Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Senin, 04 Maret 2013 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


slidegossip.com Pusatnya Pencarian Profil Artis, Model dan Talent

Posted: 04 Mar 2013 11:28 AM PST

REP | 05 March 2013 | 01:58 Dibaca: 6   Komentar: 0   Nihil

Bagi Anda yang suka mencari berita seputar artis kini ngak usah binggung binggung lagi sebab kini ada slidegossip.com Pusatnya Pencarian Profil Artis, Model dan Talent. Situs slidegossip.com sangat memanjakan para pembacanya dengan berita terbaru dan profil artis terkini, sinopsis film dan sinetron, agency artis, berita unik, tips dan seks sehingga Anda akan mendapatkan semua yang Anda cari.

Slidegossip.com adalah media entertainment online yang banyak menampilkan, mempublish dan mempromosikan profil dan foto-foto artis, model, talent, desainer hingga fotografer agar lebih dikenal banyak orang lewat website ini. Selain menyediakan berita terbaru dan profil artis terkini slidegossip.com juga sering mengadakan kontes seperti kontes SEO dan Photo kontes dengan hadiah yang mengiurkan jadi slidegossip.com Pusatnya Pencarian Profil Artis, Model dan Talent memang benar adanya.

Bagi Anda pencari berita artis terkini Slidegossip.com Pusatnya Pencarian Profil Artis, Model dan Talent lah tempatnya. Website Slidegossip.com beritanya sangat update jadi beritanya benar benar baru pokoknya membuat Anda betah deh. Jadi kalo mau cari berita entertaintmet ya Slidegossip.com tempat yang pas.

Sumber: http://www.ericsiswanto.com/2013/03/slidegossipcom-pusatnya-pencarian.html

Siapa yang menilai tulisan ini?

BANGKIT TANPA TERPAKSA

Posted: 04 Mar 2013 11:28 AM PST

Menjadi Bayi Yang Tidak Diharapkan Itu Sebenarnya Rejeki

Posted: 04 Mar 2013 11:28 AM PST

OPINI | 05 March 2013 | 01:56 Dibaca: 8   Komentar: 0   Nihil

Pertanyaannya sih cukup sederhana : Dia adalah bayi yang tidak diharapkan atau dia adalah bayi yang terlalu banyak berharap?

Eh.. Anas lagi Anas lagi yang diomongin… Emangnya nggak ada yang lain kenapa?

Habisnya kita masih terasa jengkel kalau melihat berita Anas di TV, kata tetangga-tetangga. Bagaimana nggak kesal, Ana situ songong.. Belagu.. Sok Alim Ngelawan para seniornya, ngelawan sama Bos nya. Memangnya dia siapa?

Kalau menurut pengakuannya sih dialah Bayi yang tidak diharapkan. Tapi meskipun tidak diharapkan koq Bayi ini bisa menjadi Ketua Umum, banyak duitnya dan kaya raya. Berarti ini adalah bayi ajaib. Meskipun tidak diharapkan tapi bisa mendulang sukses bertahun-tahun. Apa itu bukan Rejeki?

Nggak boleh seperti itu ya Anas..! Kamu kan masuk partai Demokrat karena ada siapa disana? Kan karena ada SBY. Di partai itu banyak hal yang kamu temukan, Anas. Kamu lebih banyak belajar tentang politik dan kamu akhirnya memiliki banyak sekali kawan setelah bergabung dengan Demokrat.

Itu adalah anugrah dari Tuhan. Itu adalah karunia yang harusnya kamu syukuri. Ketika kamu mendapat anugrah kekuasaan kamu harus berterima-kasih kepada Tuhan dan memanfaatkannya untuk kebaikan semua orang. Tuhan sudah memberi kamu jabatan Ketua Umum sebuah partai yang besar. Mungkin kamu tidak memanfaatkannya dengan baik sehingga Tuhan mengambilnya kembali.

Mengapa kamu salahkan orang lain? Mengapa kamu menuduh mereka Sengkuni? Kalau mereka Sengkuni kamu apa dong? Ken Arok? Atau Ken Dedes? Ataukah kamu itu seperti Gatot Kaca? (walaaahh.. maaf nih saya kurang paham dunia wayang).

Yang jelas saat ini orang memandang kamu seperti halnya Nazaruddin, seperti kepiting yang selalu menarik teman-temannya didalam tempayan. Kamu menimbulkan kegaduhan politik yang berkepanjangan. Itu sangat tidak bermanfaat buat orang lain.

Kemaren kamu ngumpul-ngumpul sama orang-orang yang nggak jelas. Nyari-nyari fakta baru tentang Century. Mana si Fahri ngomong ada 4 nama baru dari kamu. Memangnya kamu tau tentang Century ? Kalau kamu tau tentang Century kenapa ngomongnya sekarang? Kenapa ngomongnya setelah menjadi tersangka? Sekarang mana ada orang yang percaya sama kamu. Yang percaya sama kamu itu mereka-mereka yang ingin memancing di Air Keruh. Harusnya kamu mempersiapkan diri sebaik-baiknya atas kasus hukummu di KPK. Bukannya malah bikin heboh terus di media. Ngomong si A juga salah, si B juga salah.

Yang jelas juga kamu Anas adalah orang yang tidak bisa berterima kasih. Kamu selalu merasa diri benar dan kamu terlalu rakus akan kekuasaan dan bermimpi suatu saat nanti akan menjadi raja.

Kami-kami ini akhirnya hanya bisa berkata : Waspadalah… waspadalah… eh salah.. Sadarlah…Sadarlah…

Siapa yang menilai tulisan ini?

proposal untuk tuhan

Posted: 04 Mar 2013 11:28 AM PST

Belajar Meditasi Persembahan Tuk Mengapai Kesehatan Dan Kebahagian

Posted: 04 Mar 2013 11:28 AM PST

REP | 05 March 2013 | 01:39 Dibaca: 14   Komentar: 0   Nihil

Seperti biasa di padepokan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) yang bertempat di Jl. Sunter Mas Barat II-E, Block H-10/1, Jakarta setiap hari senin mengadakan pelatihan rutin Neo Sufi Training. Neo Sufi Traning adalah pelatihan meditasi ala sufi yang dikemas sedemikian rupa untuk kebutuhan manusia modern oleh pendiri yayasan, Anand Krishna. Seorang penulis 160an buku, humanis dan aktivis spiritual.

1362422347357112800Senin, 04 Maret 2013 latihan yang diberikan adalah Offering Meditation, atau meditasi persembahan. Fasilitator program Ismoyo Palgunadi menerangkan, "bahwa hubungan kita selama ini dengan Tuhan disadari atau tidak adalah hubungan satu arah, dimana kita berdoa kepada Tuhan hanya untuk meminta".

Ditambahkan oleh Marhento yang juga merupakan fasilitator program, "Kita sebagai manusia melupakan rasa bersyukur, latihan meditasi persembahan adalah untuk menumbuh kembangkan rasa kebersyukuran atas nikmat Tuhan yang telah diberikan di dalam kehidupan, yang sering kali terlupakan oleh banyaknya keinginan dan permintaan".

Ismoyo Palgunadi juga menjelaskan dampak rasa beryukur bagi kesehatan, dimana rasa beryukur tersebut akan menimbukan kebahagian, dan dalam kebahagian tersebut tubuh secara otomatis akan mengeluarkan hormon-hormon yang dapat berdampak pada kesehatan.

Ada tiga peserta baru yang menggikuti program Neo Sufi Training malam itu, dan mereka menyakan bahwa ada sensasi rasa sahdu yang dirasakan ketika latihan, sehingga latihan terasa begitu cepat. Diakui oleh ketiga-tiganya bahwa ada luapan-luapan emosi dari alam bawah sadar yang keluar ketika sedang melakukan latihan meditasi persembahan, dan keluarnya luapan emosi di dalam alam bawah sadar itu memberikan kebahagian yang susah untuk dijelaskan dengan kata-kata. Hanya kesahduan yang dapat mereka ungkapkan.

Neo Sufi Training akan kembali diadakan senin depan dengan program latihan whirling meditation, atau meditasi berputar yang dipopulerkan oleh Jalaludin Rumi. Latihan meditasi ini sangat terkenal di Turki dan sekarang siapa saja dapat mengikuti latihannya untuk mengembangkan kesadaran dan mengapai hidup bahagia. Karena takdir manusia adalah untuk hidup dengan bahagia di muka bumi ini, bagi yang berminat untuk mengikuti program meditasi Neo Sufi Traning bisa menghubungi Sukmawati 08788108560, Imus 087885111979, Isty 081808941999.

Siapa yang menilai tulisan ini?

Masihkah Surga Ditelapak Kaki Ibu?

Posted: 04 Mar 2013 11:28 AM PST

1362420967532998928

Photo : Fotografi.Net / Grafis : Harrys

Sejak kecil kita sudah sering mendengar ungkapan bahwa surga berada ditelapak kaki ibu. Apakah itu berarti neraka berada ditelapak kaki bapak? Oh tentu tidak, karena secara harafiah surga memang tidak benar-benar berada dikaki ibu. Saya sendiri bingung atas dasar apa muncul ungkapan seperti itu?. Bukankah surga 'yang sebenarnya' seharusnya berada dibagian tubuh yang paling mulia, bukan dibagian tubuh yang justru memberi kesan bahwa surga itu terinjak-injak oleh ibu?. Dan bukankah itu bisa menjadi semacam beban buat si ibu karena karena bisa mendapat tuduhan sebagai si tukang injak surga?

Butuh waktu sembilan bulan untuk seorang ibu sebelum akhirnya memberi jalan kepada seorang bayi untuk menuju kehidupan didunia. Sembilan bulan bukan berarti tanpa pengorbanan, dimulai dari morning sick (perasaan mual-mual dipagi hari dan bisa juga pada waktu yang tidak bisa diprediksi), belum lagi ngidam yang enggak-enggak dan fluktuasi emosi yang kerap membuat segala sesuatu menjadi masalah termasuk menantang tukang ledeng berkelahi hanya gara-gara tukang roti tidak lewat-lewat dari tadi.

Mungkin karena mengalami hal-hal itulah para ibu pada umumnya begitu protektif dengan anak-anaknya. Masih ingat cerita rakyat tentang anak seorang ibu miskin yang diculik oleh monster. Ribuan prajurit  yang gagah perkasa dan pemberani dititahkan sang raja untuk merebut kembali si anak. Beberapa hari kemudian para prajurit pulang dengan tangan hampa. Akhirnya si ibu berangkat sendiri untuk merebut kembali anaknya. Tak lama kemudian, si ibu sudah pulang sambil menggendong si anak. Sang kepala prajurit bertanya bagaimana mungkin si ibu bisa merebut si anak dari para monster, bahkan prajurit kerajaan yang jumlahnya ribuan saja tak mampu melakukannya. Dengan tersenyum si ibu menjawab ,"Tentu saja para prajurit tak akan mampu merebut anak ini dari para monster karena anak ini bukan anak mereka".

Ya, apapun akan dilakukan seorang ibu untuk mendapatkan anaknya . Apapun, termasuk mungkin tampil disebuah pesta acara televisi untuk menikamati hiburan disaat anaknya masih berada ditangan penculik? Oh, saya mungkin salah karena mungkin hanya Nassar & Musdalifah yang mampu melakukannya.

Akhir-akhir ini begitu banyak berita kriminal tentang ibu yang membunuh anak kandungnya. Yang masih segar dalam ingatan adalah peristiwa tanggal 23 Februari 2013 di Losari, Malang (Jawa Timur) seorang ibu membunuh anak kandungnya yang masih berusia empat tahun dengan cara mencekoki si anak dengan racun serangga. Selanjutnya si ibu bunuh diri dengan cara gantung diri.

Lalu ada juga peristiwa yang sebenarnya sangat konyol. Seorang ibu tega membenamkan kepala anak lelakinya yang berusia sembilan tahun ke dalam bak mandi sampai tewas. Alasannya? Si ibu menilai alat kelamin si anak terlalu kecil (setelah disunat). Saya sendiri bingung dengan alasan si ibu. Di usia seperti itu tentu saja alat kelamin anak laki-laki belum tumbuh. Alat kelamin anak laki-laki akan tumbuh seiring dengan mulainya masa puber si anak laki-laki yang biasanya terjadi pada usia sebelas atau dua belas tahun. Kalaupun misalnya alat kelamin si anak ukurannya kecil hingga nanti dewasa, apakah itu ada urusannya dengan kepentingan si ibu? Kecuali jika si ibu mempunyai rencana menjadikan si anak menjadi gigolo? Toh nantinya si anak laki-laki akan menikah dengan perempuan lain, bukan dengan si ibu. Mungkin saja si perempuan yang kelak dinikai si anak laki-laki tidak mempermasalahkan ukuran kelamin sia anak laki-laki, tetapi kenapa justru si ibu yang keberatan?

Yang paling baru adalah seorang ibu yang berasal dari Nias (Sumatera Utara). Sebenarnya dia tidak membunuh anaknya yang berusia duas etengah tahun, tetapi secara tidak langsung mungkin bisa disebut seperti itu. Setelah suaminya meninggal, dia menitipkan anak batita-nya ke orang lain. Dia sendiri tidak jelas alasannya mengapa dia tidak merawat sendiri anaknya itu. Ternyata orang yang dititipi anak tersebut adalah monster. Si anak kerap dianiaya dengan cara dipukul kepalanya pakai gayung, disundut rokok, ditendang dan lain-lain. Saat diselamatkan oleh warga , kondisi si anak dalam keadaan mulut (yang  terluka) dan mata tidak bisa terbuka serta patah tulang. Dalam berita yang saya baca tersebut, tidak tampak sama sekali keberadaan sang ibu kandung. Entah bagimana perasaannya saat mengetahui darah dagingnya mendapat perlakukan seperti itu oleh orang lain.

Itulah sekelumit dari sebagian kisah ibu yang hampir tidak bisa dipercaya tega melakukan hal-hal yang membahayakan serta menghilangkan nyawa sang buah hati. Bisa jadi banyak hal yang melatar belakangi peristiwa tersebut, misalnya kesal dengan suami atau pada anak itu sendiri, gangguan kejiwaan, himpitan ekonomi sehingga membuat sang ibu berakal pendek dan memicu timbulnya emosi jangka pendek yang sangat fatal dan lain-lain.tetapi akah itu cukup masuk akal untuk dijadikan alasan untuk membantai si anak yang tidak pernah minta dilahirkan dan tidak bisa memilih lahir dikelurga mana?

Ada beberapa pasangan suami istri didunia ini yang begitu mendambakan kehadiran buah hati tetapi belum dipercaya Tuhan untuk memilikinya. Betapa tidak adilnya ketika seorang ibu yang diberi kepercayaan untuk memiliki anak tetapi justru disia-siakan dan dibunuh seperti itu. Sungguh tidak adil ketika seorang anak yang sama sekali tidak salah apa-apa menjadi korban kebrutalan seorang ibu yang labil. Masihkan surga berada ditelapak kaki ibu? Mungkin surga hanya ada ditelapak sebagian ibu saja, bukan semua ibu. Akhir kata, mari kita sama-sama berdoa agar Tuhan hanya mengaruniakan anak pada ibu yang benar-benar ibu saja.

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar