Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Rabu, 24 April 2013 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


KETIKA LAUT TIDAK LAGI BIRU, NASIP NELAYAN SEMAKIN TAK MENENTU

Posted: 24 Apr 2013 11:50 AM PDT

Laut ku memang masih biru, tetapi sayang pantainya kian berubah. Tidak lagi hijau dilihat dari laut, dan tidak pula biru dilihat dari darat. Jutaan pohon Manggrove (Bakau) mati sia-sia. Kayunya tidak sempat dibikin arang.

Tidak saja itu, jutaan planton mati tersiksa. Ikan Sembilang dan jenis hewan pantai lainnya mati seketika. Yang hidup, lari terbirit-birit. Karena tempat tinggal mereka sudah menjadi neraka jahanam.

Pasir putih dan lumpur bersih di Tanjung Buntung sudah menjadi beton dan aspal hotmix. Batu-batu indah di sekitar Dompak dan pesisir pantai negeri ini banyak yang tertimbun bauksit.

Para nelayan pun beralih profesi. Mereka tidak lagi melaut, karena lautnya telah dilintasi Tug Boad dan Tongkang berisi dolar. Dari bobot dan nilai keuntungan yang didapat, memang sangat tidak sebanding Jongkong, Sampan atau Boad Pancung kecil terbuat dari kayu. Makanya mereka menghindar dari laut.

Belum lagi dihajar lumpur bauksit dan oli bekas. Mereka semakin menjauh dari laut. Sebab, sumber pencemaran itu membuat mereka susah menatap terumbu karang. Mereka yakin, tempat-tempat keramaian ikan telah berubah menjadi tempat perembunyian belut.

Meskipun demikian, laut ku masih tetap membiru bila dilihat dari atas langit yang biru. Tapi, bila dilihat dari pantai, tentu tidak sebiru dulu. Dilihat dari waktu, tidak sebiru lagi. Sebab, tak nampak lumba-lumba main kejar-kejaran. Yang ada justru sejumlah tongkang main kejar-kejaran dan bagi-bagi setoran dengan aparat terkait.

Aku pun sedih melihat perubahan kehidupan, dari laut yang sudah tidak lagi biru. Banyak kisah dan ratapan yang tak sempat keluar dari hati mantan nelayan. Mereka mencari makan dengan menjadi tukang kuli bangunan. Atau menjadi buruh lepas yang penghasilannya tak menentu. Lebih tidak menentu dibanding saat mereka menjadi nelayan dan berada ditengah laut yang ganas.

Dari pagi hingga petang, hidup melontang lantung dari satu kedai kopi ke kedai kopi lainnya. Seolah-olah tengah menyusun rencana dan program bantuan untuk mantan nelayan. Atau untuk nelayan lainnya yang masih melaut, walau hanya bekerja secara pura-pura. Tujuannya, bukan untuk menangkap hasil tangkapan ikan yang banyak, tapi hanya untuk mendapatkan status agar bisa menangkap bantuan anggaran dan peralatan serta bantuan tunai dari Pemerintah. Itulah salah satu cara mereka untuk melawan pengusaha tambang dan penguasa yang telah merubah warna laut.

1366827023437023943Kadang-kadang mantan nelayan itupun tidak dapat menahan rasa rindunya dengan laut. Merekapun bekerja sebagai buruh bongkar muat. Tenaganya tidak seberapa tapi perasaannya berlebihan. Mudah tersinggung dan cepat merajuk.

Ada lagi yang menjadi buruh di Pelabuhan dengan maksud ingin selalu dekat dengan pantai dan bisa menatap laut. Soal upah, tidak mereka hiraukan. Saking tidak menentunya, jarang ada rupiah yang bisa dibawa pulang untuk keluarga. Akhirnya mereka mengutuk dalam hati. Tak jarang pulak, anak dan Istri jadi sasaran sumpah serapah. Begitulah,.. bila laut sudah tidak lagi biru dilihat dari pantai. Begitulah,.. bila pantai sudah tidak lagi hijau dilihat dari laut.

Program Laut Biru (Blue Ocean Radio) yang digagas RRI Pusat bekerjasama dengan RRI Tanjungpinang, perlu diberikan apresiasi. Sebuah terobosan baru dalam mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian bakau, pantai dan laut tentunya. Sebuah program yang patut ditiru oleh Dinas Kelautan dan Perikanan di Indonesia.

UN 2013

Posted: 24 Apr 2013 11:50 AM PDT

REP | 25 April 2013 | 01:16 Dibaca: 42   Komentar: 0   Nihil

kekacauan UN 2013 itu udah jadi rahasia umum kali ya?

aku sebagai siswa angkatan th 2013 prihatin banget atas kejadian ini, ya aku gak tau apa yang salah, yang jelas aku gak perlu nyalahin nenek aku di kuburan yang aku salahin jelas pemarintah

dari namanya UN (UJIAN NASIONAL) aku tegesin sekali lagi UJIAN NASIONAL apa kalo ujian gak kompak kaya kemaren bisa dibilang ujian Nasionala? mikir sejenak

aku pernah doa "ya Allah semoga UN di undur" tapi masak gara-gara satu do'a seorang aku jadi terkabul gitu? lagian aku gak ngrasain yang namanya ujian di undur yang aku tau ujian tahun ini gak adil aja

banyak dari sekolah-sekolah di luar jawa sana beli kunci dapet bocoran sedangkan aku yang sadar otak cuma rata-rata nilai gatau gimana ngerjain sendiri mikir ampe keriting ting ting ting (malah kaya jualan es)

yah pokoknya intinya aku kecawa kalo pemerintah mau tukeran jiwa sama aku boleh-boleh aja biar tau rasa kecewanya jadi siswa yang tidak mendapatkat keadilan udah gitu standarny susah pula

tahun lalu dan tahun lalunya lagi soal UN tuh gampang lho nah kalo tahun ini gak tau deh beda banget sama try out yang dapet dari pemda pas ngerjain fisika ama matika rasanya aku pengen teriak "oooooh tuhan apa ini adil? apa ini yang disebut keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia? alamak eyang subur help me" (aku sampe kya orang setres deg deg an banget)

padahal kalo pak mentri pendidikan disuruh ngerjain tu soal belutentu bisa, yang dapet bocoran soal mah enak tau-tau lulus nah kita-kita yang dipulau jawa cuma bisa pasrah ama Allah, belum lagi UN tahun ini dipake masuk perguruan tinggi harusnya persiapannya makin matang dong gak gaje kaya kemaren kan aku jadi pesimis gini

pak mentri plis dong tolong ini aspirasi saya pribadi UN tahun besok jangan kaya gini lagi saya tau bapak itu manusia yang punya salah punya khilaf tapi jangan nyalain orang kaya nyalahin percetakan toh yang milih tender percetakannya siapa? yang jadi pemimpin siapa? kalo pak mentri ngerasa gak sanggup jadi mentri mundur ajalah pak daripada bikin siswa galau gini -______-

Siapa yang menilai tulisan ini?

Selamat Ultah ke-15 untuk Gadis Kecilku

Posted: 24 Apr 2013 11:50 AM PDT

Di Facebook TKW Saudi Banyak Dukun Tipu

Posted: 24 Apr 2013 11:50 AM PDT

Dinding Facebook di kalangan TKI PRT Saudi adalah sarana hiburan utama,malahan sudah termasuk kriteria Hobi bagi mereka.Budaya pergaulan nyata yang ketat dan terbatas khas Saudi,cenderung seperti dikerangkeng terpenjara,menjadikan facebook jadi sebagai tempat utama pelampiasan rasa ingin berinteraksi sosial di kalangan mereka setelah komunikasi handphone .

Dari sekian ratus  ribu orang yang masih bekerja di sini,mungkin masih ada lebih dari 400.000 an orang lagi,(maaf saya tak punya data valid)asumsi saya 2 tahun yang lalu jumlah TKW Saudi lebih dari 700 ribu orang,hingga sekarang tidak bertambah karena moratorium.Rata-rata latar belakang pendidikan mereka adalah tamatan SD dan SMP,meskipun beberapa orang ada yang sampai SLTA dan Diploma.

Diploma ? Iya ada satu atau dua orang,karena rumah tangganya hancur di tanah air misalnya,asalnya pekerjaan turut suami,akhirnya setelah janda meskipun punya ijazah diploma tapi umur sudah kadaluwarsa,terpaksa cara paling praktis mendapat uang halal untuk biaya anak-anak dan agak besar jumlahnya ,lalu menjadi TKW PRT Saudi.

Karena pergaulan dan interaksi sosial di kenyataan kurang,lalu lama tinggal kesepian secara psikis (lonely) juga kesepian secara badaniah (alone),maka facebooklah yang paling praktis penggunaanya ditambah sudah banyak tema atau kerabatnya jadi anggotanya ,maka mereka ramai-ramai menjadi facebooker.

Membuat akunnya ? Dibuatkan teman TKI Pria melalu sms dan telepon hp,atau dari saudara dan anak-anaknya di tanah air,dibuatkan akun bagi ibu dan saudarinya lalu dikirimkan lewat sms ponsel.

Gadget onlinenya berbagai macam,mulai dari gadget jadul asal muncul situs facebook.com sampai gadget termutakhir memakai PC Laptop,galaxy,Iphone dan Hp Smart lainnya.

Diizinkan oleh majikannya ? Macam-macam.Ada yang dengan izin majikan dan tidak sedikit yang umpet-umpetan,sembunyi onlinenya sehabis bekerja,lewat tengah malam.Fulsa internetnya ? Banyak cara,ada yang mencuri sinyal wifi modem majikan atau tetangga rumah ,adapula yang diberi oleh majikannya dan beberapa orang ada yang membiayai fulsa sendiri,dengan memanfaatkan paket-paket internet murah dari operator Saudi Telecom (STC) atau Mobily.

Kesepian yang berkepanjangan lebih dari 1 tahun tidak berinteraksi di dunia nyata,telah membuat kalangan awam TKW Saudi menjadikan facebook sebagai alam keduanya dalam pikiran dan mentalnya.Segala informasi di facebook selalu dimasukkan ke dalam hati,karena ketika onlinenya semua konsentrasi hati dan pikiran penuh ke layar facebook.Di kamarnya hanya ada facebook dan dinding tebal membisu,bayangkan selama 2 taun bahkan lebih gaya pergaulannya hanya begitu saja.Begitu kalau boleh saya dramatisir kalimatnya.

Tidak heran jika para penipu dan dukun palsu,mereka memanfaatkan kondisi 'galau' dan "kesepian' kaum TKW sebagai modus untuk meraup untung dengan keji.Yaitu mereka para oknum dukun,merayu,mendekati korban TKW yang pada umumnya sudah bermasalah sejak dari tanah air,untuk mempercayai mereka dari hati ke hati.

Dengan dihiasi oleh janji-janji rayuan gombal bernada  magis dan mistik,sebagian mungkin memakai hipnotis hitam,mereka banyak berhasil menggaet korban-korbannya hingga meraup puluhan  juta rupiah.

Modusnya,mereka mendekati para TKW galau,lalu mengaku sebagai orang yang alim dan berilmu,kemudian korban diarahkan untuk mengobati diri dan merubah nasibnya lewat cara mistis ala mereka.

Misalnya dikatakan,kemampuan mereka para dukun penipu itu bisa menaklukan majikan TKW,hingga majikan tunduk dan baik serta tidak kikir selalu memberi hadiah uang dan sebagainya.Hingga isu perjodohan,bahkan perceraian dengan suaminya dan ramalan-ramalan klasik khas dukun tentang masa depan TKW yang jadi korban.

Tidak jarang,banyak diantara mereka yang merayu supaya TKW mengirimkan foto diri mereka dengan telanjang,alasannya untuk bisa dideteksi nasib dan diobati secara gaib jarak jauh oleh penipu dukun palsu itu.

Mereka berkedok seolah-olah jadi figur orang tua si TKW,dan berlagak seperti "eyang'  atau mbah kakung mereka di inbok fb-nya.Seperti mau menolong namun akhirnya mereka memeras dengan berbagai dalih,sejumlah TKW harus mengiriimkan uang untuk ritual gaibnya ke dukun palsu termaksud.

Akhirnya,sudah bisa ditebak,Alih-alih nasib TKW korban dukun itu berubah bernasib baik,malahan yang terjadi uang mereka banyak yang ludes ditipu dukun-dukun palsu yang awal kenalnya di dinding Facebook.

Para penipu itu sungguh cerdik dan pandai mengendus peluang kegiatan jahat menipunya,salah satunya mereka sangat tahu kondisi kaum TKI Wanita PRT adalah rata-rata kaum galau dan sedang butuh bantuan yang merasa empati kepada nasibnya.

Dukun tipu tersebut sangat rapi dan profesional dalam bekerjanya,bahkan mereka muncul dalam berbagai varian dukun,Ada yang berkedok ustadz,ada yang berkedok kyai,mengaku-ngaku habib dan sebagainya.Namanya juga penipu ya gan,pastilah pintar menipu.Termasuk memakai kedok agar tipuannya gol dan berhasil.

Selamat pagi,salam waspada. Kejahatan penipuan bisa terjadi dimana saja,ke siapa saja.

Aang D Suherman-Riyadh,KSA.

Barcelona Merana dan Terhina? (16)

Posted: 24 Apr 2013 11:50 AM PDT

OPINI | 25 April 2013 | 01:08 Dibaca: 67   Komentar: 0   Nihil

Kekalahan telak Barcelona empat gol tanpa balas melawan Bayern Muenchen di leg pertama babak semifinal Liga Champions bukan hanya meninggalkan luka yang dalam, pun beban yang sangat berat untuk melaju ke babak selanjutnya, sebab Barcelona harus menang minimal dengan selisih 5 gol.

Nyaris mustahil, apalagi lawan yang dihadapi adalah klub papan atas yang memiliki jejak rekam yang cukup baik di Liga Champions. Bayern Muenchen tentu sudah belajar dari pengalaman pahit AC Milan yang berhasil mengalahkan Barcelona 2-0 di leg pertama, tapi digebuk empat gol tanpa balas di leg kedua. Bayern Muenchen bukan keledai, dan sudah pasti tak ingin menjadi tim kedua yang bernasib sama.

Keajaiban, kata yang diperlukan Barcelona untuk mengalahkan Bayern Muenchen minimal selisih lima gol. Leg kedua di Camp Nou nanti boleh dibilang Mission Impossible bagi Barcelona, meski didukung puluhan ribu penonton yang bersorak sorai riuh rendah memadati stadion.

Skenario keberhasilan Mission Impossible Barcelona mungkin masih bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan dengan catatan sebagai berikut:

  • Xavi berada dalam performa terbaiknya. Manusia yang satu ini adalah otak Barcelona yang mengatur tempo dan alur serangan. Kepiawaiannya menjaga bola di kaki sehingga lawan susah merebutnya, dan terutama visi serta kemampuannya memberikan bola ke depan atau umpan terobosan maut yang berbuah gol adalah keistimewaannya selama ini. Beberapa pertandingan terakhir kurang terlihat keistimewaannya tersebut.
  • Iniesta terlihat seperti manusia yang rapuh saat mendribble bola, tapi gocekan mautnya sering melewati 2-3 pemain lawan. Hal ini tidak terlihat saat melawan Muenchen. Permainan tik tak satu dua dengan Messi kemudian memasuki kotak pinalti yang berbuah gol sama sekali tidak terjadi. Jika Iniesta bermain cemerlang di leg kedua nanti, Barcelona boleh berharap Mission Impossible berhasil terlaksana sesuai skenario.
  • Busquets sebagai gelandang bertahan pun belakangan ini kurang menonjol perannya. Song sepertinya lebih baik menjalankan fungsinya sebagai gelandang bertahan untuk meredam serangan lawan jika dimainkan. Tapi visi Busquets masih di atas Song, apalagi Barcelona membutuhkan pemain gelandang bertipikal seperti ini untuk menghasilkan gol. Busquets masih menjadi pilihan utama di leg kedua nanti, dan Barcelona berharap Busquets berperan lebih baik sebagai gelandang bertahan dalam formasi 4-3-3.
  • Dani Alves satu-satunya pemain Barcelona yang melaksanakan perannya dengan baik saat Barcelona berhadapan dengan Muenchen di leg pertama. Jika performa Alves lebih meningkat lagi di leg kedua nanti, Barcelona boleh berharap assistnya akan berbuah gol.

Masih ada lanjutannya, tapi saya sudah ngantuk. Esok atau lusa akan dilanjutkan lagi bahas pemain-pemain Barcelona lainnya. Sekarang saya ingin tidur, agar tidak merana dan terhina esok pagi. Misalnya bangun tidur ada lelaki berkaos merah yang merangkul tangan saya dan berpikir saya ini hombreng…zzzz…zzzz…zzzz.

136682674771182005

*****

sumber foto: fcbarcelona.com

Siapa yang menilai tulisan ini?

Bayern Dapat Membooking Pesawat ke London

Posted: 24 Apr 2013 11:50 AM PDT

Kemenangan 4-0 Bayern München atas Barcelona di Allianz Arena bukanlah hal yang terjadi setiap hari. Hanya AC Milan yang pernah melakukan hal yang sama pada final liga Champions 18 Mei 1994. Ketika Barca mencapai final sebagai favorit juara, tidak ada yang berpikir bahwa pasukan yang dipimpin dalang total football Barca, Johan Cruiff, akan gagal. Tetapi taktik permainan yang dikembangkan Fabio Capello kurang lebih sama dengan apa yang dikembangkan Jupp Heynckes semalam. Milan menang 4-0 melalui gol Massaro (22' dan 45'), Savicevic (47') dan Desailly (58'). Milan akhirnya merengkuh trophy liga Champions pada final yang dihelat di OAKA Spiros Louis, Athena.

Dominasi Versus Efektivitas

Sebelum laga, Xavi sudah melontarkan taktik timnya untuk mempertahankan penguasaan bola yang menjadi ciri khas Barca. Tetapi segalanya tidak berjalan efektif menghadapi Bayern yang telah mencetak 127 gol di semua kompetisi musim ini, sebelum laga semalam. Gol Thomas Müller di menit ke-25 membuat tiki-taka Barca berubah arah. Barca berupaya memanfaatkan Dani Alves untuk mengeksplorasi sisi kiri pertahanan Bayern. Barca terpancing permainan sayap tuap rumah.

Ketika Babak kedua berjalan, Dani Alves berkali-kali mempertontonkan kecepatannya. Agak kurang beruntung bagi Barca. Sisi kiri dan kanan lapangan Bayern ditutup oleh bek dan winger yang sama-sama memiliki kecepatan menusuk. Frank Ribery dan David Alaba berdiri segaris di sisi kiri lapangan Bayern. Philipp Lham dan Arjen Robben pada sisi lainnya. Ketika Alves mulai kehilangan posisi, Ribery dan Alaba ganti menekan. Gol kedua Bayern tercipta di menit ke-49 melalui penyelesaian akhir khas Mario Gomez, Berawal dari tendangan penjuru Robben, Müller memberi umpan sundulan ke kotak penalti dan disambut tendangan pendek Gomez. Para pemain Barca memprotes karena Gomez dipandang off-side. Tetapi wasit mensahkan gol Gomez.

Pada menit ke-73, Robben berhasil menjaringkan bola ke gawang Valdes. Umpan terukur Schweinsteiger diakhiri gerakan diagonal Robben mengecoh barisan pertahanan Barca. Tembakan Robben menembuk block Valdes. Müller menambah keunggulan Bayern pada menit ke-82 melalui tapakannya atas umpan Alaba. Kerjasama Ribery-Alaba sekali lagi terbukti ampuh mengeksplorasi ruang yang ditinggalkan Alves.

Barcelona menguasai 63 persen bola. Tetapi tidak efektif dalam serangan. Javi Martinez dan Bastian Schweinsteiger mengunci permainan Xavi dan Iniesta. Messi sendiri, yang baru menerima rekomendasi tim medis beberapa jam sebelum laga terlihat berat untuk berlari. Bagi seorang peraih Ballon d'Or 4 kali, berjuang menahan kondisi fisik yang belum bugar selama 90 menit pertandingan yang berat adalah luar biasa. Meski membantah dirinya dipaksakan bermain, Messi tidak bisa menyembunyikan bahasa tubuhnya sebagai seorang penderita cedera. Barca hanya memiliki 4 upaya tembakan ke gawang, 30 persen dari total upaya yang dilakukan Bayern. Dari 4 upaya Barca, hanya 2 yang mencapai sasaran, 22,2 persen dari capaian Bayern. Bayern memiliki 11 tendangan penjuru, sementara Barca 4.

Mungkin Tanpa Messi

"Rasanya luar biasa,"Müller mengungkapkan ekspresinya dalam jumpa pers. "Kami menyajikan penampilan gemilang. Cara kami menaklukan mereka benar-benar hebat." Tetapi Müller menapak di bumi. "Semua orang tahu, betapa kuatnya Barca di kandang mereka. Tetapi sepanjang saya mengenal tim ini, kami akan melakukan segala yang terbaik untuk lolos."

"Kami akan melakukan segala hal bagi hadirnya keajaiban setelah hasil buruk ini,"Xavi Hernandez berharap. Benar bahwa masih ada 90 menit di Camp Nou. Dan Barcelona adalah Barcelona. Barca pernah menghadapi kesulitan, dan mereka mampu mengatasi kesulitan-kesulitan mereka. "Mereka adalah tim yang baik, dan kami mengakuinya. Secara fisik mereka sangat tangguh. Juga mematikan saat menyerang balik. Sayap mereka membuat kami sangat menderita."

Kemungkinan Barca membalikan keadaan terbuka lebar. Mereka memiliki semua kualitas sebagai tim. Ada tiga tim yang mampu lolos setelah kekalahan besar di legg pertama. FC La Chaux-de-Fonds yang kalah 6-2 dari Leixões SC berhasil lolos setelah menang 5-0 di kandang pada musim 1960/19961. Queens Park Rangers FC yang menang 6-2 atas FK Partizan, berbalik kalah 4-0 di kandang Partisan di musim 1984/1985. Terakhir, Borussia Mönchengladbach menang 5-1 atas Real Madrid, tetapi kemudian kalah 4-0 di Madrid pada musim 1985/1986. Hanya saja, keajaiban itu terjadi di liga Eropa, bukan liga Champions. Pada tiga kemenangan itu, tim tamu berhasil mencetak gol tandang sebelum menang telak di rumah.

Barca sendiri menghadapi masalah saat laga kedua digelar di Camp Nou. Melihat kondisi fisik Leonel Messi di lapangan semalam, sukar untuk memastikan kehadirannya di pertandingan sepekan ke depan. Tanpa Messi, Barca akan menghadapi situasi yang sama saat David Beckham dan rekan-rekannya dari PSG melepaskan banyak umpan ke kotak penalti Barca. Jupp Heynckes mengatakan:"Tentu saya gembira dengan hasil ini. Tapi hanya sebatas itu. Masih ada 90 menit yang sangat berat di Spanyol."

sumber: UEFA.com

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar