Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Rabu, 10 Oktober 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Admin Tolong Cerpen Terbaru Saya Tak Bisa Dibuka

Posted: 10 Oct 2012 11:57 AM PDT

OPINI | 11 October 2012 | 01:06 Dibaca: 57   Komentar: 14   5 dari 5 Kompasianer menilai aktual

Untuk Admin Kompasiana yang baik hati. Mohon maaf jika saya merepotkan kali ini. Terpaksa saya tulis surat disini sebab saya tidak tahu harus inbox ke Admin yang mana (ada tiga rekan staf Admin ya?). Mohon kiranya cerpen terbaru saya bisa dibuka. Soalnya dari tadi saya tidak bisa mengedit atau membuka cerpen berjudul:  Dapat Jodoh di Tugu Monas. Ini link-nya http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2012/10/10/dapat-jodoh-di-tugu-monas/

Saya publish cerpen tersebut sekitar sejam yang lalu. Mudah-mudahan Kompasiana sehat selalu  dan tetap semangat ya Kompasiana. We love Kompasiana. Mudah-mudahan jika sedang ada perbaikan/maintenance cepat selesai ya. Semoga…

Oya,  cerpen  saya yang baru ini tidak bisa dibuka lewat dashboard saya, juga tak mau diedit/dibuka melalui fasilitas/fitur  'Manage Post'.

Please….tolong saya ya Mas/Mbak Admin yang ganteng dan cantik….

Terimakasih


Siapa yang menilai tulisan ini?

5

Aktual
Aktual
Aktual
Aktual
Aktual

Membangun Budaya Literasi di Sekolah

Posted: 10 Oct 2012 11:57 AM PDT

13498917922035240582

Saya tidak pernah punya mimpi untuk menjadi kepala sekolah. Tetapi tidak ada salahnya bagi siapa pun untuk bermimpi tentang sebuah sekolah yang diimpikannya.

Sekolah impian saya adalah sekolah dengan "jantung" yang sehat. Saya beranggapan, jika jantung sekolah (perpustakaan) sehat, maka orang-orang di dalamnya juga akan sehat, lahir maupun batin.

Kita paham, gaya belajar dan mengajar masing-masing orang memang berbeda antara satu dan lainnya. Tetapi kita sepakat, semua orang (baca: siswa dan guru) harus doyan membaca. Saya selalu teringat dengan apa yang pernah digelorakan oleh Hernowo: Tubuh membutuhkan makanan yang bergizi, demikian pula pikiran dan hati. Dan kesehatan badan (fisik) ternyata sangat dipengaruhi oleh pikiran. Jika pikiran kita baik, maka tubuh kita juga akan baik, demikian Law of Attraction sebagaimana pernah diungkap oleh Rhonda Byrne.

Menyehatkan jantung sekolah harus didahulukan dan diutamakan untuk menggairahkan minat membaca warganya. Sebenarnya tidak sulit, hanya saja sistem dan aturan yang kaku seringkali menjadi penghalang mewujudkannya. Negara memang telah mengatur buku-buku apa yang harus dan boleh dibeli oleh pihak sekolah. Akibatnya pihak sekolah kerap hanya belanja buku paket atau buku ajar. Padahal bukan hanya buku-buku jenis itu yang diperbolehkan untuk dibeli. Tidak ada larangan bagi pihak sekolah untuk mengembangkan koleksi perpustakaannya dengan membeli buku-buku bacaan yang cocok bagi warganya.

Untuk menambah koleksi perpustakaan sekolah, tentu tidak hanya melulu terpaku dengan bantuan dana dari Pemerintah. Sekolah bisa mengusahakannya secara swadaya. Jika siswa yang sudah lulus (biasanya) ditarik iuran yang mengatasnamakan syukuran, kenapa tidak kemudian siswa yang lulus diwajibkan meninggalkan kenang-kenangan berupa buku.

Sekarang, anggaplah perpustakaan sekolah kita sudah wah dipenuhi buku-buku bagus berlimpah. Tapi buat jika tidak ada yang mengunjungi. Di sinilah manager sekolah beserta dewan guru harus menjalankan perannya. Barangkali kita bisa menerapkan buku-buku apa saja yang wajib dibaca oleh siswa sebagai syarat kelulusannya. Negara-negara yang progresif seperti Jerman, Jepang, Prancis sangat paham bahwa membaca adalah pondasi bagi kemajuan dan karenanya mereka menetapkan aturan tersebut.

Syukurlah jika perpustakaan kita mulai ramai; siswa dan guru begitu bergairah meminjam dan membaca buku setiap hari. Tapi, membaca saja tidak cukup. Harus ada aktivitas lain yang sangat erat kaitannya dengan membaca, yakni menulis. Menulis dan membaca—meminjam istilah Hernowo—merupakan aktivitas "mengikat makna" yang tidak bisa dipisahkan satu dan yang lainnya. Sayangnya selama ini siswa dan guru memandang bahwa "menulis" merupakan suatu keahlian yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu saja.

Karena itu, sudah saatnya pihak sekolah membangun budayakan literasi di kalangan guru dan siswa. Guru yang dituntut bisa mengajar dengan baik sudah selayaknya mendapatkan pelatihan-pelatihan, bukan keterampilan mengajar, tetapi juga bidang kepenulisan. Sebab membiasakan menulis akan sangat mempengaruhi paradigma, cara berpikir, dan bagaimana seorang guru membuat pertanyaan yang baik.

Sedangkan untuk menumbuhkan gairah siswa dalam menulis, mungkin bisa dilakukan dengan menjadikan ekstrakulikuler (ekskul) jurnalistik dan penulisan kreatif sebagai ekskul wajib. Benar juga, kenapa selama ini kebanyakan sekolah hanya mewajibkan ekskul Pramuka dan bahasa Asing? Ekskul jurnalistik dan penulisan kreatif tentu saja harus didampingi dengan berbagai kegiatan yang mendukung, semisal lomba penulisan (artikel, puisi, cerpen, dll), mading, atau blog, juga pembuatan buletin, majalah.

Jika budaya literasi sudah terbangun di sekolah, betapa dunia sekolah akan sangat "hidup". Perpustakaan yang ramai dengan koleksi buku yang lengkap, aktivitas membaca yang bisa ditemui di berbagai sudut, mading-mading yang ada di lorong-lorong dan dinding-dinding kelas, suasana kelas yang bergairah karena wawasan dan imajinasi siswa dan guru yang luas dan terasah.

For you Ar

Posted: 10 Oct 2012 11:57 AM PDT

Sepada Motor di Bakar Masa Diduga Pelaku Pencurian Uang Nasbah Bank

Posted: 10 Oct 2012 11:57 AM PDT

13498833791405778509

Sepada motor di bakar masa

Peristiwa ini terjadi terhadap toke sawit yang juga pengurus KUD Bina Tani Sp1 kecamatan koto baru kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat, yang bernama Dalgiri 42 tahun di pasar koto baru Dharmasraya Sumatera Barat. sekitar pukul 16:00 Wib (10/10) yang baru pulang dari bank mandiri di sungai rumbai akibatnya toke sawit yang juga pengurus KUD Bina Tani Sp1 ini mengalami kerugian uang tunai sekitar 10 juta.

Korban tersebut bernama Dalgiri (42 tahun) di temui di Mapolsek koto Baru Dharamasraya Sumatera Barat setelah memberikan laporan polisi malam ini mengatakan saya tadinya dari bank mandiri sungai rumbai mengambil uang tunai sekitar 400 juta untuk pembayaraan buah sawit.

Sebelum saya mengambil uang di bank mandiri yang waktu itu,kondisinya nasabah sangat antri,dan saya menunggu di luar pintu bank Mandiri,persahan saya sudah mulai tidak enak sebab di luar ada sepada motor yang mencurigan lagi monda mandir.setelah saya mengambil uang di bank mandiri,saya lansung pulang,tetapi firasat saya berkata lain,melihat sepada motor yang membunti saya dari kelaur bank mandiri sungai rumbai tadi.Melihat kondisi ini mobil avanza yang saya bawah ini lansung saya masukan ke spbu sungai betung,padahal minyak yang ada di dalam kendaran saya posisinya Full.Dari sini saya menelpon ketua kelompok tani untuk mengambil uang saya,di suatu tempat,Kemudian dalam kecepatan tinggi saya membawah mobil di salah satu Rumah Makan di koto baru sambil cuci mobil.

Di Rumah Makan itu sambil menunggu ketua kelompok sawit kemudian tidak berapa lama teman dari ketua kelompok sawit datang dan saya membagikan uang 400 juta.kemudian uang yang saya bawah lebih kurang 10 juta.kemudian saya mampir di jalan pasar koto baru untuk mengambil akki kendaran dibengel talago dan beli bola lampu saya kira para pengendara sepada motor yang mengunakan jaket warna hitam membuti saya itu kira sudah sampai daerah ampalu.

Kemudian saya pakirkan mobil avanza saya didepan penjual buah dalam keadaan hidup,tidak berapa lama warga berteriak ada rampok,saya pun tidak merasa curiga karena uang yang saya ambil dari bank mandiri senilai 400 juta sudah saya bagikan,Tahu tahunya Pedagang buah teersebut berteriak ini mobil siapa mendengar itu saya menagapiri pedagang buah tersebut,ini mobil saya maaf saya Cuma pakir sebentar saja.Bukan itu jawab pedang buah ada rampok di mobil bapak pelakunya menggunakan sejata api perampok telah membawah tas bapak kata pedang tersebut.Setelah saya lihat memang betul sekali uang sekitar 10 juta dan tas saya di ambil perampok tersebut,kemudian saya melapor ke polsek koto baru.

Menurut informasi yang di terima Puluhan warga koto baru mengejar pelaku perampokan terhadap toke sawit yang juga pengurus KUD Bina Tani Sp1 kecamatan koto baru.hingga di sebuah perkebunan Karet di jorong koto,kenegarian koto baru,jalan ke simpang abai siat.salah sorang pemuda yang tidak mau menyebutkan idetiasnya di tempat kejadian perisitawa mengatakan kami tadi bersama mengejar pelaku perampokan yang terjadi di pasar koto baru berapa,kami mengejar para perampok tersbut mengunakan sepda motor jenis Yamaha Vega,sempai di kebun karet ini kami di todongkan dengan sejata api dan kami mundur.melihat kami banyak sepada motor jenis Yamaha Vega nomor polisi BM 3919 AS di tinggalkan di kebun karet dan para perampok ini lari ketengah kebun karet kearah sana.Melihat para perampokan yang telah kabur,warga kesal terhadap ulah perampok yang meresakan di daerah kami spontan saja warga membakar sepada motor jenis Yamaha Vega nomor polisi BM 3919 AS di kebun karet ini.

Sementara itu Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Azis melalui Kasat Reskim, IPTU Lazuardi, SS saat di Tempat Kejadian Peristiwa mengatakan memang betul sekali ada pembakaran sepada motor oleh warga koto baru di kebun karet ini.Apakah ini sepeda motor pelaku pencurian atau sepada motor milik warga kami selidiki dulu.

Terhadap warga sp1 yang bernama Dalgiri pengurus KUD Bina Tani tersebut yang mengambil tas korban yang berisi uang menurut laporan kami lebih kurang 10 juta masih kita selidiki,apakah motif pencurian ini sampai saat ini anggota kami masih dalam penyilidikan dan pengejaran terhadap para pelaku pencurian uang nasbah tersebut.tegas Kasat Reskim, IPTU Lazuardi, SS (***)

Jelas, Jawabannya TIDAK

Posted: 10 Oct 2012 11:57 AM PDT

OPINI | 11 October 2012 | 00:40 Dibaca: 66   Komentar: 7   3 dari 4 Kompasianer menilai inspiratif

Tidak hanya di planet Bumi dalam penentuan waktu sering kali terjadi dualisme seperti yang sering terjadi antara NU dan MU dimana dalam menentukan kapan tepatnya 1 Syawal terjadi sering tidak sepakat. Namun apakah itu menjadi permasalah yang prinsip? tentu jawabannya jelas, yaitu TIDAK.

Bagaimana dengan Planet Kenthir, planet yang berisikan orang-orang yang dengan bangga atas kekenthiran yang mereka miliki. Tahun ini nampaknya akan menjadi tahun yang heboh, pasalnya dalam memutuskan kapan hari ulang tahunnya pun terjadi dualisme. pertama ada yang berpendapat bahwa ulang tahun PK adalah tanggal 22 Oktober dengan bukti yang cukup jelas Sejarah Planet Kenthir dan yang lain berpendapat tanggal 10 Oktober dengan bukti yang dibuat-buat.

Apakah ini bermasalah? Tentu jelas sekali jawabannya TIDAK.
Namanya orang kenthir, apapun tanggalnya yang penting sekali kenthir tetap kenthir, yang gak aneh aja, biasanya perbedaan hanya selisih 1 hari, tetapi di planet kenthir bisa sampe 12 hari wkkkkkkkkkkk

Horeee… Ultah Planet Kenthir jadi 2 X

Kalo ada yang gak sependapat silakan ke RSJ terdekat… wkkkkkkk

**

Horeee udah 2 tahun, ternyata Planet Kenthir tetap Kenthir

Salam Kenthir, Salam Rok Mini

.


Siapa yang menilai tulisan ini?

4

Aktual
Inspiratif
Inspiratif
Inspiratif

Geia Sou (1)

Posted: 10 Oct 2012 11:57 AM PDT

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar