Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Jumat, 05 Oktober 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Lamunan

Posted: 05 Oct 2012 11:30 AM PDT

Bukan Ariel Noah

Posted: 05 Oct 2012 11:30 AM PDT

FIKSI | 06 October 2012 | 03:27 Dibaca: 3   Komentar: 0   Nihil

Alkisah ada seorang pemuda sedang duduk di busway, tak lama kemudian naik seorang anak kecil. Anak kecil itu memandang si Pemuda dengan takjub dan bertanya,

"om, Oom Ariel Noah yah?"

Si Pemuda menjawab "Bukan!".

Namun tak lama kemudian si anak kembali bertanya,

"Oom Ariel Noah?",

Si Pemuda pun kembali menjawab "Bukan!!!!".

Anak kecil tadi diam namun 5 menit kemudian dia kembali bertanya,

"Om, oom Ariel Noah yah?"

Si Pemuda menjawab "Bukan de' saya bukan Ariel Noah!".

Karena kesal si Pemuda turun dari busway dan pindah naik metro mini. Namun rupanya anak kecil tadi mengikuti pindah ke metro mini dan duduk di samping. Tak lama kemudian si anak kecil tadi melirik si Pemuda dan kembali bertanya,

"Om, oom Ariel Noah kan?"

Karena kesal si Pemuda menjawab "yah saya Ariel Noah!"

Dengan lagak bego anak kecil tadi berkata :

"Kok nggak mirip yah om???!!!"


Tags: noah, ariel, metro, mini, busway

Siapa yang menilai tulisan ini?

Metamorfosa Aremania Jadi Bakrimania/Pelarmania..?

Posted: 05 Oct 2012 11:30 AM PDT

OPINI | 06 October 2012 | 03:24 Dibaca: 100   Komentar: 1   1 dari 1 Kompasianer menilai menarik

Salam Olah Raga,

he he he, tidak terasa penantian Kpsi-Isl lovers akan kiprah para pejuangnya tinggal hitungan jam. Sebuah partai teraneh akan menjadi tontonan yang ditunggu. Pastinya akan sangat menghebohkan dan membanggakan bagi para pemujanya. Benar gak yah…?

Kebutuhan akan aktualisasi dari keyakinan yang mereka perjuangkan selama ini adalah keberhasilan Partai teraneh ini memcatat sebuah rekor. Kemungkinannya yaitu  rekor dari jumlah kebintangan yang berlaga dan rekor durasi waktu permainan.

Disamping itu partai ini semestinya juga menjadi catatan bagi masyarakat Malang Raya. Karena pertandingan besok akan menjadi sejarah baru bagi sebagian warganya. Ditengah keberagaman mereka, besok catatan sejarah akan menambah rangkain kosa kata baru.

Jika sebelumnya kita sangat Familiar dengan AREMANIA, beberapa saat lagi akan lahir kumpulan pendukung dan suporter baru. Akan lahir sebuah kosa kata baru, yang akan sangat identik dengan kota Malang terbarukan, yaitu BAKRIMANIA, atau bisa jadi PELARMANIA, atau dan nama baru lainnya.

Tramsformasi atau bisa juga sebuah metamorfosa Aremania menjadi Bakrimania atau Pelarmania sebenarnya adalah rekor paling spektakuler dalam dunia bal balan kita.

Betapa spektakulernya partai ujucoba sebuah tim yang mengaku ngaku Timnaaaaas dengan tim gabungan atau tim anggap saja PELTAREM. Sehingga partai ini disiarkan secara langsung oleh stasiun TV.

Walaupun ada bisik mengatakan, karena tak punya siaran yang menarik lagi, partai ini dilaksanakan untuk demi menjaga kelangsungan hidupnya sebagai tv berbasisi sport, semoga aja ini tidak benar.

Selamat menantikan dan menyaksikan, semoga partai ini membuka mata dan wawasan. Kedepan ada baiknya pekerjaan yang percuma bisa berganti dengan hal yang jauh lebih efektif demi kebaikan bersama menyongsung masa depan.

Salam Metamorfosa,

Sutan Palimo Rajo

Siapa yang menilai tulisan ini?

1

Menarik

Penyidik dan Pimpinan KPK Takut Menahan Djoko Susilo

Posted: 05 Oct 2012 11:30 AM PDT

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Bukan salah dia, tetapi Aku, bukan salah mereka, tetapi Kita. Aku sangat merindukan kejujuran, kejujuran hati nurani, yang sudah menjadi barang langka di indonesia tercinta ini. -manusia bertanggung jawab atas tindak tanduknya, jika tidak di dunia pasti di akhirat-

OPINI | 06 October 2012 | 03:02 Dibaca: 90   Komentar: 2   Nihil

Berdasarkan KUHAP, penyidik dapat melakukan penahanan terhadap tersangka suatu tindak pidana dengan 2 alasan, objektif dan subjektif. Alasan objektif apabila tindak pidana yang dilakukan diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih. Alasan subjektif apabila tersangka di kuatirkan melarikan diri, mengulangi perbuatan, dan menghilangkan barang bukti atau menurut penyidik tersangka tidak kooperatif.

Beberapa bulan terakhir, ada kebiasaan di KPK, tersangka yang diperiksa akan langsung di tahan pada kesempatan pertama setelah pemeriksaan. Dengan kata lain, tersangka berangkat dari rumah pulang ke rutan. Tercatat nama-nama seperti Angelina Sondakh, Fahd Arafiq, Miranda Gultom, Hartati Murdaya, Zulkarnanen Djabar dll. Apalagi jika pemeriksaan di laksanakan hari jumat, terkenal dengan istilah 'Jumat Keramat' bisa di pastikan (100%) pemeriksaan akan dilanjutkan dengan penahanan.

Namun itu semua sekarang tinggal menjadi cerita lalu, atau dongeng belaka. Abraham samad yang sebelumnya koar-koar tidak akan meninggalkan kursinya untuk menunggu penyidik menyodorkan surat penahanan terhadap Irjen Djoko Susilo malah tidak ada di tempat. Tidak jelas juga apakah penyidik memang tidak berniat melakukan penahanan, atau berniat namun pimpinan KPK nya ngumpet karena takut reaksi dari polri yang pasti akan lebih kencang jika irjen Djoko Susilo di tahan.

Hartati yang sedang sakit saja di tahan, dan KPK langsung diadakan konferensi pers setelah pemeriksaan. Irjen Djoko susilo yang sehat dan tidak kooperatif malah dibiarkan bebas pulang setelah pemeriksaan. KPK pun tidak memberikan penjelasan melalui konferensi pers akan hal tersebut. Sepertinya KPK, baik penyidik maupun pimpinannya mulai takut untuk konfrontasi dengan polri, apalagi 5 penyidik yang belum melapor ke Polri terancam di jemput paksa oleh polri karena dianggap disersi.

Siapa yang menilai tulisan ini?

Weekly Photo Challenge: Interior Photography

Posted: 05 Oct 2012 11:30 AM PDT

1349461000774372871

Penjelajahan ke tiap-tiap genre fotografi merupakan sarana pembelajaran yang efektif. Tiap-tiap jenis pemotretan menuntut kemampuan teknis yang berbeda. Dengan adanya sinar matahari kita dapat mempelajari jurus-jurus dasar fotografi. Lantas bagimana dengan penggunaan artificial light seperti lampu ruangan dan lampu kilat?

Sebab itu Weekly Photo Challenge (WPC) yang diketengahkan kali ini adalah Interior Photography, sebuah sub genre dari Architectural Photography. Interior Photography adalah pemotretan yang menitik beratkan pada pengambilan gambar ruang dalam sebuah bangunan. Yang terkait adalah ilmu perspektif dan pencahayaan yang menggunakan artificial light.

13494611011581892629

(Widianto Didiet/Album Kampret)

Genre ini memerlukan kemampuan menggunakan lensa sudut lebar karena sebagaimana bentuknya, interior sebuah bangunan terdiri dari garis-garis yang mana akan "terjebak" distorsi jika kita salah menggunakan lensa. Begitu pula dengan komposisi, foto interior yang baik adalah mampu menangkap kedalaman dan menghadirkan suasana yang natural.

1349461232182503923

(Widianto Didiet/Album Kampret)

Latar belakang, point of interest (POI) dan latar depan, adalah tiga hal yang dituntut oleh jenis pemotretan kita kali ini. Namun sebagaimana biasnya Anda akan diajak untuk menguak lebih lanjut, bagaimana membuat foto tersebut lebih menarik. Bisa saja memberi sentuhan aksentuasi seperti penggunaan model, peletakkan vas bunga, penambahan cahaya dengan lampu kilat atau memanfaatkan sinar matahari yang masuk dari jendela. Dan tentu saja Anda dipersilakan bereksperimen dengan objek yang menurut Anda menarik.

13494613331497025178

(Dorma Situmorang/Album Kampret)

Yang paling mudah adalah memulai dengan tempat tinggal Anda sendiri. Ruang tamu dapat dijadikan bahan latihan, begitu pula dengan ruang makan, ruang menonton TV, bahkan kamar mandi. Setelahnya bolehlah mencari objek di luar rumah seperti interior sebuah Masjid, Gereja, Sekolahan, atau restoran.

1349461402939352846

(Aryani_yani/Album Kampret)

Mari kita sama-sama mencoba dan berbagi tentang genre yang satu ini. Selamat berkarya.

Jangan lupa titipkan tautan (link) tulisan Anda pada kolom komentar dibawah jika Anda berpartisipasi dalam kegiatan Weekly Photo Challenge yang ke-24 ini. Dan jangan pula lupa untuk menautkan tautan tulisan ini ke artikel Anda agar memudahkan teman-teman lain yang ingin berpartisipasi atau membaca karya-karya yang lain.

Postingan yang terpilih sebagai yang terbaik untuk WPC 23: Photo Essay (Esai Foto), ada pada postingan ini. Selamat kepada yang terpilih!

Salam Kampret!

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar