Adsense Link 728 X 15;

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Senin, 26 Agustus 2013 0 komentar

Kompasiana


ASPIRA, Motor dan Wanita

Posted: 26 Aug 2013 11:24 AM PDT

13775389232074740537

sumber: http://www.aspira.astra.co.id

Pertama kali mendengar kata ASPIRA ya waktu kakak perempuan saya pertama kali membeli sepeda motor baru. Sekitar tahun 2005-an. Berhubung kakak saya tidak tahu menahu tentang motor dan segala tetek bengeknya, dia menyuruh saya yang membawa kebengkel setiap bulan. Kakak perempuan saya itu seorang akhwat yang memakai baju gamis dan baju lebar jadi untuk urusan kebengkel dia merasa risih berada diantara kebanyakan lelaki dibengkel.

Saya yang juga bingung akhirnya meminta pacar saya untuk selalu menemaninya kebengkel setiap bulan dan itu harus dan wajib hehe..maksa banget. Karena saya dan kakak saya adalah perantau dari Cilacap yang merantau ke Batam. Jadi tidak ada keluarga dekat yang bisa saya tanyai untuk urusan bengkel. Bagusnya pake apa, harga berapa, terus apa-apa saja yang perlu diganti setiap periodiknya dan sebagainya.

Ketika dibengkel pun saya juga tak mau ambil pusing karena itu urusan pacar saya. Mau memakai sparepart apa gitu, oli dan sebagainya itu urusan pacar saya. Saya hanya duduk manis dibengkel. Yang jelas saya selalu diajaknya kebengkel resmi. Dan setiap kali si mekanik bilang suruh diganti ini itu, pasti pacar saya bilang pake yang asli ya merk ASPIRA. Dari situlah saya selalu mendengar kata ASPIRA.

Dua tahun kemudian saya memutuskan membeli sepeda motor yang irit bahan bakar merek Honda Revo. Alhamdulillah mendapat servis gratis beberapa kali dibengkel resmi Honda. Sejak saat itu pula saya disibukan dengan menyisihkan waktu untuk kebengkel demi menservis motor secara berkala agar aman dan nyaman. Motor saya dan juga motor kakak saya. Jadi setiap bulan dua kali kebengkel. Itu pun diluar kalau ada kecelakaan kecil seperti masuk got, kesepret, dan kesruduk pengendara sepeda motor lainya bisa 3 kali lebih dalam sebulan untuk urusan kebengkel.

Repotnya pas saya sudah putus sama pacar saya. Mau minta tolong sama siapa urusan kebengkel. Wanita kebengkel sendirian kesanya gimana gitu. Pasti merasa paling cantik diantara penghuni bengkel. Ditambah lagi tidak tahu menahu masalah otomotif juga. Tapi kalau tidak sendiri bagaimana bisa tahu dan mandiri. Akhirnya saya tekadkan kebengkel sendirian. Bisa dipastikan saya sering menjadi wanita satu-satunya yang ada  dibengkel. Kalau ditanya sama mekanik, keluhannya apa? Saya bingung dan hanya senyum saja. Habis tidak tahu apa yang saya keluhkan ketika naik motor itu. Paling mekanik yang akan memberi tahu saya kemudian motor itu harus diapaian begitu.Saya rutin kebengkel setiap tanggal tertentu seperti yang sudah tertera ditanggal kartu langgganan saya kebengkel itu.

Ketika satu persatu sparepart seperti rantai, gear, sokbeker, kampas rem, busi, ban dan lain-lain harus diganti. Mekanik selalu bilang ke saya, mba ini itunya sudah aus, sobek dan harus diganti maka saya tanya dulu harganya berapa?. Si mekanik selalu bilang kalau yang asli segini kalau yang lain segitu. Lalu saya liat spare part keduanya. Ternyata ketika mekanik bilang asli itu merk ASPIRA, kalau yang lain itu merk lain. Ya jelas saya pilih yang asli ya ASPIRA. Awet dan tahan lama. Jadi walau tidak tahu dunia otomotif saya selalu percayakan pake suku cadang dan sparepart yang asli ya merk ASPIRA. Dan baru tahu belakangan ini ternyata ASPIRA itu produk dalam negeri. Saya kira produk luar negeri seperti Jepang. Wah makin bangga saja saya memakai produk dalam negeri yaitu produk PT Astra Otoparts Tbk.

Dan ketika saya dimutasi ke Jakarta maka saya menjual motor saya yang di Batam dan membeli lagi di Jakarta. Tapi tidak beli baru, hanya bekas. Ketika pertama kali terima dari calo, kondisi motor itu sangatlah buruk seperti suara mesin, klakson lampu dan lain-lain rusak semua. Maka saya membawanya kebengkel. Mekanik bilang ada beberapa sparepart yang harus diganti. Karena sudah tahu keungggulan produk ASPIRA maka saya selalu ganti dengan sparepart yang asli.

Beberapa bulan kemudian saya main kerumah kakak laki-laki saya yang ada di Bekasi. Kebetulan si calo yang dulu nawarin motor itu lagi bertandang kerumah kakak saya. Dan melihat motor saya diparkir didepan rumah langsung heran melihat lihat kondisi motor saya semakin bagus saja. Tak lupa pula menjajal motor saya. Katanya tarikanya makin kenceng, suara mesinnya bagus seperti baru. Tampilan fisik juga oke tuh. Roda jari-jari diganti dengan racing jadi seperti baru dan kelihatan macho. Saya hanya senyum-senyum saja. Kakak saya hanya bilang begini: "Ya kalau cewek yang make pasti awet, dan tahu tidak itu sparepart nya diganti semua dengan yang asli merk ASPIRA ".  Temen saya hanya mangut-mangut.

Jadi, kesimpulannya walau kebanyakan wanita tidak tahu dunia otomotif percayakan saja pada suku cadang dan spare part yang asli merk ASPIRA dijamin awet dan tahan lama. Dan sekarang sudah 2 tahun lebih memakai motor itu ban, rantai dan lain sebagaianya belum ganti karena kondisi masih mulus. Setiap bulan hanya servis dan ganti oli saja. Paling kalau ada banjir baru ganti sparepart onderdilnya. Terima kasih ASPIRA saya bangga memakai produk dalam negeri.

Cempaka Putih, 27-08-2013

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Pernikahan Dini ala Imam Syi’ah

Posted: 26 Aug 2013 11:24 AM PDT

Bagi imam Syi'ah, banyak yang baginya dibolehkan tetapi dilarang bahkan haram dan dosa besar bagi umatnya. Apa pembolehan dan larangan tersebut? Di antaranya, mari kita simak lampiran surat yang berisi fatwa Syi'ah di bawah ini  dan terjemahannya di bawahnya (bagi yang belum mengerti bahasa Arab).

137753885621868876

Fatwa Nikah Mut

Maktab Samahatu al-Sayiid al-Sistani

Apa hukum jika Anda melakukan nikah mut'ah (kawin kontrak dibatas dengan waktu -pent) dengan anak perempuanmu dan saya mut"ah dengan anak perempuanku? Perlu diketahui, bahwa anak perempuanku usianya kini 6 tahun.

Jawaban Samahatu al-Sayyid - daama dhilluhu-

Halal bagiku untuk nikah mut'ah dengan siapa saja yang aku inginkan, karena aku termasuk ali al-bait (keluarga nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) dan aku dibenarkan untuk melakukan tersebut, meskipun perempuannya masih kecil, maka kita berikan pemikiran kepadanya tentang nikah mut'ah.

Akan tetapi berkaitan denganmu, maka kau tidak boleh dan ini merupakan al-kabair (dosa besar) dan kamu (diancam -pent) kekal di neraka bersama iblis, dan hendaknya kamu buang jauh-jauh pemikiran syetan ini (mut'ah -pent) dari kepalamu.[]

Untuk mengetahui hakekat nikah mut'ah dalam Islam, silahkan meluncur ke sini http://rafidhah.wordpress.com/2007/03/03/nikah-mut%E2%80%99ah/

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Abu-abu

Posted: 26 Aug 2013 11:24 AM PDT

Ibu (Ku)

Posted: 26 Aug 2013 11:24 AM PDT

Emosi

Posted: 26 Aug 2013 11:24 AM PDT

The Dim Light

Posted: 26 Aug 2013 11:24 AM PDT

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Minggu, 25 Agustus 2013 0 komentar

Kompasiana


Memagut Renjana

Posted: 25 Aug 2013 11:58 AM PDT

Capres Kok Gak Dhuwe Bojo, Piye Toh?

Posted: 25 Aug 2013 11:58 AM PDT

1377455847908600561

Prabowo Subianto (Foto: Ist.)

Calon Presiden kok gak dhuwe bojo, piye toh? Masak capres tidak punya istri, gimana nanti dengan urusan kegiatan Dharma Wanita atau Ibu PKK apa jabatan Ibu Negara juga akan dirangkap jabatan oleh Bapak Presiden?

Saya yakin, pertanyaan ini pasti sempat dilontarkan kepada Prabowo Subianto yang kini masih menduda setelah berpisah dengan Titiek Soeharto, tahun 1998? Dan ketika pertanyaan ini dilontarkan, pertanyaan ini adalah manusiawi sekali.

Apalagi jelang Pilpres 2014 sudah makin mendekat, kurang setahunan lagi. Yang sempat terpikir nanti seandainya PSD menang lalu dilantik, masak nggak ada gandengan didampingi istri. Bukan cuma itu, justru nantinya yang kasihan adalah ibu-ibu Dharma Wanita, ibu-ibu PKK, atau organisasi kewanitaan lainnya tidak punya Ibu Presiden-nya, adanya hanya Bapak Presiden. Takutnya nanti membubarkan diri gara-gara tidak ada Ibu Presiden-nya.

Jodoh memang ada di tangan Tuhan. Tapi saya yakin pasti banyak wanita yang naksir untuk mau jadi istri mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad, apalagi sekarang maju nyapres. Kalau akhirnya dalam Pilpres 2014 menang, siapa yang tidak bangga langsung menyandang sebutan Ibu Presiden pendamping PSD.

Saya pun teringat ketika rekrutmen Caleg, Gerindra sempat pasang iklan di media. Kenapa sekalian tidak dicoba juga pasang iklan cari jodoh, pasti pelamarnya membludak, bisa-bisa melebihi jumlah pelamar iklan caleg Gerindra. Pasti seru, bisa-bisa seperti cerita rakyat Ande-Ande Lumut.

Tinggal seleksi persayaratan dan kriteria wanita idaman PSD seperti apa? Kita hanya berdoa semoga dimudahkan jalan segera dapat jodoh. Masak capres gak dhuwe bojo, piye toh? Apa nanti kata dunia?!

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Shocking Lihat Perempuan Telanjang Mandi Bersama di Pantai Qingdao

Posted: 25 Aug 2013 11:58 AM PDT

13774557321791676705

Pantai Qingdao, China foto Pribadi (Syasya)

Pergi kepantai Qingdao di Shandong sebenarnya sudah bolak-balik kami lakukan. Tapi baru kali ini saya melihat sekelompok wanita mandi telanjang bersama. Kalau dipikir-pikir sih mungkin gpp karena mereka sama-sama wanita tapi jujur bagi saya pribadi risih rasanya melihat semua wanita mandi telanjang tanpa mengenakan kain sehelai benangpun yang melekat pada tubuh mereka.

Apakah ini karena pengaruh dari budaya barat? atau memang sudah menjadi hal yang lumrah untuk mereka lakukan? sambil mikir dan garuk-garuk kepala saya benar-benar heran. Saat saya utarakan dengan orang China yang bersama kami mengenai hal ini mereka bilang gpp memang seperti itu mereka. Haaaaaaaaaa saya cuma bisa bengong kaya sapi ompong, dan mengucap syukur allhamdulilah karena terlahir menjadi orang Indonesia yang tahu akan  malu.

Setiap kali  berenang mandi di pantai Qingdao sebenernya kedua putri saya tak pernah saya bawa untuk mandi membilas tubuhnya yang terkena air laut. Pikir saya ah lebih enak kalau anak-anak saya mandikan dirumah saja selain puas air dijamin bersih juga. Karenanya mereka biasanya hanya saya gantikan baju saja sambil di keringakn rambutnya.

Namun kebetulan kemarin karena habis dari pantai kami berencana ngajak teman-teman suami untuk makan bersama dirumah jadilah kalau anak-anak mandi dirumah nanti pasti repot sekali belum lagi saya menyiapkan masakanya.

13774558061860305627

Tempat Mandi Bilas di pinggir pantai Qingdao, foto Pribadi (Syasya)

Karena pikiran seperti itu akhirnya saya memutuskan untuk memandikan anak-anak di kamar mandi umum di dekat pantai. Saat mau masuk kedalam saya diharuskan membeli karcis dahulu. Dengan uang 15 yuan untuk 2 orang anak sayapun membawa masuk anak-anak ke kamar mandi. Bayangan saya sebelum masuk pastilah kamar mandinya berupa kamar-kamar  seperti halnya yang ada di Indonesia.

Dengan santainya saya masuk sambil mengandeng ke dua putri dan tiba-tiba mata saya harus cepat cepat tertunduk malu. Ruangan pertama yang begitu luas dipenuhi oleh perempuan-perempuan yang sedang mengeringkan badan dan ada juga yang sedang memakai baju tapi kesemuanya sedang dalam keadaan telanjang. Saya perhatikan kedua putri sepertinya mereka juga kaget dengan pemandangan ini sementara si kecil berucap "ma, orangnya seksi seksi ya?"

"Jangan dilihatin yuk mama mandiin, kita masuk ke sana?" setelah menggantungkan tas berisi pakaian dan handuk bersih saya pun mengandeng mereka kedalam. Lagi-lagi semua perempuan disana telanjang bulet sambil mandi langsung dari kran tanpa bak dan tanpa gayung. Dengan santainya tanpa ada rasa risih ataupun malu mereka telanjang bulet mandi bersama-sama. Tak ada satupun dari mereka yang mengenakan CD untuk menutupi kemaluanya.

Setelah selesai memandikan anak-anak kamipun langsung kembali ke tempat kami semula. Sambil berfikir pastilah dikamar mandi pria pun sama keadaanya seperti di kamar mandi wanita. Dalam perjalanan pulang saya bercerita dengan suami kalau tadi saya dan anak-anak bener-benar terkejut kamar mandinya seperti itu.

Suamipun bercerita itu baru di kamar mandi yang bayar nah kalau di toilet yang gratis tadi banyak juga orang yang mandi telanjang  "Saya saja kaget masa bisa begitu ya?" ucapnya. "Emang ada kran air di toilet pa?" tanya saya " Ada cuma 1″jawabnya "Pantes aja tadi lihat toilet antri, yang gratis ya mesti pake lama ya pa?" sela saya.

Jadi mikir kalau gitu mendingan di Indonesia kamar mandinya berupa kamar-kamar kecil jadi privasi terjaga. Bayar juga gak mahal seperti di China kalau  untuk orang dewasa mau mandi harus mengeluarkan uang 15 yuan setara dengan 22 rb rp sementara di Indonesia cuma 2 rb rp  untuk orang dewasa hehehe.

Wah jadi pingin tahu  kalau di  Eropa bagaimana ya? apakah sama juga  ya kamar mandinya yang dipantai  seperti di China heheheh ^__^

Salam Sya, Shandong (RRC) 2013.08.26

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Menggugah Pejubah Hitam

Posted: 25 Aug 2013 11:58 AM PDT

Kawin Gancet

Posted: 25 Aug 2013 11:58 AM PDT

Kawin gancet, sebuah istilah dalam bahasa Jawa,yang cukup populer untuk menyebut sebuah peristiwa tidak bisanya lepas atau dicabutnya alat kelamin laki-laki (penis)  dari organ intim wanita (vagina) pada saat sedang melakukan hubungan intim. Pernahkah  ada kejadian seperti ini ? Pernah, beberapa tahun yang lalu ada kejadian seperti ini. Bahkan ada yang sampai diberitakan di surat kabar.

Sayangnya, penulis benar-benar sudah lupa kapan dan surat kabar apa yang memberitakannya. Tapi itu benar-benar terjadi .   Dalam berita itu ada foto dan disertakan pula proses penggotongan sepasang sejoli yang di angkut dengan ditutupi, kalau tidak salah, dengan "gedheg" anyaman bambu dilapisi terpal. Keduanya digotong beramai-ramai dimasukkan ke mobil ambulan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Seingat penulis, ada dua kejadian, pertama   di wilayah perhutanan, tempat yang sepi buat berkencan. Pelaku kawin gencet ini adalah sepasang muda-mudi yang belum terikat dalam perkawinan yang sah. Kejadian yange="text-align: left;">Semoga tulisan inikan adalah sepasang sejoli yang sudah berumur tapi tidak tkenikmatan sesaat yang gagal dicapai malah mendapat sudah berumah tangga, apa anak-anaknya tidak ikut malu melihat kelakuan bapak atau ibunya yang seperti itu. Sungguh ironis, kenikmatan sesaat yang gagal dicapai malah mendapat aib, tidak hanya diri pelaku tetapi juga keluarga nya.

Semoga tulisan ini bisa berguna untuk mereka yang sedang dimabuk cinta  agar tidak melakukan hubungan seks  di sembarang tempat dan jangan melakukan hubungan seks sebelum resmi jadi suami isteri.

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Debut Goal Joey Suk Nac Brenda Menyerah 1-3 Melawan Feynoord

Posted: 25 Aug 2013 11:58 AM PDT

REP | 26 August 2013 | 01:28 Dibaca: 25   Komentar: 1   0
Joey Suk (Kanan)

Joey Suk (Kanan)

Pemain Keturunan Indonesia-Belanda Joey suk tampil 90 menit pada laga menghadapi Feynoord Rotterdam (25/8), dalam laga tersebut Calon gelandang Timnas indonesia tersebut berhasil memperkecil ketinggalan di babak ke dua pada menit 59′, ini gol pertama Joey Suk di eredivise, sementara hattrick tuan rumah di cetak oleh Graziano Pelle .

Suk menjadi Headline di Website Nac Brenda sendiri, berikut komentar dia selepas pertandingan

Joey Suk: "Feyenoord hari ini bermain sangat tajam, mendapat cukup tekanan tapi kami bisa bermain baik, tapi hari ini tidak begitu berjalan dengan baik, gol tercipta di saat yang tidak tepat. menerapkan latihan saat pertandingan memang tidak mudah. latihan menyenangkan dan berjalan dengan baik, kondisi di dalam tim positif dan baik. jumat mendatang adalah pertandingan penting dan kami akan berusaha untuk menang".

Tidak ada keraguan untuk BTN memanggil pemain bernomor 11 ini untuk mengisi posisi tengah timnas, dengan postur tubuh mencapai 185 cm tentu saja lini tengah indonesia akan lebih tangguh. selanjutnya kita serahkan wewenang kepada BTN selaku pengurus bal balan indonesia. tapi tentu saja proses administrasi segera di selesaikan.

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Siapa yang menilai tulisan ini?

-

Kompasiana

Posted by Sri Rejeki Kamis, 22 Agustus 2013 0 komentar

Kompasiana


Fifa Bantu Pssi dan Pak Zen pun Meradang.

Posted: 22 Aug 2013 11:46 AM PDT

Pssi dapat bantuan dari Fifa, wah hebat berarti Pssi dapat kepercayaan penuh donk dari Fifa. Anehnya, kata pak Zen ini malah bencana buat Pssi. Hheee kenapa pak Zen, ini bukan zamannya lagi ngumpet-ngumpet tapi transparan klo boleh telanjang sekalian. Anehnya lagi, pak Zen malah mengambil contoh zaman Nurdin Halid. Alamak jang bukannya NH sudah nyungsep pak Zen kq masih dibawa-bawa lagi, biarin ajalah dia tenang dialamnya, iya gak Hheee..??

Kenapa aku berani menjamin klo Pssi saat ini bakal transparan. Ya iyalah masa mau ngumpet-ngumpet lagi, emang mau di KLB suporter lagi. Apalagi saat ini ada Barisan Sakit Hati yang juga dicounter oleh salah satu stasiun tv swasta, tentunya bakal lomba-lomba berbuat kebaikanlah biar bisa di nilai paling benar.

Tapi aku sich maklum-maklum aja klo pak Zen mengahakimi demikian. Macam apa yang kubilang diatas, klo sepakbola Indonesia saat ini ada oposisinya (BSH) dan pak Zen salah satunya, tentunya ini salah satu bagian dari upaya beliau buat menggiring opini tentang bantuan Fifa buat Pssi.

Aku cuma mau berpesan buat pak Zen dan yang sealiran dengan beliau. Kita selaku pecinta bal-balan nasional jangan terlalu cepat berspekulasi kalau belum benar-benar terjadi, apalagi ini merupakan berita baik buat sepakbola kita. Itu artinya, Fifa selaku pemegang otoritas sepakbola dunia percaya klo Pssi yang saat kalian anggap mafia mampu menjalankan amanah berupa bantuan lunak yang diberikan Fifa.

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Menggugah Partisipasi Masyarakat dalam Mengelola Sampah

Posted: 22 Aug 2013 11:46 AM PDT

Bertambahnya jumlah volume timbulan sampah di perkotaan merupakan dampak dari bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan teknologi.  Berbagai sampah yang ditimbulkan akibat dari berbagai kemasan produk yang bertambah jumlahnya sesuai dengan berkembangnya peradaban manusia dalam mensupport kebutuhan hidupnya. Hal ini pun menambah persoalan bagi manusia itu sendiri karena semakin bertambahnya volume sampah yang tidak dapat di daur ulang maka kota pun semakin membutuhkan lahan bagi penyimpanan sampah-sampah tersebut. Dan dampak besarnya adalah pencemaran lingkungan secara besar-besaran, mulai dari pencemaran udara, air,  dan tanah.

Di negara maju, mungkin hal tersebut tidak begitu menjadi masalah besar. Kemajuan teknologi dalam sistem pengelolaan sampah melalui TPA (Tempat Pemrosesan Akhir )yang bersifat Sanitary Landfill , diciptakan untuk mengelola sampah sehingga yang sudah terbuang di lingkungan merupakan sampah yang relatif aman dan tidak mencemari. Bahkan mereka telah mampu mengubah sampah padat , cair maupun gas untuk bisa dimanfaatkan kembali bagi kebutuhan manusia mulai dari pupuk, bio gas dan lain-lain.

Namun keberhasilan negara-negara maju dalam mengelola sampah tidak serta merta karena kemampuan mereka untuk menyediakan infrastruktur dan teknologi yang handal dalam mengelola sampah. Di balik itu ada peran aktif masyarakat dalam menciptakan suatu sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Dimana masyarakat diminta untuk sudah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya yaitu sampah organik (yang  mudah terurai seperti sisa makanan, daun-daun, ) dan non organik ( sampah yang tidak dapat terurai dan  dapat dimanfaatkan kembali) mulai dari rumah masing-masing. Sehingga petugas pengumpul sampah pun dengan mudah mengelompokkan sampah sebelum akhirnya berakhir di Sanitary Landfill.

Tujuan pengelompokan sampah itu sendiri adalah untuk memisahkan sampah mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak (yang akhirnya dibawa ke Sanitary Landfill). Sehingga jumlah sampah kota pun menjadi berkurang karena sebagian sudah bisa dimanfaatkan kembali .

Di Indonesia sendiri pengelolaan persampahan masih sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, baik dalam penyediaan infrastruktur pengelolaan sampah maupun dalam proses pengumpulan sampah itu sendiri. Dinas Kebersihan kota ditunjuk sebagai instansi yang bertanggung jawab untuk mengkolektif sampah dari rumah-rumah penduduk. Meskipun dalam praktiknya penduduk kota diminta membayar retribusi sampah , namun dana tersebut sangat jauh dari yang dibutuhkan untuk mengelola sampah dengan sistem yang masih sangat tradisional. Mengapa saya katakan demikian? Karena kita belum mampu menyediakan TPA yang bersistem Sanitary Landfill yang dilengkapi dengan teknologi pemisah limbah padat dan cair sehingga sampah hanya dibuang ke areal persampahan tanpa ditutup dan bercampur antara sampah organik dan non organik. Sehingga jumlahnya kian hari kian meningkat dan pencemaran yang ditimbulkan oleh sampah pun semakin besar dan meluas.

Sebetulnya ada hal yang saya kira lebih penting dari sekedar penyediaan infrastruktur dan teknologi handal dalam mengelola persampahan. Yaitu partisipasi dan kemandirian masyarakat kita dalam mengelola sampahnya sendiri. Atau istilahnya setiap rumah tangga bertanggung jawab dalam meminimalkan jumlah timbulan sampah yang sudah dihasilkan dari kegiatan rumah tangganya. Dengan cara apa kita dapat memulai partisipasi tersebut ? Yang pertama tentu saja memilah sampah mana yang bisa dimanfaatkan kembali atau sampah yang mampu terurai atau membusuk. Sampah yang dapat dimanfaatkan kembali contohnya seperti botol minyak makan, kemasan deterjen, kaleng susu, botol sampo dan lain sebagainya.  Sedangkan sampah yang mampu membusuk kita pisahkan untuk selanjutnya diangkut oleh petugas kebersihan.

Langkah lain yang mampu ditempuh adalah dengan sistem bank sampah. Dimana dalam satu lingkungan perumahan penduduk secara bersama-sama mengumpulkan sampah yang masih dimanfaatkan kembali (seperti bekas botol shampo dll) untuk dikolektif dan dijual ke pemulung. Sehingga masyarakat sendiri juga akan mendapatkan manfaat ekonomis dari kegiatan tersebut. Sebetulnya sampah-sampah organik seperti sampah daun pun masih dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos sehingga hasil dari pembuatan pupuk kompos tersebut juga akan memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat itu sendiri.

Dalam Undang Undang Pengelolaan Persampahan No. 18 Tahun 2008 pun telah diatur tentang peran masyarakat dalam ikut mengelola persampahan dan diharapkan di masa mendatang tidak terlalu tergantung dengan pemerintah, sehingga anggaran negara dalam mengelola persampahan pun semakin berkurang jika masyarakat sudah secara mandiri mampu berperan serta dalam mengelola persampahan. Pemerintah hanya mendukung masyarakat dalam penyediaan infrastruktur dan teknologi pengelolaan persampahan

Semoga saja harapan pemerintah tentang adanya partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah dapat terwujud. Sebetulnya dengan adanya partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Selain mampu memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomis, masyarakat akan menjadi lebih sehat karena jumlah sampah kota berkurang dan yang lebih hebat lagi adalah menjadi gaya hidup (life style) yang baik bagi masyarakat seperti yang sudah terjadi di negara-negara maju. Masyarakat menjadi kian sadar untuk  hidup "GO GREEN", tidak mudah membuang sampah sembarangan, sudah mampu memilah - milah sampah yang terbuang, dan dalam setiap berbelanja ke supermarket terbiasa membawa tas belanjaan sendiri dari rumah sehingga swalayan pun tidak perlu menyediakan kantong-kantong plastik yang akan menimbulkan sampah di bumi Indonesia.

Semoga tulisan ini bermanfaat  dan memberikan sedikit pencerahan bagi pembacanya bahwa generasi yang kuat dimulai dari generasi yang sehat. Dan untuk menjadi sehat kita juga harus menerapkan gaya hidup dan mind set yang sehat dan sadar lingkungan. Semoga suatu saat Indonesia bisa menjadi negara percontohan sebagai negeri yang sehat dan ramah lingkungan dari segi pengelolaan sampah selama masyarakatnya mau berupaya meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri.

Salam Go Green :)

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Mata Bulan

Posted: 22 Aug 2013 11:46 AM PDT

Rindu itu Koma: Kisah Kecil Epilepsi #Stadium 2 -Dua Puluh Enam - Dua Puluh Delapan

Posted: 22 Aug 2013 11:46 AM PDT

Kompetisi untuk yang Bosan Hidup

Posted: 22 Aug 2013 11:46 AM PDT

Apakah anda pemilik kendaraan bermotor? Memiliki ponsel? Berdomisili di Indonesia? Sedikit bodoh, bebal, dan mungkin egois nomor wahid? Jika ya, bergabunglah dalam ajang yang hanya diadakan kalau panitianya sedang mood ini:

KOMPETISI MENYETIR DAN MENELEPON SE-INDONESIA!

Dalam kompetisi ini, peserta diharuskan mengendarai mobil atau sepeda motornya sambil menelepon atau mengirim sms, sambil berusaha menghindari berbagai rintangan. Tiap rintangan memiliki tingkat kesulitan yang semakin bertambah, yaitu:

- Genangan air
- Tikus, kodok, kucing, dan makhluk-makhluk hidup tidak penting lainnya (definisi "tidak penting" bisa bervariasi)
- Trotoar atau pembatas jalan
- Lubang perbaikan jalan
- Orang dewasa (lelaki atau perempuan), sehat
- Orang dewasa (lelaki atau perempuan) yang memai kruk, berjalan terpincang-pincang, atau sedang hamil
- Anak-anak
- Orang lanjut usia
- Kendaraan yang sama besar dengan kendaraan peserta
- Kendaraan yang LEBIH BESAR dari kendaraan peserta

Nilai lebih diberikan bila peserta sanggup menunjukkan variasi gaya, seperti:

- Menelepon/mengirim sms sambil merokok

- Menelepon/mengirim sms sambil tersenyum-senyum atau tertawa sampai matanya setengah tertutup

- Menelepon/mengirim sms sambil melakukan peregangan kepala ke kiri dan ke kanan (atau sedang mencari sesuatu?)

- Mampu mengembalikan keseimbangan dalam waktu kurang dari 2 detik setelah nyaris jatuh

- Memiliki sorakan khas yang harus spontan dikeluarkan setelah menghindari rintangan yang paling sulit yaitu manusia (contoh: "goblok!" "bego!" "sontoloyo!" Bila bervariasi akan lebih bagus)

Nilai akan dikurangi bila anda menabrak rintangan, dan semakin besar kalau rintangan hidup yang anda tabrak mati. Semakin mengerikan kondisi kematian rintangan, semakin besar nilai yang dikurangi.

Dapatkan hadiah utama hingga sebesar 300 juta rupiah* dan kesempatan untuk menjadi bintang media massa!** (Setidaknya selama dua atau tiga hari).

Persyaratan peserta:

- Memiliki kendaraan bermotor (SIM dan STNK tidak penting)

- Memiliki ponsel (halal atau curian tidak penting)

- Helm tidak diwajibkan

- Usia tidak dibatasi

- Egois dan bebal (SYARAT WAJIB)

Ingat! Anda tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi ini bila anda:

- Bertanggung jawab

- Disiplin

- Memiliki keluarga dan teman yang masih anda cintai

Tidak perlu mendaftar! Dimana ada jalan raya, langsung saja bergabung!

*): jumlah hadiah tergantung besar asuransi jiwa anda

**): ketenaran anda mungkin lebih karena semua orang mengagumi betapa bodohnya anda ini, sampai-sampai sepuluh Darwin Award sekaligus harus dibooking untuk anda sendiri (Darwin Award: "penghargaan" untuk kisah-kisah kematian paling bodoh)

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Pulau Kecil yang Eksotis

Posted: 22 Aug 2013 11:46 AM PDT

REP | 23 August 2013 | 00:58 Dibaca: 15   Komentar: 0   0

1377194108777592767::: TABUHAN ISLAND ::: Pulau kecil yang masih alami dan tak berpenghuni yang terletak dibagian timur Jawa ini merupakan kebun laut yang eksotis, terumbu karang yang memukau dan dihuni oleh ribuan spesies ikan, bunga karang, udang karang dan berbagai tumbuhan laut adalah menu utama yang di sajikan oleh keindahan Pulau Tabuhan. Ditambah lagi, dengan kejernihan airnya, Pulau Tabuhan sangat cocok untuk mereka yang gemar kegiatan maritim seperti scuba diving.
Selain para satwa laut dan biota laut, berbagai jenis satwa darat pun bisa hidup dengan nyaman di pulau ini. Seperti contoh, burung Maleo yang terkenal dari Pulau Seulawesi selalu bermigrasi di habitat pulau tabuhan.

Selain itu dari segi lanscapenya sering jadi incaran para pecinta photografi karena dipulau kecil ini sangat sangat cocok sekali untuk pengambilan foto sunrise yang sangat indah yang lebih dikenal dengan Sunrise of Java, juga sunset dan foto bawah airnya yang sangat indah. (Sauqi, kompasiana).

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Siapa yang menilai tulisan ini?

-