Kompasiana
Kompasiana |
- LIMA BELAS TAHUN LALU 12 Mei 1998 - 12 Mei 2013
- Negeri Laskar Pelangi dari Atas Menara Lengkuas
- Seharusnya Kader PKS Lebih Kritis
LIMA BELAS TAHUN LALU 12 Mei 1998 - 12 Mei 2013 Posted: 11 May 2013 11:39 AM PDT |
Negeri Laskar Pelangi dari Atas Menara Lengkuas Posted: 11 May 2013 11:39 AM PDT REP | 12 May 2013 | 01:16 Dibaca: 20 Komentar: 0 Nihil Mungkin beberapa tahun yang lalu, telinga kita masih asing untuk mendengar kata "belitong" atau mungkin di benak kita hanya tergambar sebuah pulau penghasil timah yang berada setelah nama "Bangka". Namun kini, siapa yang tidak mengenal pulau yang berada di dekat pulau sumatera ini? Nama Belitung yang terkenal dengan sebutan "Negeri Laskar Pelangi" ini sedang menjadi pusat perhatian karena meledaknya sebuah film karya Riri Riza yang syuting di tempat ini. Laskar Pelangi, ya nama itu tidak jauh dari bayangan sekumpulan anak kampong yang berjuang untuk enam tahun sekolahnya di SD Muhammadiyah Gantong. Di film ini pula banyak ditampilkan sisi indah dari pulau ini, mulai dari pantai hingga jalanan-jalanan kosong yang terbuka lebar seakan mengajak semua orang untuk datang. Pulau lengkuas, sepertinya tidak asing lagi bagi beberapa orang yang memang menyukai wisata pulau. Pulau ini berada tidak lebih dari 30 menit dari Kota tanjung. Untuk mengaksesnya, kita dapat menggunakan perahu boat. Pulau yang dulunya bekas penjara ini sekarang bahkan menjadi icon Belitung sendiri. Banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini. Ada sebuah menara di tengah pulau ini. dikelilingi bangunan tua yang dulunya digunakan untuk penjara. Bahkan sekarang sudah tidak terlihat menyeramkan, bangunan bekas penjara ini, karena pengunjungnya yang tak kunjung habis meramaikan pulau ini. Bagi Anda yang senang menikmati keindahan bawah laut, snorkeling di sekitar pulau ini menjadi sebuah pilihan yang baik, karena isi laut yang masih murni dan air yang belum terjamah dijamin membuat Anda senang untuk berlama-lama memandangi sisi bawah laut sekita pulau ini. Ada banyak batu besar yang mengelilingi pulau ini, bukan hanya satu. Mungkin puluhan!. Untuk anda yang berani untuk ketinggian dan senang melihat pemandangan dari atas, silahkan coba untuk naik ke lantai paling atas menara di pulau ini. Karena dari atas sana Anda benar-benar dapat melihat keindahan sekitar pulau ini. Biaya kapal boat untuk dua kali angkut (bulak-balik) diperkirakan sekitar Rp. 500.000 dan dapat menampung kurang lebih 15 orang (termasuk pengemudi). Dengan budget yang anda keluarkan, anda bahkan dapat berkeliling setelah dari pulau lengkuas. Ada beberapa pulau di dekat pulau lengkuas, seperti pulau burung yang jika anda melihat dari satu sisi akan terlihat seperti burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Satu lagi, jika berkunjung ke pulau Belitung, jangan lupa mencicipi kopi khas kota Manggar. Kota yang terkenal dengan sebutan 'kota 1001 warung kopi'. Kota ini memiliki banyak warung kopi yang menyediakan banyak bangku untuk biasanya menjadi tempat berkumpul dan mengobrol para pekerja di sana. Terakhir, untuk Anda yang ingin mengunjungi pulau ini, jangan lupa untuk menyiapkan sunblock di tas Anda sebagai persiapan untuk berjemur di pantai. Siapa yang menilai tulisan ini? - |
Seharusnya Kader PKS Lebih Kritis Posted: 11 May 2013 11:39 AM PDT OPINI | 12 May 2013 | 01:15 Dibaca: 25 Komentar: 1 1 bermanfaat Saat masih kecil penulis sering merasa aneh dengan sikap warga-warga di kampung yang rela membela mati-matian tokohnya. Baik itu ketua kampung atau seorang kiayi. Sedikit saja ada seseorang yang membicarakan kekurangan sang tokoh atau mengkritisi sikap sang tokoh maka akibatnya bisa timbul pada pertengkaran yang hebat. Setelah sedikit dewasa, penulis memahami alasan sikap fanatik warga-warga di kampung. Dugaan penulis adalah rendahnya level pendidikan mereka. Mereka tidak mampu berpikir kritis atas ketokohan (jabatan) seseorang. Namun dengan berjalannya waktu, sikap fanatik buta tersebut tampak terkikis. Mereka bisa belajar dengan cepat tanpa duduk di bangku sekolah apalagi di kursi kampus. Siapa yang menilai tulisan ini? - |
You are subscribed to email updates from Kompasiana To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar