Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Selasa, 07 Januari 2014 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Budaya Jawa di Bangka Selatan

Posted: 07 Jan 2014 11:26 AM PST

Kesenian kuda lumping pada awalnya tumbuh dan berkembang di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Melalui proses transmigrasi yang dilakukan pada masa Pemerintahan Orde Baru, kesenian kuda lumping saat ini telah tumbuh dan berkembang di Desa Fajar indah, desa sidoharjo, desa sumber  jaya permai dan Desa Panca Tunggal Kecamatan Pulau Besar kabupaten Bangka Selatan. Banyak anak-anak yang menjadi anggota paguyuban kesenian kuda lumping disela-sela sekolah mereka.

Masyarakat yang tinggal di Desa Fajar Indah, desa sidoharjo, desa sumber  jaya permai dan Desa Panca Tunggal merupakan masyarakat yang pada umumnya adalah masyarakat transmigrasi. Masyarakat pendatang, kebanyakan dari mereka adalah berasal dari Jawa yang datang ke Desa-desa yang ada dikecamamatan pulau besar melalui program transmigrasi. namun terdapat juga beberapa masyarakat Desa yang tinggal dan menetap yang berasal dari lampung, Sumatra utara dan sumatra selatan.

Desa Fajar Indah yang merupakan masyarakat transmigran tidak melepas jati diri serta budaya-budaya nenek moyang mereka yang dapat dijadikan sebagai identitas desa walaupun sudah tinggal dan menetap di Bangka Belitung yang notabene kental dengan adat melayu, masyarakat masih banyak menggunakan alat-alat tradisional khas jawa, seperti gendang, nyanyian, tarian, kesenian Ketoprak dan Kuda Lumping Walaupun hanya digunakan pada saat pertunjukkan tertentu saja seperti pernikahan, perayaan hari Besar Keagamaan. Akan tetapi hal tersebut untuk saat ini fasilitas-fasilitas kesenian tersebut sudah tidak lagi digunakan karena rusak, dan minimnya peralatan menjadikan masyarakat tidak bisa memanfaatkannya.

harapan masyarakat, pemerintah dapat membantu masyarakat didesa-desa transmigrasi yang ada di kabupaten bangka selatan karena selain mengembangkan budaya-budaya kesenian yang ada di desa desa tersebut banyak pula yang dapat dikembangkan seperti pertanian dan perikanan. tentu hal ini akan manambah nilai positif bagi kabupaten bangka Selatan dalam memajukan taraf ekonomi masyakakat pedesaan khususnya desa transmigrasi.

(*) Penulis : Taharulah

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas MH Thamrin Jakarta

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Penulis.

Di lain waktu, di Yogyakarta Raya

Posted: 07 Jan 2014 11:26 AM PST

Ini Bukti Anas Tidak Main Wanita

Posted: 07 Jan 2014 11:26 AM PST

Orang-orang di sekitar Anas Urbaningrum satu persatu dimintai keterangan oleh penyidik KPK terkait kasus Hambalang.  Selain kader Partai Demokrat yang juga anggota DPR EI, tak terkecuali pembantu rumah tangga Anas bernama Kusniadi, pria berusia 47 tahun itu turut dipanggil KPK.

Hampir setahun lamanya Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, apa yang dicari KPK ? Sulitkah membidik Anas ?. Atau, memang dijadikan tersangka terlebih dahulu baru kemudian dicari kesalahannya. Harus bersalah, begitu pandangan terhadap kasus yang menjerat Anas.

Terganjalnya kiprah politik Anas bukan berarti dia surut, melalui ormas yang dibentuknya agaknya Anas masih punya "roh" sebagai oposan terhadap SBY. Rumor dan  spekulasipun mencuat,  berlarut-larutnya penanganan kasus Anas ini karena kekhawatiran menyeret pihak istana.

Kasus-kasus  yang ditangani KPK yang banyak melibatkan tokoh politik tak pelak lagi berimbas pada kehidupan politik di negeri ini. Pihak Istana telah dianggap sebagai pihak yang sulit tersentuh walaupun uapaya menyeret pihak istana berulang kali mencuat kepermukaan. Bunda Putri, Bu Pur adalah para pihak yang dikaitkan dengan pihak istana dalam sidang Tipikor.  Namun terkesan, kehadiran saksi dalam sidang Tipikor hanyalah untuk memuaskan publik, Istana tetap bersih.

Pembantu rumah tangga menjadi saksi dalam pemeriksaan KPK , tentu KPK memiliki landasan urgensinya memeriksa pembantu rumah tangga.  Mungkin, mengacu pada pengalaman Akil Mochtar yang memanfaatkan nama sopirnya untuk mengamankan "hasil" karyanya.  Atau, seperti dalam kasus Ahmad Fathanah yang menyebarkan hasil  kerjanya kepada para wanita cantik.

Namun demikian, diperiksanya pembantu Anas tersebut menunjukkan bahwa KPK tak menemukan indikasi Anas memiliki wanita simpanan atau istri banyak seperti pada terdakwa kasus  mantan presiden PKS LHI dan Ahmad Fathanah atau dalam kasus simulator.

Duit setan buat setan, begitu kira-kira masyarakat menyebut pemanfaatan duit korupsi. Mudah didapat, mudah membuangnya  untuk kesenangan, terutama senang-senang dengan wanita.  Harta tahta dan wanita adalah merupakan satu kesatuan agaknya sulit ditemukan pada Anas, indikasinya mengarah kepada pembantunya yang lelaki, bukan pasangan selingkuhan namun sebagai modus menyimpan dan mengamankan harta hasil korupsi yang ditemukan KPK pada kasus lainnya.  Begitukah ?.

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Penulis.

Cintamu, Cintaku, CintaNya

Posted: 07 Jan 2014 11:26 AM PST

Menangis Seminggu

Posted: 07 Jan 2014 11:26 AM PST

Taukah kamu…………………….

Saat ku putuskan untuk mengakhiri semua ini

Hatiku telah membeku sedingin es podeng

Meski banyak lelaki tampan kaya raya

Tetapi hatiku sudah terlanjur beku dan pilu

Hanya ingin menangis dan mengurung diri di dalam kamar

Sanggupkah aku tuhan dengan semua ini

Semoga semua ini cepat berlalu

Aku mulai lelah tuhan

Jenuh dilema dengan semua ini

-badai pasti berlalu-

Lagi malas ngapa-ngapain

Pengen menyendiri

Ahhhh tuhan selimuti aku malam ini

Merindukan kekasihku yang paling ganteng sedunia

Rindu saat kau cium aku berkali-kali di telpon

Jakarta(jangan ada jarak diantara kita)

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Penulis.

Cerita Dewasa: Rumah Kosong

Posted: 07 Jan 2014 11:26 AM PST

Sore menuju senja, Parjo masih nampak mondar-mandir dalam kamarnya. Sebentar-sebentar ia melirik ke layar hand phonenya sambil ia hisap dalam-dalam sebatang rokok yang hampir mrndekati puntungnya.

,, Tititirititit…. hpnyapun berbunyi…

" Aduh beibs, kemana aja sih dari tadi dihubungi gak bisa-bisa.

" Yeahh ay, maafin daku ya ay, tadi tu masih di jalan bareng mamah papah. Oh iya ay pasti kangen ya?

" Ya iyalah beibs!

" Ugh, sama dong.Oh iya ay di rumah lagi kosong nih, gak ada orangsama sekali.

" Wuah, asik dong ay, kebetulan banget, dari tadi aku udah pening bangettt…

" Aduh ay, rumah lagi gak ada siapa-siapa…

" Oke, aku segera ke rumahmu biebs, abang mandi dulu ya, daghh….emmmmmuachhh…

Parjopun segera membersihkan badanya, usai mandi ia segera berdandan serapi dan sewangi mungkin. Nampaknya ia sudah tak sabar lagi ingin melepaskan rasa peningnya.Iapun segera memacu motornya.

" tiittt….tittttt…ay abang udah depan pintu nih, buka dong…

Namun tak ada sahutan sedikitpun dari dalam rumah, Parjo segera mengambil hp dari saku celananya yang nampak sempit.

" Halo beibss…bukain dong, kan abang udah di depan pintu rumahmu.

" Iihh, ayanggg…gimana sih, kan tadi sudah di bilangin kalo rumah lagi kosong, gak ada siapa-siapa, daku lagi ke tempat eyang di kampung bareng mamah papah ayyy…

Dan lagi-lagi parjo menutup hpnya tanpa wasalam dan memasukanya kembali dalam saku celananya yang semakin sempit, raut muka yang merah menahan pening semakin tak menghiasi wajahnya.

" Apes dah…beli sabun aja deh….

_———-sekian…………..

sumber ide cerita by jancukers suroboyo

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Penulis.

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar