Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Senin, 22 Juli 2013 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Kompasiana


Sampai mana puasaku?

Posted: 22 Jul 2013 11:29 AM PDT

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan mengucapkan basmallah saya mulai tulisan ini, saat ini kaum muslimin di seluruh dunia pastinya sedang khusyu menjalankan salah satu kewajiban sebagai seorang muslim yaitu ibadah puasa ramadhan. Yah ramadhan memiliki makna yang sangat penting bagi kaum muslimin, selain di bulan ini Allah Taala mewajibkan puasa sebulan penuh kepada kaum muslimin, juga Allah Taala menurunkan Alquran. Kedudukan puasa sangat khas di sisi Allah Taala, sehingga Allah Taala mengikrarkan bahwa ibadah puasa ini hanyalah untuk Aku dan Aku sendiri yang akan menjadi pahalanya. Tentu saja maksudnya bukan Allah Taala membutuhkan puasa hamba-Nya, tetapi maksudnya bahwa puasa ini ibadah yang spesial di sisi Allah Taala. Karena di antara sekian banyaknya ibadah di dalam Islam, puasalah satu-satunya ibadah yang tidak bisa dirasuki oleh penyakit-penyakit hati semacam riya/pamer atau sum'ah/publikasi. Orang bisa saja ngaku-ngaku bahwa dia lagi puasa, padahal sebenarnya tidak. Karena hanya dialah dan Allah Taala saja yang tahu sebenarnya dia puasa atau tidak. Meski demikian bukan berarti puasa itu tidak bisa rusak, karena Yang Mulia RasululLah saw pun memberikan instruksi untuk puasa ini dengan dua hal, pertama iimaanan kedua ihtisabaan. Yaitu pertama harus atas dasar keimanan, iman itu pekerjaan hati yang ditandai dengan adanya pengakuan dan perwujudan melalui lahir kita. Jadi ibadah puasa itu tidak bisa dipaksa-paksa karena dia ibadah yang didasari oleh kesadaran sepenuhnya dari hati. Apalagi sampai disweeping puasa atau tidak hehe. Kedua ihtisaban, sambil menghisab diri senantiasa introspeksi, memeriksa diri. Puasa itu artinya secara sederhana adalah menahan diri dari apa-apa yang membatalkan puasa atau mengurangi pahala puasa dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Sehingga lahirlah ihtisaban itu, sederet rambu-rambu pun disampaikan oleh YM RasuluLlah saw supaya para shoimin itu berhati-hati di dalam puasanya. YM RasuluLlah saw pun mengingatkan kita bahwa Allah Taala tidak butuh dari puasa kita itu lapar dan hausnya, atau di tempat lain bersabda bahwa banyak orang yang berpuasa tapi tidak sadar bahwa puasanya itu hanyalah dapat lapar dan haus doang. Inilah yang harus mendapat perhatian lebih dari para shoimin, jangan sampai kita sudah capai-capai puasa, menderita lapar dan haus sebulan penuh eh giliran terima gaji pahala nol besar dikarenakan kelalaian kita sendiri yang berpuasa tidak mengindahkan instruksi dari YM RasululLah saw. ada peribahasa kamboja (kampung bojong nangka) "cape gawe teu kapake" artinya sudah capek-capek kerja ga kepake. Kalau begitu harus bagaimana puasa itu? tadi sudah disampaikan puasa itu menahan diri, bukan saja dari hal-hal yang bersifat lahir seperti makan, minum dan "bertarung dengan istri" saja, tetapi juga harus menahan diri dari berkata lacur, caci maki, fitnah, tebar kebencian dan permusuhan, gangguin orang, serempet-serempet hak asasi orang lain dan saudara-saudaranya yang merupakan penyakit mulut dan hati hehe. Bahkan ketika ada yang ngajak berantem beneran pun YM RasuluLlah saw bersabda ga usah diladenin bilang saja ana shoim lagi puasa. Nah barulah ketika puasa kita sudah sesuai dengan instruksi YM RasuluLlah saw yaitu iimaanan wa ihtisaaban inshaAllah dengan karunia Allah Taala puasa kita akan mengantarkan kita menjadi hamba Allah Taala yang lebih baik yaitu derajat muttaqi. Ketika hari raya tiba, yang disebut hari kemenangan kita akan bergembira bukan karena dapat THR gede atau dapet baju baru atau bebas dari belenggu puasa hehe, tapi kita bergembira karena mendapat lailatul qadar, mendapat ied hakiki, yaitu liqa-a-Allah, pertemuan dengan Allah Taala. Menjadi manusia yang disucikan lahir dan batin, manusia yang dihijrahkan dari kondisi buruk kepada kondisi yang baik.

Semoga saja Allah Taala mengaruniakan kita ied yang hakiki, menghidayahi kita menaufiki kita puasa yang sebenar-benarnya. Sehingga ketika berakhirnya puasa itu akan terjadi revolusi rohani yang luar biasa dalam diri kita, amin Allahumma amin.

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Ust. Maulana: Ustadz Kok Melambai?

Posted: 22 Jul 2013 11:29 AM PDT

Prolog :

Tulisan lepas ini hasil request dari pembaca tulisan saya di Kompasiana. Seorang bapak yang meminta saya untuk menuliskan tentang ustadz ini. Siapa dia? Ikuti saja tulisan lepas hingga usai. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Ust. Maulana: Ustadz Kok Melambai?

13745158561997307084

www.bintangindonesia.com

Jama'ah oh jama'ah…

Siapa yang nggak tahu dengan "tagline" di atas? Tiap pagi mewarnai di televisi Anda usai subuh. Tagline ini begitu cepat merasuki baik bagi jama'ah yang hadir maupun pemirsa televisi yang menonton cara tausyiah di televisi swasta. Mau tahu siapa yang mendengungkannya?

Tak lain dia adalah seorang ustadz yang berasal dari Bugis. Ustadz M. Nur Maulana a.k.a ustadz Maulana. Begitulah yang kita kenal. Pembawaannya setiap kali berceramah atau berkhotbah selalu mengundang decak tawa setiap kali tampil. Apalagi pembawaannya cukup menghibur bagi para jama'ah oh jama'ah

Namun sayang ustadz yang popular karena dakwahnya di upload di You Tube oleh seseorang. Ia sendiri tidak tahu siapa yang menguploadnya. Begitu ia berkata setiap kali diwawacari oleh para kuli flashdisk (ikutin sesuai zaman bukan kuli tinta, bukan kuli disket melainkan kuli flashdisk)—dengan senyum khas. Nyengir. Banyak sebagian kalangan yang meragukan  kredibilitasnya sebagai ustadz. Apalagi ia berasal dari kampung di Makasar. Bahkan ada yang mengkritik pedas hingga meng-down-kan dirinya. Tak pelak ia sempat menangis ketika dibanjiri protes di media sosial karena penampilan dalam menyampainnya ia berceramah atau berkhotbah.

Karena video You Tubelah ustadz Maulana makin terkenal. Apalagi berawal dari penjualan DVD dakwahnya laku keras. Hingga Dirut televisi swasta mencari dan memanggilnya untuk bersedia mengisi acara tausyiah setiap bakda subuh hingga saat ini berjalan,

Melambai. Ngondek. Kemayu. Begitulan lontaran-lontaran yang ia terima dari para pemirsa televisi maupun para ustadz dan ulama ketika melihat ia menyampaikan dakwahnya dengan gaya khasnya. Apalagi ustad yang memulai karirnya dari 1988 ini selalu ditemani surban yang disempangkan di pundak. Dan itu jadikan media untuk memberi suasana lain. Ya, mirip di film "Perempuan Berkalung Sorban" yang diperanakan oleh Revalina S. Temat. Tapi karena ustadz Maulana laki-laki maka saya juluki "Ustadz Melambai Berkalung Sorban".

Entahlah, apakah itu strateginya untuk berdakwah agar apa yang ia sampaikan pada jamaah langsung tidak membosankan dan jenh. Tetapi tidak segitunya, bukan?

Ya, seharusnya sebagai seorang pedakwah atau penceramah harus memiliki kewibawaan dan disegani bukan dilecehkan dan diprotes karena gayanya yang melambai. Ngondek dan kemayu. Wallahu'allam bishowwab.[]23072013

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Musim Liburan Li Belanda, Cuaca Cerah, Beginilah Keadaan Di Pantai

Posted: 22 Jul 2013 11:29 AM PDT

doc pribadi, sunset atau matahari pamit mundur, di pantai Scheveningen yang langka terjadi

Sejak memasuki bulan juli tahun ini, cuaca di Belanda begitu memancar, bukan hanya cerah, tapi juga hangat dan tidah basah karena hujan.

Tentu saja kejadian ini membuat warga Belanda menyambutnya dengan suka cita, baik dengan cara nongkrong-nongkrong di teras kafe, atau barbeque bersama teman atau keluarga, ada yang bersepeda seharian menyususri perkampungan Belanda yang asri dan indah. bahkan mengunjungi pantai yang paling banyak di lakukan oleh warga Belanda ketika udara cerah ceria.

Doc pribadi, warga berleha-leha di bawah bangunan pertokoan yang tutup dan di bawah terik matahari

Kami sekeluarga tak mau ketinggalan, walau jarak menempuh perjalanan cukup memakan waktu kurang lebih satu jam dengan menggunakan kereta dan di teruskan menggunakan kereta listrik, tapi kami tak pernah tanggung kalau mengunjungi pantai. yakni bisa sampai terbenam matahari, setiap berada di pantai di musim panas yang panjang itu. di tambah anak-anak mulai memasuki liburan di sekolahnya.

doc. pribadi, anak-anak begitu sumringah dan bahagia

Terbenam matahari di musim panas terjadi, yakni sekitar jam 10 malam, dan kami berada di pantai tak jarang sampai jam 11 malam. anak-anak berlarian ke sana ke mari, suasana yang begitu nyaman dan terorganisir dengan baik. di mana Ambulan dan polisi tak henti hilir mudik mengontrol para pendatang untuk bersantai di pantai dalam keadaan aman, dan terkendali.

Begitu pula petugas P3K atau pertolongan pertama pada kecelakaan membuka posko khusus untuk menangani kecelakaan ringan yang bisa terjadi ketika kita sedang asik bermain. dan tak lupa pengawasan pantai yang siap siaga membantu ketika ada kasus pengunjung terbawa arus atau tenggelam. pokonya semua sarana yang di butuhkan warga di siapkan untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan sampai terjadi.

Kami mengunjungi pantai Scheveningen, salah satu pantai yang berada di Provinsi Den Haag, pantai tersebut adalah pantai yang paling mudah di kunjungi oleh warga yang tidak menggunakan kendaraan pribadi dan mudah di capai oleh kendaraan umum.

Ketika kami datang, kami di sambut oleh gadis cantik berambut blonde dengan menawarkan tato gratis kepada anak-anak, tentu saja anak-anak mau dan berebut meminta di tato yang terbuat dari tempelan tato tersebut. setelah memberikan tato, si gadis menanyakan no Telp atau Handpone, beserta nama anak-anak kita, untuk menjaga kemungkinan anak kita hilang dari pengawasan karena manusia yang begitu menyemut memenuhi bibir pantai.

doc. pribadi, duh…jeng-jeng, jarena mau menghirup udara bersih dari polusi, ko malah rokokkan

Tujuan nomor HP kita, adalah untuk menghubungi kita apabila anak kita di ketemukan oleh petugas patroli atau siapa saja yang melapor ke bagian pengaduan warga atau kehilangan dan di ketemukan barang atau anak. oh…ternyata gadis cantik berambut blonde itu petugas dari pemerintahan, untuk mendata anak-anak dan mengatasi kasus kehilanagan anak.

Setelah mendata segalanya yang di minta imformasi, kemudian kita menuju pantai dan anak-anak tak mau menunggu langsung menyebur dan bermain air dan pasir di pinggir laut yang mengandung udara yang menyegarkan dan menyehatkan itu.

doc. pribadi, sabar ya pak…, nerkamnya di rumah saja

Tentu saja sebelum nyebur kelaut dan bermain di  pantai, mereka harus menggunakan cream pelindung matahari dulu. karena kalau tidak, bukan hanya berbahaya untuk kesehatan, juga sinar matahari sekarang sudah tidak ramah lagi. karena lapisan ozonnya yang sudah rusak dan bisa menimbulkan kanker kulit bagi yang sering berada di bawah terik matahari dalam waktu yang lama.

Ada yang di sayangkan ketika kami berada di pantai Sheveninegn tersebut, alih-alih mau menghirup udara bersih, eh…ada yang merokok berbau daun ganja kerap tercium menyengat oleh kami. yah…namanya negara yang membebaskan menghisap ganja,  tak bisa di hindari kalau dalam suatu kumpulan massa, selalu saja mencium bau asap daun yang di haramkan di negaraku itu.

doc. pribadi, warga yang menceburak diri ke air karena panas

Selebihnya kami begitu menikmati dan berbahagia, karena anak-anak begitu menikmati keberadaanya di pantai dengan tak henti bermain air dan pasir, berlarian ke sana ke mari sambil membawa meber kecil yang kami bawa dari rumah, kemudian di isi oleh pasir laut dan menumpuknya membuat sebuah bangunan pasir.

Ada yang sedikit berubah dengan keberadaan pantai Scheveningen yang berada di Den Haag tersebut, tahun lalu masih membuka pertokoan sarana bisnis yang khusus di bangun, bangunana yang memanjang dan menjorok ke pantai, di mana di dalamnya terdapat beberapa restoran, toko-toko kecil, juga sarana rekreasi lainnya, kini sudah tak beroprasi lagi, bahkan bangunan tersebut sudah kosong melompong tak ada aktivitas bisnis di sana.

Padahal tahun lalu kami sering makan Apel tart dan teh, untuk menikmati udara laut yang menjorok ke dalam pantai dan otomatis restoran tersebut berada di atas laut. sayang sekarang semuanya menghilang karena crisis ekonomi, jadi gedung tempat, dan berbagai kegiatan bisnisnya tak terlihat beroprasi lagi.

doc. pribadi, orang bertato di Belanda normal loh

Namun sarana permainan lainnya, masih tetap ada, seperti komedi putar, atraksi burung, loncat trampolin. permainan yang di gemari anaku, yakni bom-bom car atau mobil mobilan juga mengalami kemunduran, di mana tahun lalu masih terdapat beberapa mobil-mobilan yang tersedia, kini tinggal satu di tambah dua motor-motoran

Keadaan di pantai benar-benar seperti lautan manusia, mereka melakukan berbagai aktivitas yang menyenagkan, ada yang hanya tertidur di bawah terik matahari, ada yang main ski pomula dengan menggunakan riak ombak yang menyisir pantai, dan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya.

doc. pribadi, gedung pusat bisnis kenangan makan dan menghirup udara bersih di atas laut dulu, kini menjadi kosong hiks

Hal yang paling menarik yang saya perhatikan ketika berada di pantai, dari ratusan atau bahkan mungkin ribuan manusia yang berada di bibir pantai untuk menikmati suasan cuaca cerah plus menyantap makanan dan minuman yang mereka bawa atau beli dari penjual di sekitarnya yang bertebaran. kesadaran warga para penikmat cuaca yang terkenal mahal dan jarang menemukan cuaca cerah dan hangat di Belanda, yakni kesadarn mereka akan membuang sampah, yang tidak sembarangan.

Mungkin kesadaran saja tidak cukup, karena setiap manusia selalu ada dan banyak oknum yang tak sadar lingkungan, tapi dengan perpaduan antara petugas yang di turunkan, dari polisi yang hilir mudik, patroli dan mengontrol warga menggunakan mobil patroli yang di gunakan khusus bisa melaju di pasir, mungkin itu salah satu faktor kenapa warga yang datang tak berani membuang sampah sembaranag.

Padahal tempat sampah cukup jauh loh, tapi kita tak kehilangan akal, daripada harus bulak balik membuang sampah ke tempatnya yang cukup jauh, lebih baik, sampat tersebut kami masukan ke tas dan ketika menuju pulang kita masukan ke tempat sampah yang tempatnya jauh tersebut.

Saya sempat memperhatikan seorang ibu yang memungut plastik-plastik kecil potongan dari bungkus makanan yang di buang anaknya, kemudian dia kumpulkan di dalam satu kantong plastik sampah yang dia simpan di dalam tas, untuk kemudian di buang ke tempat sampah nantinya seperti kebanyakan orang lakukan di situ.

doc pribadi, tak ada sampah kan, walau warganya berjibun

Alhasil dari kesadaran para pengunjung pantai, di tambah oleh kesiagaan pihak petugas pemerintahan, seperti polisi, petugas ambulan, P3K juga Guard pantai. meskipun hari itu hari minggu, mereka tak malas untuk bertugas dan berpatroli, demi menjaga dan memastikan keadaan dan kondisi warga tetap baik dan pantai tetap asri.

Semoga para penikmata pantai di tanah air Indonesia tercinta, mau meniru cara yang baik dari peradaban negara maju, sayangilah alam kita, terutama pantai di tanah air yang begitu elok dan memukau dan luar biasa keindahnnya, jangan membuang sampah sembarangan ketika kita berekreasi ke pantai atau ke mana saja, apalagi sampah pelastik yang akan meracuni dan membebani kebersihan pantai tersebut.

doc, pribadi.asik bermain air di cuaca yang langka

Satu lagi yang patut di tiru, petugas pegawai pemerintahan yang terkait, tidak pernah lengah dan siap siaga selalu berada di antara warga. baik dalam jenis bantuan  maupun pengawasn terpadu. semoga pegawai pemerintahan negriku, terutama polisi bisa juga melakukannya. tidak malas bertugas dan menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya di saat situasi lagi di butuhkan di tengah keriuhan warga, meskipun di hari libur. karena kesadaran warga saja belum, cukup untuk mengatasi kemelut dan ketidak disiplinan manusia di manapun, meski di negara yang sudah maju sekalipun.

sebenarnta

tulisan ini tadi pagi sudah di posting, tapi sulit masuknya dan tak bisa masuk sama sekali ke Kompasiana, jadi sekarang saya coba publish lagi. terimakasih kepada para komentator yang saudah masuki di antaranya saya copi di sini

padahal paling ga enak itu ngerokok di pantai

Waaaaa…I love beach very much…sunset…sunrise…ombaknya…langitnya…anginnya…perfect lah pokoknya….

Wow….

Waaaaah………………musim panas saat ini ya teh?


terimakasih atas semua komentarnya, saya tak bisa menjawabnya tadi, karena tidak bisa di temukan tulisan saya di publish.

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Setangkai Mawar Biru

Posted: 22 Jul 2013 11:29 AM PDT

Tak Kenal, Ciuman Berbalas (17+)

Posted: 22 Jul 2013 11:29 AM PDT

Sinting! Akun @agnezmo bernilai $7,937,786.03

Posted: 22 Jul 2013 11:29 AM PDT

Sebenarnya apa sih untungnya kita maen twitter? Satu pertanyaan yang menjadi pemikiran gweh sampe sekarang. Twitter itu kan buang-buang waktu, terus buang-buang pulsa, pokoknya gak ada untungnya deh. Apalagi kalo Emak ngomel-ngomel, kerjaan kita cuman maen hape doang, jadi tambah ribet urusannya.

Kemaren gweh gak sengaja nemu website yang intinya berisi, bagaimana menilai akun kita di twitter? Artinya, akun kita dan jumlah follower itu ternyata ada nilai jualnya. Untuk lebih jelas, link-nya ada di sini:

LINK

Terus gweh iseng masukin, kira-kira berapa nilai akun twitter orang paling banyak followers di Indonesia (alias @agnezmo)? Ternyata jumlahnya seperti tertera di atas. Ada juga tulisan yang bunyinya seperti ini…

We have calculated that the @agnezmo Twitter account is worth between $5,953,339.52 and $9,922,232.53 USD on the open market.

Dalam artian, kisaran harga akun twitter @agnezmo antara 5,9 juta USD sampe 9,9 juta USD. Mungkin di sinilah yang jadi jawaban pertanyaan gweh sebelumnya, bahwa, bagaimana kita mengukur taksiran harga "image" di twitter? Terlepas dari bagaimana cara @agnezmo mendapatkan 8 juta followers, yang pasti, ini adalah nilai ukur sebuah image yang hendak dijual.

Masih banyak memang pertanyaan seputar apa fungsi followers di dunia maya terhadap nilai penjualan sebuah produk?

1. Misal, apakah dengan banyak followers berarti banyak juga yang beli produknya?

2. Apakah di masa depan, twitter bisa jadi patokan bagi sebuah "branding image"?

3. Coba kita bandingkan dengan orang-orang kaya di dunia, atau mungkin artis Hollywood dengan bayaran termahal? Apa nyambung dengan followers twitter?

4. Belum nemu lagi pertanyaan baru… J

Laporan Pertanggung Jawaban Jenderal Luten | #CJRBoyBandAntiLipsing | Ciyus, nih? Ada Tempat Nongkrong Baru di Dunia Maya? | Google Konslet : Kiamat Searching | Fungsi Search di Twitter yang Nyebelin | Bottleneck (Wikipedia Ngaco)

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar