REP | 15 October 2013 | 01:49 Dibaca: 9   Komentar: 0   0

Seseorang tidak akan dapat hidup sehat tanpa makanan yang sehat pula. Makanan yang sehat adalah makan yang berkualitas atau yang mempunyai nilai gizi yang baik

Berdasarkan fungsinya, zat-zat makanan digolongkan menurut tiga, yaitu:

1. Zat tenaga (Hidrat, lemak, protein)
2. Zat pembangun (protein, mineral, air)
3. Zat pengatur (mineral, air, vitamin)

Dalam menjalankan aktifitas tubuh memerlukan tenaga untuk bergerak dan bekerja. Salah satu zat yang berperanan sangat urgen untuk menghasilkan tenaga adalah lemak. Lemak dalam tubuh manusia diibaratkan sebagai minyak bagi kendaraan.

Diantara bahan makanan penghasil lemak terdiri dari dua golongan, yaitu :

Ø Berasal dari tumbuh-tumbuhan: minyak kelapa, santan, minyak kacang, minyak jagung, dll

Ø Berasal dari hewan: lemak sapi, lemak kambing, minyak ikan. Daging pada umumnya mengandung sejumlah lemak.

Dalam literatur sejarah Islam 1500 tahun yang silam, seorang pemimpin besar yang mampu menundukkan dunia hanya dalam waktu 23 tahun, ternyata beliau juga sangat menyukai makanan yang mengandung lemak. Namun dalam mengkonsumsi makanan tersebut beliau juga mengajarkan agar sebelum memakannya meyebut nama Allah

بِسْمِ اللَّهِ , dan makan dengan menggunakan tangan kanan. Dan suatu kebahagiaan bagi kita untuk mengikuti sang utusan Dzat yang dilangit dalam segala aspek , khususnya masalah makanan ini.

Setelah diadakannya penelitian yang panjang tentang zat makanan khususnya lemak, maka para ahli sepakat bahwa lemak berfungsi untuk:

1. Memberi tenaga
2. Melarutkan vitamin A, D, E, K, sehingga dapat diserap oleh dinding usus halus
3. Sebagai sumber asam-asam lemak esensial; asam lemak esensial tak dapat dibuat oleh tubuh
4. Melindungi alat-alat tubuh yang halus
5. Memberi rasa gurih dan harum pada makanan

Bermanfaatnya lemak bagi tubuh manusia terjadi bukan karena kemampuan zat lemak itu sendiri, tetapi terjadi sesuai atas kehendak Allah, Dzat Yang Maha Kuasa. Karena lemak itu sendiri tidak mampu memberikan manfaat dengan sendirinya tanpa adanya Kehendak Allah Subhana Wa Ta'ala

Demikianlah tugas kelompok kami dengan topik pembicaraannya tentang lemak, tugas ini adalah perbaikan dari tugas terdahulu beserta rangkuman, saran-saran dari berbagai pihak telah membuat kami mampu membuat makalah yang ilmiah dan sangat sempurna tentang bahasan seputar lemak ini. Mudah-mudahan Allah memberkahi kita semua

OPINI | 15 October 2013 | 01:44 Dibaca: 19   Komentar: 0   0

Apakah Muslimah Wajib memakai Jilbab?

(membahas pandangan M. Quraish Shihab mengenai Jilbab)

.

Apakah muslimah wajib memakai jilbab? Menutupi rambut bahkan yang ekstrim memakai nikab (cadar) hingga hanya mata yang dapat terlihat?

Apa sih dasar pemakaian jilbab pada wanita muslimah?

coba kita perhatikan ayat ini:

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59).

dari ayat diatas, bisa dijabarkan pada kalimat: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka' kalimat inilah yang umumnya dijadikan panduan yang mengharuskan wanita muslim memakai jilbab..

Tapi coba lihat pandangan M. Quraish Shihab (dalam Tafsir Al-Misbah), mengenai Ayat tersebut :

"Ayat di atas tidak memerintahkan wanita muslimah memakai jilbab, karena agaknya ketika itu sebagian mereka telah memakainya, hanya saja cara memakainya belum mendukung apa yang dikehendaki ayat ini. Kesan ini diperoleh dari redaksi ayat di atas yang menyatakan jilbab mereka dan yang diperintahkan adalah "Hendaklah mereka mengulurkannya." Nah, terhadap mereka yang telah memakai jilbab, tentu lebih-lebih lagi yang belum memakainya, Allah berfirman: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya." [M. Quraish Shihab]

Sebagian ulama menyatakan bahwa sesuai AN NUUR (Cahaya) [24:31], wanita harus menutup Aurat..dimana sesuai kesepakatan ulama, yang disebut aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Apakah kesepakatan tentang aurat itu sesuai dengan Quran, kita lihat ayatnya..

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. AN NUUR (Cahaya) [24:31]

coba perhatikan kalimat yang ini : "dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya"

Yang biasa nampak dari wanita apa? rambut, wajah biasa nampak/terlihat kan? dan disitu dijelaskan dengan gamblang yang wajib ditutup itu adalah bagian dada, bukan rambut ataupun wajah. Tidak disebutkan bahwa wanita harus menutupi seluruh tubuhnya.

Lalu kenapa terjadi wanita muslimah diharuskan untuk memakai jilbab?

Budaya yang berasal dari Tradisi Arablah yang akhirnya mengharuskan seluruh wanita muslimah di seluruh dunia mengenakan jilbab. Dimana mengenakan Jilbab sebetulnya adalah Arabisasi, pemaksaan sebuah tradisi suatu bangsa pada bangsa lain.

Mungkin bisa jadi jika Islam turun di Jawa, maka busana wajib wanita muslimah adalah kebaya.

Mengenai hal ini M. Quraish Shihab menyampaikan bahwa jilbab adalah produk budaya Arab dengan menukil pendapat Muhammad Thahir bin Asyur: :

Kami percaya bahwa adat kebiasaan satu kaum tidak boleh—dalam kedudukannya sebagai adat—untuk dipaksakan terhadap kaum lain atas nama agama, bahkan tidak dapat dipaksakan pula terhadap kaum itu.

Pandangan M. Quraish Shihab tentunya karena tidak umum banyak yang menentang. Sebagaimana suatu hal yang berbeda dipastikan akan banyak penentangnya. Sebagaimana pada jaman dulu menyatakan bumi bulat saja bisa membawa orang ke tiang gantungan.

Toh penafsiran tiap orang boleh berbeda-beda. Kebenaran sejati hanya pada Allah SWT. Kita, manusia hanya akan tau kebenaranNya jika kita telah mati nanti.

Jadi apakah muslimah wajib mengenakan jilbab?

Semua adalah pilihan, jika nyaman mengenakan jilbab kenakanlah. Jika tidak nyaman jangan kenakan. Tapi ingat, jangan mengenakan jilbab hanya karena ingin terlihat alim, tidak ada manfaatnya..

Tingkat Keimanan ataupun kedekatan seseorang dengan Tuhan tidak ditentukan dengan busananya, melainkan hatinya…

Salam..

Widianto H Didiet

Malam ini, malam Idul Adha.

Ramai suara takbir berkumandang diiringi suara bedug bersahutan dari masjid sebelah rumah. Saya dan istri terbangun, dan tak bisa tidur lagi, hingga detik ini.

Saya bilang ke istri, "Mungkin hanya di Indonesia, Idul Adha dan Idul Fitri dirayakan "seberisik"ini."  Akhirnya, saya dan istri berdiskusi tentang tradisi ber-idul adha yang "berisik" ini. Tentang kelahirannya dan kebertahanannya hingga kini, serta kemungkinan eksistensinya di masa depan.

Saat saya sedang berapi-apinya "mengisi" diskusi tersebut dengan istri tercinta, nampaknya dia merasa lama-lama suara saya pun menjadi seberisik suara dari masjid sebelah. Akhirnya, kami bersepakat untuk menutup diskusi dengan berdoa. "Ya Allah, datangkanlah rasa kantuk yang berat kepada kami, kepada tetangga-tetangga kami senasib, dan juga kepada para pemukul bedug serta pengumandang takbir di masjid sebelah."

