Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Selasa, 02 Oktober 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Kesuksesan

Posted: 02 Oct 2012 11:06 AM PDT

Kesuksesan adalah impian semua orang, karena orang mempunyai suatu tujuan. Tanpa tujuan kita tidak akan tahu kedepan ya kita akan melakukan apa. Kesuksesan banyak dalam berbagai macam. Dengan sukses hidup kita akan terjamin. Sukses juga harus di iringi dengan usaha tanpa usaha kita tidak dapat melakukan sesuatu. Dengan kesuksesan orang dapat menentukan hidup ya karena menjadi orang yang sukses adalah keinginan yang membutuhkan usaha sangat lah keras perjuangan ya.

Aku ingin sukses karena aku ingin merubah hidup dengan lebih maju, karena dijaman sekarang orang banyak berlomba-lomba untuk hidup lebih maju. Kesuksesan dapat meningkatkan derajat seseorang, tetapi dengan itu kita tidak boleh melupakan allah, karena disana kita di uji mampu tidak kah kita membagi waktu kita di dunia dan mengingat akhirat.

Orang yang sukses harus lah dari awal karena disana lah perjuangan kita meraih kesuksesan itu.

Hilanglah Perawanku Itu

Posted: 02 Oct 2012 11:06 AM PDT

Tersentak, kaget, atau apalah istilahnya. Tapi jangan terlalu menghayal samapai ke ambang pintu mimpi dulu kawan. Huhh, dasar laki-laki kalau baca perawan pasti langsung nyahut. Padahal yang pernah didapat sering karung goni bekas yang banyak dijual dipinggiran jalan. Hahahha, anehnya hidup ini. Tapi indahnya jika terus di nikmati.

Perawan, ya itulah istilah suci yang dimiliki oleh gadis terhormat ala dunia kita, khususnya bagian timur. Lebih diperkecil lagi di Indonesia , istilah perwan sesuatu. Hahha, bukan sesuatu ala Syarini ya, tapi dalam kata perwan, tersimpan beberapa makna yang cukup dalam. Harga diri, adat, agama dan keluarga ada didalamnya .

Tapi lain halnya dengan zaman sekarang. Hehheheh, saya bukan menghakimi, tapi banyak gadis yang tidak mampu menjaga keperawanan mereka. Ya alasannya sederhana, tak sengaja. Hahhahay, masa ga sengaja ?. Ngapain pula kita pacaran kalau tidak bisa … ?. Percayalah sayang , kamu satu satunya ?. Buktikanlah jika kamu cinta ?. Saya bertanggung jawab ko ?. Itulah mungkin kata rayuan dari beberapa cowo, meskipun kuno tapi masih sangat ampuh juga membodohi mereka yang kurang beriman, hahhahha, kayak pendeta atau ustad saja yang sedang berkhotbah.

Lalu apa kata teman sesama gadis ?. Perawan, ga zaman cuy. Ajh ga laku, masa umur belasan tahun masih perawan ?. Hidup ini dinikmati saja, nikmati saja, pasti menyenangkan kok. Ehhehhee.

Saya tidak bermaksud megkritik, tapi kenyataannya banyak saudara saudara kita  , gadis Indonesia yang kehilangan harta mereka tersebut pada umur yang terlalu dini. Atau tidak sampai pada pernikahan. Ya bagaimana lagi itulah kenyataan. Besar harapan , gadis Indonesia masih mau belajar dan mau mempertahankan harta terbesar tersebut mulai dari sekarang. Salam kaum muda Indonesia.

[FF100K] Pengantin Rindu

Posted: 02 Oct 2012 11:06 AM PDT

Ada apa dengan perikanan Indonesia?

Posted: 02 Oct 2012 11:06 AM PDT

OPINI | 03 October 2012 | 01:00 Dibaca: 0   Komentar: 0   Nihil

Katanya Indonesia punya wilayah laut yang luas, penduduk mayoritas nelayan dan uniknya ada instansi yang bertanggung jawab mengelola perikanan Indonesia. Tapi hingga kini, jika berpikir tentang nelayan yang tergambar hanyalah kemiskinan. Indonesia yang memiliki beribu jenis ikan,. Anehnya, menurut data pusat kajian kelautan dan peradaban maritime (PK2PM) sampai tahun 2011 lalu ada beberapa species ikan seperti sardine, mackerel dll.menduduki posisi impor tertinggi. Tidak hanya sumber daya yang dikandung oleh laut. Bahkan lautnyapun tidak dapat di olah dengan optimal. Konon katanya garam yang dikonsumsi masyarakat Indonesia tidak seutuhnya produk Indonesia.

Menurut sumber dari Detik Finance September lalu, pada tahun terakhir, Indonesia berhasil mengimpor garam konsumsi hingga 495.000 ton. "Tahun 2012 dilakukan perhitungan (kebutuhan), garam untuk kosumsi sebesar 1,4 juta ton sedangkan garam Industri 1,8 juta ton. Khusus tahun ini kita telah hitung, melalui usulan dari Dirjen Manufaktur Kemenperin dan dihitung, kita masih butuh 533.000 ton garam kosumsi dan itu dengan impor," ungkap PLH Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo saat ditemui di Kantornya Jl Ridwan Rais, Jakarta, Jumat (14/09/12). Sumberdaya perikanan yang ada hanyalah sebuah pajangan yang indah.

Belum selesai pada tahapan "perstasi" (hal yang di gembar-gemborkan pers). Kebijakan perikanan Indonesia layaknya puzzle. Kadang dibongkar dan kadang dipasang. Berganti menteri, berganti kebijakan. Keberhasilan suatu implementasi kebijakan tak dapat dianalisis dengan jelas karena belum selelasi dijalankan, muncul kebijakan baru yang menurut pemerintah "baru" lebih baik dan lebih tepat diterapkan. Apa sector perikanan Indonesia hanya sampai pada taraf percobaan?

Akhirnya penduduk Indonesia kurang merasakan manfaat perikanan dalam hidupnya. Sumber daya perikanan dirasa tidak penting dan tidak dihiraukan keberadaannya. Menurut catatan harian kompas baru-baru ini (3 september 2012), lahan mangrove di Jakarta mengalami penyusutan besar-besaran yakni dari 1134. ha (hectare) pada tahun 1960 dan sekarang tinggal 45 ha yang digunakan untuk lapangan golf, kawasan perumahan dan fasilitas sekunder lainnya. Ditambah lagi dengan pencurian ikan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Ada apa dengan perikanan Indonesia. Apakah perikanan Indonesia berada di ujung jalan?

Siapa yang menilai tulisan ini?

Yang masih LOADING presiden atau rakyatnya?

Posted: 02 Oct 2012 11:06 AM PDT

ah bapak Nanan ayak ayak wae, lebih baik cari popularitas daripada pura-pura mendukung memberantas korupsi, tapi kenyataannya mendukung korupsi, rakyat sudah tidak bodoh lagi dan tidak bisa dibodohi lagi Pak

shila.susilo.7 | 26/09/2012 | Laporkan
betul betul……..ga usah banyak lip service alias banyak bacot…..Rakyat dah tau mana benar mana salah………

Lah jenderal polisi aja banyak yg korupsi gimana mo membrantas korupsi di kepolisian. Wakalpolri nya aja ga niat mbrantas korupsi di instansinya sdiri skrg di obok2 KPK jd tersinggung, marah dan ngambek. Penyidik dr polri trs di tarik kek anak kecil aja.

gundala19 02/10/2012

Sudah korup,nggak tahu malu lagi. Ingat KEKUASAAN ADA DITANGAN RAKYAT! Bertobatlah sebelum terlambat, Ingat sekali lagi mohon diingat, akumulasi kebencian rakyat terhadap penguasa korup bisa mengejutkan kalian semua!!!

polisi dan dpr makin lama kok makin ya?

Kalo Polri dari dulu jago ngungkap korupsi…ndak mungkin lahir KPK….

Pernyataan konyol dari seorang pimpinan Polri.

  • Selasa, 2 Oktober 2012 | 23:09 WIB

    Kalo rakyat kecil saja….sudah langsung DIJEMPUT PAKSA…ini sudah Irjen…malu-maluin atau urat malu sdh ga ada? apa karena Kapolri terlibat? jadi ulur waktu….biar UU KPK cepat disahkan terus gak bisa diperiksa?…kita tinggal bergantung dengan MK saja yg mudah2an masih punya hati nurani.

  • Selasa, 2 Oktober 2012 | 22:52 WIB

    KaLo aKu Punya BaPak sePerti Ginian taK PotonG KeMaLauannYa,,

  • Selasa, 2 Oktober 2012 | 22:37 WIB

    Sebaiknya KPK mengambil sikap apabila datang dtahan saja,cukup alasan di khawatirkan akan mempersulit pemeriksaan,melarikan diri dan menghilangkan barang bukti

  • Selasa, 2 Oktober 2012 | 22:09 WIB

    Ngga tahu malu ni maling, sdh di pintu penjara masih cari alasan diulur-ulur.

  • Selasa, 2 Oktober 2012 | 21:42 WIB

    Petinggi Polri juga memalukan seperti Wakapolri kemarin di Metro TV, ngak sesuai fakta dasar institusi para bedebah

  • Minggu, 30 Sepember 2012 | 22:24 WIB

    Makanya DPR ksh baju pramuka aja. Bukannya jd perancang UU. Udah tau KPK pemberantas Korupsi. Harus dikasih kewenangan penuh dlm penyidikan, penuntutan. Kok malah mau mengebiri kewenangan KPK. DPR kayanya mau menguntungkan para Koruptor nih. TST ya..tau sama tau. DPR mentingkan diri sendiri.

  • Minggu, 30 Sepember 2012 | 10:05 WIB

    kalau saya menjadi Samad juga akan mundur, buat apa kalau wewenangnya dibatasi, tebang pilihlah yg terjadi.

(komen sample yang diambil dari Vivanews dan Kompas)

Kalau sudah begini siapa yang masih LOADING?

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar