sendiri bakal puanjaaang, disini saya hanya angkat pernak pernik perayaannya saja ya..

Di situs InternationalWomensDay alias Hari Perempuan Sedunia saya sempat tercengang lihat luar biasa jumlah dan ragam perayaan IWD; dari kegiatan yang biasa sampai luar biasa… Persoalannya saat nemu kegiatan yang bikin pingin ikut adalah kalo ngga kebentur jarak, ya waktunya yang sudah lewat! Deuuh… Tapi ngga apa, karena senang nulis ya biar kebagian meliput dari jarak jauh aja…buat dibagi ke warga Kompasiana ;)

Di situs IWD itu siapapun bisa meng-upload kegiatan yang akan dilaksanakan di wilayah dan negaranya masing-masing. Saat menulis ini saya lihat ada 1457 kegiatan yang di upload orang sedunia. Di Inggris sedikitnya ada 428 jenis kegiatan peringatan (terbanyak dari list kegiatan per-negara yang terdata disini). Menyusul Amerika Serikat (249), Australia (185), Kanada (158), India (92). Sebagian kecil lainnya adalah, Malaysia (8), Jerman (7), Finlandia (1), Filipina (5), Cina (2), dan…Indonesia (6).

Tentu data di IWD itu ngga mewakili seluruh kegiatan di lapangan. Contohnya saja Cina hanya ada 2 kegiatan yang di promosikan disitu, tapi prakteknya? Wah…segudang!!

Berikut ini segelintir dari ribuan kegiatan yang sudah dan sedang berjalan, serta ter-upload di situs IWD ini…

Merayakan Perempuan. Kersan Art Studio Dusun II Kersan 154, Bantul Yogyakarta – INDONESIA (8 Maret 2013). Acara yang di gelar; (1) Workshop seni-inspirasi-kreatifitas bertema 'Perempuan Berdaya'. (2) Diskusi dan Berbagi tentang kegiatan menyusui dan memperkuat peranan perempuan. (3) Pertunjukan tari bertema 'Perempuan dan Kekerasan'.

Diskusi Komunitas Berseri dengan Perempuan Pedesaan. Cirebon, Kuningan – INDONESIA (10 – 17 Maret 2013). Acara yang diselenggarakan oleh lembaga feminis bernama Institut Perempuan ini bakal menyelenggarakan rangkaian diskusi seputar topik kekerasan, diskriminasi, dan kemiskinan di provinsi Jawa Barat.

Pemutaran dan diskusi panel film dokumenter "The Price of Sex" di Jerusalem Cinematheque - ISRAEL (8 Maret 2013). Film ini berisi cerita belasan dari ribuan perempuan muda Eropa Timur yang dijual dan jadi korban perbudakan sex dunia.

Presentasi mengenai 'Perempuan Dalam Islam'. Khadija-Moschee, Berlin –JERMAN (9 Maret 2013). Presentasi di ikuti dengan Seni Henna dan Makanan Pakistan.

Flats 4 Females. Kontes Foto Perempuan Mengenakan Flats (sepatu atau sandal ceper) & Doa Online Untuk Kesetaraan. Bertempat dimana saja anda berada - ONLINE (8 Maret 2013).

Protest Sexual Violence. Ini berisi ajakan online untuk memprotes kekerasan seksual didunia; cara partisipasnya adalah mem-posting foto diri di berbagai situs media sosial dengan mengenakan pita MERAH. Posting foto diharapkan terjadi dalam 24 jam (8 Maret 2013).

Women Writers' Night. Brixton Library, London –INGGRIS (6 Maret 2013). Saatnya ketemu dan diskusi soal kehidupan, cinta, perempuan dalam penulisan bersama penulis perempuan terkenal seperti Cathy Kelly, Rosie Goodwin, Wendy Jones, Lucy Caldwell. Juga, diskusi tentang buku terakhir mereka.

International Women's Day. WOMR 92.1 FM Radio Station – AMERIKA (24 jam penuh 8 Maret 2013). Peringatan ini menggelar 24 jam program berisi wawancara dengan para perempuan dari India, Afghanistan, Brazil, Inggris. Juga perempuan yang kerja bareng perempuan lain di Afrika, dan negara-negara lain. Para perempuan mulai dari pengacara, komposer, penyanyi, herbalis, pelayan, koki, dan lainnya.

Dan ratusan ragam kegiatan lain diantaranya; melukis bareng, masak bareng, acara amal, seminar, long-march/protes di jalan, berbagai diskon belanja/yoga/SPA/health club, pameran lukis, dan banyak lagi..

Hari ini, sebagian besar peringatan usai dilaksanakan. Foto-foto yang mewakili seluruh dunia ngga selalu mudah dicari, tapi saya ketemu beberapa yang mewakili beberapa negara termasuk Cina. Bagaimana dengan perayaan di tanah air?? Saya tunggu tulisan Kompasianer lain deh… :)

Kanada

Maroko

Pakistan

Srilanka

Bolivia

Mesir

Yaman

Cina

Sebagian sumber:

http://usa.chinadaily.com.cn/

http://www.chathamdailynews.ca/2013/03/08/international-womens-day-2

http://ca.news.yahoo.com/photos/international-women-s-day

Kamis, 7 Maret 2013

Jakarta, POL

HATI-HATI  bentuk penipuan gaya baru dengan mengatasnamakan ibadah, jika lengah, tentunya akan menjadi bencana yakni, harta melayang umroh gagal.

Sebelumnya, penipuan berkedok ibadah haji ini sudah menimbulkan banyak korban, namun meskipun ramai diberitakan oleh media, masih saja jema'ah umroh tertipu juga.

Sementara jama'ah umroh yang tertipu mencapai 500 orang sebagian berasal dari Pekan Baru, Riau dan Jakarta serta sisanya 204 jema'ah asal Gorontalo.

Purna Irawan, lelaki usia 32 tahun, penampilannya santai, tenang tanpa beban. Direktur PT. Khalifa Sulthan Tour, bersumpah  "Jika tidak bisa membayar, saya siap di penjarakan," kata Purna ketika kantornya diduduki jema'ah asal Gorontalo belum lama ini.

Karena tidak memenuhi janjinya hingga,  Senin malam  (4/3/2013) untuk melunasi utangnya sebesar 4. 750 Milyar pada jema'ah asal Gorontalo, membuatnya harus mendekam di tahanan Polres Jakarta Pusat hari itu juga.

"Saya tidak tahu yang melapor siapa padahal masih kita upayakan dengan cara kekeluargaan," kata penanggung jawab rombongan asal Gorontalo, Darwin Dumming pada PelitaOnline di Polres Jakarta Pusat, Rabu Malam.

Darwin masih mengupayakan untuk bertemu dengan Purna, bagaimana caranya agar uang mereka bisa kembali.  Namun harapannya sia-sia, ternyata dari pihak Polres tidak memberikan izin untuk bertemu langsung dengan Purna.

"Siapa pun belum bisa menemui tersangka, kalau menanya-nanya silahkan urusannya pada Kapolres," kata salah seorang petugas.

Darwin menambahkan, kalau tetap tidak bisa dilakukan lagi mediasi dengan berbagai cara,  maka dilanjutan ke proses hukum. Akan tetapi proses hukumnya di Gorontalo.

"TKP nya kan di Gorontalo, jadi proses pengadilannya juga disana (Gorontalo.red)," tandasnya.

Kalau ini dilaporkan ke Polda Gorontalo, maka mungkin saja pihak Polda Gorontalo akan menjemput Purna di Jakarta.

Berdasarkan komentar Kapolda Gorontalo, Brigjen. Irawan Dahlan,  pada Media setempat, pihak  Polda, cerita Darwin, akan serius menangani kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum yang biasa di sapa Kyai di Gorontalo ini.

Hanya perhatian dari tokoh-tokoh Gorontalo seperti anggota DPD Elnino Mohi, Kasma Bouty, Fadel Muhammad dan lain-lain, membuat jama'ah merasa terbantu selama terlantar di Jakarta hingga pulang ke Gorontalo.

Namun, tambahya Gubernur dan pemerintah daerah setempat hingga saat ini belum ada komunikasi dengan Darwin sejauh mana kasus penipuan ini.

"Itu hanya pendapat pribadi saya saja, kalau yang lain mungin sudah telepon-teleponan," ungkap anggota DPRD kota Gorontalo ini.

Pokoknya, kata Darwin penuh harap, agar kasus ini ada titik terangnya, artinya, bisa di mediasi, bisa di selesaikan dengan kekeluargaan.

Antara Sikap dan Sumpah

Lelaki ini mengingatkan saya ketika dirinya menghadapi masaalah yang merugikan banyak orang.

Sikapnya seperti Anas Urbaningrum, tersenyum dan kadang ketawa sehingga para jama'ah yang menduduki kantornya tersebut kesal, sebel, bete, jengkel, pusing, puyeng dan sejenisnya.

Ketenangan dan sikap menyebabkan lidah mereka terpeleset dan tidak memikirkan akibatnya nanti, pendidikan tinggi tidak membuat seseorang daya PIKIR bisa jernih akan tetapi bisa saja jadi Eror.

Contohnya Anas, karena mungkin terdesak (kata Mahfud MD), ia menjadi Eror hingga terucap sumpah yang fenomenal bisa merinding buku kuduk juga bulu roma.

Sumpahnya menggetarkan jiwa, yakni 'Sumpah Monas'. Sumpah ini tentunya mengalahkan Sumpah Pocong (farhat abas, Sumpah Serapah (mak lampir) dan Sumpah Palapa (gajah mada).

IpPurna Irawan juga demikian sumpahnya telah ia buktikan menjadi penghuni Polres Jakarta Pusat.