Doa kami itu belum terjawab. Sedikit berjuang untuk mengisi waktu begadangnya yang di luar rencana ini, istri saya memilih nonton live streaming film Korea "A Thousand Promises" dari ponsel pintar Korea-nya.

Saya punya cara lain. Saya isi waktu begadang ini dengan menulis. Bukan menulis artikel apalagi buku, tapi menulis status. Dengan sedikit harapan, mudah-mudahan tulisan saya ini akan dibaca oleh tetangga-tetangga senasib saya di belahan lain bumi Nusantara tercinta, sehingga besok pagi akan terbitlah Renaissance of Islam, dari gelap gulita abad kegelapan ini.

Sekedar mengInformasikan bahwa kesehatan kita amat lah penting, untuk itu wajib menjaga nya.
Perubahan gaya hidup yang dapat lakukan untuk menekan risiko sakit jantung. Apa yang Anda minum juga bisa membuat perbedaan. Berikut ini adalah beberapa jenis minuman yang disarankan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung :

1. Air Mineral

Beberapa faktor risiko untuk penyakit jantung koroner, termasuk darah kental. Ketika Anda sedang mengalami dehidrasi, darah akan menjadi lebih kental. Kondisi ini membuat hati Anda mengeluarkan lebih banyak energi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bahkan, dehidrasi kronis dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Saran:  Banyak ahli merekomendasikan setidaknya dalam sehari seseorang harus minum 8-10 gelas air (untuk dewasa).  Tetapi rekomendasi jumlah yang harus diminum  tidak bisa berlaku pada setiap orang dan setiap kondisi.  Yang pasti, jangan biarkan tubuh Anda sampai mengalami dehidrasi. Anda juga dapat menambahkan jus atau air perasan lemon ke dalam air hangat untuk menambahkan cita rasa sekaligus memeroleh manfaat peluruhan dan antioksidan.

2. Jus delimaJus buah delima semakin melonjak dan memikat para peneliti gizi. Betapa tidak, para pakar dari University of California menemukan bahwa, kapasitas antioksidan jus delima tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang anggur merah dan teh hijau. Bahkan penelitian awal menunjukkan, konsumsi rutin jus buah delima dapat menurunkan kolesterol, mengurangi plak arteri (faktor risiko untuk penyakit jantung), dan meningkatkan aliran darah ke jantung.

(Saran: Jika memungkinkan, hindari tambahan pemanis saat membuat jus delima.)

3. Teh hijau
Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang baik untuk jantung. Perbedaan utamanya adalah bahwa teh hijau tidak difermentasi. Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa minum teh hijau dalam jumlah yang banyak dapat mencegah resiko penyakit arteri koroner. Ada banyak penelitian yang menghubungkan konsumsi teh hijau dengan kolesterol rendah, pencegahan pembekuan darah dan stroke.

Saran: Minum 1-3 cangkir teh hijau sehari.

3. Kopi
Mungkin hal ini sepintas terdengar aneh. Tapi tahukah Anda bahwa kopi memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi ketimbang kakao atau teh? Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang tepat dapat menghambat peradangan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi jangka panjang dan berskala besar, di mana melibatkan lebih dari 83.000 perempuan menunjukkan bahwa minum 2 cangkir kopi setiap hari dapat memangkas risiko terkena stroke 20 persen lebih rendah ketimbang mereka yang sedikit minum kopi atau tidak sama sekali.

Saran : Meminum antara 2 hingga 4 cangkir kopi per hari termasuk kategori moderat. Tetapi jika Anda mengalami insomnia, gelisah dan kelelahan, cukup minum satu gelas saja.

Mari kita menjaga tubuh kita agar tetap sehat, mencegah adalah solusi terbaik dari pada mengobati…
sekian terima kasih.

Sumber : http://a-progen.blogspot.com/